Sie sind auf Seite 1von 8

Macam-macam Alat Optik

Mata
Mata terdiri atas beberapa bagian yang masing-masing bagian menjalankan fungsinya secara
teratur.
1. Bagian-Bagian Mata

 Kornea mata berfungsi sebagai pelindung bagian dalam mata dan menerima rang-
sangan cahaya serta meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. Kornea selalu
di basahi oleh ai r mata agar tetap bersi h.
 Lensa mata, yaitu benda bening di dalam bola mata yang berbentuk cembung dengan
indeks bias n = 1,437. Lensa mata berfungsi untuk meneruskan dan memfokuskan
cahaya atau bayangan lensa agar tetap jatuh di retina.
 Pupil atau anak mata adalah celah bundar di tengah iris. Pupil berfungsi mengatur
intensitas cahaya yang masuk ke retina. Jika cahaya redup, pupil akan membesar dan
jika cahaya terlaluterang, pupil akan mengecil.
 Iris adalah lapisan di depan mata yang berwarna. Wama iris menentukan warna mata
seseorang. Iris berfungsi untuk mengatur besar kecilnya lubang pupil (diafragma).
 Retina, yaitu lapisan terdalam dari dinding bola mata.
Retina berfungsi sebagai layar penerima cahaya, bayangan yang terbentuk bersifat
nyata, terbalik, dan diperkecil.
 Bintik kuning merupakan lengkungan di tengah retina.
 Aqueous humour berupa cairan dengan indeks bias n = 1,336 berfungsi sebagai
pembias cahaya yang masuk ke mata.
 Vitreous humour berupa cairan bening dengan indeks bias n = 1,336 yang berfungsi
sebagai pengisi bagian dalam mata.
 Otot ciliary berfungsi sebagai pengaturfokus lensa kristalin agar bayangan selalu
jatuh tepat di retina.
 Sklera merupakan lapisan terluar bola mata yang tidak tembus cahaya.
 Cheroid berupa lapisan (membran) hitam yang berfungsi sebagai penyerap cahaya.
2. Jarak Penglihatan pada Mata
a. PP (Punctum Proximum) adalah jarak terdekat yang masih dapat dilihat oleh mata,
dinotasikan dengan p.
1.Untuk mata normal p = 25 cm.
2. Pada pengamatan ini mata berakomodasi maksimum.
b. PR (Punctum Remotum) adalah jarak terjauh yang masih dapat dilihat oleh mata,
dinotasikan dengan r.
1. Untuk mata normal r = ~.
2. r = ~ disebut mata emetrop.
3. r ≠~ disebut mata ametrop.
Kemampuan mata setiap orang dalam mengamati benda di depannya berbeda-beda sesuai
dengan kondisinya. Saat mata melihat benda yang letaknya jauh, otot mata istirahat dan lensa
mata menipis (mata rileks). Saat mata melihat benda yang letaknya dekat, otot mata
mengencang, lensa mata menebal (lebih cembung) sehingga bayangan terbentuk pada retina.
Semakin mencembungkan lensa mata, mata kita akan semakin lelah. Kemampuan mata untuk
mengubah-ubah kecembungannya supaya bayangan dan benda yang dilihat selalu tepat jatuh
pada retina disebut daya akomodasi.
Mata dapat melihat sebuah benda tanpa berakomodasi, berakomodasi maksimum, dan
berakomodasi.
a. Tanpa Akomodasi/Tidak Berakomodasi
Hal ini terjadi jika mata melihat benda yang berada di tak terhingga, bayangan tepat di retina,
dan mata dalam keadaan istirahat (s’ = -f).
b. Mata Berakomodasi Maksimum

Apabila mata melintasi suatu benda sehingga lensa mata cembung, dikatakan mata
berakomodasi maksimum (s’ = -p).
c. Mata Berakomodasi
Jika benda terletak di antara tak terhingga dan titik f, melihat benda tersebut dengan
berakomodasi, tetapi tidak maksimum (s’ = -x).
3. Cacat Mata
Ada dua jenis cacat mata yang sering ditemui, yaitu rabun jauh (miopi) dan rabun dekat
{hipermetropi). Cacat mata yang lain, yaitu presbiopi(mata tua) dan astigmatisms (silindris).
a. Miopi (Rabun Jauh)

