Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama : An. E No. RM : 11378xxx
Usia : 1 tahun Tgl. Masuk : 21 Maret 2019
Jenis kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 24 Maret 2019
Alamat : Maron, Probolinggo Sumber informasi : Ayah, ibu, RM
Nama Orangtua : Tn. M
Pekerjaan : PetaniPekerj
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
3. Imunisasi:
( v) BCG (v) Hepatitis
(v) DPT ()
GENOGRAM
Tn.M Ny.S
29 th 26 th
An.E
1 th
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
X= Meninggal
= Pasien
= Tinggal serumah
= garis pernikahan
= garis keturunan
F. Riwayat Lingkungan
Jenis
● Kebersihan Bersih
● Bahaya kecelakaan Rendah
● Polusi Rendah
● Ventilasi Baik
● Pencahayaan Baik
G. Pola Aktifitas-Latihan
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 2x/hari 3x/hari
Mandi 2x/hari Hanya diseka
Berpakaian Dibantu oleh ibu klien Dibantu oleh ibu klien
Toileting Dibantu oleh ibu klien Dibantu oleh ibu klien
Mobilitas ditempat tidur Dibantu oleh ibu klien Dibantu oleh ibu klien
Mobilitas dan berjalan Dibantu oleh ibu klien Dibantu oleh ibu klien
H. Pola Nutrisi
Jenis Rumah Rumah Sakit
Jenis makanan Bebas TKTP
Frekuensi makan 2x/hari 3x/hari
Porsi yang dihabiskan 4-5 sendok makan 4-5 sendok makan
Komposisi menu Bubur nasi, lauk, sayur Bubur nasi, gula kental cair
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Nafsu makan Kurang Kurang
Jenis minuman Air putih dan susu formula Air putih, susu formula
Frekuensi minum ± 2 botol susu /hari (120 cc) ± 2 botol susu /hari (120 cc)
± ½ gelas air putih perhari ± ½ gelas air putih perhari
Jumlah minuman ± 180– 200 cc ± 180– 200 cc
I. Pola Eliminasi
● BAB:
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 1x/ hari 1x/ hari
Konsistensi Lembek Lembek
Warna/bau Khas bau feses Khas bau feses
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Tidak ada
● BAK:
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 7-8 kali perhari/ 3 pempers 7-8 kali perhari/ 3 pempers
Warna/bau Kuning jernih/ khas bau urin Kuning jernih/ khas bau urin
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Tidak ada
J. Pola Tidur-Istirahat
● Tidur Siang
Jenis Rumah Rumah Sakit
Lama tidur ± 3 -4 jam (2 kali tidur) ± 3 -4 jam (2 kali tidur)
Kenyamanan setelah tidur Baik Baik
● Tidur Malam
Jenis Rumah Rumah Sakit
Lama tidur ± 8 – 10 jam ± 8 – 10 jam
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Nyaman
Kenyamanan sebelum tidur Rewel saat memulai tidur Rewel saat memulai tidur
Berisik karena suara
Kesulitan Tidak ada
pasien lain
Upaya mengatasi Menggendong Menggendong
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri: tidak terkaji
2. Ideal diri: tidak terkaji
3. Harga diri: tidak terkaji
4. Peran: tidak terkaji
5. Identitas diri: tidak terkaji
O. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum cukup, kesadaran Composmentis, GCS 456
● Tanda-tanda vital:
- TD: -
- Nadi: 124 x/menit
- Suhu: 36,9 oC
- RR: 28 x/menit
● Tinggi badan: 67 cm BB: 8,3 kg
2. Kepala & Leher
a. Kepala:
I: Ukuran kepala membesar dari ukuran kepala balita normal, tampak kulit yang
tipis pada kepala dan wajah, klien hanya dapat memiringkan kepala ke kanan
dan kekiri tetapi tidak dapat memiringkan tubuhnya, pertumbuhan rambut merata,
tampak bersih.
P: Lesi (-), perdarahan (-)
b. Mata:
I: Bentuk simetris, sklera anikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil isokor, reflek
cahaya +/+, pupil 3mm/3mm.
