Sie sind auf Seite 1von 14

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

S DENGAN PENURUNAN
FUNGSI KOGNITIF

I. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DAN STATUS KESEHATAN


A. Karakteristik Demografi
1. Profil klien/ Data Demografi
Nama klien Ny.S, umur 88 tahun, status perkawinan janda, agama islam, suku
betawi, pendidikan terakhir tidak sekolah, alamat Jl. Raya Hankam Gg. Melati II.
Keluarga yang dapat dihubungi adalah Tn. Y yang Merupakan anak dari Ny. S.
2. Riwayat pekerjaan dan Status Ekonomi
Saat ini Ny.S tidak bekerja, sebelumnya Ny.S bekerja sebagai buruh pabrik, dan
jarak tempat kerjanya dari rumah adalah ±500 M dan biasa ditempuh Ny.S
dengan jalan kaki. Saat ini pendapatan Ny.S bersumber dari uang yang diberikan
anak-anaknya tiap bulan dan semua kebutuhan Ny.S terpenuhi.
3. Aktivitas Rekreasi
Hobi/minat Ny.S adalah berkebun. Ny.S tidak mengikuti kegiatan apapun dan
Ny.S jarang melakukan liburan bersama keluarga
4. Lingkungan Tempat Tinggal
Rumah Ny.S terbuat dari batako, lantai rumah terbuat dari keramik dan kondisi
lantainya kering. Terdapat tangga di rumah Ny.S , penerangan yang tersedia
kurang, tempat tidur Ny.S aman karena berada di bawah dan tidak terlalu tinggi.
Alat dapur tertata rapih. Terdapat sebuah wc di rumah Ny.S namun tidak ada
pegangan dan lantainya licin. Lingkungan di sekitar Ny.S tidak terlalu aman dan
barang-barangnya tidak tertata dengan rapih.
5. Riwayat Keluarga
Ny.S mempunyai 8 orang anak namun 3 orang anaknya sudah meninggal dan
suami Ny. S juga sudah meninggal. Saat ini Ny.S tinggal dengan anak yang ke 4
bernama Tn.Y berumur 49 tahun bekerja sebagai wiraswasta dan menantunya
Ny.D berumur 45 tahun bekerja sebagai ibu rumah tangga dan mempunyai 3
orang anak. Anak pertama dari Tn.Y dan Ny.D adalah An.D berumur 19 tahun
masih kuliah, lalu anak ke 2 An.G berumur 16 tahun masih SMA, dan anak ke 3
bernama An.R berumur 11 tahun kelas 6 SD.

1
B. Pola Kebiasaan Sehari-hari
1. Nutrisi
Ny.S mengatakan makan 3x sehari 1 centong, makannya selalu habis, jenis
makanan yang dimakan Ny.S sesuai dengan yang disediakan oleh anaknya seperti
nasi dengan lauk pauk namun Ny. S jarang memakan sayuran dan buah-buahan.
Ny. S lebih suka makan menggunakan tangan, klien selalu mencuci tangannya
sebelum makan.Ny. S mengatakan tidak ada makanan yang tidak dia sukai.
Ny. S mengatakan tidak ada riwayat alergi, pantangan ataupun keluhan yang
berhubungan dengan makan.
2. Eliminasi (BAB & BAK)
Ny. S BAK dalam sehari 7 x/hari (Ny. S mengatakan selalu terbangun 2-3 kali
saat malam hari untuk BAK), warna air kemihnya putih bening, bau khas. Ny. S
mengatakan BAB 1x/hari dengan konsistensi setengah padat, warna kuning
kecoklatan dan bau khas. Biasanya klien BAB dipagi hari. Klien tidak mempunyai
keluhan mengenai BAK ataupun BAB.
3. Personal Hygiene
Ny. S mengatakan mandi 2x/hari dengan menggunakan sabun tanpa bantuan. Ny.
S mengatakan tidak menyikat giginya dikarenakan gigi yang tersisa tinggal satu.
Tampak gigi Ny. S tinggal satu dan berwarna kuning. Ny. S mengatakan hanya
membasahi rambutnya dengan air tanpa menggukan shampo. Rambut Ny. S
tampak kusut dan lepek. Ny. S mengatakan selalu membersihkan tangan dengan
sabun sebelum dan sesudah makan.
4. Istirahat dan Tidur
Ny. S biasanya tidur setelah shalat isya tetapi sering terbangun pada pukul 02.00
atau 03.00 pagi karena ingin BAK dan tidur lagi lalu bangun saat mendengar
adzan subuh. Ny. S biasanya tidur siang pada pukul 13.00 setelah makan siang
dan bangun tidur sekitar pukul 15.00. Ny. S mengatakan memiliki pola tidur yang
tidak efektif karena tidurnya tidak nyenyak dan sering terbangun saat malam hari.
5. Kebiasaan Mengisi Waktu Luang
Ny. S mengatakan sering jalan pagi di sekitar rumah 10 sampai 15 menit, Ny. S
mengatakan waktu luangnya diisi dengan menonton tv, duduk santai di depan
halaman rumah, dan tidur, tidak ada kegiatan atau pekerjaan lainnya.

