Sie sind auf Seite 1von 12

AKUNTANSI MANAJEMEN

“KLASIFIKASI BIAYA”

OLEH :

KELOMPOK VII

 DEWI NUR FATIMAH (B1C1 17 160)


 MUH. JUFRIANCI DEWA (B1C1 17 184)
 RAHMAWATI (B1C1 17 194)
 SYAHRUL ALIM (B1C1 17 204)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DA BISIS

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang klasifikasi biaya, Kasus PT Alpen Food Industry.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan dengan bantuan dari
berbagai pihak, media online maupun media cetak seperti buku sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Konsep Klasifikasi Biaya,
PT.Alpen Food Industry ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.

Kendari, Maret 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................

Daftar Isi..................................................................................................................

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang.......................................................................................

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................

1.3 Tujuan.....................................................................................................

Bab II Landasan Teori

2.1 Pengertian Biaya Standar......................................................................

2.2 Jenis Jenis Biaya Standar......................................................................

2.3 Manfaat Biaya Standar........................................................................

Bab III Pembahasan

3.1 Pengaruh Biaya Standar Terhadap Keuangan Manager Perusahaan PT.


Alpen Food Industry…………………………………………………

Bab IV Penutup

4.1 Kesimpulan................................................................................................

4.2 Saran…………………………………………………………………….

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut untuk berperilaku


efesien dan ekonomis dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat ini. Salah
satu unsur penting dalam upaya untuk memenangkan persaingan adalah kemampuan
dalam menurunkan biaya tanpa mengorbankan mutu. Oleh karena itu seorang
manajer harus memahami masalah pembiayaan yang terjadi di perusahaan terutama
dalam mengenali perilaku biaya. .Pusat biaya melaporkan secara berjenjang menurut
organisasi hasil pelaksanaan rencana pencapaian sasaran organisasi yang merupakan
perannya dalam mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam hal ini, sangat di perlukan
adanya konsep dasar dalam penetapan biaya dari proses produksi. Sehingga proses
produksi menghasilkan pencapaian yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
Pembebanan biaya pada setiap unit produksi secara akurat, akan mendukung
tercapainya tujuan perusahaan.

Sebelum jauh membahasa tentang biaya, maka perlu mengetahui tentang


definisi biaya. Biaya mempunyai dua pengertian yaitu pengertian secara luas dan
secara sempit. Biaya dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomi yang
diukur dalam satuan uang dalam usahanya mendapatkan sesuatu untuk mencapai
tujuan tertentu baik yang sudah terjadi dan belum/ baru direncanakan. Biaya dalam
arti sempit adalah pengorbanan sumber ekonomi dalam satuan uang untuk
memperoleh aktiva. Penggolongan biaya sesuai dengan perilaku biaya merupakan hal
yang sangat merupakan hal yang sangat penting untuk menaksir biaya masa depan
dalam rangka pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen akan memberikan
informasi pada manajer biaya mana saja yang dapat ditekan ataupun tidak.
Biaya standar terbagi dalam beberapa bentuk biaya seperti biaya bahan
baku,biaya tenaga kerja,serta biaya overhead pabrik.Berikut kelompok kami akan
membahas tentang biaya standar dari PT. Alpen Food Industry.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah dengan meningkatnya biaya standar akan mempengaruhi


keseimbangan keuangan suatu perusahaan?

1.3 Tujuan

1.3.1 Dapat mengetahui efek dari meningkatnya biaya standar terhadap keuangan
suatu perusahaan.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Biaya Standar

Biaya Standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah
biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau
membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan faktor-
faktor lain tertentu.

Selain dari pengertian di atas,berikut ini pendapat para ahli mengenai defenisi
biaya standar sebagai berikut;

1. Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah
biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk satu satuan produk atau untuk
membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisien dan
faktor-faktor lain tertentu (Mulyadi, 1995 : 415).
2. Biaya standar adalah biaya yang telah ditentukan terlebih dahulu
(diperkirakan akan taerjadi) dan apabila penyimpangan terhadapnya, maka
biaya standar ini dianggap benar (Abdul Halim, 1998 : 9).
3. Sistem biaya standar sama dengan sistem biaya aktual kecuali ditambahkan
perkiraan varian. Biaya standar biasanya berbeda dengan biaya yang benar-
benar dikeluarkan dan diperkirakan varian merupakan tempat penampungan
untuk perbedaan ini (Robert N Anthony dan Roger H. Hermanson, 1993 : 40).

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa biaya standar adalah biaya yang
seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk dengan
mempertimbangkan kondisi ekonomi, efisiensi dan faktor-faktor lain tertentu.

2.2 Jenis-Jenis Biaya Standar

Biaya standar dapat digolongkan berdasarkan tingkat keketatan atau


kelonggaran sebagai berikut (Mulyadi, 1991 : 423) :

2.2.1 Standar Teoritis


Merupakan standar yang ideal yang dalam pelaksanaanya sulit untuk dapat
dicapai. Asumsi yang mendasari standar teoritis ini adalah bahwa standar merupakan
tingkat yang paling efisien yang dapat dicapai oleh para pelaksanaan. Kebaikan
standar ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama.

