Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Ditulis oleh :
Khoirun Nasir
204081002222
MANAJEMEN PEMASARAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2010
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Jurusan/Konsentrasi : Pemasaran
iv
ABSTRACT
This research aims to analyze the influence of sales promotion and emotional
response to impulsive buying behavior on Carrefour Lebak Bulus customers. This
research used non-random sampling with the method of judgmet sampling. Data
is obtained by spreading questionaires to 60 consumers. The independent
variables of this research are sales promotion and emotional response, the
dependent variable is impulsive buying behavior. Statistical method used in this
research is multiple-linear regression method.
The result of this research suggests that sales promotion and emotional
response have significant influence to impulsive buying behavior simultaneously.
Partially, there is only sales promotion has significant influence to impulsive
buying behavior, while emotional response has no significant influence to
impulsive buying behavior. And then, the value of coefficient determination (R
square) show that sales promotion and emotional response have influence to
impulsive buying behavior 73.8%, and the remains 26.2% are influenced by other
variables that have not been known and not been included in to research.
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT,
Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan segala kenikmatan-Nya kepada
penulis, baik itu nikmat iman, sehat , dan waktu serta nikmat kemudahan jalan
yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini. Shalawat dan
salam penulis haturkan kepada Nabi Besar umat manusia Muhammad SAW, laki-
laki sejati gagah berani yang membawa risalah Allah SWT dan mengajarkannya
kepada manusia sehingga terhindar dari zaman kejahiliyahan. Shalawat dan salam
tidak lupa penulis haturkan pula kepada para keluarga nabi, sahabat nabi, tabi’in,
tabi-tabi’in, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Penulis melakukan penelitian ini untuk memenuhi persyaratan akan
kelulusan penulis untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi di Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Jurusan Manajemen
Pemasaran. Dan alhamdulillah penelitian ini dapat penulis selesaikan.
Dengan selesainya penelitian ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan segenap jiwa raganya
untuk mengajarkan kebenaran kepada umat manusia, sehingga terhindar dari
zaman kebodohan.
2. Kedua Orang tuaku (Bapak H. Khusni (Alm) & Ibu H. Khoeriyah) dan kakak
adiku tercinta, terima kasih atas segala dukungannya dan ridhonya baik dari
segi moril maupun materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
ini.
3. Bapak Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA. Rektor Universitas Islam Negeri
(UIN) Jakarta
4. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS. Dekan FEB yang telah memberikan ilmu
dan waktunya untuk mendidik penulis dan Mahasiswa/i FEB UIN Jakarta.
vii
5. Bapak Dr. Yahya Hamza, MM. selaku dosen pembimbing utama. Terima
kasih atas segala bimbingan, pendapat, dan waktu yang diberikan kepada
penulis.
6. Bapak . Dr. Ahmad Dumyathi Bashori, MA Selaku dosen pembimbing kedua,
Terima kasih atas segala bimbingan, pendapat, dan waktu yang diberikan
kepada penulis
7. Dosen-Dosen UIN Jakarta FEB Non Reguler yang telah mengajar dan
mendidik penulis selama menjadi mahasiswa di FEB Non Reguler UIN
Jakarta, terima kasih atas pengorbanan waktu dan ilmu yang diberikan kepada
penulis dan kawan-kawan mahasiswa lainnya. Semoga Allah SWT mencatat
semuanya sebagai amal ibadah yang tak akan terputus hingga akhir zaman.
Amin.
8. Kesekretariatan FEB Non Reguler UIN Jakarta dan Staf-Staf lain yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu disini, terima kasih atas waktu dan
pertolongannya untuk penulis.
9. Ibu Lies Suzanawati, SE,. Msi selaku penguji ahli, suatu kehormatan bisa diuji
sama beliau.
10. Untuk Mahasiwa Manajemen dan Akuntansi Non Reguler (Ekstensi) angkatan
tahun 2004 FEB UIN, semangat terus dan terima kasih atas dukungan,
persahabatan dan pengalaman yang telah diberikan kepada penulis.
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
yang dilakukan penulis. Oleh karena itu penulis akan membuka diri untuk
menerima kritik dan saran dari semua pihak terkait penelitian ini sehingga penulis
dapat memperbaiki dan menyempurnakan penelitian ini. Akhir kata penulis
berharap semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak
terkait.
