Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
RESUME BAB 4
“ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
NEGARA”
KELOMPOK 4
2019
DEFINISI APBN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana
keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh
Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci
yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu
tahun anggaran bisa dibaratkan sebagai anggaran rumah tangga ataupun
anggaran perusahaan yang memiliki dua sisi, yaitu sisi penerimaan dan sisi
pengeluaran. Penyusunan anggaran senantiasa dihadapkan pada
ketidakpastian pada kedua sisi. Misalnya, sisi penerimaan anggaran rumah
tangga akan sangat tergantung pada ada atau tidaknya perubahan gaji/upah
bagi rumah tangga yang memilikinya. Demikian pula sisi pengeluaran
anggaran rumah tangga, banyak dipengaruhi perubahan harga barang dan
jasa yang dikonsumsi. Sisi penerimaan anggaran perusahaan banyak
ditentukan oleh hasil penerimaan dari penjualan produk, yang dipengaruhi
oleh daya beli masyarakat sebagai cerminan pertumbuhan ekonomi.
FUNGSI APBN
1. Presiden
Presiden selaku Kepala pemerintahan, memegang kekuasaan
pengelolaan keuangan negara, sebagai bagian dari kekuasaan
pemerintahan. Kekuasaan pengelolaan keuangan negara meliputi :
2. Menteri Keuangan
Dalam penyelenggaraan kekuasaan pengelolaan keuangan negara oleh
Presiden tersebut, sebagian dikuasakan kepada : Menteri Keuangan,
sebagai pengelola fiskal dan wakil pemerintah pusat dalam hal
kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan. Menteri Keuangan
sebagai pembantu Presiden dalam bidang keuangan bertindak
selaku Chief Financial Officer (CFO), mempunyai tugas :
.
3. Menteri/Pimpinan Lembaga
Menteri/Pimpinan Lembaga, sebagai pengguna anggaran/ barang,
berkedudukan sebagai Chief Operasional Officer (COO) mempunyai
tugas :
Penyusunan APBN
STRUKTUR APBN
1. Pendapatan Negara
2. Belanja Negara
3. Keseimbangan Primer
4. Surplus/Defisit Anggaran
5. Pembiayaan.
Pendapatan Negara
Penerimaan Perpajakan
Pajak yang diterima oleh negara berasal dari dua sumber yaitu
Belanja Negara
Kebijakan pembangunan
Resiko (bencana alam, dampak krisis global)
Kondisi dan kebijakan lainnya.
1. Belanja pegawai
2. Belanja barang
3. Belanja modal
4. Pembayara bunga utang
5. Subsidi
6. Belanja hibah
7. Bantuan sosial
8. Belanaj lain-lain.
Transfer ke Daerah
Dana Perimbangan
Dana Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian
Pembiayaan
Pembiayaan terdiri dari dua jenis, yaitu pembiayaan dalam negeri dan
pembiayaan luar negeri.
PELAKSANAAN APBN
Perubahan APBN
ILUSTRASI APBN
Bansos hingga Januari 2019 telah mencapai 15,59% terhadap pagu APBN
2019 sedangkan tahun sebelumnya hanya 6,92%.
Peningkatan belanja barang dan belanja modal ini sesuai dengan keinginan
pemerintah agar penyerapan tak lagi menumpuk pada kuartal akhir.
(kil/eds)