P: Lesi (-), perdarahan (-)
c. Hidung:
I: Bentuk simetris, tidak terdapat cairan atau secret yang keluar dari hidung, tidak
ada pernapasan cuping hidung,
P: Tidak ada nyeri tekan.
d. Mulut & tenggorokan:
I: Mukosa bibir lembab, sudah mulai tumbuh gigi bagian atas 3 gigi dan bagian
bawah 2 gigi, lidah bersih danberwarnak pink dan tidak ada perdarahan gusi
P: Perdarahan (-)
e. Telinga:
I: Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak terdapat cairan yang keluar dari telinga
P: Tidak ada nyeri tekan
f. Leher:
I: Tidak ada deviasi trachea, tidak ada distensi vena jugularis
P: Tidak ada nyeri tekan
3. Thorak & Dada:
● Jantung
- Inspeksi: tidak tampak pulsasi pada ICS 5 (ictus cordis)
- Palpasi: terdapat PMI di ICS 5 midclavicula sinistra, nadi teraba kuat reguler
124x/ menit
- Perkusi: dulnes pada os strernum kiri ICS 3 hingga ICS 5
- Auskultasi: S1 S2 tunggal regular
● Paru
- Inspeksi: Pergerakan dinding dada simetris, tidak terdapat penggunaan otot
bantu pernapasan, RR 28 x/menit
- Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus normal
- Perkusi: resonan diseluruh lapang paru
- Auskultasi: suara napas vesikuler, Ronchi Wheezing
4. Payudara & Ketiak
I: Bentuk simetris, tidak ada massa/ pembengkakan, tidak ada lesi
P: Tidak ada nyeri tekan
5. Punggung & Tulang Belakang
I: Terdapat benjolan berbentuk bulat berwarna kemerahan pada punggung dengan
ukuran panjang sekitar 7 cm dan lebar 7 cm serta menonjol, terdapat rembesan cairan
berwarna bening dan bercampur darah.
P: Terdapat nyeri tekan
6. Abdomen
● Inspeksi: tidak terdapat lesi, terdapat kekakuan atau distensi abdomen, dan tidak
terdapat asites
● Auskultasi: Terdengar bising usus (18xmnt)
● Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa pada abdomen, tidak
terdapat pembesaran lien dan hepar
● Perkusi: Timpani
7. Genetalia & Anus
● Inspeksi: Klien menggunakan pempers dan tidak terdapat edema
● Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan dan tidak teraba massa
8. Ekstermitas
● Atas: Terpasang IVFD RL 20 tpm, tangan teraba hangat, tidak ada lesi, tidak ada
pembengkakan, tidak ada nyeri tekan, tangan dapat bergerak aktif
● Bawah: teraba hangat, tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri
tekan, kedua kaki mengalami kelemahan sehingga tidak dapat bergerak aktif
9. Sistem Neorologi: kekuatan otot
5 5
4 4
10. Kulit & Kuku
● Kulit: kulit lembab, turgor kulit baik, tidak pucat.
● Kuku: kuku klien tampak bersih, CRT < 2 detik.