 Titik dekat = 25 cm
 Titik jauh <∼
 Ditolong dengan lensa cekung
b. Rabun dekat

 Titik dekat >25 cm


 Titik jauh-jauh =∼ (normal)
 Ditolong denagn lensa cembung
c. Mata Tua (presbiopi)
Otot siliar lemah sehingga daya akomodasi mata berkurang.
 Titik dekat >25 cm (rabun dekat)
 Titik jauh < ~ (rabun jauh)
Ditolong dengan kacamata bifokal (lensa rangkap)
. Astigmatisma
 Kelengkungan kornea mata tidak sempuma.
 Tidak dapat melihat garis-garis vertikal dan horizontal secara bersamaan.
 Ditolong dengan lensa silindris.
e. Cacat Mata karena Penyakit
 Katarak, yaitu penyakit yang membuat lensa mata secara parsial atau secara total
buram (tak tembus cahaya). Pengobatannya dilakukan dengan cara operasi
pembersihan lensa.
 Glaukoma, yang disebabkan oleh peningkatan abnormal pada tekanan fluida dalam
retina yang dapat mengurangi supiai darah ke retina dan dapat menyebabkan
kebutaan. Cara penanggulangannya dengan obatatau pembedaham

Kamera

Kamera merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk menyimpan atau merekam
bayangan dalam bentuk gambar foto. Kamera terdiri atas lensa cembung. Cahaya yang masuk
pada kamera diatur oleh lebar celah diafragma atau aperture dan film negatif{untuk
menangkap cahaya. Jika dihubungkan dengan bagian mata, ada keserasian antara.mata dan
kamera, yaitu diafragma seperti iris dan negatif film seperti retina mata.
Ketentuan:
Jarak fokus tetap, mengatqr jarak benda maupun jarak bayangannya dengan menggeser-geser
bayangan. Bayangan yang diperoleh bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Oleh karena
benda berada di ruang III, bayangan di ruang I.
Proyektil Slide

Proyektor slide berguna untuk memproyeksikan sebuah benda diapositif sehingga diperoleh
bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar.
Alat ini banyak digunakan pada acara-acara seminar maupun dalam proses beiajar mengajar.
Bagian-bagian yang penting pada proyektor slide, antara lain lampu kecil yang memancarkan
sinar kuat melalui pusat kaca, cermin cekung yang berfungsi sebagai reflektorcahaya, lensa
cembung untuk membentuk bayangan pada layar, dan slide atau gambar diapositif.

Lup

Lup adalah lensa positif yang berfungsi sebagai kaca pembesar, digunakan untuk mengamati
sebuah benda kecil agaraetailnya dapat diketahui. Bayangannya terletak di depan lensa,
bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
Lup memiliki perbesaran anguler, yaitu perbandingan antara sudut pandang jika mata melihat
memakai lup dengan sudut pandangjika mata melihat tanpa memakai lup. Perbesaran anguler
pada lup ada tiga sebagai berikut.
 Mata berakomodasi maksimum
Benda diruang I dan bayangan diruang IV (s’ =-p)
 Mata tidak berakomodasi
Benda difokuskan bayangan ditak terhingga (s’ = -r)
 Mata berakomodasi pada jarak X

Mikroskop

 Mikroskop terdiri atas dua lensa cembung.


 Fokus lensa objektif < fokus lensa okuler.
 Benda yang diamati diletakkan di ruang II lensa objektif.
 Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif (s’ob) menjadi benda bagi lensa okuler
(sok).
Bayangan ini harus terletak di ruang I lensa okuler (antara O dan Fok).
Sifat bayangan sebagai berikut.
 Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif: nyata, terbalik, dan diperbesar.
 Bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler: maya, terbalik, dan diperbesar.
Teropong atau Teleskop

Alat optik yang digunakan untuk melihat benda jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas
disebut teropong. Teropong dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
 Teropong Bintang/Teropong Astronomi/Teleskop
Teropong bintang adalah alat optik yang terdiri atas dua iensa positif yang digunakan
untuk mengamati benda-benda angkasa. Panjang fokus objektif selalu lebih panjang
dibandingkan fokus okuler.
 Teropong Bumi/Teropong Medan/Yojana
Teropong bumi adalah teropong yang digunakan untuk melihat benda-benda jauh dari
bumi.
 Teropong Panggung/Teropong Galilei
Teropong panggung memiliki fungsi yang sama dengan teropong bumi.
 Teropong Pantul
Teropong pantul adalah teropong yang menggunakan cermin lengkung sebagai
perangkat untuk membentuk bayangan.
Periskop

Periskop adalah teropong pada kapal selam yang digunakan untuk mengamati benda-benda di
permukaan laut. Periskop terdiri atas 2 lensa cembung ban 2 prisma siku-siku sama kaki.
Jalannya sinar pada periskop sebagai berikut.
 Sinar sejajardari benda yangjauh menuju ke lensa objektif.
 Prisma P1 memantulkan sinar dari lensa objektif menuju ke prisma P2.
 Oleh prisma P2 sinar tersebut dipantulkan lagi dan bersilangan di depan lensa okuler
tepat di titik fokus lensa okuler.

Das könnte Ihnen auch gefallen