Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1. Kondom
Kondom ialah salah satu pilihan untuk mencegah kehamilan yg telah populer di masyarakat.
Kondom merupakan sebuah kantung karet tipis, umumnya terbuat dari lateks, tidak berpori,
digunakan buat menutupi penis yg berdiri (tegang) sebelum dimasukkan ke dalam liang
vagina. Kondom telah dibuktikan dalam penelitian di laboratorium sehingga dapat mencegah
penularan penyakit seksual, termasuk juga HIV/AIDS.
2. Diafragma
3. Spermisida
Spermisida merupakan bahan kimia (umumnya non oksinol-9) dipakai untuk menon-aktifkan
atau membunuh sperma.
Aerosol
Tablet vaginal, suppositoria, atau dissolvablefilm
Krim
4. Kb Suntik
Kontrasepsi suntikan merupakan cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui
suntikan hormonal.
Kb Suntik 1 bulan(kombinasi)
ialah 25 mg Depo medroksiprogestreon asetat & 5 mg esestradiol sipionat yg diberikan
injeksi I.m sebulan sekali (Cyclofem). & 50 mg roretindron enantat & 5mg Estradional
Valerat yg diberikan injeksi I.m sebulan sekali
Praktis, efektif & aman dengan tingkat kesuksesan lebih dari 99%.
Tidak membatasi usia
Obat KB suntik yg 3 bulan sekali (Progesteron saja) tidak mempengaruhi ASI & tepat
untuk ibu menyusui
Indikasi :
Kb Suntikan 3 bulan.
Depo Depo-provera merupakan 6-alfa-metroksiprogesteron yg digunakan buat tujuan
kontrasepsi parenteral, memiliki efek progesterone yg kuat & amat efektif. Obat ini termasuk
juga obat depot. Noristerat termasuk juga dalam golongan kontrasepsi ini. Prosedur kerja
kontrasepsi ini sebagaimana kontrasepsi hormonal yang lain. Depo-provera amat sangat
cocok untuk program postpartum oleh karena tidak mengganggu laktasi.
Gangguan haid. Siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yg banyak atau
sedikit, spotting, tidak haid sama sekali.
Tidak bisa dihentikan sewaktu-waktu
Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian penggunaan
Terjadi perubahan pada lipid serum pada pemakaian jangka panjang
Pada pemakaian jangka panjang akan menurunkan densitas tulang
Pada pemakaian jangka panjang dapat memunculkan kekeringan pada vagina,
menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervositas, & jerawat.
5. KB PIL
Pil merupakan obat pencegah kehamilan yg diminum. Pil sudah diperkenalkan sejak 1960. Pil
diperuntukkan bagi perempuan yg tidak hamil & berharap cara pencegah kehamilan
sementara yg paling efektif apabila diminum secara rutin. Minum pil bisa dimulai segera
setelah terjadinya keguguran, sesudah menstruasi, atau pada masa post-partum bagi para ibu
yg tidak menyusui bayinya. Seandainya seorang ibu mau menyusui, maka hendaknya
penggunaan pil ditunda hingga 6 bulan setelah kelahiran anak (atau sewaktu masih menyusui)
& disarankan menggunakan cara pencegah kehamilan yg lain..
Jenis-jenis kontrasepsi Pil
Pil ini mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis & mempunyai sifat pencegah
kehamilan, terutama dengan mengubah mukosa dari leher rahim (merubah sekresi pada leher
rahim) sehingga mempersulit pengangkutan sperma. Tidak Cuma itu, juga mengubah
lingkungan endometrium (lapisan dalam rahim) maka menghambat perletakan telur yg sudah
dibuahi.
AKDR atau IUD (Intra Uterine Device) bagi banyak kaum perempuan merupakan alat
kontrasepsi yg paling baik. Alat ini amat sangat efektif & tidak butuh diingat setiap hari
seperti halnya pil. Bagi ibu yg menyusui, AKDR tidak akan mempengaruhi isi, kelancaran
maupun kadar air susu ibu (ASI). Tetapi, ada perempuan yg nyatanya belum dapat
menggunakan alat kontrasepsi ini. Dikarenakan itu, setiap calon pemakai AKDR butuh
mendapatkan informasi yg lengkap menyangkut seluk-beluk alat kontrasepsi ini.
