Sie sind auf Seite 1von 8

Nama : Feren Nando

NPM : 16506433
Kelas : Manajemen 5A

1. Menurut anda, apa posisi indonesia dalam perdagangan luar negeri?


Negara besar/kecil? Apa alasannya?
Jawaban:
Negara tujuan ekspor Indonesia didominasi oleh Singapura dan
Malaysia untuk kawan ASEAN dan negara China dan Jepang di luar
ASEAN. Jenis produk/komoditas yang diekspor ke kawan ASEAN leih
banyak berbentuk primer, yang terbesar adalah babi hidup,
sedangkan ke luar ASEAN yang berbentuk primer dan olahan, yaitu
minyak kelapa. Perdagangan dengan Singapura dan Malaysia, serta
dengan Jepang dan China memberikan arti penting bagi
perekonomian indonesia. Hal ini merupakan potensi dan peluang bagi
Indonesia untuk terus meningkatkan produksi kelapa dalam negeri,
sehingga ekspor minyak kelapa ke China juga meningkat di masa
mendatang/ namun, indonesia perlu mengantisipasi kemungkinan
penurunan harga di pasar global dengan diliberalisasikannya
perdagangan bilateral Indonesia dan China yang akan mempengaruhi
daya saing minyak kelapa domestik. Oleh karena itu, kekonsistenan
kebijakan sangat diperlukan di dalam merumuskan pola perdagangan
bilateral di kawasan ASEAN dan di luar ASEAN.
Perdagangan Indonesia-China, Indonesia-Jepang, dan Indonesia-
Korea Selatan yang dilatarbelakangi ciri makroekonomi yang berbeda
telah menunjukkan adanya kesenjangan teknologi dan daur produk.
Kesenjangan teknologi tercermin dari adanya produk ekspor
Indonesia ke China, Jepang, dan Korea Selatan berupa produk
mentah/primer, dan diimpor kembali oleh indonesia dalam bentuk
semi olahan dan olahan. Produk yang mengalami defisit perdagangan
dengan China didominasi oleh produk primer dan dua produk olahan,
berasal dari hasil peternakan, holtikultura, dan tanaman pangan,
serta perkebunan. Sementara produk olahan berupa kelompok
porduk tanaman pangan.

Tugas Mingguan Ekonomi Internasional


Nama : Feren Nando
NPM : 16506433
Kelas : Manajemen 5A

Secara umum, perdagangan Indonesia dengan China dalam kondisi


surplus dan mendatangkan peluang yang lebih besar bagi produk
domestik yang dapat bersaing dengan produk sejenis dari pengekspor
dunia di pasar China. Namun, Indonesia harus meningkatkan daya
saing produknya karena pemerintah telah menyepakati EHP bilateral
dengan China untuk menurunkan tarif impor. Selain itu, Indonesia
juga perlu mewaspadai terjadinya ketergantungan industri olahan
dalam negeri terhadap bahan baku yang berasal dari China, misalnya
minyak kacang kedelai yang tercermin dari kinerja perdagangannya
menurun drastis.
Menurut saya, peran indonesia dalam perdagangan internasional
khususnya peran pemerintah Indonesia yang saat ini sangat ingin
meningkatkan daya saing dalam dunia perdagangan internasional,
karena daya saing merupakan salah satu yang menentukan
keberhasilan suatu Negara di dalam perdagangan internasional
Apabila dilihat dari peningkatan Indonesia dalam hal daya saing
maka saya mengindikasikan bahwa daya saing Indonesia di
perdagangan Internasional semakin menurun, dimana kekayaan alam
yang melimpah sepertinya kurang berperan dalam peningkatan daya
saing Indonesia. Hal ini mengindikasikan adanya hambatan yang
menyebabkan daya saing Indonesia menurun. Peran Pemerintah
seharusnya dapat mengupayakan untuk meningkatkan daya saing
produk Indonesia di Perdagangan Internasional.
Kebijakan yang diperlukan adalah meningkatkan tingkat swasembada
pangan dan bahan baku industri dalam negeri untuk mengurangi
ketergatungan dan kerentanan industri hilir domestik terhadap
fluktuasi ekonomi negara partner dan ekonomi dunia.