Q. Terapi
R. Perencanaan Pulang
● Tujuan pulang: Pulang ke Maron, Probolinggo
● Transportasi pulang: Kendaraan umum
● Dukungan keluarga: Ayah dan Ibu
● Antisipasi bantuan biaya setelah pulang: BPJS kelas 3
● Antisipasi masalah perawatan diri setelah pulang: Diet klien TKTP untuk mempercepat
proses penyembuhan pada benjolan di punggung dan menjaga kebersihan pada area
luka
● Pengobatan: melanjutkan terapi yang diberikan
● Rawat jalan ke: Poli bedah
(Berdasarkan prioritas)
Ruang : 15
Nama Pasien : An. E
Diagnosa : Severe Hidrosefalus
No. TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANDA
Dx
MUNCUL TERATASI TANGAN
6. Mengubah posisi klien minimal 2 Keluarga tampak berpartisipasi dalam memposisikan klien dan
Diagnosa Keperawatan: Resiko gangguan perfusi jaringan serebral Diagnosa Medis : Severe Hidrosefalus
S O A P I E
Keluarga - GCS 456 Resiko Tujuan : setelah dilakukan Monitor status neurologis S:
mengatakan - K.U lemah gangguan tindakan keperawatan selama 2x24 dengan ketat bandingkan - Keluarga mengatakan
sudah sering - Klien tampak perfusi jam, diharapkan perfusi jaringan dengan nilai normal selalu mengajak
mengajak bicara merespon jaringan otak kembali efektif Monitor TTV yaitu suhu, bicara klien dan dapat
klien dan sudah pembicaraan orang serebral Kriteria hasil : sesuai dengan nadi dan RR memposisikan klien
memposisikan lain indikator NOC Monitor TIK, reaksi mandiri dan berkala
kepala klien - Klien tampak lebih NOC: Tissue Perfusion : perawatan neurologis O:
sejajar dengan nyaman dengan Cerebral dan rangsang lingkungan - GCS 456
tubuh atau posisi sejajar atau N Indikator 1 2 3 4 5 Letakkan kepala dan - K.U lemah
o
netral posisi netral dan leher klien secara netral - Klien tampak
1 TIK
tidak rewel 2 Reflek dan hindari fleksi merespon
saraf
- Nadi :123 x/menit, tergangg pinggang yang pembicaraan orang
- RR :26x/menit u berlebihan lain
Menyesuaikan kepala - Klien tampak lebih
NIC: Cerebral edema
untuk mengoptimalkan nyaman dan tidak
management
perfusi serebral rewel
1. Monitor status neurologis
- Nadi :120 x/menit,
dengan ketat bandingkan
- RR :25x/menit
dengan nilai normal
2. Monitor TTV yaitu suhu, nadi A:
dan RR Masalah teratasi
3. Tinggikan kepala sekitar 15-30 P:
derajat Lanjutkan intervensi
untuk diagnosa lainnya
NIC: Monitor tekanan intracranial
1. Monitor TIK, reaksi perawatan
neurologis dan rangsang
lingkungan
2. Letakkan kepala dan leher klien
secara netral dan hindari fleksi
pinggang yang berlebihan
3. Menyesuaikan kepala untuk
mengoptimalkan perfusi serebral
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
- Keluarga - Keluarga dapat Kerusak Tujuan : setelah dilakukan tindakan Memastikan keluarga S:
mengatakan menjawab an keperawatan selama 2x24 jam, diharapkan untuk tidak - Keluarga
dapat pertanyaan yang integritas integritas kulit klien dapat membaik memakaikan pakaian mengatakan
mengenali diberikan oleh kulit Kriteria hasil : sesuai dengan indikator NOC yang ketat sudah
terkait petugas NOC: Integritas jaringan; kulit dan membrane Memastikan keluarga menerapkan
tanda-tanda - Keluarga tampak mukosa unuk memberikan untuk
kerusakan memberikan N Indikator 1 2 3 4 5 bantalan busa memakaikan
o
kulit. bantal dibawah dibawah kepala dan bantal pada
1 Suhu kulit
- Keluarga kepala dan leher 2 Integritas kulit klien kepala dan leher
juga sudah klien Memonitor mobilitas klien serta tidak
mengetahui - Keluarga tampak 3 Pertumbuhan dan aktivitas klien memakaikan
rambut ada
bahwa klien tidak Memonitor sumber pakaian ketat
kulit
tidak boleh memakaikan tekanan dan gesekan pada klien
4 Ketebalan - Keluarga juga
dipakaikan pakaian yang Mengingatkan
pakaian ketat pada klien kembali kepada mengatakan akan
yang ketat NIC: Managemen tekanan memantau
- Klien tampak keluarga mengenai
dan harus 1. Memastikan keluarga untuk tidak adanya tanda-
merasa lebih tanda-tanda
diberikan memakaikan pakaian yang ketat tanda kerusakan
nyaman dan tidak kerusakan kulit
bantal pada 2. Memastikan keluarga unuk memberikan jaringan kulit.
