Sie sind auf Seite 1von 3

BAB III

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Teori

Jadwal Kerja Malam

Circadian Rhytm Aktivitas Fisik Kortisol Stress


V

Perubahan gen Perubahan suhu Kortisol harusnya Disregulasi HPA


BMAL dan pada tubuh menurun saat tidur dan axis
CLOCK maximum waktu
bangun, namun pada
shift worker Adanya sel
Waktu antara
Penyakit psikiatri hypocretin
tidur dan inisiasi
tidur dipersingkat

Pada jadwal kerja


malam kortisol tinggi Peningkatan
Gangguan tidur Peningkatan slow
saat malam hari dan
wave sleep kortisol
siang hari

Berkurangnya
Chronic stress
fase REM

Kualitas Tidur
3.2 Kerangka konsep

Konsep pada penelitian ini disusun secara sistematis berdasarkan teori yang sudah
dijabarkan pada bab tinjauan pustaka. Kerangka konsep dijelaskan pada penelitian ini
digambarkan di skema berikut ini :

Jadwal Kerja Malam Kualitas tidur

-Tingkat stress

-Gaya hidup

-Durasi jam tidur

-Obat-obatan

-Kafein

-Merokok

Penelitian ini akan meneliti seberapa pengaruh dari pekerja yang mempunyai jadwal kerja
malam terhadap kualitas tidur. Hasil penelitian dari jam kerja malam ini akan dijadikan variabel
bebas. Kualitas tidur di kalangan satpam sebagai variabel terikat. Variabel bebas akan dibagi
menjadi dua kategori yaitu kualitas tidur yang baik dan buruk. Data dari dua variabel dianalisis
untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

3.3 Hipotesis

Jadwal kerja malam mempengaruhi baik atau buruknya kualitas tidur seseorang yang dapat
mengakibatkan gangguan tidur, disertai dengan risiko dampak kesehatan seperti penyakit
metabolisme serta kardiovaskuler.

Das könnte Ihnen auch gefallen