Miotika/midriatika

Obat tetes yang digunakan

1. Cendotropin mengandung Atropin

2. Cendokarpin mengandung Pilocarpin

Yang diamati

1. Lebar Pupil mata kelinci dengan cara diukur menggunakan penggaris pada semua
kelompok pada menit 10,20,30 menit
2. Ada tidaknya Refleks cahaya dengan cara cahaya senter digerakkan ke arah mata
kelinci dilihat apakah mata kelinci merespon atau tidak
3. Pembuluh darah konjuntiva dengan cara diamati pembuuh darah konjuntiva apakah
ada kemerahan ataupun memucat

Pengamatan dilakukan selama 10,20,30 menit

Hasil percobaan atropin :
Pupil : midriasis pupil mata,
Pembuluh darah konjungtiva: vasokntriksi pembuluh darah sehingga pembuluh darah
konjungtiva memucat daripada kontrol
Refleks cahaya: Tidak merespon terhadap cahaya
Dikarenakan: Bekerja sebagai antikolinergik (menghalangi asetil kolin berikatan pada
reseptor) sehingga terjadi paralisis otot siliaris, kontriksi pembuluh darah, dan akomodasi
mata menurun (pandangan kabur)
Hasil percobaan pilocarpin
Pupil : miotik pada pupil mata
Pembuluh darah konjungtiva : vasodilatasi sehingga terlihat lebih merah daripda kedua
kelompok
Refleks cahaya: merespon terhadap cahaya
Dikarenakan: Bekerja sebagai agonis kolinergik yang megaktivasi jalur Gq-PLC-IP3
diendotel sehingga NO disintesis bedifusi ke otot kemudian pembuluh darah relaksasi,
merangsang otot kontriktor pupil dan mata sehingga terjadi miosis
ANESTESI UMUM

1. Obat yang digunakan : eter

2. Diberikan secara :Inhalasi
3. Dilakukan pengamatan :
a) Keadaan pernafasan :