Khoirun Nasir
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian …………………………………………….. ……39
B. Metode Penentuan Sampel ……………………………………….................39
1. Populasi ……………………………………………………………………39
2. Teknik Sampling ……………………………………………………. ……39
C. Metode Pengumpulan Data …………………………………………… ……40
1. Data Primer………………………………………………………….. ……40
a. Kuesioner …………………………………………………………. ……40
b. Observasi…………………………………………………………..........41
2. Data Sekunder………………………………………………………. ……41
a. Riset kepustakaan…………………………………………………. ……41
b. Teknik Dokumentasi………………………………………………. ……41
D. Metode Analisis ………………………………………………………. ……41
1. Uji validitas dan reliabilitas ………………………………………… ……41
a. Uji Validitas………………………………………………………. ……41
b. Uji Realibilitas…………………………………………………… ……42
2. Uji Normalitas Data ………………………………………………… ……43
3. Uji Asumsi Kelasik Regresi Berbanda ……………………………… ……44
a. Uji Multikolinearitas …………………………………………….. ……45
b. Uji Heteroskedastisitas ………………………………………….. ……46
4. Analisis Regresi Linear Berganda ………………………………….. ……47
5. Koefisien Determinasi ……………………………………………………...48
6. Pengujian Hipotesis…………………………………………………………49
a. Uji Simultan (F-test) ……………………………………………... ……49
b. Uji Parsial (t-test) ………………………………………………. ……50
E. Operasional Variabel …………………………………………………. ……51
1. Variabel Independent atau Bebas …………………………………… ……51
a. Promosi Penjualan ………………………………………………... ……51
b. Respon Emosi ………………………………………………….... ……53
2. Variabel Dependen ………………………………………………….. ……53
a. Pembelian Impulsif ……………………………………………… ……53
x
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ………………………….. 56
B. Karakteristik Responden ………………………………………………. 63
C. Hasil dan Pembahasan ………………………………………………… 64
1. Validitas dan Reabilitas …………………………………………….64
2. Penemuan dan Pembahasan ………………………………………...66
a. Promosi Penjualan ……………………………………………...66
b. Respon Emosi…………………………………………….. 72
c. Pembelian Impulsif ……………………………………………. 74
3. Hasil Analisis ……………………………………………………… 77
a. Uji Normalitas ………………………………………………. 77
b. Uji Korelasi …………………………………………………. 78
c. Uji Asumsi Klasik Regresi Linear Berganda ……………….. 80
1) Autokorelasi ……………………………………………….. 80
2) Multikolinearitas …………………………………………... 81
3) Heteroskedastisitas ……………………………………….. 81
d. Analisis Regresi Linear Berganda …………………………… 82
1) Koefisien Determinasi (R2) ...………………………………82
2) Persamaan Regresi Berganda …..…………………………. 83
e. Pengujian Hipotesis ……...…………………………………….85
1) Uji F (simultan) ……………………………………………. 85
2) Uji t (parsial) ……………………………………………… 86
D. Interpretasi …………………………………………………………….. 87
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan …………………………………………………………… 90
B. Implikasi ………………………………………………………………..90
C. Saran …………………………………………………………………... 91
Daftar Pustaka …………………………………………………………… 92
Lampiran
xi
DAFTAR TABEL
xii
4.14 Tabel anda akan melakukan pembelian ketika anda
dihadapkan pada rasa penuh kegembiraan setelah melihat iklan
suatu produk 72
4.15 Tabel anda akan melakukan pembelian setelah anda merasa
puas dengan promo dan kualitas produk yang ditawarkan 73
4.16 Tabel anda akan bersikap waspada dan penuh kehati-hatian
pada produk yang akan anda beli 73
4.17 Tabel anda tidak akan melakukan pembelian pada
produk yang membosankan 74
4.18 Tabel anda pernah melakukan pembelian walaupun
sebelumnya anda tidak mengenal produk tersebut 74
4.19 Tabel anda sering melakukan pembelian walaupun baru
pertama kali anda melihat produk tersebut 75
4.20 Tabel anda akan melakukan pembelian karena anda mersa
butuh produk tersebut 75
4.21 Tabel anda akan tertarik untuk membeli karena teringa
iklan suatu produk 76
4.22 Tabel anda akan membeli produk ketika anda teringat
pasokan produk tersebut habis 76
4.23 Tabel anda merasa tertarik untuk melakukan pembelian
berdasarkan promosi yang ditawarkan 77
4.24 Tabel Korelasi 79
4.25 Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi 79
4.26 Tabel Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel 79
4.27 Tabel Uji Autokorelasi 80
4.28 Tabel Uji Durbin Waston 80
4.29 Tabel Uji Multikolinearitas 81
4.30 Tabel Koefisien Determinasi (R2) 82
4.31 Tabel Hasil regresi linear berganda 83
4.32 Tabel Hasil uji F 85
4.33 Tabel Hasil uji t 86
xiii
Daftar Gambar
Nomor Keterangan Hal
2.1 Bauran Komunikasi Pemasaran 10
2.2 Jenis-Jenis Promosi Penjualan 20
2.3 Kerangka Pemikiran 37
4.1 Struktur Organisasi Carrefour Lebak Bulus 62
4.2 Data Responden Menurut Jenis Kelamin 63
4.3 Data Responden Menurut Usia 64
4.4 Normal P-P Plot of Regresion Standarized Residual 78
4.5 Scatter Plot 82
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Kata ritel berasal dari bahasa Prancis, ritellier, yang berarti memotong
atau memecah sesuatu. Ritel atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai
semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung
produk di toko. Tetapi retail (ritel) juga melibatkan pelayanan jasa layanan
adalah suatu rangkaian aktivitas bisnis untuk menambah nilai guna dari barang
dan jasa yang dijual kepada konsumen untuk kegunaan pribadi atau rumah
tangga.
pesat, saat ini toko ritel baik tradisional maupun modern dapat ditemukan
berseberangan jalan.
ritel-ritel di dalamnya semakin intens. Para peritel harus lebih kreatif dalam
1
dengan banyaknya pilihan ritel sebagai tempat belanja, konsumen kini
mempunyai daya tawar yang lebih tinggi. Konsumen dapat dengan mudah
memilih ritel yang dianggap memberikan penawaran dan manfaat lebih, tidak
hanya sekedar tempat belanja semata, agar mendapatkan posisi yang unik di
kompetitornya.
pemasaran yang bersifat di dalam toko yang sering disebut in-store marketing
2
Dengan in-store marketing, ritel kini bukan hanya sekedar tempat
komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan dengan
Menurut Cummin (2004), ada sepuluh tujuan promosi yang ingin dicapai
panjang dan menjadi satu kesatuan dengan cara berfikir para pembeli
3
6. Menciptakan ketertarikan pada produk atau jasa sebagai cara yang
ulang (re-illaunch);
maupun laporan tertulis tentang kondisi diri sendiri, (Mehrabian dan Russel,
1974; Donavan dan Rossiter, 1982) dalam Semuel (2006) setelah mengalami
perlakuan, dalam hal ini setelah melihat iklan dalam bentuk format yang
(1) pleasure adalah tingkat perasaan yang dijabarkan dalam bentuk perasaan
4
diatas, maka akan memaksimalkan kuantitas penjualan produk terhadap
dengan kuat untuk membeli yang muncul secara tiba-tba dan sering kali sulit
untuk ditahan, hal itu diiringi dengan perasaan menyenangkan dan penuh
karena ketertarikan pada merek atau produk pada saat itu juga. Engel dan
5
3. kegairahan dan stimuli, desakan mendadak untuk membeli sering
diberikan.
tetap untuk berbelanja. Kegiatan berbelanja dan mengunjungi sebuah toko ritel
terencana juga bisa terjadi saat seorang konsumen mengunjungi toko karena
sebelumnya.
