Sie sind auf Seite 1von 8

Widyakala Volume 5 No.

1 Maret 2018
ISSN 2337-7313 e-ISSN 2597-8624

Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah


(Studi Kasus Proyek Perumahan Fortune Villa Graha Raya)
Yoggy Ramadhan 1, Tri Nugraha Adi Kesuma 1
1
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Pembangunan Jaya
tri.nugraha@upj.ac.id

Abstract : Heavy equipment has no longer a peculiar thing in fulfilling a


construction project needs. Utilizing heavy equipment within a project can help
people to realize a work and minimizing the use of time required for completing a
construction work. Utilizing heavy equipment requires planning and calculation
regarding the scale of the project. Construction work that being studied within
this study is soil excavation within Fortune Villa project, Graha Raya, which
involves several heavy equipment; 2 units of excavator, 7 units of dump truck, and
1 unit of dozer. The purpose of this study is to find out the productivity and
optimization of heavy equipment utilization, viewed from the match factor of the
utilization of equipment, schedule, and capital. Method utilized in this study are
observation interview, and literature study. Data set taken from the study consists
of primary data and secondary data. Secondary data procured from PT. Jaya
Real Property and heavy equipment specification manual. Results acquired from
observation alone are combination of equipment utilized in the project haven’t
reached the match factor of works with MF value with combination value of 0.74
and 0.47 within duration of 11 days. From optimization analysis, the sum of
equipment needed are acquired in the sum of 1 unit of excavator, 6 units of dump
truck, and 1 unit of dozer to reach MF value of 0.92 and 0.95 within duration of 9
days. Utilizing analysis results, cost that can be saved accounted to a number of
Rp. 77,439,000.00.
Keywords: Heavy equipment, excavator, dump truck, dozer, soil works,
productivity, match factor

Abstrak : Alat berat dalam dunia konstruksi bukan hal yang asing dalam
memenuhi kebutuhan kerja. Dengan penggunaan alat berat dalam suatu proyek
dapat membantu manusia dalam merealisasikan suatu pekerjaan dan
mempersingkat waktu. Sebelum alat berat bekerja dibutuhkan perencanaan,
perhitungan berdasarkan pekerjaan. Pada skripsi ini pekerjaan yang dikerjaan
adalah galian tanah pada proyek Fortune Villa, Graha Raya yang melibatkan
beberapa jenis alat berat; 2 unit excavator, 7 unit dump truck, dan 1 dozer. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui produktivitas alat serta keoptimalan alat berat
dari segi keserasian kerja alat, waktu, dan biaya. Metode penelitian yang
digunakan dalam adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Jenis data yang
diambil adalah data primer dan sekunder. Dari hasil analisis didapat kombinasi
alat yang digunakan belum memenuhi keserasian kerja dengan nilai MF masing-
masing kombinasi adalah 0,74 dan 0,47 dengan durasi 11 hari. Dengan analisis
optimalisasi didapatkan jumlah kebutuhan alat; 1 unit excavator, 6 unit dump
truck dan 1 dozer didapat nilai MF sebesar 0,92 dan 0,95 dengan durasi 9 hari.
Dengan menggunakan analisis ini terdapat penghematan biaya sebesar Rp.
77.439.000,00.
Kata Kunci : Alat berat, excavator, dump truck, dozer, produktivitas, keserasian
kerja