2
6. Kebiasaan Yang Mempengaruhi Kesehatan
Ny. S tidak pernah melakukan kebiasaan yang dapat menurunkan kesehatannya
seperti merokok, minum-minuman keras, Ny. S juga tidak ada ketergantungan
terhadap obat-obatan.

C. Status Kesehatan
1. Kondisi Kesehatan Saat Ini
Ny. S mengatakan mengeluh nyeri di persendian kakinya, nyeri dirasakan setelah
melakukan aktivitas (kelelahan). Ny. S mengatakan terkadang merasakan sesak di
dadanya. Ny. S mengatakan saat ini tidak mengonsumsi obat apapun.
Saat Ny. S merasakan sakit, keluarganya membawanya ke Puskesmas
Jatiwarna, Ny. S mengatakan selalu mengonsumsi obat tradisional yaitu jamu
yang lewat di depan rumahnya setiap pagi.
Keluarga mengatakan Ny.S tidak ingat dengan orang lain selain keluarga yang
tinggal serumah dengannya.Ny. S tampak mengalami disorientasi waktu, tempat
dan orang.
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Keluarga mengatakan Ny. S tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti
hipertensi, diabetes mellitus, asma, dll, tetapi Ny. S memiliki riawayat penyakit
rematik.
Keluarga mengatakan Ny. S tidak memiliki alergi terhadap makanan maupun
obat.
Keluarga mengatakan dua tahun yang lalu (2017) Ny. S pernah dirawat di Ahli
Patah Tulang H. Ulem selama 6 hari dengan fraktur koksigis dikarenakan Ny. S
terjatuh dari tempat tidur. Setelah pulang dari ahli patah tulang, ADL Ny. S
dibantu sepenuhnya oleh keluarga seperti personal hygiene dan makan. Setelah ±1
tahun, Ny. S mulai bisa memenuhi kebutuhan ADLnya secara mandiri.
Ny. S mengatakan tidak ketergantungan dengan obat, bila sakit, Ny. S
mengonsumsi jamu atau membeli obat yang dibelidi warung.
3. Pemeriksaan Fisik
Ny. S tampak keadaan umumnya baik dengan kesadaran composmentis.
Hasil tanda-tanda vital:
TD : 130/100 mmHg, S : 36,60C, N : 88x/menit, RR : 22x/menit
BB : 28 kg, TB: 143 cm, Lila : 18 cm

3
Kepala simetris tidak ada benjolan, Rambut Ny. S sudah beruban seluruhnya,
tampak berminyak dan berbau. Mata Ny.S simetris, tidak anemis, penglihatan
sering kabur, Ny.S mengatakan matanya sering berair. Telinga Ny.S bersih dan
fungsi pendengarannya masih baik. Gigi Ny. S tinggal satu, tidak ada sariawan.
Dada Ny.S tampak simetris, tidak ada pernapasan dinding dada, suara napas
vasikuler. Abdomen Ny. S tampak normal, saat palpasi tidak ada pembengkakan,
bising usus 8 kali permenit. Kulit Ny. S tampak keriput, kering, dan turgor
kulitnya sudah tidak elastis. Ekstremitas atas dan bawah tidak ada kelainan, tidak
ada kekakuan, Ny. S masih bisa berjalan dan menggunakan tangannya untuk
beraktifitas secara mandiri.

