Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
4. Patofisiologi
Hubungan yang pasti antara infeksi streptokokus dan demam rematik akut tidak
diketahui. Cedera jantung bukan merupakan akibat langsung infeksi, seperti yang
ditunjukkan oleh hasil kultur streptokokus yang negative pada bagian jantung yag
terkena. Fakta berikut ini menunjukkan bahwa hubungan tersebut terjadi akibat
hipersensifitas imunologi yang belum terbukti terhadap antigen-antigen streptokokus
:
1. Demam rematik akut terjadi 2-3 minggu setelah faringitis streptokokus, sering
setelah pasien sembuh dari faringitis.
2. Kadar antibody anti streptokokus tinggi ( antistreptolisin o, anti DNase, anti
hialoronidase) terdapat padda pasien demam rematik akut.
3. Pengobatan dini faringitis streptokokus dengan penisilin menurunkan resiko
demam rematik akut.
4. Immunoglobulin dan komplemen terdapat pada permukaan membrane sel-sel
miokardium yang terkena.
Hipersensitifitas kemungkinan bersifat imunologik, tetapi mekanisme demam
rematik akut masih belum diketahui. Adanya antibody-antibodi yang memiliki
aktifitas terhadap antigen streptokokus dan sel-sel miokardium menunjukkan
kemungkinan adanya hipersensitifitas tipe II yang diperantarai oleh antibody
reaksi silang. Adanya antibodi-antibodi tersebut di dalam serum beberapa pasien
yang kompleks imunnya terbentuk untuk melawan antigen-antigen streptokokus
menunjukkan hipersensitifitas tipe III.