6
Hasil riset akan berguna untuk memperbaiki strategi produk, harga, dan
bahagia, atau puas dalam suatu situasi; arousal mengacu pada tingkat dimana
individu merasakan tertarik, siaga atau aktif dalam suatu situasi; dan
Semuel (2005).
7
karakteristik lingkungan konsumsi fisik (Bitner, Booms dan Tetreault, 1990;
Cole dan Gaeth, 1990; Eroglu dan Machleit, 1990; Iyer, 1989) dalam Semuel
dan Rossiter, 1982; Donovan, 1994) dalam Semuel (2005). Perubahan emosi
Darden dan Griffin, 1994; Dawson, Bloch dan Ridgway, 1990; Gardner, 1985)
dalam Semuel (2005). Toko dapat menawarkan suasana atau lingkungan yang
lebih jauh dalam bentuk skripsi dan mengambil penelitian di lingkungan kerja
8
pada lokasi tersebut, dalam penelitian ini mereplikasi penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Juwita Christiani (2008) dengan judul ”Pengaruh Sikap
Impulsif” dan penelitian yang dilakukan oleh Semuel (2006) dengan judul
Bulus).
B. Perumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
9
a. Untuk menganalisa apakah Promosi Penjualan dan Respon Emosi secara
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Akademisi
b. Bagi Perusahaan
c. Bagi Peneliti
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Komunikasi Pemasaran
seringkali disalah artikan dengan istilah serupa, yaitu iklan, atau promosi.
Untuk itu, belakangan ini komunikasi pemasaran menjadi sebuah istilah yang
cukup sering didefinisikan oleh praktisi dan akademi pemasaran. Pickton dan
komunikasi diantara organisasi dan target audiens organisasi pada setiap hal
pemasaran tersebut harus dilakukan secara terpadu dan saling melengkapi satu
11
tanggapan konsumen agar membeli produk atau jasa yang dihasilkan
direncanakan.
Gambar 2.1
Bauran Komunikasi Pemasaran
(Sumber : George E.Belch & Michael E.Belch (2004:16)
Bauran
Promosi
fungsi dan definisi yang berbeda. Iklan adalah bentuk komunikasi nonpersonal
yang dibayar oleh sebuah organisasi, produk, jasa, atau ide, oleh sebuah
transaksi langsung. Salah satu bentuknya yang paling terkenal adalah surat
12
langsung (direct mail). Pemasaran interaktif adalah bentuk pemasaran yang
terjadinya arus informasi timbal balik diantara organisasi dan target pasarnya.
atau insentif kepada agen penjualan, distributor, atau konsumen, dan dapat
yang disampaikan lewat bauran promosi diatas tidak cukup hanya dengan
membuat pesan yang serupa, tetapi harus terintegrasi dan sinergis di setiap
area-area dimana konsumen bersentuhan dengan sebuah produk atau jasa, atau
(Juwita, 2008).
B. Promosi
13
konsumen belum pernah mendengarnya dan yakin produk itu akan berguna
bagi mereka, maka mereka tidak akan membelinya. Promosi pada hakekatnya
14
f. Mengurangi kehawatiran pembeli,
perusahaan.
C. Promosi Penjualan.
biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa
baik kepada para perantara maupun pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi
komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan dengan
15
membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk, sehingga mereka
tujuan utama promosi yang ingin dicapai melalui promosi penjualan, yaitu :
1. Meningkatkan volume produk atau jasa yang terjual dalam jangka pendek
atau bagi peritel, yang belum pernah mengunjungi tempat tersebut, untuk
panjang dan menjadi satu kesatuan dengan cara berpikir para pembeli
16
7. Menciptakan kesadaran (awareness) untuk produk baru atau yang dilansir
ulang (re-launch).
Tabel 2.1
Alternatif-alternatif sales promotion
Jenis sales Tujuan Keunggulan kelemahan
promotion
Kupon Merangsang permintaan Mendorong dukungan Konsumen menunda
retailer pembelian
17
Point-of-purchise Mendorong konsumen Memberikan Sulit meminta retailer
displays untuk mencoba produk penampilan produk untuk meletakan
;memberikan in store yang baik produk pada tempat
support untuk alat yang ramai
promosi yang lain
Selain itu, Kotler (2003:580) dalam Rani (2008) juga menyebutkan tiga
18
kepada anggota saluran distribusi seperti distributor dan paritel. Apabila
19
Gambar 2.2
Jenis – Jenis Aktivitas Promosi Penjualan
(Sumber : George E.Belch & Michael E.Belch (2004:514)
Sales Promotion
Price-offs
Frequency programs
Event Marketing
20
Dapat dilihat pada gambar diatas, terdapat Sembilan jenis promosi
lebih berhemat atas harga yang diterimanya. Salah satu bentuk dari
21
promosi dimana pemenangnya benar-benar ditentukan oleh
mendapatkan nilai tambah dengan harga yang normal. Salah satu dari
ulang.
yaitu:
untuk usaha penjualan yang lebih baik dan dukungan dari agen penjual.
22
2. Biaya Perdagangan (trade allowances), yaitu berupa diskon atau
D. Respon Emosi
tentang kondisi diri sendiri, (Mehrabian dan Russel, 1974; Donavan dan
rossiter, 1982) dalam Semuel (2006) setelah mengalami perlakuan, dalam hal
23
(activeness) yang membuat kelelahan (tired), perasaan lelah atau perasaan
sikap dibagi menjadi tiga komponen, sikap terdiri dari tiga komponen utama,
yaitu:
seseorang untuk merespon sebuah objek atau aktivitas lewat tingkah laku
tertentu.
