Sie sind auf Seite 1von 44

CURRICULUM VITAE

Nama : Prof. DR. Dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, FACP

Pendidikan : - Fakultas Kedokteran UI, 1969


- Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 1976
- Konsultan Alergi-Imunologi, 1986
- Doktor dibidang Alergi-Imunologi FKUI, 1999
- Honorary Fellow of American College of
Physician, 2001
- Guru Besar FKUI
Jabatan : - Pengajar Dept. Ilmu Penyakit Dalam FKUI
- Chairman Indonesian Association of Physician
in AIDS Care
- Chairman Adult Immunization Working Group PAPDI
Adult Vaccination
Recommendation and How to
Build Immunization Clinic

Samsuridjal Djauzi
Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI
History of Adult Immunization in
Indonesia
 2003 : Consensus of Indonesian Health
Immunization
 2003 : Adult Immunization Task Force
(Indonesian Society of Internal Medicine)
 2003 – 2017: Collaboration with Obgy,
Dermatologist, Neurologist, Pulmunologist,
Geriatrician, Public Health, etc.
 2005 – now: Vaccinology training
 2003, 2009, 2012, 2017 Publish book on Adult
Immunization
“Every year, tens of thousands of
adults and hundreds of thousands
more are hospitalized due to
diseases that could be prevented
by vaccination.”

Clin Infect Diseases 2007;44:1529-31


Why Vaccinate Adults?
 High risk group:
- elderly (>60 y.o.)- waning immunity1 : important in
tetanus, pertussis, flu
- chronic diseases (diabetes, asthma, heart disease)—
prone to complications in flu and pneumococcal
diseases1-3
- occupational hazards - health workers, laboratory
workers, soldiers, college students-transmission of flu,
meningococcal diseases, hepatitis A and B, varicella1-3
- pregnant women-increased risk for complications of
influenza2,3

1.Zimmerman RK, et. al. ed.Vaccines Across the Life Span. 4th ed. 2007
2. AAP. Pickering LK, ed. Red Book:2003 Report og the Committee on Infectious
Diseases. 26th ed. Elk Grove Village,IL: AAP;2003:68
3. CDC. Pink Book, 10th ed, 2008
Key Vaccines: Adults
 Influenza
 Pneumococcal
 Tetanus/Diphtheria
 Human Papillomavirus
 Hepatitis B (high risk groups)
 Hepatitis A (travel to endemic areas)
 Meningococcal (high risk groups)
 Typhoid (travel to endemic areas)
 MMR (catch-up)
 Varicella (catch-up)
 Herpes Zoster
 Dengue 1.Zimmerman RK, et. al. ed.Vaccines Across the Life Span. 4th ed. 2007
2. AAP. Pickering LK, ed. Red Book:2003 Report og the Committee on Infectious
Diseases. 26th ed. Elk Grove Village,IL: AAP;2003:68
3. CDC, Pink Book, 10th ed. 2008
Use of Seasonal Influenza Vaccine
in Asia Pacific Region
Complications: Influenza
Hospitalization Rates
60
Hospitalisation rate/10,000 population

50

40

30

20

10

0
<5 5–9 10–19 20–34 35–44 45–54 55–64 65
Age (yrs)
Glezen et al. 1987
Pencegahan Penularan Influenza di
Rumah Sakit
 Petugas kesehatan dapat tertular influenza
dari pasien
 Petugas kesehatan dapat menularkan
influenza kepada pasien dampaknya
berbahaya pada pasien dalam keadaan
defisiensi imun
 Di beberapa negara petugas kesehatan
diwajibkan menjalani vaksinasi influenza (di
Amerika Serikat dan negara-negara maju
lainnya)
Pencegahan Pneumonia

 Gaya hidup sehat


 Lingkungan hidup yg sehat
 Vaksinasi
Pneumococcal Serotypes:
Prevalence Is Variable
 Serotype prevalence varies from region to region1
 Serotype prevalence can change over time1,2
 Factors that may affect serotype prevalence include:
◦ Vaccination programs3-5
◦ Changes in antibiotic use1
◦ Socioeconomic conditions1
◦ Blood-culturing practices1
◦ Aging of the population1,6
 Increased proportion of patients with underlying chronic illnesses or
who are immunocompromised1
1. Feikin DR et al. Clin Infect Dis. 2002;3(5)5:547-555.
2. Feikin DR et al. Clin Infect Dis. 2005;41(4):481-487.
3. Guevara M et al. Clin Microbiol Infect. 2009;15(11):1013-1019.
4. Kellner JD et al. Clin Infect Dis. 2009;49(2):205-212.
5. Albrich WC et al. Clin Infect Dis. 2007;44(12):1569-1576.
6. Jansen AG et al. Clin Infect Dis. 2009;49:e23-e29.
Incidence of IPD by Age and Type (U.S.)

