Sie sind auf Seite 1von 6

Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.

2: 39 - 44

Penggunaan bakteri probiotik untuk pencegahan infeksi bakteri


Streptococcus agalactiae pada ikan Nila, Oreochromis niloticus

(The use of probiotic bacteria to prevent Streptococcus agalactiae infection


on Nile tilapia, Oreochromis niloticus)

Aisin Umasugi1, Reiny A. Tumbol2, Reni L. Kreckhoff 2, Henky Manoppo2,


Novie P.L. Pangemanan2, Elvi L. Ginting3
1)
Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan FPIK UNSRAT Manado
2)
Staf Pengajar pada Program Studi Budidaya Perairan FPIK UNSRAT Manado
3)
Staf Pengajar pada Program Studi Ilmu Kelautan FPIK UNSRAT Manado
email : aisin.umasugi150794@gmail.com

Abstract

This study aimed to evaluate the effect of probiotic on growth and survival of tilapia
(Oreochromis niloticus) against Streptococcus agalactiae infection. The test materials used
were commercial probiotic bacteria and Streptococcus agalactiae. The probiotic bacteria
were administered by mixing into the feed with a dose of 0 mL (without probiotics), 10 mL /
kg of feed, 15 mL / kg of feed and 20 mL / kg of feed. Feed was given 3 times a day at
08.00, 12.00 and 16.00 for 21 days. After that, the challenge test was done with
Streptococcus agalactiae bacteria by cohabitation. Bacteria with a density of 107 cells / mL
were mixed into the water and allowed for 2 hours. The result showed that B treatment (10
mL / kg of feed) gave the best result with 93,33 percent of survival rate. Statistical analysis
showed that the survival of fish in treatments B, C and D was significantly different from
treatment A (P <0.1). However, there was no significant difference between treatments B, C,
and D. It was also found that the addition of probiotic in feed did not affect the growth of
Nile tilapia (Orechromis niloticus).

Keywords : Probiotic bacteria, nile tilapia, Streptococcus agalactiae, growth, infection

PENDAHULUAN dapat terganggu akibat keberadaan serta


perkembangan patogen dalam suatu wadah
Penyakit bakterial merupakan salah budidaya (Ashari dkk., 2014).
satu penyakit yang sering menimbulkan Serangan penyakit merupakan
kerugian bagi pembudidaya ikan, karena salah satu faktor yang mempengaruhi
dapat mengakibatkan kematian yang jumlah produksi dari usaha budi daya ikan,
tinggi. Selain itu infeksi penyakit yang dapat mengakibatkan jumlah
bakterial dapat menurunkan mutu daging produksi ikan menurun drastis karena
ikan berupa borok atau luka, serta tampilan terganggunya pertumbuhan atau terjadinya
menjadi tidak menarik (Afrianto dkk., kematian massal (Yanuar dan Manoppo,
2015). Sistem pertahanan tubuh ikan 2017).