17
Ramadhan. Y. et al./Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah ... / Vol.5 No. 1 Maret 2018 pp 17 - 23

pekerjaan pembangunan suatu struktur


bangunan (Rostiyanti, 2008). Alat berat
merupakan faktor penting di dalam suatu
proyek karena tujuannya dapat
PENDAHULUAN memudahkan manusia dalam melakukan
Alat berat bukan hal yang asing lagi untuk pekerjaannya sehingga hasil pekerjaannya
didengar dan dilihat di bidang teknik sipil. dapat terealisasikan dengan lebih mudah
Tujuan penggunaan alat berat ini untuk pada waktu yang relatif lebih singkat.
membantu manusia untuk mereaslisasikan
dan mempersingkat waktu dalam suatu Alat Berat pada Pekerjaan Galian
pekerjaan konstruksi. Pada awal proyek Tanah
pembangunan cluster Fortune Villa, Graha Pada pekerjaan galian tanah, alat berat
Raya dibutuhkan pemadatan tanah untuk yang berperan penting yakni excavator
pembentukan kontur, dimana pada proyek sebagai alat pengeruk material, dump truck
tersebut membutuhkan volume tanah sebagai alat pengangkut material, dan
sebesar 10.844,15 m3 dengan melalui jalan dozer sebagai alat penggusur dan perataan
angkut 4,6 KM dari quarry ke site dan 3,6 material. Alat-alat ini merupakan
KM dari site ke quarry. Kebutuhan alat kombinasi ideal yang dilakukan kontraktor
berat berperan penting dalam pekerjaan untuk pekerjaan galian tanah. (www.
galian tanah, Pada proyek ini ritchiespecs.com)
menggunakan alat berat seperti excavator
sebagai alat pengeruk tanah, dump truck Excavator
sebagai alat pengangkut tanah, dan dozer Excavator adalah alat berat yang selalu ada
sebagai alat penggusur tanah. dalam kegiatan konstruksi awal, alat berat
Dalam pelaksanaan pekerjaan galian tanah ini merupakan alat yang berperan penting
ini penggunaan alat berat belum memenuhi dalam pekerjaan galian tanah. Alat berat
kategori optimal karena dengan kombinasi ini bekerja dengan mengeruk atau
alat yang tidak sesuai dengan menggali material dengan menggunakan
menggunakan 1 unit excavator Kobelco bucket yang dipasangkan di bagian depan
SK-200, 1 unit excavator Hitachi EX-200, yang ada dibawah permukaan tanah
7 unit dump truck, dan 1 unit dozer ataupun diatas alat itu sendiri untuk
Caterpillar D6D membuat alat-alat tersebut dipindahkan ke suatu tempat yang telah
belum memenuhi keserasian kerja yang ditentukan ataupun memuat ke suatu alat
baik sehingga dapat membuat alat-alat berat untuk memindahkan. (www.
tersebut saling menunggu alat berat ritchiespecs.com)
lainnya yang membuat target target
produksi yang berkurang, serta semakin Dump truck
lamanya durasi alat tersebut bekerja Dump truck adalah suatu kendaraan yang
membuat biaya pengeluaran yang lebih digunakan untuk memindah material
besar. berupa tanah, pasir, dan bahan untuk
Penelitian ini memaparkan optimalisasi konstruksi lainnya yang telah dimuat oleh
dan keserasian kerja konstruksi ditinjau excavator ke dalam bak yang berada
dari segi waktu dan biaya penggunaan alat dibagian belakang dengan jarak mengenah
berat pada kegiatan proyek konstruksi. sampai jarak jauh (500 m atau lebih).
Seperti yang diketahui material yang telah
KAJIAN PUSTAKA terisi di bagian bak akan dibongkar oleh
Alat Berat dump truck sendiri di suatu lokasi yang
Dalam ilmu teknik sipil alat berat telah ditentukan. (www. ritchiespecs.com)
merupakan alat yang digunakan untuk
membantu manusia dalam melakukan Dozer

18
Ramadhan. Y. et al./Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah ... / Vol.5 No. 1 Maret 2018 pp 17 - 23

Dozer adalah alat berat semacam traktor 4. Waktu putar bermuatan


dengan pisau pendorong yang terletak kosong/kembali (empty swing time).
dibagian depan. Pisau berfungsi untuk
penggusuran atau perataan suatu material Keempat gerakan tersebut menentukan
yang telah dibongkar oleh dump truck lama waktu siklus excavator, namun waktu
hingga pada bagian depan penuh ke tempat siklus ini juga tergantung dari ukuran
yang telah ditentukan. (www. excavator, excavator yang kecil waktu
ritchiespecs.com) siklusnya akan lebih cepat dibandingkan
dengan excavator ukuran besar, dan tentu
Job efficiency saja kondisi kerja berpengaruh. Tanah
Dalam pelaksanaan pekerjaan yang yang sulit digali juga mempengaruhi
menggunakan alat berat terdapat beberapa waktu.
faktor yang mempengaruhi produktivitas Cms = tm + tpb + tb + tpk (1)
suatu alat tersebut. Faktor itu seperti
berikut: Dengan,
1) Faktor cuaca Cms = Waktu siklus excavator (detik)
2) Faktor kondisi medan tm = Waktu muat bucket (digging
3) Faktor material time)
4) Faktor manajemen (metode (detik)
pelaksanaan dan pekerjaan) tpb = Waktu putar bermuatan (detik)
5) Faktor pemilihan dan pemeliharaan tb = Waktu Buang (detik)
alat tpk =Waktu mengayun saat muatan
6) Kemampuan operator kosong (detik)

