Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Nn. T.C DGN GANGGUAN SUSPEK HEPATITIS A
DI RUANG MARIA 2 KAMAR 7-2
I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Identitas Klien
Nama : Nn. T.C
Umur : 22 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : Perguruan Tinggi
Pekerjaan : Mahasiswi
Suku/Bangsa : WNI
Status Perkawinan : Belum kawin
Tanggal Masuk : 20 september 2017 jam : 18.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 22 september 2017
Diagnosa Medik : Suspek Hepatitis A
Alamat : Jln.Taman Sari No.II Kota Bandung
Dokter : Dr. H, Sp.P.d
Data Vital
Tek Drh: 110/70 mmHg ;Suhu 36,8oC
Nadi: 80x/mnt ;Respirasi 18x/mnt
Nyeri: tidak ada skala: 0/10
BB: 47kg TB: 172cm IMT 46,2 Kategori: normal
a. Pemeriksaan kepala
Rambut: hygiene bersih, terawat, tidak bekutu, dan tidak ada lesi.
c. Pemeriksaan mata: alis mata dan kelopak mata normal, conjungtiva anemis,
sclera tidak ikterus, reaksi pupil isokor, tajam penglihatan normal.
d. Pemeriksaan hidung: septum hidung ada, tidak ada benda asing atau secret/
polip di daerah hidung.
e. Pemeriksaan telinga: daun telinga dan liang telinga simetris, hygiene bersih,
membrane tympani normal, pendengaran normal, dan tidak memakai alat bantu
pendengaran.
f. Pemeriksaan mulut & tenggorokan: tidak ada bau mulut dan radang mukosa,
keadaan gigi lengkap dan caries lidah tampak bersih, lidah dalam keadaan
lembab, kedudukan tonsil normal T, tidak ada nyeri tekan di sekitar mulut.
g. Pemeriksaan leher:
Tidak ada pembesaran KGB disekitar leher, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid(normal), tidak ada kaku kuduk.
h. Pemeriksaan dada
Bentuk thorax: bentuk dada normal
Irama nafas dan frekuensi nafas teratur/normal, tidak ada secret, suara nafas
normal.
Palpasi: Getaran dada/ lapang paru getaran pada kanan dan kiri dada vocal
fremitus kuat dan simetris.
Perkusi: suara perkusi jaringan paru sonor/normal
Auskultasi: suara nafas di seluruh lapang paru normal.
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak terlihat didada
Palpasi: HR normal, teratur setiap urutan denyut.
Perkusi: tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi: bunyi jantung murmur.
Capillary Refill time: 2-3 detik, Ekstremitas: hangat
i. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi: bentuk datar, umbilical tidak menonjol, tidak ada pelebaran vena
Palpasi: ada nyeri tekan di daerah perut kanan atas.
Kwadran kanan atas: hepar teraba dan ada nyeri tekan.
Kiri atas: klien tidak teraba, ada nyeri
Kanan bawah: titik Mc burney tidak ada nyeri tekan
Auskultasi: bising usus ± 10 x/menit
Perkusi: pada semua kwadran tidak ada acites/ suara pekak
Pemeriksaan ginjal: secara perkusi normal, tidak ada nyeri tekan
j. Pemeriksaan genetalia
Tidak ada tanda-tanda infeksi, jamur dan lesi
Tidak ada secret yang keluar
Tidak ada pembesaran pada kelenjar limphe inguinal
Tidak ada massa
Tidak ada phimosis, hypospadie
Anus: tidak terdapat hemorroid
k. Pemeriksaan punggung
Inspeksi: bentuk punggung normal, tidak ada nyeri tekan.
l. Pemeriksaan ekstremitas atas – bawah
Edema: bagian kedua kaki bawah klien tampak tidak ada edema.
Rentang gerak simetris: gerak tampak simetris
Kekuatan otot: normal
Tanda khusus: tidak tampak clubbing pada kuku dan tidak tampak spider naevi
m. Pemeriksaan punggung
Inspeksi: tidak ada kelainan pada klien, punggung klien normal.
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan.
5. Data Psikologis
a. Status emosi: klien tampak terkendali
Mood yang paling dominan: ketika klien sedang mengalami masalah.
Ekspresi kesedihan/kegembiraan: klien tampak sedih akan sakit yang dialami
b. Pandangan klien mengenai dirinya : sebagai seorang Mahasiswi.
keadaan sakit saat ini: menahan sakit sedang.
Pengobatan adalah upaya klien untuk mencari kesembuhan.
c. Gaya komunikasi:
Klien tampak rileks saat berkomunikasi
Verbal klien tampak sesuai dan normal.
Klien berbicara dengan jelas.
d. Pola interaksi: klien mengatakan hubungan yang paling dekat dengan anak
kandungnya.
e. Pola mengatasi masalah: cara mengatasi masalah dengan mendekatkan diri pada
Tuhan.
Masalah utama selama masuk RS:
Klien mengatakan masalah utama selama masuk rumah sakit adalah perawatan
diri.
Pernah mengalami kekerasan, takut terjadi kekerasan kembali? Pada siapa
takut? Klien mengatakan tidak pernah mengalami kekerasan
Pernah merasa kehilangan atau perubahan diri? Klien mengatakan tidak pernah
merasa kehilangan/perubahan diri.