39
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 39 - 44

Usaha penanggulan penyakit ikan kemampuan merangsang sistem


terutama penyakit bakterial dapat pertahanan tubuh melawan penyakit atau
dilakukan dengan menggunakan obat- meningkatkan kemampuan penyerapan
obatan, seperti antibiotik, atau dengan usus sekaligus menekan populasi patogen
cara vaksinasi dan dengan (Verschuere et al., 2000).
memberlakukan cara-cara budidaya yang
baik (Arwin dkk., 2016). METODE PENELITIAN
Penggunaan antibiotik dapat Tempat dan Waktu
dipakai untuk membunuh mikroorganisme Kegiatan penelitian ini
yang merugikan, namun penggunaan yang dilaksanakan di Laboraturium Kesehatan
tidak terkontrol akan berpengaruh negatif Ikan, Lingkungan dan Toksikologi,
terhadap sistem pertahanan tubuh dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
keseimbangan mikroorganisme yang Universitas Sam Ratulangi Manado.
penting dan sering memunculkan strain Penelitian berlangsung pada Bulan
patogen yang lebih ganas (Tumbol dan Febuari- Juni, 2018.
Undap, 2016). Antibiotik dapat
terakumulasi ke dalam tubuh ikan yang Hewan Uji
menyebabkan gangguan kesehatan pada Hewan uji yang digunakan
manusia yang mengkonsumsi ikan tersebut dalam penelitian ini adalah ikan nila
(Wu et al., 2013). sebanyak 120 ekor, berukuran panjang
Maka dari itu perkembangan usaha sekitar 8-11 cm/ekor.
budidaya akhir-akhir ini telah
Pakan Uji
mengembangkan penggunaan probiotik
Pakan yang digunakan adalah pelet
sebagai solusi untuk meninggalkan
dengan tambahan probiotik untuk masing-
penggunaan bahan-bahan kimia dan
masing perlakuan, Selama penelitian
antibiotik. Karena penggunaan probiotik
merupakan pakan yang mengandung
dalam bidang budidaya dapat menjaga
probiotik 10 mL, 15 mL, da 20 mL.
keseimbangan mikroba dan
Pemberian pakan dilakukan 3 kali sehari
mengendalikan potegen dalam saluran
yaitu apada Pkl. 08.00, 12 00, dan 16.00.
pencernaan (Mansur dan Tangko, 2008).
Beberapa jenis bakteri Pelaksanaan Penelitian
menguntungkan telah dan sementara Ikan nila diberi perlakuan dengan
dikembangkan sebagai probiotik probiotik selama 21 hari kemudian di uji
diantaranya jenis-jenis bakteri asam laktat tantang dengan bakteri Sterptococcus
(BAL) seperti Lactobacillus, agalactiae dengan cara kohabitasi, dimana
Pseudomonas, (Ijong dan Ohta, 1996). bakteri dengan kepadatan 107 sel/mL
Probiotik adalah mikroba hidup dicampurkan ke dalam wadah, dibiarkan
yang mampu memberikan keuntungan infeksi berlangsung selama 2 jam dan air
bagi inang yaitu dengan mengatur yang mengadung bakteri Streptococcus
keseimbangan mikroba dalam saluran agalactiae diganti, kemudian amati
pencernaan, meningkatkan efesiensi dan mortalitas selama 10 hari.
pemanfaatan pakan, meningkatkan respon
imun serta memperbaiki kualitas
lingkungan. Probiotik memiliki

40
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 39 - 44

HASIL DAN PEMBAHASAN menurut (Latifa dkk., 2016) bahwa


manfaat probiotik pada ikan memiliki
Kelangsungan Hidup fungsi protektif yaitu kemampuan bakteri
Pemberian probiotik komersil untuk menghambat bakteri patogen dalam
dalam selama 21 hari mempengaruhi daya saluran pencernaan. Meningkatnya sistim
tahan tubuh ikan terhadap serangan bakteri imun ikan sebagai fungsi dari probiotik.
S. agalactiae (Gambar 1). Kelangsungan hidup tertinggi dicapai pada
Hasil penelitian mendapatkan ikan yang diberi perlakuan B: 93,33 % (10
bahwa penambahan probiotik pada pakan mL/kg pakan) kemudian diikuti oleh
mampu meningkatkan kelangsungan hidup perlakuan C dan D ( C: 80 %, D 86,67 %)
ikan yang diduga disebabkan oleh fungsi hal ini membuktikan optimilitas jumlah
probiotik sebagai mikroorganisme hidup probiotik yang dibutuhkan ikan untuk
yang dapat mencegah penyakit. Probiotik merangsang meningkatnya sistim
adalah mikroorganisme hidup dalam kekebalan tubuh terhadap serangan bakteri
budidaya ikan yang dapat mencegah S. agalactiae dengan demikina pemberian
penyakit, sehingga meningkatkan produksi probiotik tidak harus dengan jumlah yang
dan dapat menurunkan kerugian ekonomi besar.
(Elumalai et al., 2013). Demikian juga

100.00
90.00
Kelangsungan Hidup (%)

80.00
70.00
60.00
A
50.00
B
40.00
C
30.00
D
20.00
10.00
0.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Hari Pengamatan

Gambar 1. Kelangsungan hidup kumulatif ikan nila (Oreochromis niloticus setelah


diuji tantang dengan bakteri S. agalactiae (1x107 cfu/mL)
Ket.: A: 0 mL/Kg pakan, B: 10 mL/Kg pakan, C: 15 mL/Kg pakan, D: 20 mL/Kg
pakan

Analisis statistik memperlihatkan dan D berbeda nyata dibandingkan dengan


bahwa pemberian probiotik berpengaruh perlakuan A (kontrol). Arsyad dkk.,
sangat nyata terhadap kelangsungan hidup (2015) melaporkan dalam penelitiannya
ikan (P<0,1). Hasil uji lanjut Duncan yang dilakukan dengan menggunakan
juga menunjukan bahwa perlakuan B, C probiotik dari bahan baku lokal,