F. Perilaku Konsumen
formal didefinisikan sebagai proses yang melibatkan transfer dari sesuatu yang
24
berwujud atau tidak berwujud, nyata atau simbolik, antara dua atau lebih
untuk menerima sesuatu yang lain sebagai balasannya (Kotler at al., 2004)
yang dimilikinya dengan barang lain adalah bahwa setiap orang berbeda
fungsi utilitas yang berbeda. Terdapat empat jenis hubungan pertukaran yang
telah diidentifikasi, yaitu: (1) terbatas dan kompleks, (2) internal dan
proses keputusan.
25
3. Pre-purchase alternative evaluation: evaluasi dari pilihan yang ada, dilihat
diterima.
yaitu yang terdiri atas individu dan rumah tangga yang tujuan pemeliannya
pemakai industri pedagang dan lembaga non profit yang tujuan pembeliannya
Keputusan pembelian barang dan jasa sering kali melibatkan dua pihak
atau lebih. Umumnya ada 5 (lima) peranan yang terlibat, kelima pernan
tersebut meliputi :
26
2. Pembawa pengaruh atau (influencer), yaitu orang yang memiliki
keputusan pembelian
pembeli yang sering diabaikan. Engel dan Blacwell (1982) dalam Semuel
dilakukan pada saat berada didalam toko. Cobb dan Hayer (1986) dalam
tidak terdapat tujuan pembelian merek tertentu atau kategori produk tertentu
pada saat masuk ke dalam toko. Kollat dan Willett (1967) dalam Semuel
27
pada tingkat perencanaan terhadap produk dan merek produk, kategori produk,
kelas produk, kebutuhan umum yang ditetapkan, dan kebutuhan umum yang
pada aspek irasional atau pembeli impulsif murni (Bayney dan Nancarrow,
1998) dalam Semuel (2006). Thomson et al. (1990) dalam Semuel (2006),
pengalaman emosional lebih dari pada rasional, sehingga tidak dilihat sebagai
suatu sugesti, dengan dasar ini maka pembelian impulsif lebih dipandang
sebagai keputusan rasional dibanding irasional. Rook dan Fisher (1995) dalam
yaitu, harga rendah, kebutuhan tambahan produk atau merek, distribusi massa,
self service, iklan massa, display produk yang menonjol, umur produk yang
dengan kuat untuk membeli yang muncul secara tiba-tba dan sering kali sulit
untuk ditahan, hal itu diiringi dengan perasaan menyenangkan dan penuh
28
Pembelian impulsif merupakan jenis yang paling simple dari limited
dan Hock yang dikutip dari Engel, et al, (1995) dalam Juwita (2008)
1. Sebuah keinginan yang tiba-tiba dan spontan terjadi, diiringi oleh sebuah
kepentingan.
berdaya.
emosional.
pembelian impulsif sebagai konsep yang berdiri sendiri, di ujung ekstrim dari
tiba-tiba yang tidak bisa dihindari. Tendensi untuk membeli secara spontan
merasa pantas bertindak secara impulsif. Akan tetapi, pada penelitian ini,
29
peneliti akan memandang konsep pembelian impulsif melalui perspektif
hedonis dan experiential, sesuai klarifikasi Rook yang dikutip pada Engel, et
al., (1995) dalam Juwita (2008) yaitu pembelian impulsif terjadi ketika
seorang konsumen merasa keinginan yang tiba-tiba, seringkali kuat dan teguh
untuk membeli sesuatu yang kompleks secara hedonis dan dapat menstimulasi
Menurut penelitian yang dilakukan Rook yang dikutip pada Engel, et al,
(1995) dalam Rizki Barkah (2008), pembelian impulsif dapat terdiri dari satu
terjadi diabaikan.
Menurut Stern seperti dikutip pada Loudon dan Della Bitta (1993) dalam
30
1. Pure impulse: sebuah pembelian yang berlawanan dengan pola pembelian
normal.
mengingat sebuah iklan atau informasi lain tentang sebuah produk dan
sejenisnya.
benda-benda impulsif sebagai benda yang dibeli tanpa perencanaan atau upaya
ada kebutuhan marjinal akan produk tersebut, mempunyai umur produk yang
pendek, berukuran kecil atau ringan, dan mudah dalam penyimpanan. Bagi
31
I. Penelitian Terdahulu
SPSS 15.0 menunjukan bahwa sikap konsumen pada promosi penjualan hanya
pada program promosi penjualan dan pengaturan tata letak serta display di
dalam ritel.
32
Semuel (2005) telah berhasil melakukan penelitian dengan judul jurnal :
hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) terdapat
perbedaan pengaruh stimulus antara bentuk format media iklan online dengan
dinampakan oleh bentuk format media iklan online. (2) Walaupun online
33
kecenderungan perilaku pembelian impulsif, namun media yang mempunyai
baik melalui teks, gambar, maupun berita secara audio tentang produk yang
online, tidak hanya dipengaruhi oleh respon emosi yang ditimbulkan secara
langsung, namun juga terdapat proses kognitif melalui orientasi belanja yang
“Pengaruh Stimulus Media Iklan, Uang Saku, Usia, dan Gender Terhadap
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh stimulus iklan melalui format
media audio-visual, animasi gambar, dan teks gambar secara online dan teks
gambar secara offline, uang saku, umur, dan gender terhadap kecenderungan
stimulus antara format media online dengan offline. Walaupun secara total
34
kecenderungan perilaku pembelian impulsif, ternyata format media audio
visual dan teks gambar mempunyai pengaruh yang lebih kuat dari bentuk
format media animasi gambar. Hasil penelitian menemukan juga, bahwa tidak
Penelitian yang dilakukan oleh Tendai and Crispen (2009) dengan judul
dan aroma.