2. Bagaimana pertumbuhan ekonomi indonesia? Apakah netral/bias ke


impor/bias ke ekspor? Berikan alasan saudari dan dengan contoh
produknya?

Tugas Mingguan Ekonomi Internasional


Nama : Feren Nando
NPM : 16506433
Kelas : Manajemen 5A

Jawaban:
Pertumbuhan ekonomi di 2018 berada di rentang Rp 5,1 persen-5,5
persen. Dengan permintaan domestik sebagai motor utamanya.
Adapun, pertumbuhan kredit sebesar 10 persen-12 persen dan
pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 9 persen-11 persen,
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 sebesar 5,01
persen, tahun 2015 sebesar 4,88 persen dan tahun 2016 sebesar
5,03 persen. Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2017 adalah industri pengolahan, yakni 0,91 persen. Selain itu,
disusul sektor konstruksi sebesar 0,67 persen, perdagangan 0,59
persen dan pertanian 0,49 persen.
Head of Intermediary PT Schroders Investment Management
Indonesia, Teddy Oetomo memprediksi pertumbuhan ekonomi global
akan terus membaik di tahun ini (2018). Hal itu didukung dengan
membaiknya perdagangan global dan pelonggaran kebijakan fiskal
Amerika Serikat (AS).
Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang akan terus meningkat ini
didorong oleh kebijakan pembangunan infrastruktur. Program
pembangunan yang digenjot oleh pemerintah diyakini akan
mendorong pertumbuhan ekonomi secara cepat di masa mendatang.
Hal ini seperti yang juga dialami oleh negara-negara yang menggenjot
pembangunan infrastrukturnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi global yang membaik menjadi
salah satu katalis positif untuk ekonomi Indonesia. Target
pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 dinilai cukup realitis
dan dapat tercapai.

3. Perdagangan internasional mempunyai pengaruh terhadap konsumsi,


produksi dan distribusi. Untuk indonesia apakah pengaruh ketiga

Tugas Mingguan Ekonomi Internasional


Nama : Feren Nando
NPM : 16506433
Kelas : Manajemen 5A

faktor tersebut bersifat positif atau negatif? Apa alasannya dan


contohnya?
Jawaban:
a. Pengaruh Terhadap Konsumsi
Salah satu pengaruh penting terhadap konsumsi
masyarakat adalah bergesernya garis Consumption Possibility
Frontier (CPF) keatas. Ini berarti bahwa karena perdagangan
masyarakat bisa dengan mengatakan bahwa pendapatan riil
masyarakat (yaitu, pendapatan yang diukur dari beberapa jumlah
barang yang bisa dibeli oleh jumlah uang tersebut), meningkat
dengan adanya perdagangan.dari segi lain dikenal dengan konsep
yang sering disebut dengan
nama transformasi.Transformasi adalah proses perubahan
sumber-sumber ekonomi atau barang-barang dalam negeri
menjadi barang-barang lain yang bisa memenuhi (konsumsi)
masyarakat.

Ada satu lagi pengaruh yang penting dari perdagangan


terhadap pola konsumsi masyarakat. Pengaruh ini dikenal dengan
nama demonstration effects. Pengaruh ini berkaitan dengan
peningkatan kemampuan berkonsumsi, yaitu pendapatan riil
masyarakat. Demonstration effects atau “pengaruh percontohan”
adalah pengaruh yang bersifat langsung dari perdagangan
terhadap pola dan kecenderungan berkonsumsi masyarakat.
Pengaruh ini bisa bersifat positif dan negatif. Demonstrasion yang
bersifat positif adalah perubahan pola kecendurungan
berkonsumsi yang mendorong kemauan untuk berproduksi lebih
besar. Sedangkan demonstration yang bersifat negatif adalah
apabila dibukanya hubungan dengan luar negeri menimbulkan
pola dan kebiasaan pola konsumsi asing yang tidak sesuai dengan
tahap perkembangan perekonomian tersebut. Misalnya
masyarakat (dimulai dari golongan yang berpenghasilan tinggi)