II. PENGKAJIAN SPESIFIK PADA LANSIA

A. Masalah Kesehatan Kronis


Keluhan kesehatan atau gejala yang dirasakan Tidak Jarang Sering Selalu
klien dalam waktu 3 bulan terakhir pernah (1) (2) (3)
(0)
Fungsi Penglihatan
1 Penglihatan Kabur √
2 Mata Berair √
3 Nyeri pada mata √
Fungsi Pendengaran
4 Pendengaran berkurang √
5 Telinga Berdenging √
Fungsi Paru (Pernafasan)
6 Batuk lama disertai keringat malam √
7 Sesak Nafas √
8 Berdahak/reak √
Fungsi Jantung
9 Jantung berdebar-debar √
10 Cepat Lelah √
11 Nyeri dada √
Fungsi Pencernaan
12 Mual/muntah √
13 Nyeri Ulu Hati √
14 Makan dan Minum berlebihan √
15 Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar √
Fungsi Pergerakan
16 Nyeri Kaki saat Berjalan √
17 Nyeri Pinggang atau tulang belakang √
18 Nyeri Persendiaan/Bengkak √
Fungsi Persyarafan
19 Lumpuh/kelemahan pada kaki/tangan √
20 Kehilangan rasa √

4
21 Gemetar/tremor √
22 Nyeri/pegal pada daerah tengkuk √
Fungsi Saluran Kemih
23 Buang air kecil banyak √
24 Sering buang air kecil pada malam hari √
25 Tidak mampu mengontrol pengeluaran √
air kemih (ngompol)
Jumlah 7 6 9
Keterangan :
skor ≤ 25 ( Tidak ada masalah s/d masalah kesehatan kronis ringan)
skor 26-50 (masalah kesehatan kronis sedang)
skor ≥ 51 (masalah kesehatan kronis berat)
Kesimpulan : berdasarkan analisa hasil jumlahnya 22 yang berarti tidak ada masalah
kesehatan kronis s/d masalah kesehatan kronis ringan.

B. Fungsi Kognitif
(Pengkajian Spesifik Gangguan Kognitif/Penilaian Status Mental Mini (MMSE))

No Aspek yang Dinilai Skore Hasil


1 ORIENTASI
Sebutkan tahun berapa sekarang ? 1 0
Bulan apa sekarang ? 1 0
Tanggal berapa sekarang ? 1 0
Hari apa sekarang ? 1 0
Dimana kita sekarang ? 1 0
Apa negara kita ? 1 0
Siapa presiden kita ? 1 0
Apa nama kota kita ? 1 0
2 Registrasi Motorik
Menyediakan 4 benda (misalnya : piring, mangkok,
sendok, garpu, beri angka 1 tiap jawaban yang betul)
Tiap objek 1 detik
- Piring 1 1
- Mangkok 1 1
- Gelas 1 1
- Bantal 1 1
3 Perhtian dan Kalkulasi
Hitungan kurang 5
- 10-5 1 0
- 32-5 1 0
- 68-5 1 0
- 90-5 1 0
- 80-5 1 0
Atau mengeja kata terbalik, contoh “PANTI”
menjadi “INTIP”

