Sie sind auf Seite 1von 5

Jigging (Brown)

-pada alat jigging, kecepatan terminal atau kecepatan maksimum butir merupakan sifat penting yang
menentukan pemisahan butir.

-jika waktu settling pendek, butir tidak sempat mencapai kecepatan maksimum sehingga terajadi
pemisahan bedasar kecepatan settling awal butir.

-pada settling awal, kecepatan sangat rendah dan tidak terbentuk gaya tahanan oleh friksi (gaya
friksi nol).

Ke bawah M x g

Archimedes ke atas ( volume x row

Gaya gesek stuck n x g ( volume x row

6pi

R= jari2 vertikel

V= kecepatan linear

Yang kebawah 1 dan yang ke atas 2.

Ketika blum mencapai kecepatan maximumum friksi nya adalah NOL.

Sehingga pada waktu yang pendek itu maka f aksen = m.a (akselerasi) – m.g – w.g – 0

Atau

A = (m-w)-m.g = (ps-p)/ps.g = (1-p/ps).g

Tampak bahwa akselerasi awal ini hanya bergantung pada densitas saja, tidak bergantung pada
ukuran. Artinya settling dengan waktu yang pendek dapat dipakai untuk memisahkan butir
berdasakan beda densitas.

Akselerasi relatif dari dua bahan yang berbeda densitas;

aA /aa = ((

Termininologi :

-settling raito

-Jigging ratio

- rasio diameter butir dengan jarak jigging / settling yang sama dalam waktu settling tertentu

- rasio diameter maksimum yang dapat terpisah sempurna pada kondisi tersebut.

Artinya percepatan nya juga sama.


Ketika dia berjalan ada tambahan kecepatan atau terjadi percepatan

-settling ratio (pers. 45);

Da/Db = [(pb-p) / (pa-p)] [(fd)a / (fd)g]

=[

-Settling time harus pendek agar terjadi pemisahan secara jigging.

- waktu settling yang panjang akan membuat butir mencapai kecepatan maksimum,

Peralatan & Cara Kerja

-jigs Merupakan tangki berbentuk kotak, dilengkapi screen sedikit di bawah rim atau overflow,
dalam posisi mendatar atau sedikit miring.

-Screen atau air diberi pulsa atau gerak jigging yang menyebabkan fluida bergerak ke atas dan ke
bawah melalui screen sehingga butir solid lepas dari screen dan bisa menghendap pada interval
waktu yang singkat, dan terkumpul pada screen dalam bentuk lapisan-lapisan sesuai serial siklus
pulsasi.

-umpan biasanya bentuk pulp, bisa juga kering, dimasukan di atas screen pada satu sisi dan
dihadapakan pada serial periode short settling selama bergerak melalui screen menuju overflow.

-lobang screen kira-kira 2x diamater butir terbesar yang akan dilewatkan screen.

-butir berat biasanya menumpuk di screen dalam waktu singkat.

-jika beddling alami tidak terbentuk, maka ditambah bedding material terbuat dari bahan yang
terlalu besar untuk melewati lubang screen, dengan densitas mendekati buir berat yang akan
dipekatkan pada lapis bawah screen. Biasanya untuk itu digunakan bola baja dengan diameter 2x
lobang screen.

-selama jigging, overflow dan lapis atas screen dikeluarkan dengan kawat, dan atau sumuran pada
screen.

HASIL :

1. Overflow butir kecil, ringan


2. Upper layar di atas screen butir medium dan kasar, ringan
3. Lower layer di atas screen butirmedium dan kasar, berat
4. Hutch butir kecil, berat.

JENIS-JENIS JIGS

1. Hutch Jigging
2. Fixed screen punger jigs
3. Fixed screen diaphragm jigs
4. Moable screem jigs
5. Tipe lain (fluida bukan air)
1. Hutch Jigging
= Jigging melewati screen
Solid di lapis bawah screen dapat turun melewati screen ke dalam hutch dan dikeluarkan.
2. Fixed screen plunger jigs
Dilengkapi plunger untuk menggerakkan fluida.

