Sie sind auf Seite 1von 7

MAKALAH EKONOMI 2014

ALAT DAN SISTEM PEMBAYARAN


A. Sistem pembayaran
1. Pengertian sistem pembayaran

Sistem pembayaran adalah yang mencakup seperangkat aturan, lembaga,dan


mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dan gun memenuhi
suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Sistem pembayaran
merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu
pihak ke pihak lain.

Secara garis besar sistem pembayaran di bagi menjadi dua jenis, yaitu sistem
pembayaran tunai dan sistem pembayaran nontunai. Perbedaan mendasar dari kedua
jenis sistem pembayaran tersebut terletak pada instrumen yang digunakan. Pada sistem
pembayaran tunai instrumen yang digunakan berupa uang kartal, yaitu uang dalam
bentuk fisik uang kertas dan uang logam, sedangkan pada sistem pembayaran nontunai
instrumen yang digunakan berupa alat pembayaran menggunakan kartu (APMK), cek,
bilyet giro, nota debet maupun uang elektronik.

2. Peran Bank Indoesia dalam Sistem Pembayaran


Bank Indonesia sebagai bank sentral mempunyai peranan dalam sistem
pembayaran.
3. Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh Bank Indonesia
Bank Indonesia dalam rangka melaksanakan tugas mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran menerapkan sistem yang dikenal dengan BI-RTGS
(Bank Indonesia-Real Time Gross Settlemunt).
a. Pengerian BI-RTGS
BI-RTGS berperan penting dalam pemprosesan aktivitas transaksi pembayaran.
Khususnya,untuk proses transaksi pembayaran yang bernilai besar yaitu
transaksi Rp.100juta keatas dan bersifat segera (urgent)
b. Manfaat sistem BI-RTGS
Berfungsi meningkatkan kepastian penyelesaian akhir (settlement finallitty) yang
berarti mengurangi resiko penyelesaian akhir (minimizing settlement risk)
c. Peran Bank Indonesia
 Bank Indonesia sebagai pembuat ketentuan (regulator) dan pengawas
(oversees)
 Bank Indonesia sebagai penyelenggara (operator) sistem BI-RTGS
 Bank Indonesia sebagai pengguna.

ALAT DAN SISTEM PEMBAYARAN (EKONOMI) Page 1


MAKALAH EKONOMI 2014

B. Sejarah Uang
1. Pengertian Uang
Dengan keterbatasan sistem barter, orang membekukan alat atau media yang dapat
berfungsi sebagai alat pertukaran yang sah dan disepakati secara bersama.
Pertukaran ini berupa uang barang yang dibuat dari komoditas tertentu seperti emas
perak maupun kult kayu.
Media pertukaran memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a. Diterima secara umum karena sifat kelangkaannya
b. Mutu antar emas dengan emas lainnya reatif sama dan homogen
c. Tidak mudah rusak
d. Disukai oleh banyak orang

Ada beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut :

a. Nilainya tidak stabil


b. Kesulitan dalam membaginya
c. Keamanannya tidak terjamin
d. Tidak fleksibel

Dari kelemahan-kelamahan tersebut, orang mulai berpikir untuk menciptakan alat


tukar yang lebih simple dan dapat meminimalisasi kelemahan-kelemahan uang
barang. Kemudian diciptakan uang dari kertas dan logam seiring berkembangnya
kegiatan ekonomi.

2. Pengertian dan syarat uang


Uang dapat didefinisikan sebagai benda-benda yang dapat disetujui oleh masyarakat
sebagai alat perantara untuk mengadakan tukar menukar atau perdagangan.
a. Disenangi dan dapat diterima secara umum (acceptabillity)
b. Tahan lama dan tidak mudah rusak (duratibillity)
c. Nilainya tetap dalam jangka waktu yang lama (stabillity of value)
d. Mudah disimpan dan mudah dipindahkan/dibawa kemanamana tanpa kesulitan
(portabillity)
e. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibillity)
f. Memiliki satu kualitas saja (uniformity)
g. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)
3. Fungsi uang
a. Fungsi uang
 Sebagai alat tukar (medium of exchange), uang dapat dipakai sebagai alat
tukar untuk mempermudah pertukaran.
 Sebagai satuan hitung (unit of account), sebagai alat satuan hitung, uang
berperan untuk menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli
barang dan jasa dimasa mendatang.

