Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
AKHLAK DALAM
BERBISNIS
Citra Putri Hutami
20170201013
Teknik Industri
citrap99@gmail.com
Pembahasan
01 Pendahuluan
03 Riba
04 Korupsi
AKHLAK DALAM BERBISNIS
---------------------------------------------------------------------------
Pendahuluan
Islam adalah agama samawi yang terakhir yang Salah satu aspek
menyempurnakan agama-agama sebelumnya.
Karena kesempurnaannya, Islam mengatur
seluruh aspek kehidupan manusia dan menjadi
kehidupan yang di-
atur dalam Islam Jual Utang
adalah kegiatan
pedoman untuk semua aktivitas manusia.
Aturan – aturan tersebut yang pasti berupa ekonomi dan bisnis, Beli Piutang
prinsip-prinsip dalam berkehidupan. yang meliputi
M
A
1 2 3 4 5 6 K
R
O
M
I
1 2 3 4 5 6 7 K
R
O
Hanya menjual
Tidak menipu komoditas bisnis
yang halal
Jika ada orang yang berhutang dan Jika penjualan dilakukan dengan kredit,
tidak mampu membayar, maka maka sebaiknya jangan memaksa
diperpanjang, tidak memberatkan dan pembayaran jika pembeli belum
sebaiknya dibebaskan. mampu.
Tujuan Bisnis dalam Islam
Jika profit materi dan profit non materi telah diraih, perusahaan harus
berupaya menjaga pertumbuhan agar selalu meningkat. Upaya
02 Pertumbuhan peningkatan ini juga harus selalu dalam koridor syariah, bukan
menghalalkan segala cara.
03 Keber-
langsungan
dijaga keberlangsungannya agar perusahaan dapat exis dalam kurun
waktu yang lama.
Semua tujuan yang telah tercapai tidak akan berarti apa-apa jika tidak
ada keberkahan di dalamnya. Maka bisnis Islam menempatkan
04 Keberkahan
berkah sebagai tujuan inti, karena ia merupakan bentuk dari
diterimanya segala aktivitas manusia. Keberkahan ini menjadi bukti
bahwa bisnis yang dilakukan oleh pengusaha muslim telah mendapat
ridla dari Allah Swt, dan bernilai ibadah.
Landasan Normatif Akhlak dalam Berbisnis
Ajaran Islam berorientasi pada
terciptanya karakter manusia
Konsep tauhid merupakan yang memiliki sikap dan prilaku
dimensi vertikal Islam yang seimbang dan adil dalam 4
sekaligus horizontal yang konteks hubungan antara
memadukan segi politik, manusia dengan dirisendiri,
sosial ekonomi kehidupan dengan orang lain (masyarakat)
manusia menjadi kebulatan dan dengan lingkungan. 3
yang homogen yang
konsisten dari dalam dan
luas sekaligus terpadu 2
dengan alam luas.
Segala kebebasan dalam
melakukan bisnis oleh
1 manusia tidak lepas dari
Manusia sebagai khalifah di pertanggungjawaban yang
mukabumi sampai batas-batas harus diberikan atas
tertentu mempunyai kehendak aktivitas yang dilakukan
bebas untuk mengarahkan sesuai dengan apa yang
kehidupannya kepada tujuan ada dalam al-Qur’an” Tiap-
yang akan dicapainya. Manusia tiap diri bertanggung
dianugerahi kehendak bebas jawab atas apa yang telah
(free will) untuk membimbing diperbuatnya”
kehidupannya sebagai khalifah.
Akhlak dalam Produksi
Akhlak dalam bidang produksi dibagi tiga aspek, yaitu:
1 3 5
2 4
1 3 5
2 4
Sirkulasi Islam berpegang pada kebebasan dalam tatanan muamalah.Manusia bebas membeli,
menjual, tukar menukar barang dan jasa. Islam tidak menganut kebebasan mutlak dari kaum
indrustialis dan liberalis, yaitu menetapkan harga dengan sesuka hati, membeli semurah-
murahnya, menjual semahal-mahalnya, seperti kaum muthaffifin (Al Muthaffifin 1-3).
Tentang pasar, Islam menolak sistem perdagangan sentralistik dan perorangan (tunggal) yang
membentuk negara kapitalis mengambil rezeki rakyatnya.Prinsip Islam adalah perdagangan
kebebasan berdasar keadilan, agama, dan etika. Dasarnya adalah norma, etika, agama, dan
perikemanusiaan. Aturan-aturan Islam : menegakkan laragan (Al Maidah 2), bersikap benar,
amanah, jujur, melarang mudharat, menegakkan toleransi, persaudaraan, perdamaian untuk
bekal menuju akhirat.
Prinsip – prinsip dalam sirkulasi
Berpegang pada
Menegakkan keadil- e prinsip bahwa per-
an dan mengharam- dagangan adalah
Benar, amanah dan kan bunga (Qs 11: Menegakkan toleran- bekal menuju akhirat
jujur (Qs. 40:8) (HR. d si dan persaudaraan
18, 2:279) (Qs. 62: 9-11, 24: 37)
Tirmidzi No. 1209 (Qs. 2: 280)
dari Abu Said Al- Menerapkan kasih
Menegakkan larang- Khudry) c sayang dan me-
an memperdagang- larang monopoli (Qs.
kan barang yang di- 28:8)
b
haramkan (Qs. 5: 2)
a
Images & Contents
Distribusi hasil produksi Sistem distribusi dalam Prinsip Islam dalam
1. Upah atau gaji untuk Islam terbagi atas: distribusi adalah sendi
para pekerja kebebasan dan keadilan.
Akhlak Dalam 2. Keuntungan sebagai 1. Laba perniagaan Kebebasan artinya bebas
imbalan modal yang 2. Infaq mendistribusikan sesuai
Distribusi dipinjam oleh 3. Kaffarat tugas manusia sebagai
1.Kewajiban pengelola proyek
3. Sewa tanah yang
4.
5.
Upah kerja
Bagi hasil
Khalifah fil Ardl untuk
memiliki fitrah, eksistensi
distribusi digunakan untuk 6. Warisan dan keahliannya (Al
melaksanakan proyek 7. Sadaqoh Baqarah 30-31).
2.Kewajiban 4. Laba bagi para 8. Zakat Keadilan artinya terkendali,
distribusi dari hasil manajer yang
mengelola, dan
9.
10.
Diyat
Dan lain-lain
terikat dengan keadilan
yang diwajibkan Allah,
produksi mengurusi dengan menghargai fitrah
pelaksanaan proyek dan kemuliaan manusia.
dan sebagai
penanggung jawab
Langkah-langkah sukses dalam berbisnis menurut Islam
2. Perbuatan korupsi men 3. Orang yang mati dalam 4. Allah tidak menerima 5. Harta korupsi adalah
jadi penyebab kehina- keadaan membawa har shodaqah seseorang harta haram, sehingga
an dan siksa api neraka ta ghulul, ia tidak men- dari harta ghulul. ia menjadi salah satu
pada hari Kiamat. dapat jaminan atau ter- penyebab yang meng-
halang msuk surga. halangi terkabulnya
doa.
Thank you