Jenis-jenis AKDR :
Copper-T
AKDR berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen di mana pada bagian vertikalnya
diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan kawat tembaga halus ini memiliki efek
antifertilisasi (anti pembuahan) yg cukup baik.
Copper-7
AKDR ini berbentuk angka 7 dengan tujuan untuk memudahkan pemasangan. Jenis
ini memiliki ukuran diameter batang vertikal 32 mm & ditambahkan gulungan kawat
tembaga (Cu) yg memiliki luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama seperti halnya
lilitan tembaga halus pada jenis Coper-T.
Multi Load
AKDR ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri & kanan
berbentuk sayap yg fleksibel. Panjangnya dari ujung atas ke bawah 3,6 cm. Batangnya
diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2
untuk menambah efektivitas. Ada 3 ukuran multi load, yakni standar, small (kecil), &
mini.
Lippes Loop
AKDR ini terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti spiral atau huruf S
bersambung. Buat meudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya. Lippes Loop
terdiri dari 4 jenis yg berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya. Jenis A
berukuran 25 mm (benang biru), jenis B 27,5 mm 9 (benang hitam), type C berukuran
30 mm (benang kuning), & 30 mm (tebal, benang putih) untuk jenis D. Lippes Loop
memiliki angka kegagalan yg rendah. Keuntungan lain dari penggunaan spiral jenis
ini yakni apabila terjadi perforasi jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus,
dikarenakan terbuat dari bahan plastik.
7. KONTRASEPSI IMPLANT
Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Dan Fungsinya
Dinamakan alat kontrasepsi bawah kulit, lantaran dipasang dibawah kulit pada lengan atas,
alat kontrasepsi ini disusupkan dibawah kulit lengan atas sebelah dalam .Wujudnya semacam
tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga & ukurannya sebesar batang korek
api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung tipe susuk yg
akan digunakan. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut dapat
mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Menjadi, konsep kerjanya menghalangi
terjadinya ovulasi & menghalangi migrasi sperma. Penggunaan susuk dapat diganti setiap 5
tahun, 3 tahun, & ada pula yg diganti setiap tahun.
Tubektomi ialah setiap tindakan pada ke-2 saluran telur perempuan yg mengakibatkan
perempuan tersebut tidak dapat memperoleh keturunan lagi. Sterilisasi dapat dilakukan pula
pada pria, yaitu vasektomi. Dengan begitu, bila salah satu pasangan sudah mengalami
sterilisasi, sehingga tidak diperlukan lagi alat-alat kontrasepsi yg konvensional. Cara
kontrasepsi ini baik sekali, sebab kemungkinan untuk menjadi hamil kecil sekali. Hal yg
paling utama dalam pelaksanaan sterilisasi ialah kesukarelaan dari akseptor. Dengan demikia,
sterilisasi tidak boleh dilakukan pada perempuan yg belum/tidak menikah, pasangan yg tidak
harmonis atau hubungan perkawinan yg sewaktu-waktu terancam perceraian, & pasangan yg
masih ragu menerima sterilisasi. Yg mesti dijadikan patokan untuk mengambil keputusan
untuk sterilisasi ialah jumlah anak & usia istri. Misalnya, untuk usia istri 25–30 tahun, jumlah
anak yg hidup harus 3 atau lebih.
9. Kontrasepsi Vasektomi
Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Dan Fungsinya
merupakan prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan
melakukan oklusi vasa deferensia alur transportasi sperma terhambat & proses fertilisasi
tidak terjadi.
1.
Gunting Episiotomi
untuk memotong perineum (alat kelamin wanita) saat melahirkan, untuk mencegah
robeknya dinding perineum,
yaitu antara anus dan bagian bawah vagina.
g.
h.
Kasa Untuk membersihkan darah dari vagina. 2. alat perlindungan diri / APD Nama Fungsi
Gambar a.
KAPAN DIGUNAKAN?
Bayi Anda akan divakum jika sulit keluar karena sesuatu hal, atau Anda terlalu
lelah atau kesulitan mengeluarkan bayi kembar Anda. Sebelum divakum, dokter
akan melakukan episiotomi (pengguntingan mulut vagina untuk memudahkan
proses kelahiran). Bayi yang divakum biasanya akan memiliki bentuk kepala yang
aneh atau peyang, tapi ini hanya berlangsung sementara dan bentuk kepalanya
akan kembali normal.
