Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Dosen Pembimbing :
Finta Isti Kundarti, M.Keb.
Presented by :
≥ 30,0 Obes II
Secara umum, IMT 25 ke atas
membawa arti pada obes. Standar baru untuk
IMT telah dipublikasikan pada tahun 1998
mengklasifikasikan BMI di bawah 18,5 sebagai
sangat kurus atau underweight, IMT melebihi
23 sebagai berat badan lebih atau overweight,
dan IMT melebihi 25 sebagai obesitas. IMT
yang ideal bagi orang dewasa adalah diantara
18,5 sehingga 22,9. Obesitas dikategorikan
pada tiga tingkat: tingkat I (25-29,9), tingkat II
(30-40), dan tingkat III (>40)
Rumus Berat Badan Ideal untuk Ibu
Hamil (BBIH)
BBIH = BBI + (UH ×0,35)
Keterangan :
a. BBIH adalah Berat Badan Ideal Ibu Hamil yang akan
dicari.
b. BBI adalah Berat Badan Ideal sebelum hamil dapat
dicari dengan cara sebagai berikut :
• BBI = ( TB – 110) jika TB diatas 160 cm
• (TB – 105 ) jika TB dibawah 160 cm.
• Berat badan ideal ini merupakan pengembangan
dari (TB-100) oleh Broca untuk orang Eropa dan
disesuaikan oleh Katsura untuk orang Indonesia
c. UH adalah umur kehamilan dalam minggu,
Diambil perminggu agar kontrol faktor resiko
penambahan berat badan dapat dengan dini
diketahui
d. Angka 0.35 adalah tambahan berat badan kg
per minggunya
Angka 0.35 diambil dari kisaran penambahan
berat badan ibu hamil 350-400 gram
perminggunya diambil nilai terendah 350 gram
atau 0.35 kg. Dasarnya diambil nilai terendah
adalah penambahan berat badan lebih
ditekankan pada kualitas (mutu) bukan pada
kuantitas (banyaknya).
Contoh menghitung berat badan ideal
ibu hamil
1. Pertama: tentang berat badan ideal jika Berat
Badan Nyata, kurang lebih sama dengan Berat
Badan Ideal.
Contoh :
Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata = Berat
Badan Ideal
Diketahui : Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB
sebelum hamil 53 kg, umur kehamilan 30 minggu.
Ditanya : Berapa BBI Ibu hamil tersebut ?
Jawab :
• BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi
110 karena TB > 160 cm)
• BBI Hamil = 52 + (30 x 0.35) = 52 + 10.5 kg =
62,5 kg
Jadi, berat badan ideal ibu hamil tersebut
adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar 9.5 kg
dari berat badan sebelum hamil.
Tambahan berat badan ibu hamil sampai
dengan 9.5 kg merupakan tambahan normal.
Sampai dengan usia kehamilan 37 minggu saat
ibu tersebut akan melahirkan, berat badannya
bisa mencapai +12,5 kg sebagai kisaran normal.
2. Kedua: Contoh Berat Badan Ideal jika Berat
Badan Nyata lebih dari 10 %.
Contoh :
Diketahui : Berat Badan Ideal jika Berat Badan
Nyata 10 % > Berat Badan Ideal
Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum
hamil 57 kg, umur kehamilan 30 minggu.
Ditanya : Berapa BBI Ibu hamil tersebut ?
Jawab :
• BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg
(dikurangi 110 karena TB > 160 cm)
• BBI Hamil = 52 + (30 x 0.35) = 52 + 10.5 kg =
62,5 kg
Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut
adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar 5.5
kg atau (62,5 – 57) dari berat badan sebelum
hamil.
3. Ketiga: Berat Badan Ideal jika Berat Badan
Nyata kurang dari 10%. Penjelasan masing-
masing contoh adalah sebagai berikut :
Contoh :
Diketahui : Berat Badan Ideal jika Berat Badan
Nyata 10% < Berat Badan Ideal
Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum
hamil 47 kg, umur kehamilan 30 minggu.
Ditanya : Berapa BBI Ibu hamil tersebut ?
Jawab :
• BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg
(dikurangi 110 karena TB > 160 cm
• BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35) = 52 + 10.5 kg =
62,5 kg
• Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut
adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar
15.5 kg atau (62,5 – 47) dari berat badan
sebelum hamil.
Sistem Berat Badan dan IMT
1. Trimester I
Pada dua bulan pertama kenaikan berat badan
belum terlihat, tetapi baru nampak dalam bulan
ketiga.
2. Trimester II
Kenaikan berat badan trimester II > trimester I.
Karena pada trimester II ini pertumbuhan janin juga
semakin besar. Penambahan berat badan kira – kira
0,4 – 0,5 kg/minggu.
3. Trimester III
Kenaikan berat badan sekitar 5,5 kg dan
sampai akhir kehamilan berat badan ibu hamil
rata-rata bertambah 11-12 kg. Kemungkinan
penambahan BB hingga maksimal 12,5 kg
adalah :
Tambahan Berat Badan
Berat Badan yang dianjurkan pada masa kehamilan