BENTUK DAN TUJUAN AKUISISI OLEH GO-JEK GROUP

disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan

yang diampu oleh Ibu Sri Saraswati, S.E., AK., M.AK.

oleh:

Andre Ilham Effendi (1402160025)

Dela Triaisyah Panhuri (1402160138)
Jasmine Yolanda (1402160081)
Muhammad Fathurrahman (1402160162)
Salsabila Trixie Rama (140216
Saskia Almarita (1402162270)
Surya Rama Anggadinata (1402164335)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2017
 Jenis akuisisi yang dilakukan oleh Go-Jek terhadap tiga perusahaan teknologi
financial yaitu Kartuku,Mapan dan Midtrans adalah merger. Dimana merger menurut
Foster (1986:460) dalam Usadha dan Yasa (2009) adalah penggabungan usaha dari
dua perusahaan atau lebih, tetapi salah satu nama perusahaan masih tetap digunakan,
sedangkan yang lain melebur menjadi satu kesatuan hukum.

Tujuan akuisisi yang dilakukan oleh Go-Jek dengan tiga peusahaan teknlogi
financial menurut kelompok kami, yaitu :

Pertama, membuat Go-Pay dapat digunakan menjadi alat pembayaran tunai,

baik secara online maupun offline.

Kedua, mendukung ekspansi Go-Pay yang akan berkembang di luar ekosistem

Go-Jek pada tahun 2018, dan melebarkan fungsi dari Go-Pay itu sendiri.

Ketiga, membuat Go-Pay dapat diterima disemua kalangan dan mendukung

pengembangan masyarakat nontunai di Indonesia

Pendapat kelompok kami tentang akuisisi yang dilakuakan perusahaan Go-Jek

ialah langkah yang tepat dimana ketiga perusahaan yang di akuisisi telah memiliki
pangsa pasarnya sendiri seperti Kartuku yang telah melayani 100 perusahaan ritel
teratas di Indonesia dan telah menjadi alat pembayaran dilebih dari 150.000 gerai
Kartuku juga terintregasi dengan bank-bank issuer, penyedia layanan dompet digital,
serta menyediakan layanan tambahan berupa voucher. Sedangkan Midtrans
merupakan perusahaan penyedia jasa pembayaran online terbesar di Indonesia yang
saat ini telah bekerja dengan lebih dari 3000 online merchant, memproses 18 metode
pembayaran online yang berbeda-beda dan terakhir Mapan telah membantu lebih dari
satu juta keluarga Indonesia di lebih dari 100 kota agar dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Mapan ialah jaringan layanan keuangan berbasis komunitas yang
mengutamakan ekonomi gotong royong. Dengan bergabungnya tiga perusahaan
teknologi finansial ini diperkirakan pengembangan Go-Pay yang akan keluar dari
ekosistem Go-Jek pada tahun 2018 dapat berjalan dengan baik, sehingga Go-Pay
akan mulai menerima transaksi baik online maupun offline dan diharapkan akan dapat
digunakan selayaknya alat pembayaran tunai yang selama ini telah mengakar di
masyarakat.

Terlebih lagi ketiga pimpinan dari ketiga perusahaan teknologi finansial ini
akan menempati posisi strategis di Go-Jek Group. Ketiga pimpinan dari tiga
perusahaan yang akan di akuisisi akan memegang posisi senior manajemen di dalam
Go-Jek Group sehingga akan membentuk tim-tim hebat yang disebut sebagai dream
team oleh Nadiem Makarim.