41
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 39 - 44

memperoleh hasil yang berbeda nyata Pernyataan ini seperti yang


terhadap tingkat kelulusan hidup benih dinyatakan oleh (Fran dan Akbar, 2013).
ikan nila. Protein dalam pakan akan mempengaruhi
Penelitian lain yang di kemukan konsumsi pakan, jika tingkat energi
oleh Agustin et al. (2014) mendapatkan protein melebihi kebutuhan maka akan
bahwa probiotik pada pakan pelet komersil menurunkan konsumsi sehingga
untuk meningkatkan kelangsungan hidup pengambilan nutrien lainya termasuk
benih ikan gabus meningkat dengan protein akan menurun. Oleh karena itu,
semakin tingginya penambahan diperlukan keseimbangan yang tepat antara
konsentrasi probiotik. energi dan protein agar dicapai keefisenan
dan keefektifan pemanfaatan pakan
Pertumbuhan Ikan Nila Penelitian yang dilakukan oleh
Hasil penelitian menunjukan Mansyur dan Tangko (2008) menyatakan
pertumbuhan tertinggi dicapai pada bahwa penambahan probiotik pada pakan
perlakuan B dan C diikuti oleh perlakuan dapat meningkatkan nilai protein dan
A dan D. Seperti yang tercantum pada kadar air sedangkan untuk lemak, abu, dan
(tabel 1). Hal ini diperlihatkan dengan serat kasar menurun. Kebutuhan protein
tidak terdapatnya perbedaan pertambahan ikan dipengaruhi oleh tingkat pemberian
berat tubuh ikan antara ikan yang diberi pakan dan kandungan energinya. Ransum
probiotik maupun yang tidak diberi yang mempunyai keseimbangan energi
probiotik. protein yang tepat akan menghasilkan
Hasil tersebut setelah dilakukan Uji pertumbuhan, konversi pakan, dan
ANOVA memperlihatkan pengaruh yang efesiensi pemberian pakan yang terbaik
tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan Pernyatan ini didukung dengan hasil
ikan nila. penelitian yang dilakukan oleh Setiawati
Tabel 1. Performa pertumbuhan ikan dkk. (2013) mengatakan bahwa
nila (Oreochromis niloticus) penambahan bakteri probiotik tidak
berpengaruh nyata pada pertumbuhan ikan
Perlakuan Wo (g) Wt (g) Wt-Wo patin dan kelulusan hidup pada semua
A 13,86 26,84 12,98 perlakuan. Hasil pertumbuhan dapat
dilihat pada Gambar 2 berikut:
B 15,43 28,61 13,18

C 15,64 28,82 13,18 15.00 12.98 13.18 13.18


Pertembahan Berat (g)

10.53
D 14,99 25,53 10,53 10.00

Dari empat perlakuan diperoleh 5.00


penambahan berat yang terendah adalah
perlakuan D (10,53 kg). Hal ini 0.00
A B C D
menunjukan bahwa probiotik yang
diberikan tidak mempengaruhi Perlakuan
pertambahan berat bahkan pemberian yang
berlebihan menyebabkan menurunnya Gambar 2. Pertumbuhan ikan nila setelah
pertambahn berat.
diberi perlakuan probiotik

42
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 39 - 44

Hasil penelitian lain yang Arwin M, Ijong G, Tumbol RA. 2016.


