Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
AKAR
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 10
1. AULIA HENIKEN PUTRI 1804175
2. LISTANIA 1804176
3. MELINA HASNORA PUTRI 1804174
4. SILVIA MALINI 1804172
5. SISKA SYAFRI ANANDA 1804173
1.Latar Belakang
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya
berkembang di bawah permukaan tanah, meskipun terdapat juga akar yang
tumbuh di atas tanah.Histogenesis epidermis akar berbeda dengan batang. Pada
Spermatophyta,xilem primer pada akar bersifat eksark,sedangkan pada batang
bersifat endark.Berkas xilem dan floem pada akar tersusun berselang-
seling,sedangkan pada batang berkas pengangkutnya kolateral,bikolateral, atau
amfivasal.Akar tidak mempunyai alat tambahan yang dapat dibandingkan dengan
daun pada batang.Akar tidak mempunyai stomata,tetapi mempunyai tudung akar
yang tidak ada kesejajarannya pada batang.
Kondisi lingkungan sering kali memengaruhi pertumbuhan akar. Sistem
perakaran tumbuhan yang hidup di tanah kering biasanya berkembang lebih
baik.Pada tumbuhan yang hidup pada tanah berpasir, perkembangan akarnya
dangkal, mendatar, dan akar lateral menyebar dekat di permukaan tanah. Struktur
akar banyak ragamnya. Berdasarkan fungsinya, dikenal akar penyimpan,akar
udara, akar sukulen, akar panjat,akar penunjang,akar napas (pneumatofor), dan
akar yang bersimbiosis dengan jamur (mikorhiza). Berdasarkan asal usulnya,
terdapat dua tipe akar,yaitu akar primer dan akar serabut (adventitious). Akar
primer berkembang dari ujung embrio yang terbatas, sedangkan akar serabut
berkembang dari jaringan akar dewasa atau dari bagian lain tubuh tumbuhan
seperti batang dan daun. Sistem akar sebagian besar Dicotyledoneae dan
Gymnospermae terdiri atas akar tunggang yang membentuk cabang pada sisinya.
Bagian dewasa dari akar, yang biasanya mengalami penebalan sekunder, hanya
berfungsi sebagai alat pemegang pada tanah dan untuk menyimpan bahan
cadangan.Pengambilan air dan garam dilakukan terutama oleh sistem akar yang
masih dalam pertumbuhan primer. Akar Monocotyledoneae dewasa biasanya
berupa akar serabut dan berkembang dari batang. Umumnya akar ini tidak
mengalami penebalan sekunder.
Tipe paling umum akar pada Monocotyledoneae adalah sistem akar serabut.
Radikula yang terdapat dalam biji terdiri atas meristem akar dan terbentuk pada
perkecambahan biji.Akar Gymnospermae dan Dicotyledoneae berkembang
menjadi akar tunggang dengan percabagannya. Pada Monocotyledoneae, akar
biasanya mati pada aal pertumbuhan dan sistem akar dari tumbuhan dewasa terdiri
atas sejumlah akar serabut.
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat di ambil rumusan masalah sebagai berikut:
1.Bagaimana Perbedaan Struktur Morfologi dan Anatomi Akar Tumbuhan Dikotil
dan Monokotil?
2.Bagaimana Perbedaan Akar Tunggang dan Akar Serabut Berdasarkan Struktur
Anatominya?
3.Bagaimana Perbedaan Tipe Sel Pada Ujung Akar Tumbuhan Petridhophyta,
Gymnospermae, Dikotil, dan Monokotil?
4.BagaimanaStruktur Primer Pada Akar Tumbuhan Dikotil dan Monokotil?
5.Bagaimana Struktur Sekunder Pada AkarTumbuhan Dikotil dan Monokotil?
3. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.Untuk Mengetahui Perbedaan Struktur Morfologi dan Anatomi Akar Tumbuhan
Dikotil dan Monokotil.