Tugas Mingguan Ekonomi Internasional


Nama : Feren Nando
NPM : 16506433
Kelas : Manajemen 5A

cenderung akan meniru gaya dan kebiasaan hidup dan konsumsi


dari negara-negara maju lewat “contoh-contoh” yang ditunjukan
lewat media seperti film, televisi, majalah-majalah dan
sebagainya.akibatnya ada kecenderungan bagi masyarakat
tersebut untuk berkonsumsi yang “berlebihan”(dilihat dari tahap
perkembangan ekonomi dan kemampuan produksi msyarakat).
Dengan kata lain perkataan, proppensity to consume menjadi
terlalu tinggi. Ini selanjutnya mengakibatkan sumber ekonomi
yang tersedia untuk investasi rendah, dan ini berarti
pertumbuhan ekonomi yang rendah.

b. Pengaruh Terhadap Produksi

Perdagangan luar negeri memiliki pengaruh yang kompleks


terhadap sektor produksi di dalam negeri. Secara umum dapat
dibagi menjadi empat macam, antara lain:

 Spesialisasi produksi

Spesialisai plus perdagangan dapat meningkatkan pendapatan


riil masyarakat, tetapi spesialisasi tanpa perdagangan mungkin
justru akan menurunkan pendapatan riiil dan kesejateraan
masyarakat. Ada tiga keadaan yang membauat spesialisasi
menjadi tidak selalu bermanfaat bagi suatu negara, yaitu:
 Ketidakstabilan pasar luar negeri
Turunnya satu barang atau dua barang mungkin bisa
diimbangi oleh naiknya harga barang-barang lain. Inlah
pertentangan
antara spesialisasidengan diversifikasi.Spesialisasi dapat
meningkatkan pendapatan riil masyarakat namun dengan
resiko ketidakstabilan yang tinggi.Sebaliknya diversivikasi
lebih menjamin kestabilan pendapatan tetapi dengan
konsekuensi harus mengorbankan sebagian dari kenaikan
pendapatan dan spesialisasi.

Tugas Mingguan Ekonomi Internasional


Nama : Feren Nando
NPM : 16506433
Kelas : Manajemen 5A

 Keamanan nasional
Ketika suatu negara memiliki keunggulan komparatif tetapi
ternyata ketika itu terjadi perang atau apapun yang dapat
menghambat kegiatan perdagangan luar negeri maka negara
negara tersebut tidak dapat memperoleh barang dari negara
tersebut. Keunggulan komparatif tidak selalu diikuti apabila
kelangsungan hidup negara tersebut sama sekali tidak
terjamin.

 Dualisme
Sektor ekspor seakan-akan bukan merupakan bagian dari
negeri itu, tetapi bagian dari pasar dunia.Dalam keadaan ini
spesialisasi dan perdagangan internasional tidak memberi
manfaat kepada perekonomian dalam negeri.Teori
keunggulan komparatif masih memiliki kebenaran dasarnya,
yaitu bahwa suatu negara seyogyanya memanfaatkan
keunggulan komparatifnya dan kesempatan “transformasi
lewat perdagangan”.

 Kenaikan “investasi surplus”


Dengan pendapatan riil yang lebih tinggi berarti negara tersebut
mampu untuk menyisihkan dana sumber-sumber ekonomi
yang lebih besar bagi investasi (inilah yang disebut investible
surplus). Investasi yang lebih tinggi berarti laju pertumbuhan
ekonomi yang lebih tinggi.Jadi, perdagangan bisa mendorong
laju pertumbuhan ekonomi.Namun tidak lepas dari berapa
besar manfaat tersebut yang direalisir sebagai investasi dalam
negeri, siapa yang memperoleh manfaat dan pengaruh dari
manfaat tersebut terhadap pembangunan ekonomi.

