Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
net/publication/326222548
CITATIONS READS
0 259
1 author:
Ratih Puspitasari
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan, Indonesia, Bogor
36 PUBLICATIONS 196 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Ratih Puspitasari on 06 July 2018.
Ratih Puspitasari
Arus kas operasi dalam suatu perusahaan Tabel Kinerja Arus Kas Operasi Bersih PT. Semen Gresik
merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam (Persero) Tbk Periode 2004-2008
menciptakan nilai perusahaan. Untuk memaksimalisasi Arus Kas Indeks Arus Pertumbuhan
Tahun
laba dan nilai perusahaan sangatlah tidak mudah, Operasi Kas Operasi per Tahun
diperlukan perencanaan, aksi dan pengendalian untuk 2004 850,727,709 100.00 -
mencapai tujuan perusahaan tersebut, karenanya 2005 1,223,050,916 143.77 43.77
perusahaan harus mampu memanfaatkan sumber daya
perusahaan melalui perbaikan kinerja manajemen yaitu 2006 1,594,059,671 187.38 43.61
melalui penggunaan arus kas operasi semaksimal 2007 2,074,598,275 243.86 56.49
mungkin didalam proses siklus operasi serta melakukan 2008 2,628,307,576 308.95 65.09
efisiensi terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan oleh
Rata-rata 52.24
perusahaan dalam proses produksi.
Sumber: Laporan arus kas operasi, diolah
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja manajemen,
yaitu resiko bisnis dan resiko keuangan. Resiko bisnis Secara diagram dan perhitungan secara indeks
muncul akibat dari arus kas operasi perusahaan yang peningkatan arus kas bersih dari aktivitas operasi
tidak dapat menutupi biaya-biaya operasional. perusahaan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk dapat
Sedangkan resiko keuangan muncul akibat perusahaan digambarkan sebagai berikut :
tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan yang pada
akhirnya akan mengakibatkan kebangkrutan. Dengan
demikian analisis arus kas operasi penting bagi
perusahaan dalam mencapai suatu nilai perusahaan yang
optimal.
PUSPITASARI, RATIH. Analisis Arus Kas Operasi Dalam Mencapai Nilai Perusahaan yang Optimal
300
400
200
100 300
0 200
2004 2005 2006 2007 2008 100
0
Tahun 2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Indeks Nilai Intrinsik
Indeks Arus Kas Operasi Indeks Penj ualan
penjualan sebesar 4,2% yang disebabkan adanya kinerja F. Kecenderungan (trend) Arus Kas Operasi dengan
operasional perusahaan yang baik. EPS.
Dengan melihat kecenderungan (trend) dari
masing-masing variabel diduga arus kas operasi 600
perusahaan memiliki hubungan yang cukup erat dan
400
signifikan dengan penjualan perusahaan, dengan kata
lain arus kas operasi berpengaruh terhadap penjualan. 200
Hal ini terlihat dari pergerakan kurva masing-masing 0
varaibel tersebut yang memiliki kecenderungan (trend) 2004 2005 2006 2007 2008
pola yang sama. Tahun
Berdasarkan gambar dapat dilihat bahwa rata-rata terutama disebabkan oleh adanya peningkatan yang
pertumbuhan arus kas operasi selama 5 tahun periode signifikan pada pos penerimaan.
penelitian sebesar 52,24%. Berdasarkan gambar diatas Sedangkan rata-rata pertumbuhan nilai intrinsik
dapat terlihat bahwa kecenderungan (trend) arus kas selama 5 tahun periode penelitian (2004-2008) sebesar
operasi meningkat setiap tahunnya. Peningkatan yang 34,77%. Peningkatan yang paling signifikan terlihat pada
paling signifikan terjadi pada tahun 2008 sebesar 65,09% tahun 2008 dengan peningkatan sebesar 41%, dari
dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut terlihat 197,88% pada tahun 2007 meningkat menjadi 239,09%
dari indeks arus kas operasi tahun 2007 sebesar 243,86% pada tahun 2008. hal ini disebabkan oleh adanya
meningkat menjadi 308,95% pada tahun 2008. Hal ini peningkatan laba per saham perusahaan (EPS) sebesar
terjadi karena adanya peningkatan arus kas bersih dari 152,13% sehingga memicu terjadinya nilai intrinsik yang
aktivitas operasi pada tahun 2008, peningkatan ini signifikan.
terutama disebabkan oleh adanya peningkatan yang
signifikan pada pos penerimaan dari pelanggan. I. Kecenderungan (trend) Arus Kas Operasi dengan
Sedangkan berdasarkan gambar dapat dilihat bahwa DPO.
rata-rata pertumbuhan ROE selama 5 tahun periode
penelitian sebesar 29,98%, kecenderungan (trend) ROE 400
J. Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Nilai variable) memiliki hubungan signifikansi diantara
Perusahaan keduanya.
