Sie sind auf Seite 1von 3

HEALTH POLYTECHNIC OF JAMBI

DEPARTEMENT OF MIDWIFERY
JURUSAN KEBIDANAN

The Influence Of Early Marriage Counseling On Knowledge Enchanment


Etrepreneurship Teenage Girls Madrasah Aliyah Riyadhul Jannah
Tanjung Jabung Barat In 2017

Vii + 53 pages + 6 table +2 chart + 2 diagram + 6 attachments

ABSTRAK
Early marriage is one or both couples under the age of minimum for marriage,
which 21 years for women and 25 years for men (still teenagers). Based on interviews
of researchers, 10 students gained the result that the students didn’t know correctly
abaut the early marriage and only 3 students know about the impact and health risks due
to early marriage.
This study aims to determine the effect of giving counseling about early
marriage to the knowlodge of adolescent girl in Madrasah Aliyah Riyadhul Jannah
Tanjung Jabung Barat in 2017. This research is a pre ekspremental research with one
group pre test and post test design. This study uses total sampling technique with
sample size of 95 respondents.
The results showed that knowlodge of respondents about early marriage before
being given counseling has good category only 4,2%, quite 34,7%, and less good
61,1%. The knowlodge of respondents have increased knowlodge with good category
74,7, and quite 25,3%, and not found respondents less good knowlodge. There is a
significant effect of giving information about early marriage Counseling On Knowledge
Enchanment Etrepreneurship Teenage Girls Madrasah Aliyah Riyadhul Jannah Tanjung
Jabung Barat in 2017 with p-value 0,000.
Suggested to Puskesmas Sungai Saren can be input to follow up especially
adolescent reproduction health program related to early marriage. Furthermore, to
Madrasah Aliyah Riyadhul Jannah Tanjung Jabung Barat as an input material or can
used as foundation to improve the knowlodge of teenagers especially teenage girls about
early marrriage.

Bibliography : 19 (2009-2016)

i
POLITEKNIK KESEHATAN JAMBI
JURUSAN KEBIDANAN

Pengaruh Pemberian Penyuluhan Tentang Pernikahan Dini Terhadap


Peningkatan Pengetahuan Remaja Puteri Madrasah Aliyah Riyadhul Jannah
Tanjung Jabung Barat Tahun 2017

Vii + 53 halaman + 6 tabel +2 bagan + 2 diagram + 6 lampiran

ABSTRAK
Pernikahan dini adalah suatu pernikahan yang salah satu atau kedua pasangan
berusia di bawah usia minimal untuk melakukan pernikahan, yaitu 21 tahun bagi
perempuan dan 25 tahun bagi laki – laki (masih berusia remaja). Berdasarkan
wawancara peneliti terhadap 10 orang siswi diperoleh hasil bahwa siswi tidak
mengetahui secara benar tentang pernikahan dini dan hanya 3 orang siswi yang
mengetahui tentang dampak serta resiko kesehatan karena pernikahan dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian penyuluhan
tentang pernikahan dini terhadap pengetahuan remaja puteri di Madrasah Aliyah
Riyadhul Jannah Tanjung Jabung Barat tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian
Pra Eksperiment dengan desain one group pre test dan post test. Penelitian ini
menggunakan tekhnik total sampling dengan jumlah sampel 95 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang pernikahan
dini sebelum diberikan penyuluhan memiliki kategori baik hanya 4,2%, cukup 34,7%,
dan kurang baik 61,1%. Pengetahuan responden diberikan penyuluhan memiliki
pengetahuan meningkat dengan kategori baik 74,7%, cukup 25,3%, dan tidak ditemukan
responden yang berpengetahuan kurang baik. Adanya pengaruh yang signifikan
pemberian penyuluhan tentang pernikahan dini terhadap peningkatan pengetahuan
remaja puteri di Madrasah Aliyah Riyadhul Jannah Tanjung Jabung Barat tahun 2017
dengan nilai p 0,000.
Disarankan kepada Puskesmas Sungai Saren dapat sebagai bahan masukkan
untuk melakukan tindak lanjut khususnya program kesehatan reproduksi remaja yang
berkaitan dengan pernikahan dini. Selanjutnya, kepada Madrasah Aliyah Riyadhul
Jannah sebagai bahan masukan atau dapat dijadikan landasan untuk meningkatkan
pengetahuan remaja khususnya remaja puteri tentang pernikahan dini.

Daftar Pustaka : 19 (2009-2016)

ii
iii

Das könnte Ihnen auch gefallen