Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Slamet Nasroni
Abstraksi
This study discusses the effect of service to customer satisfaction in the shop Alfamart in
Brebes. The expected goals of this research is to determine whether the service has an
influence on customer satisfaction in the shop Alfamart in Brebes and to determine how
much influence the service for customer satisfaction in the shop Alfamart in Brebes.
Results of research conducted that calculation results rho Spearman rank correlation
between service and customer satisfaction Alfamart Brebes is equal to 0,838. Which
means the correlation between the service to customer satisfaction is very strong. The
strength of this effect can be seen in the determination coefficient 0,722 or 72,2
percent. This means that 72.2 percent customer satisfaction Alfamart Brebes affected by
the service. This can be proved by using the t test using a 95 percent confidence level (α
= 0.05) and degrees of freedom N-2 (100-2) obtained t table 1658 and the results of
calculations in SPSS showed 15 965 which means that t count > t table. This shows that Ho
is rejected or services significantly affect customer satisfaction Alfamart Brebes. To
determine the effect of service to customer satisfaction Alfamart Brebes, then used
simple regression analysis tool with the formula Y = a + bx is Y = 10 320 + 0,798x.
From this equation can be explained that the constant value 10 320 which means that if
the variable is ignored then service customer satisfaction Alfamart Brebes only
amounted to 10 320 units. While in the service variable (X) is obtained if the variable
value 0798 means that the service is increased by one unit then Alfamart Brebes
customer satisfaction will increase by 0798 units of time.
11
PERMANA – Vol. VI No. 1 Agustus 2014
12
Slamet Nasroni: Analisis Pengaruh Pelayanan terhadap Tingkat Kepuasan....
dengan menukar uang dengan produk tisipasi aktif dalam proses meng-
maupun pertukaran produk dengan konsumsi jasa tersebut.
produk (barter) untuk dipakai sendiri Menurut Fandy Tjipto (1995), jasa
atau untuk dijual kembali. mempunyai 4 karakteristik yaitu
b. Fungsi Distribusi Fisik Intengibility (tidak dapat dilihat, dirasa-
Distribusi fisik suatu produk dilaku- kan), inseparability (tidak dapat dipisah-
kan dengan cara mengangkut serta kan), variability (keragaman). Dalam
menyimpan produk. Produk diangkut pelaksanaan pelayanan terhadap konsu-
dari produsen mendekati kebutuhan men, diperlukan suatu standar dalam
konsumen dengan banyak cara baik pelayanan yaitu dalam bentuk kualitas.
melalui air, darat, udara, dan sebagai- Kualitas adalah keseluruhan ciri dan sifat
nya. Penyimpanan produk menge- dari suatu produk atau pelayanan yang
depankan menjaga pasokan produk berpengaruh pada kemampuannya untuk
agar tidak kekurangan saat dibutuh- memuaskan kebutuhan yang dinyatakan
kan. atau yang tersirat. Menurut Azwar
c. Fungsi Perantara (1996) kualitaas pelayanan bersifat
Untuk menyampaikan produk dari multidimensional, yaitu kualitas menurut
tangan produsen ke tangan konsumen pemakai pelayanan kesehatan dan
dapat dilakukan pelalui perantara menurut penyedia jasa layanan.
pemasaran yang menghubungkan Dari segi pemakai jasa pelayanan,
aktivitas pertukaran dengan distribusi kualitas pelayanan terutama berhu-
fisik. Aktivitas fungsi perantara bungan dengan ketanggapan dan
antara lain seperti pengurangan kemampuan petugas dalam memenuhi
resiko, pembiayaan, pencarian infor- kebutuhan pasar dan komunikasi
masi serta standarisasi/penggolongan pelanggan termasuk didalamnya sifat
produk. ramah dan kesungguhan. Sedangkan dari
pihak penyedia jasa, kualitas pelayanan
2. Pengertian Pelayanan terkait pada pemakaian yang sesuai
Pelayanan dapat disebut juga dengan perkembangan ilmu dan tekno-
service yang mempunyai pengertian logi.
sesuatu yang dapat diidentifikasikan Dalam usaha meningkatkan kua-
secara tepisah tidak berwujud, ditawar- litas pelayanan, perusahaan juga harus
kan untuk memenuhi kebutuhan atau meningkatkan komitmen dan kesadaran
bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, serta kemampuan para pekerja, terutama
manfaat atau kepuasan yang ditawarkan mereka yang langsung berhubungan
untuk dijual dan pada dasarnya tidak dengan konsumen. Meskipun sistem dan
berwujud dan tidak menghasilkan kepe- teknik kualitas sudah bagus tetapi jika
milikan akan sesuatu. Setiap kegiatan orang yang melaksanakan dan alat-alat
atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu yang digunakan tidak dengan cara yang
pihak pada pihak lain pada dasarnya benar maka kualitas pelayanan yang
tidak terwujud, serta tidak menghasilkan diharapkan tidak akan terwujud.
kepemilikan sesuatu (kotler, 1994).