KAPAN DIGUNAKAN?
Alat ini selalu digunakan dalam setiap proses persalinan, untuk mengontrol
tekanan darah ibu.
Cord Klem (Penjepit Tali Pusat)
BAGAIMANA CARA KERJANYA?
Dokter atau bidan akan memotong tali pusat bayi Anda dengan bantuan alat
penjepit ini.
KAPAN DIGUNAKAN?
Sesaat setelah bayi lahir.
KAPAN DIGUNAKAN?
Jika kontraksi yang Anda alami semakin hebat dan sakit, Anda bisa menghirupnya
agar Anda merasa lebih nyaman dan tenang.
Gym Ball
BAGAIMANA CARA KERJANYA?
Jika Anda duduk di atas bola lentur ini maka posisi bayi Anda akan turun mendekati
jalan lahir sehingga mempermudah proses kelahirannya. Menduduki bola ini sambil
mengubah-ubah posisi juga dapat membantu Anda melalui kontraksi.
KAPAN DIGUNAKAN?
Bola ini biasa digunakan dalam senam hamil. Beberapa klinik kehamilan memang
menyediakannya, Anda pun bisa membelinya, karena harganya tidak terlalu mahal.
Drip Stand
BAGAIMANA CARA KERJANYA?
Tabung berisi cairan yang mungkin Anda butuhkan saat bersalin, yang dialirkan ke
dalam tubuh Anda melalui selang.
KAPAN DIGUNAKAN?
Beberapa alasan Anda perlu dibantu alat ini saat bersalin, adalah:
- bayi Anda lahir diinduksi
- dokter ingin mempercepat kontraksi Anda kontraksi
- memberikan banuan cairan jika Anda dehidrasi
- Anda membutuhkan transfusi darah setelah bersalin
Stirrups
BAGAIMANA CARA KERJANYA?
Alat ini merupakan sepasang batangan besi pada kedua sisi tempat tidur, yag
dilengkapi dengan penunjang kaki.
KAPAN DIGUNAKAN?
Biasanya alat ini digunakan jika bayi Anda lahir dengan bantuan forceps atau
ventouse (divakum). Ada beberapa jenis penyangga kaki yang dimiliki tiap tempat
tidur bersalin. Ada juga tempat tidur yang dilengkapi dengan penahan tubuh yang
dapat menjaga kestabilan posisi tubuh Anda saat harus mengejan.
Forceps
BAGAIMANA CARA KERJANYA?
Alat ini membantu mengelurkan bayi dalam persalinan. Salah satu ujungnya bulat,
seukuran kepala bayi, berfungsi untuk menariknya saat sudah kelihatan di mulut
rahim.
KAPAN DIGUNAKAN?
Forceps digunakan jika bayi sulit keluar, atau Anda tak sanggup lagi mengejan.
Forceps juga membantu jika bayi Anda lahir dengan posisi yang tidak umum,
misalnya kaki atau bokong dulu. Bayi yang lahir dibantu forceps biasanya sedikit
memar, khususnya di kepala. Namun memar itu akan cepat hilang dengan
perawatan yang baik.
Resusitator
BAGAIMANA CARA KERJANYA?
Mesin ini berisi cadangan oksigen untuk bayi Anda, dilengkapi alat penyedot untuk
mengeluarkan kotoran dari paru-parunya (jika paru-parunya bermasalah)
KAPAN DIGUNAKAN?
Alat ini diperlukan jika bayi Anda lahir dengan berat rendah, prematur, atau tak
sengaja menghirup mucus (lendir yang menyelubung bayi yang baru lahir). Alat ini
juga dapat menghangatkan bayi yang baru lahir.
Birth Stool
BAGAIMANA CARA KERJANYA?
Kursi ini berbentuk huruf U dengan tiga kaki. Pada proses persalinan normal,
terutama di luar negeri, ibu bisa duduk atau bahkan jongkok di atasnya. Tekanan
gravitasi saat Anda jongkok di atas kursi ini akan membantu Anda mengejan.
Dokter pun dapat segera menangkap bayi Anda saat ia keluar. Di Indonesia, birth
stoll jarang digunakan karena proses persalinan normal dilakukan dengan posisi
berbaring.
KAPAN DIGUNAKAN?
Bisa digunakan jika Anda kurang nyaman bersalin dengan posisi biasa/berbaring.