35
Impulsif” dimana variabel dependennya terdiri dari Promosi Penjualan (X1)
dan Respon Emosi (X2) sedangkan untuk variabel dependen dari analisis ini
penelitian ini juga adalah studi kasus yaitu pada Carefour Lebak Bulus.
equation model (SEM), yaitu penggabungan antara regresi, analisis jalur dan
analisis faktor.
J. Kerangka Pemikiran
secara sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif
Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis hubungan antar
variabel yang akan diteliti. Kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu
variabel yang akn diteliti adalah Promosi Penjualan dan Respon Emosi
36
Dimana model analisis yang akan digunakan adalah model analisis regresi
Penjualan dan Respon Emosi terhadap Perilaku Pembelian Impulsif, maka kita
keterikatan teori agar menciptakan suatu analisis yang baik dan menciptakan
Gambar 2.3
Kerangka Pemikiran
Interpretasi
37
K. Hipotesis
yaitu:
38
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
lokasi dan waktu agar tidak keluar dari wilayah yang ditelitinya, dengan ini
1. Populasi
Lebak Bulus.
2. Teknik Sampling
sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah non random sampling,
tujuan penelitian atau pertimbangan dari peneliti. Dengan kata lain, asal
39
ditemui dijadikan sebagai elemen-elemen sampel penelitian (Hamid,
2005).
langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara), berupa persepsi
observasi suatu kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Adapun data
a. Kuesioner
atau gejala sosial. Kuesioner ini terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian A
Impulsif.
40
TS = Tidak Setuju diberi skor 2
b. Observasi
a. Riset kepustakaan
dari internet.
b. Teknik dokumentasi
D. Metode Analisis
a. Uji Validitas
41
variabel (Agung Buono Nugroho, 2005:66). Daftar pertanyaan ini
akan diteliti.
Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS
hitung lebih besar dari r tabel maka butir pertanyaan tersebut adalah
valid, tetapi jika r hitung lebih kecil dari pada r tabel maka butir
b. Uji Reliabilitas
42
responden. Apabila data yang diperoleh sesuai dengan kenyataan,
Rumus varians :
2
2
x
x
n
n
Keterangan :
n = jumlah sampel
dalam variable yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan
(Bhuono, 2005:24).
43
Selain menggunakan teori diatas sebagai landasan uji normalitas
Smirnov untuk menguji sesuai (goodness of fit). Dalam hal ini yang
jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari
a. Uji Multikolinearitas
44
hubungan linear yang sempurna atau eksak diantara variabel bebas
dalam model regresi. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
1) Jika nilai Varians Inflation Faktor (VIF) tidak lebih dari 10 dan
rendah tolerance.
b. Heteroskedastisitas
pengamatan lain.
45
Asumsi heteroskedastisitas ialah apabila variasi dari faktor
pengamatan yang lain. Jika ciri ini terpengaruhi, berarti variasi faktor
residual.
menyebar diatas dan dibawah titik origin pada sumbu y, maka tidak
terjadi heterokedastisitas.
46
4. Analisis Regresi Linier Berganda
sebelah kiri (angka yang rendah) menunjukan suatu jawaban yang negatif,
Tabel. 3.1
Skala Likert
Sangat Setuju Setuju Ragu Tidak Sangat tidak
Setuju Setuju
(SS) (S) (R)
(TS) (STS)
pembelian.
47
Setelah dilakukan perhitungan dengan koesioner pengolahan
variabel dependen.
berganda adalah :
Ŷ = a + b1X1 + b2X2
5. Koefisien Determinasi
48
yang telah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena telah
6. Pengujian Hipotesis
1) Menentukan Ho dan Ha :
F hitung = R2/K
(1 – R)2/ (n – K – 1)
49
Apabila F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Menentukan Ho dan Ha :
rumus :
t hitung = bi – βi
Sb
Sb
50
(1) Apabila t hitung > t tabel atau t hitung <t tabel, maka Ho ditolak
variabel dependen.
(2) Apabila t hitung <t tabel atau t hitung > t tabel, maka Ho diterima
variabel dependen.
E. Operasional Variabel
nilai yang diterapkan dalam suatu penelitian. Adapun cara pengukuran dari
a. Promosi Penjualan
51
pembelian coba-coba. Sampel dianggap cara paling mahal. Sampel
lebih berhemat atas harga yang diterimanya. Salah satu bentuk dari
52
tujuan dari pemberian bonus, untuk meningkatkan pembelian
ulang.
b. Respon Emosi
tentang kondisi diri sendiri, (Mehrabian dan Russel, 1974; Donavan dan
dalam hal ini setelah melihat iklan dalam bentuk format yang dipilihnya.
menjadi :
2. Variabel Dependen
Menurut Stern seperti dikutip pada Loudon dan Della Bitta (1993)
yaitu:
53
b. Pure impulse: sebuah pembelian yang berlawanan dengan pola
pembelian normal.
mengingat sebuah iklan atau informasi lain tentang sebuah produk dan
Tabel. 3.2
Operasional Variabel Penelitian
No Variabel Sub Variabel Indikator Skala
E.N., (1992).
Potongan harga (diskon)
Dalam Fandy Insentif ekstra atas pembelian
Ordinal
Pembelian dengan pembelian
54
Tjiptono 4. rabat Ordinal
(1995:211) 4.1 Pengembalian harga
5.1 Memberikan produk ekstra
5. bonus 5.2 Meningkatkan pembelian
ulang
3. Perilaku
pembelian 1. sugesti 1.1 Sebelumnya tidak mengetahui Ordinal
impulsif (Y) on impulsive akan produk
(Stern:1993) 1.2 Pertama kali melihat produk
1.3 Kebutuhan akan produk
2.1 Teringat iklan sebuah produk Ordinal
2. remind
2.2 Teringat pasokan produk habis
er impulsive
3.1 Ketertarikan akan promosi
yang ditawarkan Ordinal
3. planne 3.2 Ekspektasi dan tujuan
d impulsif
55
BAB IV
pada bulan Oktober 1998 dengan membuka unit pertama di Cempaka Putih.