Tugas Mingguan Ekonomi Internasional


Nama : Feren Nando
NPM : 16506433
Kelas : Manajemen 5A

 “Vent for Surplus”


Menurut Smith, perdagangan luar negeri membuka daerah
pasar baru yang lebih luas bagi hasil-hasil dalam negeri.
Sumber-sumber ekonomi yang semula menganggur (surplus)
sekarang memperoleh saluran (vent) untuk bisa dimanfaatkan,
karena adanya daerah pasar yang baru. Yang mana
konsep vent for surplus adalah bahwa pertumbuhan ekonomi
tersangsang oleh terbukanya daerah pasar yang baru.

 Kenaikan produktivitas
Pengaruh yang terpenting dalam kegiatan perdagangan luar
negeri adalah sektor produksi yang berupa peningkatan
produktivitas dan efesiensi pada umumnya. Dalam hal ini ada
tiga faktor yang mempengaruhi, antara lain:

 Economic of Scale
Yang terpenting adalah bahwa dengan makin luasnya
pasaran, produksi bisa diperbesar dan dilakukan dengan
cara yang lebih murah dan efisien.

 Teknologi Baru
Bentuk penyebaran teknologi yang bersifat tidak langsung
tetapi seringkali justru sangat penting, adalah apabila para
produsen dalam negeri memperoleh pengetahuan mengenai
produk-produk baru, cara-cara yang lebih efisien dalam
produksi, pemasaran dan manajemen perusahaan pada
umumnya, semangat dan motivasi baru untuk melakukan
inovasi dan sebagainya.
 Rangsangan Persaingan
Dalam hal ini dibukanya perdagangan mempunyai
pengaruhnya yang serupa dengan masuknya perusahan-
perusahaan baru yang lebih efisien ke dalam sektor

Tugas Mingguan Ekonomi Internasional


Nama : Feren Nando
NPM : 16506433
Kelas : Manajemen 5A

tersebut. Jadi, perdagangan luar negeri bisa meningkatkan


efisiensi suatu sektor melalui peningkatan persaingan.

c. Pengaruh Terhadap Distribusi Pendapatan Masyarakat


Dalam hal distribusi pendapatan terdapat dua sudut
pandang yaitu dari kaum neoklasik dan kaum anti
neoklasik.Menurut kaum neoklasik hubungan luar negeri
mempunyai pengaruh lebih meratakan distribusi pendapatan di
dalam negeri dan antar negara. Menurut mereka, hubungan luar
negeri mempengaruhi distribusi pendapatan lewat dua saluran
utama yaitu: saluran perdagangan dan saluran aliran modal. Yang
mana dari model ini maka dapat disimpulkan bahwa suatu negara
cenderung berspesialisasi dalam barang-barang yang
menggunakan faktor produksi yang tersedia relatif lebih banyak di
dalam negeri.
Kaum anti neoklasik mengatakan bahwa perdagangn bebas
dan penanaman modal asing justru meningkatkan ketimpangan
distribusi pendapatan di dalam suatu negara atau antar negara.Hal
ini dikarenakan adanya unsur-unsur monopolitis, dan faktor-faktor
sosio-politis yang menentukan hasil akhir dari hubungan
internasional antar negara yang mana perdagangan bebas dan
penanaman modal asing justru semakin memperlebar jurang
antara negara miskin dan negara kaya.Masing-masing sudut
pandang mempunyai unsur kebenarannya, sehingga masalahnya
harus dilihat kasus demi kasus.

Tugas Mingguan Ekonomi Internasional

Das könnte Ihnen auch gefallen