2.Untuk Mengetahui Perbedaan Akar Tunggang dan Akar Serabut Berdasarkan
Struktur Anatominya.
3.Untuk Mengetahui Perbedaan Tipe Sel Pada Ujung Akar Tumbuhan
Petridhophyta, Gymnospermae, Dikotil, dan Monokotil.
4.Untuk Mengetahui Gambar Struktur Primer Akar Tumbuhan Dikotil dan
Monokotil Serta Keterangannya.
5.Untuk Mengetahui Gambar Struktur Sekunder Akar dan Penjelasannya.
4.Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat
mengetahui Perbedaan Struktur Morfologi dan Anatomi Akar Tumbuhan Dikotil
dan Monokotil. Untuk Mengetahui Perbedaan Akar Tunggang dan Akar Serabut
Berdasarkan Struktur Anatominya. Untuk Mengetahui Perbedaan Tipe Sel Pada
Ujung Akar Tumbuhan Petridhophyta, Gymnospermae, Dikotil, dan Monokotil,
Untuk Mengetahui Gambar Struktur Primer Akar Tumbuhan Dikotil dan
Monokotil Serta Keterangannya. Untuk Mengetahui Gambar Struktur Sekunder
Akar dan Penjelasannya.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang didapat dapat ditarik suatu kesimpulan,
yaitu :
1. Perbedaan anatara Monokotil dan dikotil, monokotil yaitu Tidak mempunyai
kambium veskuler, pembuluh angkutnya tersebar, berkas pengangkut dibungkus
oleh sarung berkas pengangkut , memiliki epidermis yang tebal, mempunyai
maristem interkalar,tidak mempunyai jari-jari empelur. Sedangkan
Dikotilmempunyai kambium veskuler, pembuluh angkut teratur dalam susunan
lingkaran atau berseling radial, tidak memiliki epidermis, tidak mempunyai
meristem interkalar, jari-jari empelur berupa derekan parenkim diantara berkas
pengangkut di batang.
2. Perbedaan antara akar tunggang dengan akar serabut, yaitu Akar Serabut
Terjadi karena akar primer mereduksi dan akar tumbuh dari buku-buku batang di
daerah epicotyls. sedangkan Akar Tunggang Tumbuh dan berkembang dari bagian
lembaga yaitu calon akar yang berada di ujung hypocotyl kecambah.
3. Perbedaan tipe sel pada Akar Tumbuhan Petridophyta, gymnospermae,
monokotil dan dikotil.akar pteridophyta yaitu Akar bersifat seperti akar serabut,
ujung-ujungnya dapat dibedakan dengan sel-sel akarnya sendiri. Akar Tumbuhan
Gymnospermae yaitu Pada akar tumbuhan berbiji terbuka ialah akar tunggang.
Akar Gymnospermae juga mempunyai cambium, sehingga akan terbentuk akar-
akar lateral yang mempunyai diameter besar untuk menunjang tegaknya tumbuhan
Gymnospermae. Akar Tumbuhan monokotilyaitu Monokotil mempunyai Akar
serabut, karakter akar yang berbentuk serabut tidak beraturan tetapi memiliki
rongga untuk berinteraksi dengan oksigen diudara. Dan dikotil Dikotilmempunyai
akar tunggang, Akar dikotil mempunyai persikel dengan lapisan satu sel saja dan
bercabang dengan ruas yang banyak.
4. Kami dapat menegetahui lebih jelas akar primer pada dikotil dan monokotil
berdasarkan gambar dan penjelasannya.
5. Kami dapat menegetahui lebih jelas akar sekunder pada dikotil dan monokotil
berdasarkan gambar dan penjelasannya
2. Saran
Menurut kami, masih banyak Akar-akar pada tumbuhan yang bermanfaat pada
tumbuhan dan berpengaruh pada tumbuhan.Namun kami hanya membahas
tentang bagian struktur akarnya.
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung
jawabkan.