Untuk menentukan job efficiency suatu alat Waktu Siklus Dump Truck
maka dapat menggunakan cara meninjau Waktu siklus dump truck terdiri dari:
waktu efektif kerja alat dalam satu jam 1. Waktu muat
kerja dan yang kedua menggunakan faktor 2. Waktu pengangkutan
teoritis dalam satu jam yang dirangkum 3. Waktu pembongkaran muatan
pada tabel efisiensi kerja. 4. Waktu kembali
5. Waktu antri
Tabel 1. Efisiensi Kerja Alat D D
Job Management Conditions Cmt= (n × Cms) + V1 + t1 + V2 +t2 (2)
Conditions Excellent Good Fair Poor Dengan
Excellent 0,84 0,81 0,76 0,70 Cmt = Waktu siklus dump truck (menit)
Good 0,78 0,75 0,71 0,65
Fair 0,72 0,69 0,65 0,60
n = Jumlah siklus yang diperlakukan
Poor 0,63 0,61 0,57 0,52 excavator
Sumber: Construction Methods and Cms = Waktu siklus excavator (jam)
Management, 2006 D = Jarak angkut dump truk (km)
V1 = Kecepatan rata-rata truk muatan
Waktu Siklus Excavator (km/jam)
Waktu siklus excavator terdiri dari 4 V2 = Kecepatan rata-rata truk kosong
komponen yaitu: (km/jam)
1. Waktu mengisi bucket (excavating t1 = Waktu buang (jam)
time) t2 = Waktu antri (jam)
2. Waktu putar bermuatan saat, muatan
penuh (loaded swing time), Waktu Siklus Dozer
3. Waktu membongkar muatan (dumping Waktu siklus dozer terdiri dari waktu
time), menggusur, waktu ganti perseneling, dan
waktu mundur kembali.

19
Ramadhan. Y. et al./Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah ... / Vol.5 No. 1 Maret 2018 pp 17 - 23

D D n = Jumlah siklus dari excavator


Cm = F + R + Z (3)
mengisi dump truck
Dengan,
ql = Kapasitas bucket excavator (m3)
D : Jarak angkut (m)
K = Faktor bucket
F : Kecepatan Maju (m/menit)
R : Kecepatan mundur (m/menit)
Produktivitas Dozer
Z : Waktu ganti gigi (menit)
Produktivitas perjam dozer dapat dihitung
dengan persamaan sebagai berikut:
Produktivitas Alat Berat pada q × 60 × E
Pekerjaan Tanah Q = Cm (8)
Dalam pekerjaan pemindahan tanah secara
mekanik dibutuhkan perencanaan yang Dengan,
tepat agar alat tersebut memiliki Q = Produksi perjam (m3/jam)
produktivitas yang tinggi. q = Produksi per siklus (m3)
Cm =Waktu siklus (menit)
Produktivitas Excavator E = Efisiensi kerja
Perhitungan produktivitas perjam
excavator dipengaruhi oleh efisiensi kerja, Dengan q adalah:
ukuran bucket dan faktor koreksi bucket q =L ×H2 × a (9)
excavator itu sendiri. Dengan,
q × 3600×E
Q = Cms (4) q = Produksi per siklus
Dengan, L = Lebar blade (meter)
Q = Produksi perjam (m3/jam) H = Tinggi blade (meter)
q = Produksi per siklus (m3) a = faktor blade
Cms = Waktu siklus excavator (detik)
E = Efisiensi kerja Keserasian Kerja (Match Factor)
Dimana q adalah: Keserasian kerja adalah dimana suatu alat
q = ql × K (5) yang bekerja secara berseri ketergantungan
Dengan, dengan arti tidak adanya waktu tunggu
q = Produksi per skilus (m3) untuk masing-masing alat yang membuat
ql = Kapasitas bucket (m3) produksi tidak optimal. Untuk menentukan
K = Faktor pengisian bucket nilai keserasian kerja dapat menggunakan
persamaan sebagai berikut:
Na × n ×Cms
Produktivitas Dump Truck MF = Nm × Cmt (10)
Perhitungan produktivitas perjam dump Dengan,
truck dapat dihitung dengaan persamaan MF = Match Factor
sebagai berikut: Na = Jumlah dump truck dalam
C × 60×E×N
Q = Cmt (6) kombinasi kerja (unit)
Dengan, n = Banyaknya siklus untuk
Q = Produksi perjam (m3/jam) pengisian
Cmt = Waktu siklus dump truck (menit) satu dump truck
E = Efisiensi kerja Cms = Waktu siklus excavator (menit)
N =Jumlah dump truck yang Nm = Jumlah excavator dalam
beroperasi kombinasi kerja (unit)
Cmt = Waktu siklus dump truck (menit)
Dimana C adalah:
C = n × ql × K (7) Jika hasil yang diperoleh sebagai berikut:
Dengan: a) MF < 1, maka produktivitas
C = Produksi per siklus (m3) excavator lebih besar dari dump
truck, sehingga terdapat waktu