“U-shaped” Curve With Peaks at Extremes of Age


180
All invasive diseases Bacteremia
160
Meningitis Pneumonia
140
120
100
80
60
40
20
0
<2 2-4 5-17 18-34 35-49 50-64 65-79 >80

Age (y)
Incidence of IPD is highest at extremes of age

Robinson KA, et al. JAMA. 2001;285:1729-1735.


Vaksin yang perlu segera
dimasyarakatkan
 Tt
 Td
 Influenza
 HPV
 Japanese B encephalitis
 DHF
 MR
Imunisasi Difteri Pada Orang
Dewasa
 Ulangan Tdap atau Td 10 tahun sekali
 ORI diutamakan pada anak 1 sampai <19th
didaerah KLB
 Orang dewasa dapat terinfeksi Difteri
 Dianjurkan pemberian Tdap atau Td pada:
◦ Petugas poli atau perawatan anak
◦ Petugas poli atau perawatan THT
◦ Petugas IGD
◦ Guru atau pendamping anak
Kampanye MR
 WHO mencanangkan 2020 Morbili dapat
dieliminasi dan Rubela terkendali
 Semua regional WHO telah melaksanakan
kampanye MR dan sekarang kita di
regional SEARO sedang melakukannya
untuk luar Pulau Jawa
 Kita harus dapat menunjukkan cakupan
MR kita tinggi >95%
Traveller Immunization
 Wisatawan
 Awak kapal laut dan pesawat udara
 Pekerja asing
 Mahasiswa/siswa sekolah
 Mass gathering events (haji, umroh,
olimpiade, world cup, dll)
 Pengungsi
Langkah-langkah yang Harus
Dilakukan
 Mendalami vaksin untuk orang
dewasa
 Meningkatkan informasi
 Memperbanyak tempat layanan
imunisasi
 Harga vaksin yang lebih terjangkau
 Upaya untuk terjun ke lapangan
How to Build Immunization Clinic
Siapakah yang menjadi sasaran?
Remaja/dewasa yang:
 Mempunyai riwayat paparan
 Risiko penularan
 Usia lanjut
 Pasien dengan penyakit kronik
 Imunokompromais
 Rencana bepergian
 Kelompok risiko tertentu
 Perempuan hamil
Pelayanan Imunisasi Dewasa Ideal?

 Mudah diakses

 Lengkap
Di mana bisa dilakukan?
Rumah sakit
Klinik

Praktek mandiri
Klinik Imunsasi Dewasa Swasta
 Rumah Vaksin
 Klinik Imunisasi In Harmony
 Klinik Imunsasi Aesculap
 Klinik Imunisasi Mayapada
 Klinik Imunisasi Dr Lukman Hatta
 Klinik Imunisasi Rumah Sakit
 Klinik Imunicare Biofarma
Klinik
Imunsasi
Dewasa
Swasta
Layanan Imunisasi di Masyarakat
Layanan Imunisasi Dewasa di sektor
Swasta
 Praktek dokter swasta
 Klinik Imunisasi swasta
 Rumah sakit swasta
 Layanan kesehatan perusahaan swasta
Potensi
Anjuran Dokter merupakan faktor
penting pasien menjalni imunisasi
Rumitkah?
Peralatan lengkap
Vaksin
Cold chain
Kit anafilaktik
Formulir:
rekam medik
persetujuan tindak medik
sertifikat
Data pada Kartu Imunisasi
 Data-data yang harus dicatat pada kartu
imunisasi adalah :
 Identitas pasien
 Tanggal melakukan vaksinasi
 Nama vaksin
 Dosis vaksin
 Lot number
 Bila vaksin itu perlu ulangan, maka sebaiknya
ditulis kapan pasien harus kembali
 Nama dan tanda tangan dokter
Vaksin yang banyak diminta
Influenza
Pneumokok
HPV
Hepatitis B /Hepatitis A
MMR
Td/Tdap
Varisela
Tifoid
Jenis pelayanan yang bisa dilakukan
 On site di klinik / tempat praktek

 layanan imunisasi masal bagi yang


beresiko tinggi: traveler, tenaga medis,
karyawan

 Konsultasi cara pembiayaan yang bisa


dilakukan
Vaksinator
Pelatihanvaksinator
Pembinaan vaksinator
(perhimpunan seminat, simposium)
Update buku panduan
Pengenalan vaksin baru
Penjangkauan
 Barier penjangkauan
Keberadaan
Layanan
Harga
Penutup
 Layanan imunisasi dewasa perlu disediakan
baik di layanan primer maupun rumah
sakit serta layanan kesehatan lain
 Di luar negeri layanan imunisasi baik biaya
pemerintah atau bukan sudah berkembang

Das könnte Ihnen auch gefallen