Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PRASEKOLAH
Dosen pengampuh mata kuliah keperawatan keluarga :
Dr.Siti Nur Kholifah.M.Kep.Sp.Kep.Kom
Puji syukur kami uacapkan kehadirat Allah SWt, karena berkat rahmat dan karunianyalah
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Asuhan Keperawatan Keluarga
Terhadap Anak Usia Prasekolah “ tepat pada waktunya, atas dukungan moral dan materi yang
diberikan dalam menyusun makalah ini. Maka kami ucapkan terima kasih kepada :
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini belum sempurna. Untuk itu, segala saran
dan kritikan yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dari semua pihak, demi
kesempurnaan bagi penulisan berikutnya.
Semoga dengan adanya makalah seminar ini akan dapat memberikan manfa’at yang besar
bagi penulis khususnya dan bagi pembaca semua pada umumnya.
penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
1. Penyusun mengharapkan makalah ini bermanfaat :
2. Bagi mahasiswa agar sebagai perawat nantinya bisa mengaplikasikan ilmu tersebut
ataumenerapkannya dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan baik
dan benar.
3. Bagi para pembaca, sebagai bahan bacaan dan referensi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Friedman (1998)
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan
keterikatanaturan dan emosional serta individual memepunyai peran masing-masing
yang merupakanbagian dari keluarga.
2. Sayekti (1994)
Keluarga adalah suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara
orangdewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau
seorangperempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri
atau adopsi,dan tinggal dalamsebuah rumah tangga.Keluarga adalah sekelompok
manusia yang para warganya ter ikat dengan jalur keturunan.
3. Peraturan Pemerintah no.21 tahun 1994 tentang penyelenggaraan pembangunan
keluarga sejahtera
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami,
istridan anaknya, suami dan anaknya, atau istri dengan anaknya.
4. Burgess dan Locke (1992)
Keluarga adalah unit sosial terkecil dari individu-individu yang diikat oleh
perkawinan(suami-istri), darah atau adopsi (orang tua-anak), dan dalam kasus keluarga
luas terlihatadanya nenek atau kakek dengan cucu.
Fase berkembangan psikoseksual untuk anak usia sekolah masuk pada fase falik.
Selama faseini, genitalia menjadi area yang menarik dan area tubuh yang sensitif.
Anak mulaimengetahui perbedaan jenis kelamin dengan mengetahui adanya
perbedaan jenis kelamin.Negatif : Memegang genetaliaOedipus compleksPositif :
Egosentris: sosial interaksiMempertahankan keinginan
Fase perkembangan psikososial pada anak usia prasekolah adalah inisiatf vs rasa
bersalah.Perkembangan ini diperoleh dengan cara mengkaji lingkungan melalui
kemampuanbereksplorasi terhadap lingkungannya. Anak belajar mengendalikan
diri dan memanipulasilingkungan. Inisiatif berkembang dengan teman
sekelilingnya. Kemampuan anak berbahasameningkat. Anak mulai menuntut
untuk melakukan tugas. Hasil akhir yang diperoleh adalahmenghasilkan suatu
prestasinya.Perasaan bersalah akan timbul pada anak jika anak tidak mampu
berpretasi. Rasa bersalahdapat menyebabkan anak kurang bersosialisasi, lebih
marah, mengalami regresi, yaitukembali ke perkembangan sebelumnya, misalnya
mengompol dan menghisap jempol.
Anak mampu bermasyarakat namun masih belum mampu berpikir timbal balik.
Anak biasanya banyak meniru perilaku orangdewasa tetapi sudah bisa memberi
alasan padatindakan yang dilakukan.
a) Personal / social
1) Upaya untuk menciptakan diri sendiri seperti orang tuanya, tetapimandiri.
2) Menggali lingkungan atas hasil prakarsanya.
3) Membanggakan, mempunyai perasaan yang tidak dapat dirusak.
4) Keluarga merupakan kelompok utama.
5) Kelompok meningkat kepentingannya.
6) Menerima peran sesuai jenis kelaminnya.
7) agrsif .
8) Motorik
a. Meningkatnya kemampuan bergerak dan koordinasi jadi lebihmudah.
b. Mengendarai sepeda dengan dua atau tiga.
c. Melempar bola, tetapi silit uintuk menangkapnya.
9) Bahasa dan kognitif.
a. Egosentrik
b. Ketrampilan bahsa makin baik.
c. Mengajukan banyak pertanyaan; bagaimana, apa, danmengapa?
d. Pemecahan masalah sedarhana; menggunakan fantasi untuk memahami,
mengatasi masalah.
10) Ketakutan
a. Pengrusakan diri
b. Dikebiri
c. Gelap
d. Ketidaktahuan
e. Objek bayangan, tak dikenal.
4. Tugas perkembangan keluarga dengan anak usia prasekolah
b. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara kebutuhan anak yang lain(tua)
juga harus dipenuhi.
Pola pertumbuhan dan perkembangan secara normal antara anak yang satu dengan yang
lainnya pada akhirnya tidak selalu sama, karena dipengaruhi oleh interaksi banyak
faktor.Menurut Soetjiningsih (2002), faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang,
yaitu:
1. Genetika
b. Keluarga
c. Umur
Masa prenatal, masa bayi, dan masa remaja merupakan tahap yang mengalami
pertumbuhancepat dibandingkan dengan masa lainnya
d. Jenis kelamin
e. Kelainan kromosom
2. Pengaruh hormone
Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa prenatal, yaitu saat janin berumur empat
bulan.Pada saat itu terjadi pertumbuhan yang cepat. Hormon yang berpengaruh
terutama adalahhormon pertumbuhan somatotropin yang dikeluarkan oleh kelenjar
pituitari. Selainitukelenjar tiroid juga menghasilkan kelenjar tiroksin yang berguna
untuk metabolisme sertamaturasi tulang, gigi, dan otak.
1. Faktor lingkungan
2. Faktor prenatal
d. Kelainan endokrin
f. Kelainan imunologi
g. Psikologis ibu
3. Faktor kelahiran
4. Faktor pascanatal