3. Fixed screen diaphragm jigs, 2 tipe :


a. Kran air membuka saat diafragma naik:
Terjadi aksi ringan, sedikit gaya
b. Kran air menutup saat diafgragma naik:
Ada tambahan efek aliran air selain gaya dari diafragmma.
4. Movable screen jigs
Screne digerakakn untuk memberi aksi jigging. Gerakan biasanya bukan hanya reciprocating
ke atas dan ke bawah, tapi hanya reciprocating ke atas dan ke bawah, tapi juga ke depan dan
ke belakang, dengan akselerasi yang lebih besar pada saat stroke balik sehingga
menyebabkan bed bergerak ke depan.

- Alat hancock jig memiliki kapasitas sampai 300-600 tn/24jam untuk screen berukuran 25 ft x
4 ft 2 in, atau sekitar 3-6 ton/sg ft.

5. Tipe lain
- Untuk butir yang relatif kasar dapat dipakai suspensi pekatm bukan airm dengan kelebihan
densitas fluida yang tinggi.
- Jika ingin produk kering atau bahan tidak dapat diolah dengan air tanpa merusaknya, dapat
digunakan pneumatic jig yang menggunakan udara. Pemisahan cara ini kurang baik karena
densitas fluida yang rendah.

Tables
Tables dipakai pada kondisi wet atau dry. Aksi pemisahan wet table adalah seperti miner’s
pan tradisional. Riffied tables (Figure 10,6) pada dasarnya dek segi empat, miring dengan
sudut kecil terhadap horisontal (2 – 5o), dengan shallow slats (riffles) yang dipasang di
permukaan.

Tabling (Brown)
-Pemisahan bahan berbeda densitas dengan melewatkan pulp encer ke atas table atau deck
dengan kemiringan 2-50 ( Fig. 86a dan 86b).
-Deck dig
-Umpan dan air masuk ke launder di sebelah kanan atas deck.
-permukaan table ditutup dengan kanvas, kayu, linoleum, semen atau dibuat kasar, biasanya
dilengkapi ceruk/grooves atau cleats mmembentuk riffles yang dapat dibuat pararel
terhadap arah gerakan table ataupun dengan sudut tertentu.
-cleats, lebar ¼
-gerak net butir merupakan resultan dari 2 gaya yang bekerja padanya.
-akibat kemiringan table dan kecepatan serta ketebalan lapis air yang mengalir di atasnya,
butir solid cenderung tercuci turun mengikuti kemiringan table ke sisi bawah tapi alirannya
tertahan oleh riffles.
- akibat pengaruh gerakan jerking
-bahan dengan densitas rendah cenderung lebih terbawa dalam suspensi ke bawah bersama
air dari pada butir yang densitnya tinggi, yang cenderung mengenap ke dalam celah grooves
-tingkat kemiringan deck dapat diubah. Penggerak dapat mengubah kecepatannya, dan
koplng dengan table dapat menaikkan atau menurunkan panjang jerking stoke dari fraksi
inchi sampai lebih sedikit dari 1in.
- meski table dapat untuk sorting bahan dari 6 mesh sampai 300 mesh, tapi pemisahan butir
<48 mesh biasanya lebih ekonomis dengan flotasi.
Peralatan
- Table kecil 15 in x 30 in dapat memisaha 1/2 – 2 ton solid per 24 jam
- Table besar 6 ft x 15 ft dapat menangani 15-60 ton solid per 24 jam
- Kebutuhan hp kecil, sekitar ½ - 2 hp per table.
- Kebutuhan air bervariasi dari 3 sampai 30 gpm per table.

-Dry table bekerja dengan semburan udara ke atas melewati perforated table yang miring ataupun
screen.

-Umpan masuk dekat top dari table yang miring,

-Butir ringan ditahan udara di atas permukaan table dan mengalir ke bawah ke arah

- Dry table digunakan untuk menghilangkan batu dan bahan berat lain dari produk ringan seperti biji-
bijian dengan kapasitas ½ ton/hr untuk table ukuran sekitar 1 ¼ x 3 ft. Sampai 16 ton/hr untuk table
berukuran sekitar 3 ½ x 7 ft.

Das könnte Ihnen auch gefallen