Sie sind auf Seite 1von 3

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan memberikan gambaran tentang isi makalah secara keseluruhan. Bab
Pendahuluan dibagi menjadi sub – sub bab yaitu latar belakang, tujuan, metode dan sistematika
penulisan.

A. Latar Belakang
Bronkopneumonia disebut juga pneumonia loburalis yaitu suatu peradangan pada
parenkim paru yang terlokalisir yang biasanya mengenai bronkiolus dan juga mengenai alveolus
dan sekitarnya, yang sering menimpa anak – anak dan orang dewasa disebabkan oleh bermacam –
macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur dan benda asing. Kebanyakan kasus Pneumonia
disebabkan oleh mikroorganisme, tetapi ada juga sejumlah penyebab non infeksi yang perlu
dipertimbangkan. Bronkopneumonia lebih sering merupakan infeksi sekunder terhadap berbagai
keadaan yang melemahkan daya tahan tubuh , tetapi bisa juga sebagai infeksi primer yang biasanya
kita jumpai pada anak – anak dan orang dewasa. Insiden penyakit ini di Negara berkembang
hampir 30 % pada anak – anak dibawah usia lima tahun dengan resiko kematian yang tinggi,
Hingga saat ini, pneumonia masih menjadi penyebab kematian tertinggi pada balita.
Berdasarkan data UNICEF, ada 5,9 juta anak di bawah usia lima tahun yang meninggal dunia
tahun 2015. Dari jumlah tersebut, 15 persen atau 920.136 anak meninggal karena pneumonia.
Dengan kata lain, ada lebih dari 2.500 balita per hari yang terinfeksi pneumonia. "Data
menunjukkan, setiap 30 detik, seorang anak usia kurang dari lima tahun meninggal karena
pneumonia," ujar dokter spesialis respirasi anak, Prof. dr. Cissy Kartasasmita, SpA (K) dalam
diskusi memeringati Hari Pneumonia Sedunia di Jakarta, Kamis (17/11/2016). Sementara itu,
Kasubdit ISPA Kementerian Kesehatan, dr Christina Widaningrum, Mkes mengungkapkan,
Indonesia berada di urutan ke-10 terbanyak untuk angka kematian pneumonia. Berdasarkan
laporan rutin puskesmas tahun 2015, ditemukan 554.650 kasus pneumonia. Tahun 2016 , hingga
bulan September terdapat 289.246 kasus pneumonia di Indonesia dan jumlahnya terus meningkat
.Bahaya dari Pneumonia itu sendiri adalah bisa terjadinya efusi pleura ketika penumpukan
cairan dan sekret memenuhi lapisan dinding dada, endokarditis adalah infeksi lapisan dalam
jantung, kegagalan pernafasan, kondisi ini terjadi ketika ada peradangan parah pada dinding paru
– paru yang menyebabkan aliran udara ke seluruh tubuh terhambat.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengetahui bagaimana penerapan asuhan
keperawatan pada An. H yang mengalami Bronkopneumonia di Lantai II Ade Irma Suryani RS
Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan makalah ilmiah ini adalah untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam
memberikan asuhan keperawatan pada An.H dengan Bronkopneumonia dengan menggunakan
proses keperawatan.

2. Tujuan Khusus
Untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam :
a. Melakukan pengumpulan data pada klien dengan Bronkopneumonia.
b. Melakukan analisa data klien dengan Bronkopneumonia untuk merumuskan diagnosa
keperawatan.
c. Membuat rencana keperawatan pada klien dengan Bronkopneumonia untuk dilakukan tindakan
keperawatan.
d. Melaksanakan tindakan keperawatan pada klien dengan Bronkopneumonia sesuai rencana
keperawatan yang telah disusun.
e. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada klien dengan Bronkopneumonia dengan
menggunakan SOAP.
f. Mengidentifikasi adanya kesenjangan antara metode teori dan kasus nyata serta penyelesaian
alternatif masalah klien dengan Bronkopneumonia.
g. Mengidentifikasi faktor penunjang dan penghambat.

C .Ruang Lingkup
Makalah ini hanya membahas tentang asuhan keperawatan pada An. C dengan Bronkopneumonia
di Lantai II Ade Irma Suryani RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto yang dilaksanakan selama
tiga hari mulai tanggal 4 sampai dengan 7 Februari 2019 dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.

D. Metode penulisan
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ilmiah ini adalah :
1. Metode deskriptif, tipe studi kasus dengan mengambil salah satu kasus Bronkopneumonia
teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, observasi
dan pemeriksaan fisik. Sumber data yang digunakan adalah data primer didapat langsung dari
klien, sedangkan data sekunder diperoleh dari keluarga, tenaga kesehatan, asuhan keperawatan
yang terdapat dari rekam medik.
2. Studi kepustakaan yaitu mempelajari buku sumber dan internet yang berhubungan dengan
pelaksanaan asuhan keperawatan Bronkopneumonia.

E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan makalah ilmiah ini terdiri dari lima bab yang meliputi:
Bab satu : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup, metode
penulisan dan sistematika penulisan. Bab dua : Tinjauan teori yang terdiri dari pengertian,
patofisiologi, penatalaksanaan, pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi. Bab tiga : Tinjauan kasus terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. Bab empat : Pembahasan yang di mulai dari pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi antara teori dan kasus nyata kemudian dicari
penyebabnya. Bab lima : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran untuk klien dan keluarga,
untuk perawat ruangan, untuk mahasiswa lainnya yang akan melakukan asuhan keperawatan.

Das könnte Ihnen auch gefallen