ALAT DAN SISTEM PEMBAYARAN (EKONOMI) Page 2


MAKALAH EKONOMI 2014

b. Fugsi turunan uang


 Uang sebagai alat pembayaran. Dalam hal ini pemerintah menetapkan uang
sebagai alat pembayaran yang sah.
 Uang sebagai alat penyimpan kekayaan. Penyimpanan uang dimaksudkan
untuk mempermudah pertukaran pada saat sekarang atau massa yang akan
datang
 Uang sebgai pembayaran massa depan, dengan mengguanakan uang tidak
dapat melakukan pembayaran utang piutang secara cepat serta kontan
maupun angsuran.
 Uang sebaga alat untuk menentukan harga. Kondisi barang dan jasa sangat
menentukan tinggi rendahnya harga.

4. Jenis-jenis Uang
a. Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang beredar sehari-hari sebagai alat pembayaran yang
sah dan wajib diterima masyarakat. Kartal terdiri dari uang logam dan uang
kertas
1. Uang logam
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam, biasanya dari emas atau
perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan
stabil, bentuk nya mudah dikenali.
2. Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas. Uang kertas berlaku di
masyarakat karena di jamin oleh undang-undang sebagai alat pebayaran yang
sah .
b. Uang giral
Uang giral, bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegraphic, transfer.
Uang giral bukan merupakan alat pembayaran yang sah karena beredarnya uang
hanya di kalangan tertentu saja
5. Pengelolaan Uang Rupiah Oleh Bank Indonesia
Berikut adalah tahapan-tahapan pengelolaan uang rupiah.
a. Perencanaan dan penentuan jumlah rupiah yang dicetak dilakukan bank
indonesia yang berkoordinasi dengan pemerintah antara lain terkait dengan
asumsi tingkat inflasi, asumsi pertumbuhan ekonomi, rencana tentang macam
dan harga rupiah proyeksi jumlah rupiah yang perlu dicetak, serta jumlah
rupiah yang rusak dan yang ditarik dari predaran.
b. Pencetakan
pencetakan rupiah dilakukan oleh Bank Indonesia dengan menunjuk BUMN.
Pencetakan rupiah harus menjaga mutu, keamanan, dan harga yang bersaing.
c. Pengeluaran
Pengeluaran rupiah dilakukan dan ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Ditempatkan dalam lembaran Republik Indonesia, serta diumumkan melalui
media masa.

ALAT DAN SISTEM PEMBAYARAN (EKONOMI) Page 3


MAKALAH EKONOMI 2014

d. Pengedaran
Bank Indonesi mengedarkan uang rupiah sesuai dengan kebutuhan jumlah
uang beredar
e. Pencabutan dan Penarikan
Pencabutan dan Penarikan rupiah dari predaran dilakukan dan ditetapkan oleh
Bank Indonesia dan diberi penggantian sebesar nilai nominal yamg sama
f. Kriteria yang dimusnahkan yaitu rupiah yang tidak layak edar, rupiah yang
masih layak edar dengan pertimbangan tertentu tidak agi mempunyai manfaat
ekonomis dan/atau kurang diminati masyarakat, dan/atau rupiah yang sudah
tidak berlaku.

6. Unsur Pengamanan uanng rupiah


Keaslian uang dapat di kenali melalui ciri-ciri yang terdapat baik pada bahan yang
digunakan untuk membuuat uang
(kertas,plastk,atau logam). Desain atau warna masing-masing pecahan uang maupun
pada teknik percetakan uang tersebut. Dalam penetapan ciri-ciri uang di anut suatu
prinsip bahwa semakin besar nilai nominal uang maka semakin banyak unsur
pengamanan (security features) dari uang tersebut sehingga aman dari usaha
pemalsuan.
Unsur-unsur pengamanan yang dapat dikenali sebagai ciri-ciri keaslian uang
rupiah :
a. Tanda air (water mark) dan electrotype. Pada kertas terdapat tanda air berupa
gambar yang akan terlihat apabila di terawang ke arah cahaya.
b. Benang pengaman (security thread) di tanam ditengah ketebalan kertas atau
terlihat seperti di anyam, sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke
bawah.
c. Cetak intoglio. Cetakan yang kasar apabila di raba.
d. Gambar saling isi (rectovorse). Pencetakan suatu ragam bentuk yang
menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tempat dan
saling mengisi jika diterawang ke arah cahaya.
e. Tinta berupa warna (optical variable ink). Hasil cetakan mengilak (gittering)
yang berubah warna nya jika dilihat ari sudut pandang yang berbeda
f. Tulisn mikro (microtext) tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat di
baca dengan menggunakan kaca pembesar.
g. Tinta tidak tampak (invisible ink) hasil cetak tidak kasat mata yang akan
memudardi bawah sinyal ultraiolet.
h. Gambar tersembunyi (latent image). Teknik cetak dimana terdapat tulisan
tersembunyi yang dapat di lihat dari sudut pandang tertentu.