5
- I 1 0
- N 1 0
- T 1 0
- I 1 0
- P 1 0
4 Menyebutkan kembali (Recalling)
Tanyakan kembali dan sebutkan nama benda seperti
pada pertanyaan no 3
- Piring 1 1
- Mangkok 1 1
- Gelas 1 1
- Bantal 1 1
Bahasa
Pemeriksa menunjuk pada pensil dan kertas;
Lansia diminta menyebutkan 2 benda tersebut
- Pensil 1 1
- Kertas 1 1
5 Lansia diminta mengulang ucapan kata: Mungkin, 1 1
apabila, nyaman
6 Lansia diminta untuk melakukan 3 perintah :
- Ambil kertas itu dengan tangan kanan 1 1
- Lipatlah kertas menjadi dua 1 1
- Letakkan kertas tersebut dilantai 1 1
7 Lansia diminta untuk membaca dan melakukan
perintah
Berikan tulisan: Coba pejamkan mata
- Lansia memejamkan mata 1 0
8 Lansia diminta menulis kalimat secara spontan. 1 0
Kalimat terdiri dari 2 kata (subjek dan predikat)
9 Copying 1 0
Lansia diminta menggambar kembali dua segi lima
berpotongan

TOTAL SCORE 30 14
Standar :
Skore 24 - 30 = fungsi kognitif normal
Skore 17 - 23 = kemungkinan/ risiko gangguan kognitif
skore 0 – 16 = terjadi gangguan kognitif
Kesimpulan : Berdasarkan analisa hasil, jumlah 14 menunjukkan bahwa Ny. S
mengalami gangguan kognitif.

6
C. Status Fungsional (BADL)
Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari Lansia Yang Bersifat Dasar/BADL
PetunjukPengisian
No Kegiatan yang dilakukan Skor
1 Mandi
A Tidak memerlukan bantuan masuk dan keluar kamar mandi dan 2
mampu mandi sendiri
B Memerlukan bantuan saat mandi hanya pada satu bagian tubuh (seperti 0
punggung, kaki)
C Memerlukan bantuan saat mandi lebih dari satu bagian tubuh 0
2 Berpakaian
A Mengambil pakaian dan berpakaian lengkap tanpa bantuan 2
B Mampu berpakaian sendiri, kecuali memerlukan bantuan dalam hal 1
(memasang resleting, memasang kancing baju belakang)
C Memerlukan bantuan untuk mengambil pakaian dan berpakaian 0
3 Ke WC/Toilet
A Mampu ke WC sendiri untuk buang air dan membersihkan setelah 2
buang air
B Memerlukan bantuan saat pergi ke WC atau saat membersihkan setelah 0
buang air
C Memerlukan bantuan penuh untuk pergi ke WC dan membersihkan 0
setelah buang air
4 Berpindah tempat/berjalan
A Mampu berpindah sendiri ke atau dari tempat tidur, duduk, berdiri atau 2
jalan

B Memerlukan bantuan berpindah ke atau dari tempat tidur, duduk , 0


berdiri atau berdiri
C Tidak mampu bangun dari tempat tidur 0
5 Buang air
A Mampu mengatur berkemih atau buang air besar secara mandiri 2
B Mengalami kesulitan berkemih atau buang air besar
C Memerlukan bantuan pengawasan untuk berkemih atau buang air besar 0
6 Makan
A Mengambil makanan dan makan sendiri tanpa bantuan 2
B Memerlukan bantuan mengambil makanan, tetapi mampu makan 1
sendiri
C Memerlukan bantuan mengambil makanan dan pada saat makan 0
TOTAL SKOR 14
Keterangan : Skor 12 : mandiri, Skor<12 : Bantuan minimal; skor 0 : bantuan lokal
Kesimpulan : Berdasarkan analisa hasil, jumlah 14 menunjukkan bahwa Ny. S dapat
melakukan aktifitasnya secara mandiri.