Pada tahun yang sama, Continent yang juga sebuah paserba (Pasar Serba
gerai-gerai baru; salah satunya gerai Lebak Bulus. Carrefour Lebak Bulus
berlokasi di Jalan Lebak Bulus Raya No.8, Jakarta 12310. Gerai Lebak Bulus
dibuka pada tanggal 12 September 2001 dengan luas area 9.416 m2. Dengan
lahan parkir yang cukup luas dan dibuka setiap hari dari pukul 09.30 – 22.00
1. Visi Perusahaan
hari”.
56
Dikenal, tindakan berbicara lebih keras dibanding kata. Kita
bekerja keras setiap hari untuk menemukan cara baru. Untuk menyediakan
produk dan service berkualitas yang lebih baik dan pada harga yang
terbaik. Untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar. Harga adalah
untuk apa yang pelanggan bayarkan, tetapi nilai adalah apa yang mereka
dapatkan. Kita tahu ini adalah jalan untuk mendapatkan pengakuan penuh
dari pelanggan.
Dan dicintai, cinta dimulai dari segala sesuatu yang kecil. Cinta
hadir karena emosi dan keinginan. Cinta adalah apa yang kita inginkan
untuk melangkah lebih jauh dan lebih cepat. Cinta adalah sebuah dasar
dengan pelanggan kita, dengan mitra kerja kita dan dengan komunitas
berharga. Kita berharap secara tulus dan terus menerus agar dunia mereka
mengunjungi gerai kita setiap hari. Konsumen adalah mereka yang berada
57
di antara keluarga dan teman-temannya yang menggunakan produk dan
layanan kita. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda dan
ingin dan dengan cara apa yang mereka inginkan . Dan sebuah tantangan
pelanggan dimanapun.
mereka, dan memuaskan mereka. Setiap hari kita menjadikan hal itu
baik. Hidup dimana kesehatan dan keamanan adalah hal yang utama.
Hidup dimana pilihan dan variasi tersedia untuk semua. Hidup dimana
dimana kita dapat membuat orang menikmati momen yang lebih baik
setiap hari. Inilah hidup yang kita tawarkan untuk berbagi dengan
pelanggan kita.
banyak pengalaman baru. Setiap hari pelanggan baru membuka pintu kita.
58
Mari kita sambut dan simak keinginan mereka. Mari kita buat setiap waktu
yang mereka bagi dengan kita adalah waktu yang menyenangkan. Setiap
2. Misi Perusahaan
Misi adalah tujuan yang ingin kita capai, kemana kita akan pergi
3. Nilai Perusahaan
profesional, maupun warga negara. Kita fokus kepada hakikat kita, kepada
komunitas, dan bumi tempat tempat kita tinggal. Kita secara terus menerus
59
berjuang untuk mewujudkan janji kita. Untuk memberikan nilai tambah
serta mencari cara dan solusi untuk kualitas hidup yang lebih baik.
Peduli, kita peduli denga apa yang kita lakukan. Kita peduli kepada
yang lebih baik setiap hari. Kita ingin membuat hari ini dan hari esok lebih
4. Strategi Perusahaan
Adalah sebuah cara atau jalan yang harus kita tetapkan untuk
berkesinambungan.
5. Tujuan Perusahaan
60
”Carrefour memberi Indonesia akses untuk kehidupan yang
lebih baik”.
Setiap orang dari segala kalangan sosial ingin mencapai hidup yang
lebih baik. Untuk mencapainya saat ini gaya hidup semakin mudah
mereka lebih mudah dengan memberikan akses bagi impian mereka dan
dan kualitas, perlindungan daya beli, pelayanan yang lebih baik, serta
diri dan gairah, kepastian jenjang karir, kondisi kerja yang mendukung,
berbisnis.
61
Pemangku Kepentingan. Berikan hidup yang lebih baik kepada
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Carrefour Lebak Bulus.
Y. Sinaga
Store
Manager
Aperiny Peggy
Secretary
Renieke D.
Store
Controller
Welly Ariane Ika Ahmad Efrizal Anto
Huwa
Receiving Customer Maintenace LPM Decoration
Head Service Co. Head Head
62
B. Karakteristik Responden
telah merasakan kelebihan dan kekurangan carefour dan yang telah merasakan
responden. Dari data yang diperoleh yang telah diklasifikasikan mengenai data
Tabel 4.1
Data Responden
Gambar 4.2
Data responden menurut jenis kelamin
(Sumber : data primer yang telah diolah)
100
80
60 East
West
40
North
20
0
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
63
Dari hasil data responden yang diterima, disini terlihat bahwa pria lebih
mendominasi dari pada wanita, hal ini terlihat dengan angka persentase pria
sebesar 37 responden dari 60 responden yang berarti 61,7 % lalu wanita sebesar
Gambar 4.3
Data responden menurut usia
(Sumber : data primer yang telah diolah)
responden lalu disusul pada urutan kedua yaitu kisaran usia 46 - 60 tahun
berjumlah 12 responden.