kepala dan rewel bantalan busa dibawah kepala dan klien dengan tepat O:
leher klien - Suhu : 37,6oC 3. Memonitor mobilitas dan aktivitas klien - Keluarga tampak
4. Memonitor sumber tekanan dan gesekan memberikan
5. Mengingatkan kembali kepada keluarga bantal dibawah
mengenai tanda-tanda kerusakan kulit kepala dan leher
dengan tepat klien
- Keluarga tampak
tidak memakaikan
pakaian yang ketat
pada klien
- Keluarga tampak
sering mengecek
kondisi kulit kepala
klien
- Klien tampak
merasa lebih
nyaman dan tidak
rewel
- Suhu : 37,2oC
A:Masalah teratasi
sebagian
P: Lanjutkan
intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
- Keluarga Klien tampak hanya Hambatan Tujuan :setelah dilakukan tindakan Menempatkan klien S:
mengatakan dapat memiringkan mobilitas keperawatan selama 2x24 jam, pada tempat tidur yang - Keluarga mengatakan
klien hanya kepala ke kanan dan fisik diharapkan mobilitas fisik klien lembut akan menerapkan
dapat kekiri tetapi tidak dapat membaik dengan kriteria Memastikan keluarga latihan ROM aktif dan
memiringkan dapat memiringkan hasil klien mampu melakukan untuk terlibat dalam ROM pasif untuk
kepala ke tubuhnya pergerakan secara aktif perubahan posisi melatih klien agar kaki
kanan dan Kedua kaki tampak Kriteria hasil: sesuai dengan Memposisikan klien klien dapat bergerak
kekiri tetapi tidak dapat bergerak indikator NOC sesuai dengan aktif dan klin dapat
tidak dapat aktif. NOC : Pergerakan kesejajaran tubuh yang memiringkan tubuhnya
memiringkan Klien tampak N Indikator 1 2 3 4 5 tepat
o O:
tubuhnya. menangis saat 1 Gerakan Memastikan keluarga
Klien tampak hanya
- Keluarga juga dilakukan latihan otot untuk membantu
dapat memiringkan
mengatakan ROM pasif melakukan latihan
2 Gerakan kepala ke kanan dan
klien memiliki Keluarga tampak sendi ROM aktif dan ROM
kekiri tetapi tidak dapat
kelemahan berpartisipasi dalam pasif pada klien
3 Pergerak memiringkan tubuhnya
pada kedua memposisikan klien Meminimalkan
an aktif Kedua kaki tampak
kakinya dan latihan ROM gesekan dan tekanan
tidak dapat bergerak
sehingga tidak pasif pada saat
aktif.
dapat memposisikan klien
bergerak aktif - Kekuatan otot NIC: Pengaturan posisi Mengubah posisi klien Klien tampak menangis
seperti pada 5 5 1. Menempatkan klien pada minimal 2 jam sekali saat dilakukan latihan
balita normal 4 4 tempat tidur yang lembut ROM pasif
2. Memastikan keluarga untuk Keluarga tampak
terlibat dalam perubahan berpartisipasi dalam
posisi memposisikan klien
3. Memposisikan klien sesuai dan latihan ROM pasif
dengan kesejajaran tubuh dan ROM aktif
yang tepat A:
4. Memastikan keluarga untuk Masalah teratasi
membantu melakukan latihan sebagian
ROM aktif dan ROM pasif P:
pada klien Lanjutkan intervensi
5. Meminimalkan gesekan dan
tekanan pada saat
memposisikan klien
6. Mengubah posisi klien minimal
2 jam sekali
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa Keperawatan: Resiko gangguan perfusi jaringan serebral Diagnosa Medis : Severe Hidrosefalus
S O A P I E
Keluarga - GCS 456 Resiko Tujuan : setelah dilakukan Monitor status neurologis S:
