Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.A (L) Tanggal pengkajian : 17 April 2018
Umur : 24 tahun RM No. : 548
Informan : Klien dan perawat
Keterangan : laki-laki
Perempuan
Klien
Bercerai
Tinggal serumah
Penjelasan : Klien adalah anak pertama dari tiga bersaudara, klien berperan sebagai
anak pertama, anak ke dua dan anak ketiga berjenis kelamin laki-laki.
Klien mengatakan di keluarga klien tidak ada yang mengalami
gangguan jiwa, namun orang tua klien bercerai.
2. Konsep diri :
a. Gambaran diri
Kien mengatakan tidak tahu keadaan anggota tubuhnya, klien mengatakan
tidak tahu saat ditanya bagian tubuh mana yang di sukai dan tidak di sukai,
klien mengatakan tidak mau dirinya berada di panti Gramnesia, klien
mengatakan ingin pulang, ingin kumpul sama keluarganya dan adik-adiknya,
klien mengatakan sayang sama keluarganya.
b. Identitas
Klien adalah anak pertama dari 3 saudara, memiliki 2 adik laki-laki, adik yang
pertama 10 tahun yang ke dua 6 tahun, klien mengatakan pendidikan
terakhirnya adalah SMA. Klien mengatakan tidak betah berada di panti
Gramnesia dan mengatakan lebih senang sendiri.
c. Peran
Klien mengatakan tidak tahu peran nya apa dalam keluarganya.
d. Ideal diri
Klien ketika di tanya apa harapannya klien mengatakan tidak tahu, ingin
cepat pulang, dan berkumpul dengan keluarganya.
e. Harga diri
Klien mengatakan hubungan dengan orangtua nya baik, namun jarang
berkomunikasi dengan mereka karena kesibukan pekerjaan. Klien juga
mengatakan tidak ada orang yang dekat dengannya.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
3. Hubungan sosial :
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan tidak tahu orang yang paling berarti di hidupnya. Klien
mengatakan sayang kepada keluarganya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan tidak mengikuti kegiatan kelompok ataupun kegiatan
sosial di masyarakat.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pada saat di kaji klien mengatakan tidak mau berhubungan dengan orang
lain, sehingga klien lebih sering berdiam diri, dan melamun.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
4. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengaku beragama islam, klien meyakini Allah itu memang ada,
klien selalu berdoa untuk kesembuhannya.
b. Kegiatan ibadah :
- Klien mengatakan melaksanakan shalat 5 waktu
- Klien tampak sering mengikuti shalat berjamaah.
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan :
Klien terlihat sering memakai baju kaos, dan memakai celana training.
Klien juga mengatakan mandi 2x sehari dan di keramas setiap mandi.
2. Pembicaraan :
Saat pengkajian bicara klien pelan, menjawab pertanyaan seperlunya,
hanya menjawab dengan kata (Ya, Tidak tahu, Biasa saja atau
mengangguk dan geleng-geleng kepala), kontak mata ketika bicara
kurang, klien lebih sering menunduk ketika di tanya, klien mengatakan
lebih senang sendiri, klien tidak dapat memulai pembicaraan sendiri.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
3. Aktivitas motorik :
Klien terlihat gelisah, mundar-mandir tidak jelas, aktifitas yang klien
lakukan terkontrol, tampak lesu, sering melamun, kegiatan yang sering
dilakukan klien mencuci baju dan mencuci tempat makan setelah beres
makan.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
4. Alam perasaan :
Ketika di kaji ekspresi wajah klien terlihat gelisah, bingung, pandangan
kosong, malas ketika menjawab, dan klien belum bisa menerima
kehadiran perawat yang merawatnya.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
5. Afek :
Ketika klien di beri rangsangan yang menyenangkan ekspresi wajah klien
menunjukan biasa saja. Klien hanya diam saja tidak ada perubahan,
roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan atau
menyedihkan (Afek tumpul).
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
7. Persepsi :
Pada saat pengkajian tidak ada tanda-tanda halusinasi.
8. Proses pikir :
Pada saat pengkajian pembicaraan klien pelan dan lambat.
9. Isi pikir :
Selama pengkajian tidak ditemukan adanya obsesi, pobia, hipersonalisasi,
ide yang terkait dan tidak ditemukan adanya waham.
11. Memori :
a. jangka panjang
klien mengatakan tidak ingat kejadian masa sekolah bertemam dengan
teman-temanya
b. jangka pendek
klien mengatakan masih ingat kapan klien di baw ke panti gramnesia,
dan oleh siapa
c. mengingat masa ini mengatakan ingat tadi pagi sudah melakukan apa
saja, seperti conto makan, nonton, mandi, bermain gitar
Klien megatakan tidak mempunyai teman dekat, tidak ada teman untuk bercerita
tentang hidupnya. Jarang berkomunikasi dengan orang tuanya , keluarga mengalami
perceraian sejak klien di bangku sekolah sma.
X. ASPEK MEDIK
Diagnosa medis : Isolasi sosial
Terapi medik :
- hexymer 2 mg 3x1
- riperidon 2mg 3x1
- stelosi 5 mg 3x1
- abilify 15mg 1x 1/2
DS:
Klien mengatakan ingin pulang, kangen
sama orang tuanya dan adik-adiknya,
klien juga mengatakan lebih senang
sendiri.
PERENCANAAN
Perencanaan
Tgl No Dx Dx Kep
Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi Rasional
Tanggal Jam:
Data
- ....................................
- ....................................
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa Keperawatan
1. ....................
2. ........................ S: ..................
Implementasi O: .................
.............................. A: .........................
................................... P pasien
..................................... ........................................
RTL perawat .......................................
..........................