Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
OLEH:
I. PENGKAJIAN
A. DATA BIOGRAFI
Golongan Darah :O
Agama : Hindu
Penanggung jawab
Nama : Tn. WL
C. KELUHAN TAMBAHAN
Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan terkadang membuat pasien merasa
tidak nyaman.
F. RIWAYAT ALERGI
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan, obat-obatan,
ataupun bulu binatang.
2. Kesadaran
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15 Eye :4
Verbal :5
Motorik : 6
3. Keadaan umum :
Keadaan Umum : Baik.
a. Sakit/ nyeri : Pasien mengatakan sedikit nyeri di bagian lutut.
b. Skala nyeri : 3 ( 0-10 )
Penilaian skala nyeri :
0 = Nyaman
LI 4 He Gu Pada punggung
tangan, di antara
metacarpal I dan II,
pertengahan sisi
radial dari os
metacarpal II.
LR 3 Terletak di tengah-
Taichong tengah antara jempol
kaki dan jari kedua
kaki.
DO : pasien kooperatif,
pasien tampak memegang
tubuh yang dirasakan nyeri
Nadi : 82 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,0 °C
2. DS : Pasien mengatakan a Klien mampu Defisiensi
tidak mengetahui tentang menyebutkan Pengetahuan
penyebab dan juga jenis penyakitnya
penyakit yang diderita b Klien mampu
olehnya. Pasien menyebutkan dan
mengatakan tidak melaksanakan cara
mengonsumsi obat menanggulangi keluhan
penurun tekanan darah. c Klien mampu
menyebutkan
komplikasi penyakitnya
DO : Pasien tidak dapat d Klien tampak mengerti
menjawab ketika ditanya dengan penjelasan
terkait penyakitnya. petugas
Pasien tampak bingung
dan bertanya-tanya.
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis ditandai dengan pasien
mengeluh nyeri pada persendian lutut seperti ditusuk-tusuk
2. Error! Bookmark not defined.
Pengkajian Nyeri
P : pasien mengatakan
nyeri dirasakan saat
berdiri setelah jongkak /
duduk
Q : nyeri dibagian
persendian lutut
dirasakan seperti ditusuk-
tusuk
R : nyeri dirasakan
dipersendian lutut
DO : pasien tampak
memegang bagian tubuh
yang dirasakan nyeri.
Pasien mengikuti arahan
dengan benar dalam
melakukan relaksasi
nafas dalam. Pasien
tampak tenang dan
kooperatif.
Melakukan
Pukul 10.00 DS : pasien mengatakan
pengkajian nyeri
WITA nyeri pada bagian
Melatih melakukan
persendian lutut sudak
teknik relaksasi nafas
berkurang. Skala nyeri 2
dalam
(0-10)
DO : pasien tampak
kooperstif
TD : 180/100 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36°C
Pukul 09.15 Melatih melakukan DS : pasien mengatakan
WITA teknik relaksasi nafas merasa lebih rileks dan
dalam nyaman setelah dilakukan
Melakukan pemijitan
pemijatan
(akupresur) pada DO : pasien tampak rileks
titik-titik yang telah dan menikmati saat
ditentukan (GB 21, dilakukan pemijitan.
GB 20, LI 4, LR 3, Pasien tampak nyaman
KI 1, SP 6, KI 3, ST dan tenang.
36)
A : nyeri akut
P : pertahankan kondisi
pasien
2. Defisiensi S : pasien mengatakan sudah Teratasi
pengetahuan mengetahui penyebab dari
berhubungan penyakitnya, makanan apa
dengan saja yang tidak boleh di
kurangnya konsumsi dan datang ke
informasi fasilitas kesehatan ketika
ditandai dengan keluhan tidak hilang
ketidakmampuan
O : pasien tampak antusias
pasien menjawab
bertanya letak titik
pertanyaan yang
akupresure, dan cara
diberikan seputar
menekannya
penyakit yang
diderita. A : Defisiensi pengetahuan
P : pertahankan kondisi
pasien
Gianyar, Desember 2018
Pembimbing Akademik / CT
NIP. 196408131985032002