20
Ramadhan. Y. et al./Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah ... / Vol.5 No. 1 Maret 2018 pp 17 - 23

tunggu bagi excavator karena Pengumpulan data bertujuan mendapatkan


menunggu dump truck yang belum seluruh data/informasi yang dibutuhkan
datang. untuk penelitian ini. Pengambilan data
b) MF = 1, maka produktivitas alat dilakukan dengan cara:
tersebut sama, sehingga tidak 1. Observasi
terjadi waktu tunggu diantara 2. Studi Pustaka
kedua alat tersebut. 3. Wawancara
c) MF > 1, maka produktivitas dump Adapun data-data primer yang digunakan
truck lebih besar dibanding terdiri dari:
excavator, sehingga terdapat waktu - Faktor kerja
tunggu bagi dump truck untuk - Waktu siklus alat berat
memulai pengisian. - Biaya sewa
- Jarak angkut untuk memindahkan
Kebutuhan Alat Berat tanah
Dalam perencaan suatu pekerjaan galian Data Sekunder terdiri dari:
tanah, jumlah alat adalah akhir dari - Data Tanah
perencanaan tersebut. Dengan itu dapat - Spesifikasi Alat
menggunakan persamaan sebagai berikut: - Grading site plan
- Menentukan kebutuhan dump truck:
Q excavator Setelah data-data didapatkan, dilakukan
m = Q dump truck (11)
analisis produktivitas aktual yang
- Menentukan kebutuhan excavator: didapatkan dengan menghitung waktu
V
n = We × S × Q (12) siklus ideal tiap alat dengan menghitung
waktu siklus ideal tiap alat dengan
Dengan,
efisiensi kerja yang ditetapkan pada data
n = Jumlah unit excavator
lapangan.
V = Volume perjenis pekerjaan (m3)
Analisis yang dihasilkan lalu dihitung
We = Waktu efektif hari kerja (hari)
biayanya dan dibandingkan dengan
S = Standart jam kerja perjari
kejadian di lapangan.
(jam/hari)
Q = Produksi persatuan waktu
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
Tinjauan Proyek
- Menentukan kebutuhan dozer:
V Proyek pekerjaan galian tanah pada proyek
n = We × S × Q (13) pembangunan cluster Fortune Villa, Graha
Dengan, Raya memiliki kebutuhan tanah sebanyak
n = Jumlah unit excavator 10.844,15 m3. Kondisi tanah yang
V = Volume perjenis pekerjaan (m3) dipindahkan berupa tanah yang sudah
We = Waktu efektif hari kerja (hari) dikeruk oleh excavator maka dari itu tidak
S = Standard jam kerja perjari adanya biaya gali. Dengan jalur angkut ke
(jam/hari) pembuangan sepanjang 4,6 km dan jalur
Q = Produksi persatuan waktu kembali ke quarry sepanjang 3,6 km. Pada
proyek ini menggunakan alat berat sebagai
Durasi Pekerjaan berikut: “Excavator A” Kobelco SK-200
Untuk menghitung durasi pekerjaan tiap (heaped bucket capacity: 0,93 m3),
alat dapat menggunakan persamaan “Excavator B” Hitachi EX200 (heaped
sebagai berikut: bucket capacity: 1,2 m3), 7 unit dump truck
Volume Tanah
n = Produksi alat terkecil × jam kerja (14) 20 m3, dan 1 unit Caterpillar D6D dengan
lebar pisau 3,2 m dan tinggi pisau 1,12 m.