2.2.2 Rata-rata Biaya Waktu Yang Lalu


Rata-rata biaya yang berlaku memandang biaya-biaya yang tidak efisien, yang
seharusnya tidak boleh dimasukkan sebagai unsur biaya standar. Tetapi jenis ini
berguna pada saat permulaan perusahaan menerapkan sistem biaya standar.

2.2.3 Standar Lama


Didasarkan atas taksiran biaya di masa yang akan datang di bawah asumsi
keadaan ekonomi dan kegiatan yang norma, standar ini berguna agi manajemen
dalam perencanaan jangka panjang dan dalam pengambilan keputusan yang bersifat
jangka panjang.
2.2.4 Pelaksanaan Terbaik Yang Dapat Dicapai (Attainable High
Performance)
Didasarkan pada tingkat pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai dengan
memperhitungkan ketidakefisienan kegiatan yang tidak dapat dihindari terjadinya.

2.3 Manfaat Biaya Standar

Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen beberapa


biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu sehingga
memungkinkan mereka lakukan pengurungan biaya dengan cara perbaikan metode
produksi, pemilihan tenaga kerja dan kegiatan lain (Mulyadi, 1991 : 416).
Pemakaian sistem harga pokok standar memberikan manfaat kepada perusahaan
untuk (Abdul Halim, 1995:270) :

 Perencanaan dan penyusunan anggaran


 Pengambilan keputusan tentang harga jual produk, strategi pengembangan
produk dan lain sebagainya.
 Pengendalian biaya
 Menilai hasil pelaksanaan
 Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan biaya
 Menerapkan Manajemen By Objective (MBO)
 Membedakan biaya yang telah dikeluarkan ke produksi selesai, persediaan
produk dalam proses dan lain sebagainya
 Menekan biaya administrasi
 Menyajikan laporan biaya dengan cepat
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengaruh Biaya Standar Terhadap Keuangan Manager Perusahaan PT.


Alpen Food Industry

Sebelum kita melaju lebih jauh yang merupakan biaya standar pada sebuah
perusahaan adalah seperti biaya bahan baku,biaya tenaga kerja,dan biaya overhead
pabrik.Di mana setiap suatu perusahaan ingin memproduksi suatu produk maka
terlebih dahulu harus di perkirakan berapa biaya standar yang akan di gunakan.Akan
tetapi,biaya standar yang di tentukan tersebut belum menuntut kemungkinan akan
sesuai dengan apa yang kita akan produksi.Bisa jadi produksi yang akan di buat
nantinya akan melebihi dari apa yang telah di perkirakan sebelumnya tergantung dari
banyaknya permintaan yang ada di pasaran.

PT. Alpen Food Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang


pembuatan es krim.Di mana salah satu produknya yang paling di sukai di masyarakat
adalah es krim AICE.Dengan harganya yang begitu terjangkau membuat produk dari
PT. Alpen Food Industry ini semakin di minati di masyarakat terutamadi kalangan
anak-anak.Akan tetapi,semakin banyaknya permintaan maka akan menambah biaya
produksi dari pembuatan es krim AICE.Penambahan biaya ini akan ikut
mempengaruhi keuangan manager.Semakin besarnya jumlah permintaan akan
semakin menguntungkan perusahaan karena keuangan akan terus bertambah juga
sebaliknya apabila sewaktu-waktu jumlah permintaan menurun maka akan
menimbulkan penurunan jumlah kas masuk di dalam suatu keuangan perusahaan.

PT. Alpen Food Industry memproduksi es krim pertahunnya sebesar 103.000


ton dan telah di pasarkan diseluruh cabang yang ada di Indonesia.Harga es krim ini
berkisaran 2.500-10.000 dan mempunyai berbagai varian rasa sehingga produk AICE
ini dapat berkembang pesat di pasaran.Akan tetapi dengan banyaknya jumblah es
krim yang di produksi akan semakin banyak mengeluarkan biaya biaya tambahan
baik penambahan biaya bahan baku,penambahan biaya tenaga kerja,serta
penambahan biaya overhead pabrik.Untuk itu dengan adanya penambahan biaya
standar akan berpengaruh terhadap keuangan suatu perusahaan.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Biaya Standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah
biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau
membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan faktor-
faktor lain tertentu.Semakin meningkatnyaa biaya standar yang di gunakan baik itu
penambahan biaya bahan baku,penambahan biaya tenaga kerja maupun penambahan
biaya overhead pabrik akan berpengaruh terhadap keuangan suatu perusahaan.

4.2 Saran

Dengan adanya makala ini di harapkan para pembaca dapat mengetahui tentang
biaya standar,jenis jenis biaya standar dan manfaat biaya standar di dalam suatu
perusahaan serta bagaimana pengaruhnya kepada keuangan perusahaan apabila di
lakukannya penambahan biaya standar.
Daftar Pustaka

Mulyadi.1995. Akuntansi Biaya.Halim Abdul.1998.Teori Biaya Standar

N Anthony Robert dan H. Hermanson Roger.1993.Mulyadi.1991. Akuntansi Biaya.


Halim Abdul.1995. Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Aditya Media.
Rachmina Dwi, Shinta Wulan Sari. 2015. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi.
Jakarta Selatan: Polimedia Publishing
Sujarweni V. Wiratna. 2016. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
Pustaka baru press.

Das könnte Ihnen auch gefallen