mendapatkan data yang valid dan dapat digunakan mengukur apa yang
64
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan
Tabel 4.2
Hasil try out item instrumen pengaruh promosi penjualan dan
respon emosi terhadap pembelian impulsif
Corrected
Item Alpha
Item- Total Keterangan Keterangan
Pertanyaan Cronbach’s
Correlation
Promosi Penjualan (X1)
PP1 0,927 Valid 0,964 Reliabel
PP2 0,857 Valid 0,966 Reliabel
PP3 0,854 Valid 0,966 Reliabel
PP4 0,609 Valid 0,972 Reliabel
PP5 0,857 Valid 0,966 Reliabel
PP6 0,867 Valid 0,965 Reliabel
PP7 0,927 Valid 0,964 Reliabel
PP8 0,781 Valid 0,968 Reliabel
PP9 0,854 Valid 0,966 Reliabel
PP10 0,927 Valid 0,964 Reliabel
PP11 0,854 Valid 0,966 Reliabel
Respon Emosi (X2
RE1 0,740 Valid 0,730 Reliabel
RE2 0,718 Valid 0,743 Reliabel
65
RE3 0,787 Valid 0,711 Reliabel
RE4 0,473 Valid 0,878 Reliabel
Pembelian Impulsif (Y)
PI1 0,464 Valid 0,844 Reliabel
PI2 0,488 Valid 0,842 Reliabel
PI3 0,646 Valid 0,812 Reliabel
PI4 0,842 Valid 0,768 Reliabel
PI5 0,457 Valid 0,845 Reliabel
PI6 0,842 Valid 0,768 Reliabel
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Dari hasil try out tersebut, diperoleh data yang menyatakan bahwa
yang memiliki nilai lebih kecil dari nilai r tabel 0,444 yang berarti valid.
Kemudian dari hasil try out tersebut, diperoleh juga data yang menyatakan
bahwa semua item pertanyaan nilai Alpha Cronbach’s lebih besar dari
0,60 yang berarti semua item pertanyaan dinyatakan reliable. Setelah itu,
a. Promosi Penjualan
berikut :
66
Tabel 4.3
Anda mersa tertarik untuk melakukan pembelian pada produk yang
memberikan sampel untuk dicoba
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.7 1.7
Ragu-ragu 14 14.0 23.3 25.0
Setuju 21 21.0 35.0 60.0
Sangat Setuju 24 24.0 40.0 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel 4.4
Anda akan tertarik pada produk yang memberikan manfaat pada anda
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.7 1.7
Ragu-Ragu 13 13.0 21.7 23.3
Setuju 21 21.0 35.0 58.3
Sangat Setuju 25 25.0 41.7 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
67
Tabel 4.5
Anda terdorong untuk melakukan pembelian pada produk baru setelah anda
menerima sampelnya.
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.7 1.7
Ragu-Ragu 15 15.0 25.0 26.7
Setuju 18 18.0 30.0 56.7
Sangat Setuju 26 26.0 43.3 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
tidak setuju, responden yang menjawab tidak setuju hanya 1, dan ragu-
Tabel 4.6
Anda tertarik pada produk yang menawarkan promo berupa undian
berhadiah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu-Ragu 8 8.0 13.3 13.3
setuju 29 29.0 48.3 61.7
Sangat
23 23.0 38.3 100.0
setuju
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
setuju.
68
Tabel 4.7
Anda akan melakukan pembelian sebanyak mungkin karena ingin
berpeluang mendapatkan hadiah dari pemberian undian berupa kupon
berhadiah
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.7 1.7
Tidak Setuju 2 2.0 3.3 5.0
Ragu-Ragu 13 13.0 21.7 26.7
Setuju 18 18.0 30.0 56.7
Sangat Setuju 26 26.0 43.3 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel 4.8
Anda terterik pada produk yang memberikan potongan harga.
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 3 3.0 5.0 5.0
Ragu-Ragu 14 14.0 23.3 28.3
Setuju 12 12.0 20.0 48.3
Sangat Setuju 31 31.0 51.7 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(sumber : data primer yang telah diolah)
69
Tabel 4.9
Anda tertarik pada produk yang memberikan insentif ekstra atas pembelian
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 3 3.0 5.0 5.0
Ragu-Ragu 8 8.0 13.3 18.3
Setuju 23 23.0 38.3 56.7
Sangat Setuju 26 26.0 43.3 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel 4.10
Anda akan melakukan pembelian pada produk yang menawarkan pembelian
dengan pembelian.
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-Ragu 12 12.0 20.0 20.0
Setuju 11 11.0 18.3 38.3
Sangat Setuju 37 37.0 61.7 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
setuju.
70
Table 4.11
Anda tertarik pada produk yang memberikan pengembalian harga dari
harga normal
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-Ragu 18 18.0 30.0 30.0
Setuju 11 11.0 18.3 48.3
Sangat Setuju 31 31.0 51.7 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
setuju.
Table 4.12
Anda tertarik untuk membeli produk yang memberikan bonus atas
pembelian.
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-Ragu 12 12.0 20.0 20.0
Setuju 11 11.0 18.3 38.3
Sangat Setuju 37 37.0 61.7 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
setuju.
71
Table 4.13
Anda tertarik untuk membeli kembali produk yang menawarkan bonus
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-Ragu 34 34.0 56.7 56.7
Setuju 21 21.0 35.0 91.7
Sangat Setuju 5 5.0 8.3 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
b. Respon Emosi
Tabel 4.14
Anda akan melakukan pembelian ketika anda dihadapkan pada rasa
penuh kegembiraan setelah melihat iklan suatu produk
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 6 6.0 10.0 10.0
Setuju 33 33.0 55.0 65.0
Sangat Setuju 21 21.0 35.0 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
setuju.
72
Tabel 4.15
Anda akan melakukan pembelian setelah anda merasa puas dengan promo
dan kualitas produk yang ditawarkan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Setuju 39 39.0 65.0 65.0
Sangat Setuju 21 21.0 35.0 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel 4.16
Anda akan bersikap waspada dan penuh kehati-hatian pada produk yang
akan anda beli
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 6 6.0 10.0 10.0
Setuju 33 33.0 55.0 65.0
Sangat Setuju 21 21.0 35.0 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
setuju.
73
Tabel 4.17
Anda tidak akan melakukan pembelian pada produk yang membosankan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 3 3.0 5.0 5.0
Ragu - Ragu 24 24.0 40.0 45.0
Setuju 21 21.0 35.0 80.0
Sangat Setuju 12 12.0 20.0 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
c. Pembelian Impulsif
Tabel 4.18
Anda pernah melakukan pembelian walaupun sebelumnya anda tidak
mengenal produk tersebut.