Berdasarkan definisi diatas dapat di- 3. Dimensi Kualitas Jasa
ambil kesimpulan bahwa jasa atau Kualitas suatu produk baik berupa
pelayanan merupakan suatu kinerja yang barang maupun jasa perlu ditentukan
tidak berwujud dan cepat hilang, tetapi melalui dimensi-dimensinya. Dalam
tidak dirasakan daripada dimiliki, perkembangannya, dimensi kualitas
dimana pelanggan lebih dapat berpar- yang semula berjumlah sepuluh di-
13
PERMANA – Vol. VI No. 1 Agustus 2014
14
Slamet Nasroni: Analisis Pengaruh Pelayanan terhadap Tingkat Kepuasan....
karyawan yang kasar, jam karet, meliputi bukti langsung atau keadaan
kesalahan pencatatan transaksi. Sebalik- fisik (tangibles), keandalan (reliability),
nya, faktor eksternal merupakan faktor jaminan (assurance), daya tanggap
diluar kendali perusahaan, seperti cuaca, (responsivenes) dan perhatian (empathy)
gangguan pada infrastruktur umum, dan satu variabel terikat (Y) yaitu
aktivitas kriminal, dan masalah pribadi kepuasan konsumen. Dalam penelitian
pelanggan. ini menggunakan pertanyaan yang
Faktor pendukung yang tidak kalah nantinya dianalisis secara kuantitatif
pentingnya dengan kepuasan di antara- dengan menggunakan skala likert.
nya faktor kesadaran para pejabat atau Metode analisis data yang
petugas yang berkecimpung dalam digunakan adalah:
pelayanan umum, faktor aturan yang 1. Uji validitas dengan menggunakan
menjadi landasan kerja pelayanan, faktor rumus korelasi product moment
organisasi yang merupakan alat serta (Suharsimi Arikunto, 2002) yang
sistem yang memungkinkan berjalannya dirumuskan sebagai berikut :
mekanisme kegiatan pelayanan, faktor
pendapatan yang dapat memenuhi
kebutuhan hidup minimum, faktor
keterampilan petugas, dan faktor sarana
dalam pelaksanaan tugas pelayanan. 2. Uji Reliabilitas dengan teknik Alfa
Cronbach (Suharsimi Arikunto, 2002)
B. Hipotesis dirumuskan sebagai berikut :
Hipotesis yang diajukan dalam
r=
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh antara pelayanan
terhadap kepuasan konsumen dalam
3. Uji rank spearman’s rho yang
berbelanja di Alfamart Brebes.
dirumuskan sebagai berikut :
2. Pengaruh pelayanan terhadap
kepuasan konsumen dalam berbelanja 6d2
rs 1
di Alfamart Brebes adalah besar. n(n 2 1)
15
PERMANA – Vol. VI No. 1 Agustus 2014
16
Slamet Nasroni: Analisis Pengaruh Pelayanan terhadap Tingkat Kepuasan....
DAFTAR PUSTAKA
17
PERMANA – Vol. VI No. 1 Agustus 2014
Husein, Umar, 2003, Riset Sumber Daya Manusia dalam organisasi, Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama, cetakan ketiga
Kotler, Philip, 1994, Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Implementasi
dan Pengendalian, Edisi Kedelapan, Jilid I, Fakultas Ekonomi UI, Jakarta
Kotler, Philip, 2009, Manajemen Pemasaran, Jakarta : Penerbit Erlangga, Jilid 2
Nazir, Moh, 1999, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, Cetakan Ketiga
Swastha, Basu, 1984, Azas-azas Marketing, Yogyakarta : Liberty, Edisi Ketiga
Sugiyono, 1999, Metode Penelitian Bisnis, Bandung : CV Alfabeta
Sudjana, 2002, Metode Statistika, Bandung : Tarsito
18