dilakukan oleh Arief et al. (2008) Characteristic Of Aeromonas
menyatakan bahwa penambahan probiotik hydrophila Isolated From Tilapia
pada pakan komersil untuk ikan nila (Oreocromis niloticus). E-jurnal
(Oreochromis niloticus) memberikan hasil Budidaya Perairan. Vol 4. No 2: 52-
yang tidak berbeda nyata terhadap 55.
pertumbuhan dan konversi pakan. Ashari C, Tumbol RA, Kolopita M.F.
Probiotik yang dicampurkan pada pakan 2014. Diagnosa Penyakit Bakteri Pada
untuk pertumbuhan ikan gurami Ikan Nila (Oreocromis niloticus) yang
(Osphronemus gouramy) memperlihatkan Di Budi Daya Pada Jaring Tancap Di
hasil yang berbeda nyata, namun tidak Danau Tondano. E-jurnal Budidaya
berbeda nyata terhadap kelangsungan Perairan. Vol 2. No 3: 24-30
hidup ikan patin (Chilmawati dan Arsyad R, Muharam A, Syamsudin.
Sumianto, 2015). Hal ini menunjukan 2015. Kajian Aplikasi Probiotik Dari
bahwa penambahan probiotik pada pakan Bahan Baku Lokal Terhadap
tidak semua menghasilkan seperti apa Pertumbuhan Dan Tingkat
yang diharapkan Setiawati dkk. (2013). Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila
(Oreochronis niloticus). Jurnal Ilmiah
KESIMPULAN Perikanan Dan Kelautan Universitas
1. Penambahan bakteri probiotik Negri Gorontalo. Vol 3. No 2:5 1-57
komersil pada pakan selama 21 hari Agustin R, Sasanti DA, Yulisman. 2014.
memberikan pengaruh yang nyata Konservasi Pakan, Laju
untuk kelangsungan hidup ikan nil Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup
Oreochromis niloticus terhadap infeksi Dan Populasi Bakteri Benih Ikan
bakteri S. agalactiae. Namun untuk Gabus (Channa striata) Yang Diberi
pertumbuhan tidak memberikan Pakan Dengan Penambahan Probiotik.
pengaruh yang nyata terhadap Jurnal Akuakultur, Vol 1. 2 (1): 55-66.
pertumbuhan ikan nila. Arief MN, Fitriani, Subekti S. 2014.
2. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Pengaruh Pemberian Probiotik
perlakuan B (konsentrasi 10 mL/Kg Berbeda Pada Pakan Komersil
pakan) memberikan hasil terbaik Tehadap Pertumbuhan Dan Effesiensi
dengan tingkat kelangsungan hidup Pakan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias
93,33 %. sp). Jurnal Perikanan Dan Kelautan
Vol 6. No 1: 49-53.
DAFTAR PUSTAKA Chilmawati D, Sumianto. 2015. Pengaruh
Probiotik Komersial Pada Pakan
Afrianto E, Liviawaty E, Jamaris Z, Buatan Terhadap Pertumbuhan,
Hendi. 2015. Mengenal l73 Jenis Efesiensi Pemanfaatan Pakan, Dan
Penyakit Ikan Cara Mendeteksi Kelulusan Hidup Benih Ikan Gurami
Penyakit, Teknik Pencegahan Dan (Osphronemus gouramy) D33-D75.
Penngobatan Penyakit. Penerbit Jurnal Saintek Perikanan Vol 11. No
Penebar Swadaya. ISBN: 1 : 11-16.
979002679X. Hal 110-112.

43
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 39 - 44

Elumalai M, Antununes C, Guihernio L. Tumbol RA, Undap SL. 2016.


2013. Effects of single Metals and Pengelolaan Kualitas Air Danau Tutud
selected enzymes of carcinus maens Untuk Budidaya Ikan Di Sulawesi
water, Air and soil pollution. 141 (1- Utara. Jurnal Ilmiah. Universitas Sam
4): 273-280. Ratulangi Manado.Vol 4 (2): 130-138.
Fran S, Akbar J. 2013. Pengaruh Verschuere L, Rombaut G, Sorgeloos P.,
Perbedaan Tingkat Protein Dan Rasio Verstraete W. 2000. A Probiotic
Protein Pakan Terhadap Pertumbuhan Bacteria As Biological Control Agents
Ikan Sepat (Trichogaster pectoralis). In Aquaculture. Microbiology And
Jurnal Budidaya Perairan. Vol 3. No Molecular Biology Review 64: 2527-
5: 53-63 2533.
Ijong FG, Ohta. 1996. Psyhoshemicaln Wu YR, Gong QF, Fang H, Liang
And Microbiology Change Associted W.W., Chen M., He R.J. 2013.
With Bakasang. Processing- A Effect Of Sophora flavescent On
Traditional Indonesia Fermented Fish Non-Specific Immune Response Of
Sauce. Laboratory. J. Sci Food Agri. Tilapia GIFT (Oreochromis niloticus)
71: 69-74. And Disease Resistance Against
Latifa A., Supriyanto A., Rosmanida. Streptococcus agalactiae. Fish &
2016. Pengaruh Pemberian Probiotik Sheillfis Immunology. 34 : 220-227.
Dengan Berbagai Dosis Berbeda Yanuar AP, Manoppo H. 2017. Respon
Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Kebal Nonspesifik Ikan Mas Yang
Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Diberi Imunostimulant Ragi Roti
Jurnal Universitas Airlangga. 7 hal. Secara Oral. Jurnal Perairan. Vol 5.
Mansur A, Tangko AM. 2008. Probiotik : No 2: 1-7
Pemanfaatannya Untuk Pakan Ikan
Berkualitas Rendah. Balai Riset
Perikanan Budidaya Air Payau. Jurnal
Akuakultur Vol 3. No 2: 145-149.
Setiawati. E.J, Tarsim, Adiputra.Y.T,
Hudaidah S. 2013. Pengaruh
Penambahan Probiotik Pada Pakan
Dengan Dosis Berbeda Terhadap
Pertumbuhan, Kelulusan hidup,
Efisensi Pakan dan Retensi Protein
Ikan Patin (Pangasius
hypophthalamus). e-Jurnal Rekayasa
dan Teknologi Budidaya Perairan. Vol
1. No 2: 151-162.

44

Das könnte Ihnen auch gefallen