Pandangan terhadap masa depan: klien mengatakan masa depan adalah masa
yang akan dilalui selama hidupnya.
6. Data sosial
a. Pendidikan dan pekerjaan: Klien merupakan lulusan SMA
Keterampilan yang dimiliki: tidak ada
Lama klien bekerja dalam 1 hari: klien belum bekerja dan klien masih
Mahasiswi.
b. Hubungan social:
Klien dengan siapa tinggal: klien mengatakan tinggal bersama dengan orangtua
kandungnya.
Orang/ teman dekat: Klien mengatakan dekat dengan teman dikampusnya.
Organisasi/ kelompok yang diikuti: tidak ada
Pengaruh perawatan terhadap keluarga/ fungsi peran/ pekerjaan & keuangan?
Klien mengatakan pengaruh perawatan berdampak pada keluarga yang
menganggu aktivitasnya karena harus menunggu.
c. Sosial & kultur, kultur budaya yang diikuti: tidak ada.
d. Gaya hidup, hobby: Jalan-jalan.
7. Data spiritual
Apa agama klien: Kristen Protestan
Kegiatan agama yang diikuti: Berdoa
Pandangan pasien tentang:
Peran tuhan dalam kehidupannya: segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak-
Nya.
Peran doa dalam kehidupannya: sumber kekuatan dan menyatukan dirinya dengan
Tuhan.
Sakit/ penderitaan: Sakit adalah cobaan dari Tuhan
Kematian: Awal kehidupan baru.
Agama: hormat dan percaya akan iman yang diyakini.
8. Data Penunjang
Tanggal: 15/9/2017 Jam: 13:34 WIB
Hasil Laboratorium:
Kesimpulan:
MCV : Hasil L77 nilai rujukan : 80-96
MCHC : Hasil H37 nilai rujukan : 33-36
Eosinofil Low : Hasil 1,0% nilai rujukan : 2-4
Lymfosit High : Hasil 41% nilai rujukan : 20-40
Terapi/obat yang didapat saat ini: obat oral dan obat Injeksi.
Glikogenelisis
menurun.
Cepat lelah
Keletihan
DS Peradangan pada sel- Ketdakseimbangan
sel hati nutrisi kurang dari
-Pasien mengeluh nafsu kebututuhan.
makannya menurun
DO
Kegagalan hati
-Makanan yang diberikan untuk melakukan
pada pasien tampaknya masih detoksifikasi
banyak yang tersisa banyak. dangangguan
-Pasien tampak lemas metabolism Zat gizi
Ketdakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebututuhan.
DS Hati Nyeri Akut.
membesar,mendesak
-Pasien mengeluh nyeri di dan terjadi demam
bagian perut kanan atas.
Q:seperti tertusuk-tusuk.
Peradangan pada sel-
R:terjadi di perut bagian atas. sel hati
S:dengan skala 7 dari10
T:setiap saat
DO
2.Nadi meningkat.
3.Respirasi meningka
Terapi Oral:
- Monitor respon
kardiovaskuler
terhadap aktivitas.
- Monitor pola
tidur dan lamanya
tidur / istirahat
pasien.
3. Gangguan rasa nyaman Setelah diberikan 1. Catat keluhan 1. Nyeri tidak selalu
(nyeri) berhubungan Askep selama nyeri, lokasi, ada tapi bila da harus
dengan pembengkakan .....x24 menit lamanya, intensitas dibandingkan
hepar yang mengalami diharapkan pasien dan karakteristik dengan gejala nyeri
inflamasi hati dan dapat mentoleransi nyeri. pasien sebelumnya.
bendungan vena porta. nyerinya. 2. Kaji ulang faktor
2. Membantu dalam
Kriteria Hasil: yang meningkatkan
membuat diagnosa
1.Pasien melaporkan atau menurunkan
dan kebutuhan
nyerinya berkurang. nyeri.
terapi.
2.Pasien tampak 3. Diskusikan dan
rileks dan tenang. ajarkan tindakan 3. Dapat
alternatif menurunkan nyeri
penghilang rasa yang dirasakan
nyeri tanpa pasien.
menggunakan obat.
IV. IMPLEMENTASI
1.Perubahan nutrisi kurang dari kebut 07.40 - Mengatur posisi klien S: Ibu klien mengatakan
uhan tubuh berhubungan dengan semi fowler anaknya sudah ada selera
perasaan tidak nyaman dikuadran makan dan perut tidak
kanan atas. 08.00 - Memberi makanan mual lagi
pada klien dengan porsi
sedikit tapi sering. O: Porsi diet yang
disediakan habis
- Memberikan setengah porsi
08.15 perawatan mulut sebelum
makan. A: Masalah sebagian
teratasi
- Memberi diet ekstra
pada klien. P: Rencana tindakan
dilanjutkan.
- Memberi minum air
09.00
putih hangat kepada klien - Beri diet dalam porsi
sedikit tapi sering
-Kolaborasi dengan Tim
Medis dalam pemberian - Beri obat antasida
09.15 Obat oral. sebelum makan
11.20
- Tingkatkan aktivitas
sesuai toleransi, bantu
- Membantu klien melakukan latihan
dalam melakukan BAK rentang gerak
dan BAB - Beri aktivitas hiburan,
seperti menonton TV,
13.30 dengar radio, dan
membaca
DAFTAR PUSTAKA