Pengertian Dinas Jaga

Capt. RUDIANA, MM

Oleh
Melkisedek Nerius Adrianus Kamagie
15.8336/N

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Jakarta
2018
 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SAAT DINAS JAGA

Dinas jaga dalam ilmu bahari menyangkut pembagian awak kapal yang berkualifikasi untuk
mengoperasikan kapal secara terus menerus. Pada kapal laut, baik itu angkatan laut atau niaga,
awak kapal bertugas mengawasi anjungan. Dinas jaga di anjungan dilakukan umumnya oleh
rating jaga dan perwira jaga yang bertanggung jawab terhadap navigasi kapal yang aman.
Navigasi yang aman berarti menjaga kapal di jalur dan jauh dari bahaya serta menghindari
tabrakan dari kapal lainnya

Bagaimanapun, yang perlu digaris bawahi adalah, rating jaga hanya membantu perwira jaga.
Rating jaga pada dasarnya tidak dibenarkan untuk bertugas sendiri tanpa ada perwira jaga pada
jam mereka bertugas. Bisa saja semua pekerjaan dilakukan oleh rating jaga, tetapi
tanggungjawabnya tetap pada perwira jaga. Ini harus benar-benar dipahami oleh petugas dinas
jaga, sehingga setiap akan melakukan sesuatu, harus sepengetahuan atau seijin perwira jaga.

Peraturan Tugas Jaga

Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL) 1972 atau Collision Regulation (Colreg 1972)
adalah merupakan bagian dari mata pelajaran Dinas Jaga yang berisi peraturan-peraturan
untuk bernavigasi secara aman sedangkan peraturan mengenai tugas jaga diatur dalam
Standards of Training Certification and Watchkeeping ( STCW ) 1995 pada Chapter VIII
(delapan). Chapter VIII berisi tentang standard-standard yang berkaitan dengan tugas jaga,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Fitness ( kebugaran ) untuk melaksanakan Tugas Jaga :

a. Semua orang yang ditunjuk untuk menjalankan tugas jaga harus diberikan waktu
istirahat paling sedikit 10 jam setiap periode 24 jam.
b. Jam – jam istirahat paling banyak hanya boleh dibagi menjadi dua periode istirahat
yang salah satu periodenya tidak boleh kurang dari 6 jam.
 c. Waktu istirahat minimum tersebut dapat dikurangi sampai dengan 6 jam waktu
istirahat bila terjadi suatu keadaan darurat, situasi latihan atau kondisi operasional
yang mendesak.
d. Waktu istirahat minimum 6 jam tersebut dapat dilaksanakan berturut – turut
asalkan pengurangan semacam itu tidak lebih dari 2 hari dan paling sedikit harus
ada 70 jam istirahat selama periode 7 hari.

Peraturan mengenai tugas jaga diatur dalam Standards of Training Certification and
Watchkeeping ( STCW ) 1995 pada Chapter VIII (delapan). Standar-standar tersebut meliputi
; fitness ( kebugaran ) untuk melaksanakan tugas jaga, prinsip umum tugas jaga navigasi dan
perlindungan lingkungan laut. Setiap awak kapal harus mematuhi peraturan penggunaan
alkohol dan obat-obat terlarang. Dalam melaksanakan tugas jaga di kapal, tugas seorang juru
mudi dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu tugas jaga saat kapal berlayar, saat berlabuh jangkar dan
saat sandar di dermaga. Seorang juru mudi harus mampu dan memahami tindakan-
tindakan yang harus dilakukan pada saat serah terima jaga.

Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Watchstanding
https://www.scribd.com/document/335256614/Dinas-Jaga