7
D. Tingkat Depresi (Geriatric Depression Scale/GDS)

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah ibu merasa puas dengan kehidupan ini? √
2 apakah ibu mengalami penurunan dalam melakukan √
kegiatan ibu?
3 Apakah ibu merasa hidup ini hampa? √
4 Apakah ibu sering merasa bosan? √
5 apakah ibu merasa optimis terhadap masa depan? √
K6 Apakah ibu takut sesuatu yang buruk akan terjadi? √
7 Apakah ibu merasa bahagia sepanjang waktu? √
e8 Apakah ibu merasa sendirian? √
s9 Apakag ibu lebih senang berada dirumah daripada √
keluar rumah dan mengerjakan sesuatu yang baru?
i
10 Apakah ibu mempunyai masalah dengan daya ingat? √
m11 Apakah ibu merasa senang dengan kehidupan saat √
ini?
p
12 Apakah ibu merasa tidak berharga √
u13 Apakah ibu merasa bersemangat? √
l 14 Apakah ibu merasa tidak punya harapan? √
15 Apakah ibu merasa orang lain lebih baik dari ibu? √
a Total Skor 2
Keterangan :
Skor > 5 : mengalami depresi
Skor ≤ 5 : tidak mengalami depresi
Kesimpulan : Berdasarkan analisa hasil, jumlah 2 menunjukkan bahwa Ny. S tidak
mengalami depresi.

E. Hasil pengkajian spesifik dan pengkajian awal


1. Masalah kesehatan kronis
Berdasarkan Analisa hasil, Ny. S penglihatannya sering kabur, mata berair.
Pendengaran masih bagus, tidak berdenging, sering nyeri pinggang dan tulang
belakang, nyeri persendian, nyeri pegal pada daerah tengkuk. Masalah kesehatan
Ny. S dengan jumlah 22 yang menunjukkan bahwa Ny. S tidak ada masalah
kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan.
2. Fungsi kognitif
Berdasarkan Analisa hasil, Ny. S tidak bias menjawab pertanyaan yang diberikan,
Ny. S mengalami disorientasi. Dengan jumlah 14 menunjukkan bahwa Ny. S
mengalami gangguan kognitif.

8
3. Status fungsional
Analisa hasil dengan jumlah 14 yang menunjukkan bahwa Ny. S masih bisa
melakukan aktifitas dengan mandiri seperti mandi di kamar mandi, menyiapkan
pakaian dan mengenakannya, memakan makanan yang telah disiapkan,
memelihaa kebersihan, diri, dapat mengontrol pengeluaran feses dan air kemih,
berjalantanpaalatbantu, menjalankanibadah, dll.
4. Status psikologis
Ny. S mengatakan tidak merasa bosan. Dari Analisa hasil dengan jumlah 2 yang
menunjukkan bahwa Ny. S normal/tidak mengalami depresi.
5. Pengkajian awal
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan data bahwa Ny. S memiliki BB 28
kg dan TB 143 cm. IMT = BB (kg)/TB2 (cm2) = 28 kg /2,04 cm2 = 13,7 kg/ cm2
yang menunjukkan bahwa Ny. S mengalami kekurangan gizi.

F. Analisa data
No Data Problem
1 DS : Perubahan
Keluarga mengatakan bahwa Ny.S : Proses
- Tidak mampu mengingat orang lain selain keluarga yang pikir
tinggal bersamanya.
- Sering lupa ketika menaruh barang
Ny. S mengatakan sudah tidak ingat hari, tanggal, bulan dan tahun.
DO :
- Ny. S tampak disorientasi waktu, tempat dan orang
- Ny. S tampak tidak mampu berhitung, membaca dan menulis

2 DS : Defisit
- Ny. S mengatakan cuci rambut hanya dengan air tidak perawatan
menggunakan shampoo dan tidak menyikat giginya diri
DO :
- Rambut Ny. S tampak kusut dan lepek
- Tampak gigi Ny. S tinggal satu dan berwarna kuning

3 DS : Resiko
- Ny. S mengatakan nyeri pada sendi dikaki, nyeri timbul jatuh
setelah melakukan aktivitas, tidak mampu berjalan jauh
- Keluarga mengatakan Ny. S pernah terjatuh dari tempat tidur
DO :
- Perubahan gaya jalan melambat
- Pencahayaan di rumah tampak kurang
- Kamar mandi di rumahnya tampak tidak terpasang pegangan
dan lantainya licin