ALAT DAN SISTEM PEMBAYARAN (EKONOMI) Page 4


MAKALAH EKONOMI 2014

C. Jenis-jenis alat pembayaran nontunai


1. Cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara
rekening giro nasabah tersebut untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang
disebutkan di dalam nya atau kepada pemegang cek tersebut.
Syarat formal cek :
a. Nama ‘’cek’’ harus termuat dalam cek
b. Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
c. Nama pihak yang harus membayar (tertarik)
d. Penunjukan tempat dimana pembayaran harus dilakukan
e. Pernyataan tanggal beserta tempat cek ditarik
f. Tanda tangan orang yang mengeluarkan cek (penarik)
2. Kartu kredit
Kartu kredit adalah kartu yang di keluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya untuk
memungkinkan pembawanya membeli barang-barang yang di butuhkan secara
berutang.
3. Bilyet giro adalah surat perintah pemindah bukuan dari nasabah suatu bank yang
bersangkutan untuk memindah sejumlah uang dari rekening nya ke rekening
penerima yang nama nya disebut dalam bilyat giro pada bank yang sama atau bank
yang lain. Setiap biyet giro harus memenuhi syarat formal sebagai berikut :
a. Nama ‘’bilyet giro’’ dan nomer bilyet giro yang bersangkutan
b. Nama tertarik
c. Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk memindah bukukan dana aas beban
rekening penarik
d. Nama dan nomer rekening pemegang
e. Nama bank penerima
f. Jumlah dana yang di pindahkan baik dalam angka maupun dalam huruf
selengkap-lengkapnya
g. Tempat tanggal peneraikan
h. Tanda tangan, nama jelas dan / atau dilengkapi dengan cap/stempel dengan
persyaratan pembukaan rekening

ALAT DAN SISTEM PEMBAYARAN (EKONOMI) Page 5


MAKALAH EKONOMI 2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karuniaNyalah makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ekonomi, yang
membahas tentang Alat dan Sistem Pembayaran.

Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu memahami perihal Alat dan Sistem
Pembayaran dan mendapatkan nilai dari pelajaran Ekonomi yang merupakan pembahasan pokok
dari salah satu mata pelajaran yang dipelajari dikelas jurusan Sosial.

Dalam menyelesaikan makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan
oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang panjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu sudah
sepantasanya jika kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu kami.

Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi dimasa yang
akan datang.

Karawang, 07 Februari 2014

Penulis

ALAT DAN SISTEM PEMBAYARAN (EKONOMI) Page 6


MAKALAH EKONOMI 2014

DAFTAR ISI

A. SISTEM PEMBAYARAN

1. Pengertian sistem pembayaran.............................................................1


2. Peran bank indonesia dalam sistem pembayaran................................1
3. Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh bank indonesia...1

B. ALAT PEMBAYARAN TUNAI (UANG)

1. Sejarah uang..........................................................................................1
2. Pengertian dan syarat uang....................................................................1
3. Fungsi uang............................................................................................1
4. Jenis-jenis uang.......................................................................................1
5. Pengelolaan uang rupiah oleh bank indonesia......................................1
6. Unsur pengamanan uang rupiah............................................................1

C. JENIS-JENIS ALAT PEMBAYARAN NONTUNAI

1. Cek.........................................................................................................1
2. Kartu kredit............................................................................................1
3. Gilyet giro...............................................................................................1

ALAT DAN SISTEM PEMBAYARAN (EKONOMI) Page 7

Das könnte Ihnen auch gefallen