mengatakan - K.U lemah gangguan tindakan keperawatan selama 2x24 dengan ketat bandingkan
- Keluarga mengatakan
sudah sering - Klien tampak perfusi jam, diharapkan perfusi jaringan dengan nilai normal
selalu mengajak
mengajak bicara merespon jaringan otak kembali efektif Monitor TTV yaitu suhu,
bicara klien dan dapat
klien dan sudah pembicaraan orang serebral nadi dan RR
Kriteria hasil : sesuai dengan memposisikan klien
memposisikan lain Monitor TIK, reaksi
indikator NOC mandiri dan berkala
kepala klien - Klien tampak lebih perawatan neurologis
O:
sejajar dengan nyaman dengan NOC: Tissue Perfusion : dan rangsang lingkungan
tubuh atau posisi sejajar atau Cerebral Letakkan kepala dan - GCS 456
netral posisi netral dan N Indikator 1 2 3 4 5 leher klien secara netral - K.U lemah
o
tidak rewel 1 TIK dan hindari fleksi - Klien tampak
- Nadi :128 x/menit, 2 Reflek pinggang yang merespon
saraf
- RR :26x/menit terganggu
berlebihan pembicaraan orang
Menyesuaikan kepala lain
NIC: Cerebral edema untuk mengoptimalkan - Klien tampak lebih
management perfusi serebral nyaman dan tidak
1. Monitor status neurologis rewel
dengan ketat bandingkan - Nadi :124 x/menit,
dengan nilai normal - RR :25x/menit
4. Monitor TTV yaitu suhu, nadi A:
dan RR Masalah teratasi
5. Tinggikan kepala sekitar 15-30 P:
derajat Lanjutkan intervensi
untuk diagnosa lainnya
NIC: Monitor tekanan intracranial
1. Monitor TIK, reaksi perawatan
neurologis dan rangsang
lingkungan
2. Letakkan kepala dan leher klien
secara netral dan hindari fleksi
pinggang yang berlebihan
3. Menyesuaikan kepala untuk
mengoptimalkan perfusi serebral
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
- Keluarga - Keluarga dapat Kerusak Tujuan : setelah dilakukan tindakan Memastikan keluarga S:
mengatakan menjawab an keperawatan selama 2x24 jam, diharapkan untuk tidak - Keluarga
dapat pertanyaan yang integritas integritas kulit klien dapat membaik memakaikan pakaian mengatakan
mengenali diberikan oleh kulit yang ketat sudah
Kriteria hasil : sesuai dengan indikator NOC
terkait petugas Memastikan keluarga menerapkan
tanda-tanda - Keluarga tampak NOC: Integritas jaringan; kulit dan membrane unuk memberikan untuk
kerusakan memberikan mukosa bantalan busa memakaikan
kulit. bantal dibawah N Indikator 1 2 3 4 5 dibawah kepala dan bantal pada
o
- Keluarga kepala dan leher klien kepala dan leher
1 Suhu kulit
juga sudah klien 2 Integritas kulit Memonitor mobilitas klien serta tidak
mengetahui - Keluarga tampak dan aktivitas klien memakaikan
bahwa klien tidak 3 Pertumbuhan Memonitor sumber pakaian ketat
tidak boleh rambut ada pada klien
memakaikan tekanan dan gesekan
kulit
dipakaikan pakaian yang Mengingatkan - Keluarga juga
pakaian 4 Ketebalan mengatakan akan
ketat pada klien kembali kepada
yang ketat - Klien tampak keluarga mengenai memantau
dan harus NIC: Managemen tekanan adanya tanda-
merasa lebih tanda-tanda
diberikan 1. Memastikan keluarga untuk tidak tanda kerusakan
nyaman dan tidak kerusakan kulit
bantal pada memakaikan pakaian yang ketat jaringan kulit.