9
G. Diagnosa keperawatan
1. Perubahan proses pikir
2. Defisit perawatan diri
3. Resiko jatuh

H. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


1 Perubahan Tujuan: 1. Kaji derajat gangguan kognitif,
proses Setelah dilakukan tindakan seperti perubahan, orientasi,
pikir keperawatan selama 2x60 menit kemampuan berpikir
diharapkan klien mampu 2. Pertahankan lingkungan yang
mengenali perubahan dalam menyenangkan dan tenang
berpikir 3. Panggil klien dengan namanya
KH: 4. Dengarkan dengan penuh
1. Klien mampu mengingat perhatian pembicaraan klien
nama perawat 5. Gunakan suara dengan nada
2. Mampu mengenali rendah dan berbicara dengan
perubahan dalam berfikir perlahan pada klien
atau tingkah laku dan factor 6. Ajarkan latihan senam otak
penyebab
2 Defisit Setelah dilakukan tindakan 1. Anjurkan klien mencuci rambut
perawatan keperawatan selama 2x60 menit, rutin 3x seminggu, memakai
diri diharapkan perawatan diri klien sampo, dan anjurkan untuk
terpenuhi. meminta bantuan orang
KH : terdekat/anak
- Rambut klien tampak bersih, 2. Bantu klien memotong kuku
rapih dan tidak lepek 3. Berikan penkes tentang
- Klien melakukan oral pentingnya melakukan
hygiene perawatan diri/menjaga
- Kuku klien bersih dan kebersihan diri bagi lansia.
pendek
3 Resiko Tujuan: 1. Identifikasi gangguan kognitif
Jatuh Setelah dilakukan tindakan dan fisik yang memungkinkan
keperawatan selama 2x60 menit jatuh
diharapkan jatuh tidak terjadi 2. Ajarkan mengidentifikasi
KH: perilaku dan faktor yang
1. Mengidentifikasi bahaya apa berkontribusi terhadap resiko
saja yang dapat jatuh dan cara mengurangi
meningkatkan kemungkinan semua factor resiko
jatuh terutama bahaya 3. Ajarkan mengidentifikasi
lingkungan tingkat kelemahan, cara
2. Melaporkan penggunaan berjalan, dan keseimbangan
cara yang tepat dalam 4. Anjurkan meminta bantuan saat
melindungi diri dari jatuh ingin menggapai sesuatu yang
sulit
5. Jelaskan pada keluarga

10
pentingnya handrail pada
tangga, kamar mandi, dan area
jalan di rumah
6. Ajarkan keluarga memodifikasi
area-area yang membahayakan
di rumah
7. Lakukan pemeriksaan kesehatan

I. Implementasi keperawatan
Tgl, No. Implementasi dan respon Tanda
jam Dx
tangan
Senin, 1 - Mengkaji derajat gangguan kognitif, seperti perubahan,
28 orientasi, kemampuan berpikir.
Januar DS :Ny. S mengatakan tidak ingat dengan hari, tanggal
i 2019 dan tahun
09.00 DO :Ny. S tampak disorientasi dengan waktu, orang dan
WIB lokasi.

1 - Memanggil klien dengan namanya


DS : -
DO :Ny. S merespon ketika dipanggil namanya.

1 - Mengunakan suara dengan nada rendah dan berbicara


dengan perlahan pada klien
DS : -
DO :klien tampak antusias saat diajak mengobrol dengan
perawat.

1 - Mengukur tanda-tanda vital


DS : -
DO : Tekanan darah : 130/90 mmHg, nadi : 84x/menit,
respirasi : 20x/menit.

- Mengidentifikasi gangguan kognitif dan fisik yang


3 memungkinkan jatuh
DS : keluarga mengatakan Ny. S pernah jatuh dari
temapat tidur dan ingatannya sudah menurun dan lemah
ketika berjalan
DO : Ny. S tampak kurang seimbang ketika berjalan, dan
ingatannya sudah menurun
Selasa 2 - Menganjurkan klien mencuci rambut rutin 3x seminggu,
, 29 memakai sampo, dan anjurkan untuk meminta bantuan
Januar orang terdekat/anak.
i 2019 DS : klien mengatakan biasanya mencuci rambut 2x
09.00 seminggu
WIB DO : rambut Ny.S tampak putih, sedikit berminyak dan
tidak berbau

11
2 - Mengukur tanda-tanda vital
DS : -
DO : Tekanan darah : 130/100 mmHg, nadi : 88x/menit,
respirasi : 22x/menit.