Berdasarkan data yang diperoleh selama periode Pengaruh antara arus kas operasi terhadap nilai
penelitian dari situs resmi perusahaan perusahaan pada SMGR dapat diketahui dalam
www.semengresik.co.id dari tahun 2004-2008 dan persamaan regresi sebagai berikut :
berdasarkan perhitungan SPSS 12.0. antara arus kas
operasi dengan nilai perusahaan, maka diperoleh hasil Y = 258,338 + 0,000X
sebagai berikut :
Dimana : Y = Nilai Perusahaan
Tabel Hasil Pengolahan SPSS 12.0 Pengaruh Arus Kas X = Arus Kas Operasi
Operasi Terhadap Nilai Perusahaan SMGR Persamaan di atas menggambarkan bahwa
pengaruh arus kas operasi memiliki pengaruh positif,
Variables Entered/Removedb jika setiap perubahan arus kas operasi naik sebesar 1
Variables Variables satuan maka nilai perusahaan senantiasa bergerak
Model Entered Removed Method berbanding lurus dengan penambahan arus kas operasi
1 sebesar 0,000. Tetapi jika arus kas operasi tidak
Arus_Kas_
a . Enter mengalami perubahan, maka nilai perusahaan hanya
Operasi
akan berada pada tingkat yang positif sebesar 258,338
a. All requested variables entered. Dari uji t hasil pengolahan data tersebut di atas,
b. Dependent Variable: Nilai_Perusahaan memberikan informasi bahwa t hitung sebesar 6,717
sedangkan t tabel pada tingkat kepercayaan α (alpha)
sebesar 10% atau 0,1 dan derajat bebas (df) sebesar 3
Model Summary
adalah 2.353. Hal ini dapat disimpulkan bahwa t hitung
Adjusted Std. Error of lebih besar dari t tabel atau 6,717 > 2.353, atau dapat
Model R R Square R Square the Estimate dilihat dari p-value sebesar 0,000 dan ini artinya arus
1 ,997a ,995 ,993 30,11640 kas operasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
a. Predictors: (Constant), Arus_Kas_Operasi nilai perusahaan, dengan kata lain arus kas operasi
memiliki pengaruh yang nyata terhadap nilai
ANOVAb perusahaan.
Sum of
Setelah membuktikan hubungan pengaruh arus kas
Model Squares df Mean Square F Sig. operasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan PT.
,000a
1 Regression
Residual
504751,8
2720,993
1
3
504751,807
906,998
556,508
Semen Gresik Tbk (SMGR) dengan menggunakan program
Total 507472,8 4 SPSS 12.0, serta dengan merujuk pada rumusan
a. Predictors: (Constant), Arus_Kas_Operasi Hipotesis I, maka hasil tersebut dapat dinyatakan
b. Dependent Variable: Nilai_Perusahaan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 258,338 38,461 6,717 ,007 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Arus_Kas_Operasi ,000 ,000 ,997 23,590 ,000
a. Dependent Variable: Nilai_Perusahaan Kesimpulan
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai korelasi (r) Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
SMGR sebesar 0,997 atau 99,7%. Nilai ini berarti bahwa :
menunjukkan bahwa pengaruh yang terdapat antara 1. Kondisi arus kas operasi PT. Semen Gresik Tbk
arus kas operasi dengan nilai perusahaan memiliki sifat meningkat setiap tahunnya. Peningkatan yang paling
positif dan mempunyai sifat keeratan antara arus kas signifikan terjadi pada tahun 2008 sebesar 65,09%
operasi dengan nilai perusahaan dan dapat dikatakan dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut
sangat kuat. terlihat dari indeks arus kas operasi meningkat
Selain itu juga, diperoleh gambaran koefesien menjadi 308,95% pada tahun 2008. Hal ini terjadi
determinasi (R2) sebesar 0,995 atau sebesar 99,5% ini karena adanya peningkatan arus kas bersih dari
berarti bahwa keragaman nilai perusahaan dapat aktivitas operasi pada tahun 2008, yang disebabkan
dipengaruhi oleh arus kas operasi. Oleh karena itu, oleh adanya peningkatan yang signifikan pada pos
99,5% arus kas operasi mempengaruhi nilai perusahaan, penerimaan dari pelanggan.