METODOLOGI PENELITIAN Job efficiency

21
Ramadhan. Y. et al./Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah ... / Vol.5 No. 1 Maret 2018 pp 17 - 23

Terdapat faktor-faktor yang tunggu excavator karena dump truck yang


mempengaruhi efisiensi pada proyek ini, belum kembali ke quarry.
dan didapat waktu efektif hanya 40 menit
dalam 1 jam kerja. Rekomendasi Kebutuhan Alat
Setelah mendapatkan nilai MF yang belum
Kombinasi Alat Berat Aktual memenuhi keserasian kerja yang telah
Setelah meninjau alat yang digunakan dianalisis sebelumnya, maka dibutuhkan
pada proyek ini dapat diketahui kombinasi rekomendasi perencanaan kebutuhan untuk
yang digunakan untuk alat muat dan alat masing-masing alat.
angkut di quarry seperti ditunjukkan Tabel
2. Tabel 4. Kebutuhan Alat Kombinasi I
Produktivitas Excavator No Jenis Alat Rekomendasi
- Excavator A 130,60 m3/jam 1 Excavator 1 tipe A
- Excavator B 165,29 m3/jam 2 Dump truck 5
Tabel 2. Kombinasi Alat Muat-Angkut 3 Dozer 1
No Jenis Excavat Dump Tabel 5. Kebutuhan Alat Kombinasi II
or truck No Jenis Alat Rekomendasi
1 Excavator 1 tipe B
1 Kombinasi I 1 unit A 4 unit 2 Dump truck 6
2 Kombinasi II 1 unit B 3 unit 3 Dozer 1

Analisis Keserasian Kerja (Match


Dump truck diserikan dengan excavator A factor)
menghasilkan produktivitas 24,197 Dengan menggunakan rekomendasi
m3/jam. Bila Dump truck diserikan dengan kebutuhan alat, maka dapat dihitung nilai
excavator B menghasilkan produktivitas MF untuk masing-masing kombinasi alat.
26,199 m3/jam. Sedangkan produktivitas
Dozer adalah sebesar 141,78 m3/jam. Tabel 6. Perbandingan Keserasian Kerja
Alat Aktual dan Optimalisasi
Tinjauan Terhadap Waktu Aktual No Jenis Sebelum Sesudah
Karena excavator dan dump truck bekerja 1 Kombinasi I 0,74 0,93
saling berseri maka diambil durasi terlama 2 Kombinasi II 0,47 0,95
yaitu 11 hari dan dozer karena bekerja Setelah mendapatkan untuk masing-
bergantung dengan tanah yang sudah masing kombinasi, dengan mengambil
dipindahkan maka durasi dozer menjadi 11 nilai MF tertinggi maka diambil kombinasi
hari. II untuk melakukan pekerjaan ini.
Tabel 3. Waktu Aktual Alat Berat Tabel 7. Perbandingan Penggunaan Alat
No Jenis Alat Durasi
Aktual dengan Rekomendasi
1 Excavator 11
No Jenis Alat Existing Rekomendasi
2 Dump truck 8
1 Excavator 2 1 tipe B
3 Dozer 10
2 Dump 7 6
truck
Keserasian Kerja (Match factor) Aktual 3 Dozer 1 1
Kombinasi aktual dilapangan pada
kombinasi I sebesar 0,74 dan kombinasi II Analisis Waktu dan Biaya Aktual dan
sebesar 0,47. Dengan hasil tersebut dapat Biaya operasional timbul ketika alat berat
disimpulkan bahwa dua kombinasi alat digunakan. Untuk mengetahui biaya alat
yang digunakan masih belum memenuhi berat pada proyek. Semakin lama suatu
keserasian kerja yang baik, terdapat waktu pekerjaan maka semakin mahal biaya yang