Rabu, 1 - Melatih senam otak


30 DS : klien mengatakan senang melakukan senam otak
januar DO : klien tampak antusias dan mengikuti instruksi
i perawat
2019.
10.00 3 - Mengajarkan mengidentifikasi perilaku dan faktor yang
WIB berkontribusi terhadap resiko jatuh dan cara mengurangi
semua faktor resiko
DS : Keluarga mengatakan Ny.S pernah terjatuh dari
tempat tidur
DO : lingkungan rumah pasien tampak sedikit berantakan
yang dapat memungkinkan resiko jatuh

3 - Menganjurkan meminta bantuan saat ingin menggapai


sesuatu yang sulit
DS : Keluarga mengatakan selalu membantu Ny.S ketika
kesulitan melakukan sesuatu dan Ny. S mengatakan
setiap hari makannya disediakan oleh keluarganya
DO : Ny.S tampak dibantu keluarga dalam mengambil
makanan, dan kebutuhan lain yang sudah tidak bisa
dilakukan sendiri

3 - Menjelaskan pada keluarga pentingnya handrail pada


tangga, kamar mandi, dan area jalan di rumah
DS : keluarga mengatakan akan memasang handrail di
rumahnya
DO : keluarga tampak setuju dan akan memasang
handrail di rumahnya

3 - Mengajarkan keluarga memodifikasi area-area yang


membahayakan di rumah
DS : keluarga mengatakan akan memodifikasi area yang
membahayakan di rumahnya
DO : keluarga tampak antusias untuk memodifikasi area
yang membahayakan di rumahnya

3 - Melakukan pemeriksaan kesehatan


DS: klien mengatakan saat ini tidak ada keluhan
DO:
Gula darah : 117 mg/dL
Kolesterol : 271 mg/dL
Asam urat : 4 mg/dL

12
J. Evaluasi
Tgl, No. Catatan perkembangan Tanda
jam Dx tangan
Rabu, 1 S:
30 - Ny. S mengatakan masih tidak ingat dengan waktu,
Januari orang, dan tempat. Ny. S hanya mengingat anggota
2019 keluarga yang tinggal serumah dengannya
11.00 O:
- Ny. S tampak disorientasi waktu, tempat dan orang
- Ny. S tidak ingat dengan nama perawat
A : Perubahan proses piker belum teratasi
P :Intervensi dihentikan.
Rabu, 2 S:
30 - Keluarga mengatakan akan membantu memenuhi
Januari kebutuhan kebersihan diri klien
2019 O:
11.30 - Rambut klien tampak bersih, tidak berminyak dan
tidak berbau
- Kuku klien tampak pendek dan bersih
A : Defisit perawatan diri teratasi
P : Intervensi dihentikan
Rabu, 3 S:
30 - KeluargaNy. S mengatakan akan mengganti lampu
Januari rumahnya dengan yang lebih terang
2019 - KeluargaNy. S mengatakan akan selalu
12.00 membersihkan kamar mandi agar lantainya tidak
licin.
O:
- Keluarga Ny. S tampak mengerti tentang hal-hal
yang sudah diedukasikan.
- Keluarga tampak memodifikasi lingkungan untuk
mengurangi resiko jatuh
A : Resiko jatuh teratasi
P :Intervensi dihentikan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Tartowo & Wartonah. 2004. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan edisi 4.
Jakarta : EGC
Tim Departemen Keperawatan Komunitas. 2019. Modul Praktik Keperawatan Gerontik.
Jakarta : kemenkes RI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta : PPNI.

14

Das könnte Ihnen auch gefallen