sedangkan sisanya 0,5% bahwa nilai perusahaan 2. Sedangkan rata-rata pertumbuhan nilai intrinsik
dipengaruhi oleh variabel lainnya. selama 5 tahun periode penelitian (2004-2008)
Kemudian tabel tersebut menunjukkan nilai F sebesar 34,77%. Peningkatan yang paling signifikan
hitung sebesar 556,508 dan memiliki tingkat signifikansi terlihat pada tahun 2008 dengan peningkatan
sebesar 0,000 atau 0% atau p-value lebih kecil dari nilai sebesar 41%, dari 197,88% pada tahun 2007
kritis (tingkat kepercayaan) atau α (alpha) sebesar 10%, meningkat menjadi 239,09% pada tahun 2008. hal ini
maka secara statistik hubungan antara arus kas operasi disebabkan oleh adanya peningkatan laba per saham
dengan nilai perusahaan sangat kuat dan nyata. Dengan perusahaan (EPS) sebesar 152,13% sehingga memicu
kata lain, hal ini berarti antara arus kas operasi sebagai terjadinya nilai intrinsik yang signifikan.
variabel bebas (independent variable) dengan nilai 3. Penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh arus kas
perusahaan sebagai variabel terikat (dependent terhadap nilai perusahaan pada PT. Semen Gresik
Tbk dengan nilai korelasi sebesar 0,997 atau 99,7%
dan nilai koefisien determinasinya sebesar 99,5% Horngren, Sundem, Elliot. 1999. Introduction to
berarti memiliki hubungan positif yang kuat serta Financial Accounting. Seventh Edition. Prentice-
memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,000 atau Hall, Inc. New Jersey.
0,000% yang lebih kecil dari nilai kritis (tingkat Higgins Robert C. 2000. Analysis Financial Management,
kepercayaan) sebesar 10%, artinya signifikan. The McGraw Hill Companies, Inc.
Kimmel, Weygandt, Kieso. 2000. Financial Accounting,
Rekomendasi John Wiley and Sons, Inc.
Kasmir dan Jakfar, 2003. Studi Kelayakan Bisnis: Edisi 1.
Berdasarkan simpulan diatas, disarankan sebagai Penerbit: Prenada Media Bogor.
berikut : Niswonger, Warren, Reeve, Fees. 1999. Prinsip-prinsip
1. PT. Semen Gresik Tbk dapat mempertahankan Akuntansi. Edisi 19, Erlangga, Jakarta.
aktivitas operasinya di tahun yang akan datang. Ross Stephen A., Westerfield Randolph W., and Jordan
2. Mengembangkan kemampuan SDM sehingga dapat Bradford D., 1998. Fundamentals Of Corporate
mendukung perkembangan operasi PT. Semen Gresik Finance: Fourth Edition MC Graw hill Company.
Tbk di masa yang akan datang. Ridwan S. Sundjaja, Inge Barlian. 2001. Manajemen
Keuangan 2. Edisi 3, PT Prenhallindo. Jakarta.
Sofyan Syafri Harahap. 1999. Analisa Kritis Atas Laporan
DAFTAR PUSTAKA Keuangan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Siswanto Sutojo, Fritz Kleinsteuber. 2004. Financial
Bambang Riyanto. 1995. Dasar-dasar Pembelanjaan
Management For Non-Financial Executive.
Perusahaan, Edisi 4, BPFE Yogyakarta.
Susan Irawati. 2006. Manajemen Keuangan. Pustaka
Brigham F. Eugene., Joel F. Housten. 2006. Dasar-dasar
Bandung.
Manajemen Keuangan. Edisi 10, Salemba Empat,
Standar Akuntansi keuangan (SAK) No. 2. 2002.
Jakarta.
Van Horne, James C. dan John M. Wachowicz Jr. 2005.
Damodaran Aswath, 1996. Investment Valuation.
Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Penerjemah
Penerbit. John Wiley and Sons, Inc.
Dewi Fitriasari dan deny arnos Kwary. Salemba
Dyah Ratih Sulistyastuti. 2002. Saham dan Obligasi.
Empat. Jakarta.
Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.
Warren, Reeve, Fees. 2001. Financial & Managerial
E Kieso Daniel., Jerry J, Warfield, dan Terry D, 2002.
Accounting. Seventh Edition. Library of Congress
Akuntansi Intermediate, Edisi Kesepuluh :
Cataloging.
Penerbit. Erlangga. Jakarta.
Internet dengan website:
Effendy, M., Surya, T.M. and Mubarak, M.M., 2009.
www.idx.co.id
Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko
www.semengresik.co.id
Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan
(JIK), 11(1).
Gitman Lawrence J. 2000. Principles of Managerial
Finance, Edition 9, Addision Wesley Longman,
Inc, United States.
..