22
Ramadhan. Y. et al./Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah ... / Vol.5 No. 1 Maret 2018 pp 17 - 23

harus dikeluarkan untuk suatu pekerjaan Karena itu, pihak kontraktor pelaksana
menggunakan alat berat. disarankan untuk menggunakan satu unit
excavator B berseri dengan unit dumptruck
Tabel 8. Perbandingan Waktu Aktual berkapasitas 20m3 dan satu unit dozer
dengan Rekomendasi Caterpillar D6D untuk mengurangi biaya
No Alat Sebelum Sesudah dan mempercepat durasi pekerjaan.
1 Excavator 11 hari 9 hari
2 Dump truck 11 hari 9 hari DAFTAR PUSTAKA
1. Kementerian PUPR, Lampiran
3 Dozer 11 hari 10 hari
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor:
Perbandingan biaya antara kondisi aktual 28/PRT/M/2016 Tentang Analisis
dengan kondisi rekomendasi ditampilkan Harga Satuan Pekerjaan Bidang
dalam Tabel 9 berikut ini. Pekerjaan Umum, Indonesia, 2016.
Tabel 9. Perbandingan Biaya 2. Nujum, K, Ag. Isjudarto, A.A. Inung
Arie Adnyano, Keserasian Kerja Alat
Gali-Muat dan Alat Angkut Pada
Kegiatan Pengambilan Lumpur dan
Tanah Pucuk di PT. Newmont Nusa
Tenggara Kabupaten Sumbawa Barat,
Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jurnal.
STTN, 2015.
3. Nunnaly, Stephen W., Construction
Methods and Management 7th Ed.,
Pearson Prentice Hall, Columbus, New
Jersey: USA, 2006.
Dari nilai tersebut dapat disimpulkan 4. Peurifoy, R., Construction, Planning
terdapat waktu tunggu excavator karena Equipment and Methods 7th Ed.
dump truck yang belum kembali ke quarry. McGraww-Hill, Boston,
Dengan menggunakan kombinasi aktual Massachussets: USA, 2005.
durasi dan biaya yang dikeluarkan sebesar 5. Rostiyanti, S.F., Alat berat untuk
Rp.222.903.000,00 untuk 11 hari kerja. Proyek Konstruksi, Edisi Kedua.
Setelah dilakukan optimalisasi diketahui Rineka Cipta, Jakarta, 2008.
jumlah yang seharusnya digunakan 6. Sutanto, K.R., Kosasi, M.H., Andi.
sebanyak 1 unit excavator A, 5 unit dump Produktivitas Alat Berat pada
truck, dan 1 unit dozer untuk kombinasi I Pekerjaan Galian Gedung P1 P2 UK
dan 1 unit excavator B, 6 unit dump truck, Petra, Jurnal, Universitas Kristen Petra,
dan 1 unit dozer untuk kombinasi II. Nilai Surabaya.
MF untuk kombinasi I dan kombinasi II 7. Yadam, R. W, Diputra, I Gede A.,
mengalami peningkatan menjadi 0,92 dan Sudipta, I Gusti K., Optimalisasi
0,95 maka dari itu dengan mengambil nilai Penggunaan Alat Berat Pada
MF tertinggi dapat diputuskan kombinasi Pekerjaan Galian Tanah (Studi Kasus:
II untuk melakukan pekerjaan ini. Dengan Proyek Pembangunan Stock Yard
kombinasi II durasi pekerjaan 9 hari untuk Suzuki Negara, Kab. Jembrana, Bali),
excavator-dump truck bekerja dan 10 hari Jurnal, Universitas Udayana, Bali,
untuk dozer bekerja dan terdapat 2015.
penghematan pengeluaran sebesar 8. https://www.kobelcocm-
Rp.77.439.000,00. global.com/products/asia/SK200-

23
Ramadhan. Y. et al./Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah ... / Vol.5 No. 1 Maret 2018 pp 17 - 23

8_SK210LC-8_mic.html, diakses
Tanggal 20/1/18
9. www.ritchiespecs.com/specification?type=
&category=Crawler+Tractor&make=Ca
terpillar&model=D6D&modelid=90783,
diakses tanggal 20/1/18
10. www.ritchiespecs.com/specification?t
ype=construction+equipment&category
=Hydraulic+Excavator&make=Hitachi&m
odel=EX200-5&modelid=104030, diakses
tanggal 20/1/18
11. www.ritchiespecs.com/specification?t
ype=construction+equipment&category
=Hydraulic+Excavator&make=Kobelco&
model=SK200-8&modelid=106251,
diakses tanggal 20/1/18

24

Das könnte Ihnen auch gefallen