kepala dan rewel 2. Memastikan keluarga unuk memberikan dengan tepat O:
leher klien - Suhu : 37,1oC bantalan busa dibawah kepala dan klien - Keluarga tampak
3. Memonitor mobilitas dan aktivitas klien memberikan
4. Memonitor sumber tekanan dan gesekan bantal dibawah
5. Mengingatkan kembali kepada keluarga kepala dan leher
mengenai tanda-tanda kerusakan kulit klien
dengan tepat - Keluarga tampak
tidak memakaikan
pakaian yang ketat
pada klien
- Keluarga tampak
sering mengecek
kondisi kulit kepala
klien
- Klien tampak
merasa lebih
nyaman dan tidak
rewel
- Suhu : 36,5oC
A:Masalah teratasi
sebagian
P: Lanjutkan
intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
- Keluarga Klien tampak hanya Hambatan Tujuan :setelah dilakukan tindakan Menempatkan klien S:
mengatakan dapat memiringkan mobilitas keperawatan selama 2x24 jam, pada tempat tidur yang
- Keluarga mengatakan
klien hanya kepala ke kanan dan fisik diharapkan mobilitas fisik klien lembut
akan menerapkan
dapat kekiri tetapi tidak dapat membaik dengan kriteria Memastikan keluarga
latihan ROM aktif dan
memiringkan dapat memiringkan hasil klien mampu melakukan untuk terlibat dalam
ROM pasif untuk
kepala ke tubuhnya pergerakan secara aktif perubahan posisi
melatih klien agar kaki
kanan dan Kedua kaki tampak Memposisikan klien
Kriteria hasil: sesuai dengan klien dapat bergerak
kekiri tetapi tidak dapat bergerak sesuai dengan
indikator NOC aktif dan klin dapat
tidak dapat aktif. kesejajaran tubuh yang
memiringkan tubuhnya
memiringkan Klien tampak NOC : Pergerakan tepat
tubuhnya. menangis saat N Indikator 1 2 3 4 5 Memastikan keluarga O:
o
- Keluarga juga dilakukan latihan untuk membantu
1 Gerakan Klien tampak hanya
mengatakan ROM pasif melakukan latihan
otot dapat memiringkan
klien memiliki Keluarga tampak ROM aktif dan ROM
2 Gerakan kepala ke kanan dan
kelemahan berpartisipasi dalam pasif pada klien
sendi kekiri tetapi tidak dapat
pada kedua memposisikan klien Meminimalkan
3 Pergerak memiringkan tubuhnya
kakinya dan latihan ROM gesekan dan tekanan
an aktif Kedua kaki tampak
sehingga tidak pasif pada saat
tidak dapat bergerak
dapat memposisikan klien
bergerak aktif - Kekuatan otot NIC: Pengaturan posisi Mengubah posisi klien aktif.
seperti pada 5 5 1. Menempatkan klien pada minimal 2 jam sekali Klien tampak menangis
balita normal 4 4 tempat tidur yang lembut saat dilakukan latihan
2. Memastikan keluarga untuk ROM pasif
terlibat dalam perubahan Keluarga tampak
posisi berpartisipasi dalam
3. Memposisikan klien sesuai memposisikan klien
dengan kesejajaran tubuh dan latihan ROM pasif
yang tepat dan ROM aktif
4. Memastikan keluarga untuk A:
membantu melakukan latihan Masalah teratasi
ROM aktif dan ROM pasif sebagian
pada klien P:
5. Meminimalkan gesekan dan Lanjutkan intervensi
tekanan pada saat
memposisikan klien
6. Mengubah posisi klien minimal
2 jam sekali
EVALUASI
Diagnosa
Evaluasi TTD
Keperawatan
Resiko gangguan S:
perfusi jaringan - Keluarga mengatakan selalu mengajak bicara klien dan
serebral dapat memposisikan klien mandiri dan berkala
O:
- GCS 456
- K.U lemah
- Klien tampak merespon pembicaraan orang lain
- Klien tampak lebih nyaman dan tidak rewel
- Nadi :124 x/menit,
- RR :25x/menit
No Indikator Awal Target Akhir
1 TIK 4 5 5
1 Suhu kulit 5 5 5
2 Integritas kulit 4 5 4
3 Pertumbuhan 5 5 5
rambut ada kulit
4 Ketebalan 4 5 4
1 Gerakan otot 4 5 5
2 Gerakan sendi 4 5 5
3 Pergerakan aktif 4 5 4