Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Abstract
Globalization in economic has an impact on the massive movement of foreign
direct (FDI) and indirect (Foriegn Private Investment / FPI) investments in
developing countries in the world. By intensive margin government and authority
in each country utilizes these conditions as development capital and technology
transfer, while for extensive margin foreign investment are used to maintain a
conducive relationship between investors and investment destination countries.
Foreign investment is an important part of development especially for developing
countries. For ASEAN 4 countries investment is very useful as a driver of the
national economy, so the consideration of a stable investment climate and
macroeconomic environment is important in policy formulation. The method
used to analyze the relationship to the intensive and extensive margins of FDI
and FPI in ASEAN 4 is the Panel Least Square (PLS) with annual panel data from
Indonesia, Malaysia, Philippines and Thailand from 2003 to 2015. The estimation
results show that on extensive margins GDP show a positive and significant effect
on FDI. While on the FPI model estimation, the three proxy variables (Index
Perception Corruption (IPK), Inflation Rate (TI), and lending rate) used indicate a
positive direction towards FPI on intensive and extensive margins, but only IPK
variable that have positive and significant influence. This is indicated by
probalitity value less than 5% (0.05) that is equal to (0.005).
80
JIEP-Vol. 18, No 1, Maret 2018
lalui jenis investasi yang ditanamkan. The Federal Reserve (The Fed) de-
ngan rentang data digunakan dari
3. METODE PENELITIAN tahun 2003-2015.
Determinan arus modal inter-
nasional menyebabkan adanya per- Metode Analisis Data
bedaan volume arus modal yang di- Penelitian ini menggunakan
terima oleh negara-negara didunia. Se- analisis data regresi linier berganda
lain itu faktor-faktor lain seperti ting- data panel dengan menggunakan uji
kat produktivitas tenaga kerja hingga chow dan uji langrange multipllier.
resiko politik yang dapat mempe- Model ekonometrika yang digunakan
ngaruhi sentimen investor telah dalam penelitian ini diformulasikan
menjadi perdebatan dalam mempenga- sebagai berikut:
ruhi arus modal ke negara- negara
berkembang. Sehingga untuk mempe- Net FDI = β0 + β1logGDPit +
roleh gambaran yang jelas dari fe- β2logWageit +
nomena tersebut maka dilakukan pe- β3logB_Costit + εit
ngujian empiris guna mengetahui
Log FPIit = β0 + β1INFit + β2lend_rateit
solusi dari masalah adanya fenomena + β3 IPKit + εit
terkait dengan menggunakan metode
yang akan dipaparkan pada bagian ini. Keterangan:
FDIit = variabel FDI untuk cross section
Rancangan Penelitian ke-i tahun ke-t
Skema yang digunakan untuk β0 = konstanta
β1, β2, β3 = parameter yang ditaksir
menjelaskan proses penelitian yang
GDPit = variabel GDP negara untuk croos
dilakukan adalah pada pengukuran vo- section ke-i tahun ke-t
lume (intensive margin) dan hubungan Wageit = variabel upah tenaga kerja untuk
investasi (extensive margin) suatu ne- croos section ke-i tahun ke-t
gara digambarkan melalui persamaan B_Cost = variabel biaya untuk memulai
model gravitasi yang menganggap bisnis untuk croos section ke-i tahun ke-t
jarak sebagai faktor penentu besarnya FPIit = variabel net portofolio untuk
investasi di suatu negara. Perma- croos section ke-i tahun ke-t
INFit = variabel tingkat inflasi untuk
salahan yang menjadi fokus dalam pe- croos section ke-i tahun ke-t
nelitian ini adalah bagaimana upaya Lend_rateit = variabel tingkat bunga
untuk meningkatkan volume dan pinjaman untuk croos section ke-i tahun
membaca arah investasi yang terjadi di ke-t
Indonesia, Malaysia, Thailand dan Fi- IPKit = variabel indeks persepsi korupsi
lipina karena pada dasarnya investasi untuk croos section ke-i tahun ke-t
memiliki peran yang vital dalam pem- Εit = unsur gangguan error
bangunan ekonomi sebagai modal.
Selanjutnya dilakukan pemili-
Jenis dan Sumber Data han model estimasi terbaik dari regresi
Jenis data yang digunakan da- data panel dan beberapa uji statistik
lam penelitian ini adalah sekunder dan uji asumsi klasik di antaranya:
yang bersifat kuantitatif yaitu data 1) Uji Chow merupakan uji yang
yang diperoleh dari Bank Dunia digunakan untuk mengetahui pi-
(World Development Indicator), IMF lihan model terbaik antara Fixed
(International Monetary Fund), ASE- Effect Model (FEM) dengan
AN Secretariat, ILO (Internasional Common Effect Model (CE-
Labor Organisation), Transparancy- M/PLS) pada regresi data panel.
international.org, Geobytes.com dan 2) Uji Breusch-Pagan, digunakan
83
JIEP-Vol. 18, No 1, Maret 2018
85
JIEP-Vol. 18, No 1, Maret 2018
88