74
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat
setuju.
Tabel 4.19
Anda sering melakukan pembelian walaupun baru pertama kali anda
melihat produk tersebut
Tabel 4.20
Anda akan melakukan pembelian karena anda mersa butuh produk
tersebut.
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu - Ragu 18 18.0 30.0 30.0
Setuju 30 30.0 50.0 80.0
Sangat Setuju 12 12.0 20.0 100.0
Total 60 60.0 100.0
Missing System 40 40.0
Total 100 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
75
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat
Tabel 4.21
Anda akan tertarik untuk membeli karena teringat iklan suatu produk
Tabel 4.22
Anda akan membeli produk ketika anda teringat pasokan produk tersebut
habis
76
Tabel 4.23
Anda merasa tertarik untuk melakukan pembelian berdasarkan promosi
yang ditawarkan.
3. Hasil Analisis
a. Uji Normalitas
data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang
uji normalitas.
77
Gambar 4.4
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Pembelian Impulsif (Y)
penyebaran dan distribusi yang normal karena data memusat pada nilai
rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka
b. Uji Korelasi
78
Tabel 4.24
Korelasi
PEMBELIAN PROMOSI RESPON
IMPULSIF PENJUALAN EMOSI
Pearson Correlation PEMBELIAN IMPULSIF 1.000 0,844 0,345
PROMOSI PENJUALAN 0,844 1.000 0,225
RESPON EMOSI 0,345 0,225 1.000
Sig. (1-tailed) PEMBELIAN IMPULSIF . 0,000 .003
PROMOSI PENJUALAN 0,000 . 0,042
RESPON EMOSI 0,003 0,042 .
N PEMBELIAN IMPULSIF 60 60 60
PROMOSI PENJUALAN 60 60 60
RESPON EMOSI 60 60 60
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel 4.25
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
( Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel 4.26
Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Koefisien
Hubungan Kategori Probabilitas Kesimpulan
Korelasi
Pembelian Impulsif (Y) dengan Sangat
0,844 0,000 Signifikan
Promosi Penjualan (X1) Kuat
Rendah
Pembelian Impulsif (Y) dengan
0,345 0,003 Signifikan
Respon Emosi (X2)
Promosi Penjualan (X1) dengan Rendah
0,225 0,042 Signifikan
Respon Emosi (X2)
(Sumber : data primer yang telah diolah)
79
c. Uji Asumsi Klasik Regresi linier Berganda
1) Autokorelasi
Tabel 4.27
Uji Autokorelasi
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Waston
a
1 0,859 0,738 0,729 2,371 2,344
a. Predictors: (Constant), RESPON EMOSI, PROMOSI PENJUALAN
b. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
( Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel 4.28
Uji Durbin Waston
Dw kesimpulan
80
2) Multikolinearitas
Tabel 4.29
Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
kurang dari 0,1 dan nilai Varian Inflation Factor (VIF) tidak lebih
dari 10, analisis ini dapat disimpulkan bahwa model regresi linier
dalam penelitian.
3) Heteroskedastisitas
81
Gambar 4.5
Scatterplot
penelitian.
Tabel 4.30
Koefisien Determinasi (R2)
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .859 .738 .729 2.371 2.344
a. Predictors: (Constant), RESPON EMOSI, PROMOSI PENJUALAN
b. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
( Sumber : data primer yang telah diolah)
82
Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui
(Pembelian Impulsif).
Tabel 4.31
Hasil regresi linear berganda
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 2.438 3.920 .622 .537
PROMOSI
.441 .038 .807 11.596 .000 .949 1.053
PENJUALAN
RESPON EMOSI .361 .154 .164 2.352 .022 .949 1.053
a. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
( Sumber : data primer yang telah diolah)
digunakan adalah :
Ŷ = a + b1X1 + b2X2
83
dimana :
Y = Pembelian Impulsif
X1 = Promosi Penjualan
X2 = Respon Emosi
84
maka variabel perilaku pembelian impulsif akan meningkat sebesar
e. Pengujian Hipotesis
adalah :
Tabel 4.32
Hasil uji F
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
a
1 Regression 901.707 2 450.853 80.189 .000
Residual 320.477 57 5.622
Total 1222.183 59
a. Predictors: (Constant), RESPON EMOSI, PROMOSI PENJUALAN
b. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
( Sumber : data primer yang telah diolah)
signifikansi sebesar 5% dan df1 = 2 dan df2 = 57, didapat nilai Ftabel
= 3,159. Karena nilai Fhitung (80,189) > nilai Ftabel (3,159) maka
85
kontribusi yang besar terhadap variabel Pembelian Impulsif.
diterima.
Tabel 4.33
Hasil uji t
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 2.438 3.920 .622 .537
PROMOSI
.441 .038 .807 11.596 .000 .949 1.053
PENJUALAN
RESPON EMOSI .361 .154 .164 2.352 .022 .949 1.053
a. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
( Sumber : data primer yang telah diolah)
11,596, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α=0,05,
dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=58 (didapat dari rumus n-2, dimana
86
Variabel Promosi Penjualan memiliki nilai p-value 0,000 <
0,05 artinya signifikan, sedangkan thitung > ttabel, (11,596 > 2,002),
2,352, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α=0,05,
dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=58 (didapat dari rumus n-2, dimana
artinya signifikan, sedangkan thitung > ttabel, (2,352 > 2,002), maka
D. Interpretasi
Dari hasil uji regresi berganda maka hasil yang didapat adalah yang
87
dilakukan Semuel (2006) dengan judul jurnal : “Dampak Respon Emosi
penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan pengaruh stimulus
antara bentuk format media iklan online dengan model format offline terhadap
terdapat pengaruh stimulus yang lebih kuat dinampakan oleh bentuk format
media iklan online. (2) Walaupun online mempunyai pengaruh kuat secara
impulsif, namun media yang mempunyai pengaruh paling besar terletak pada
memerlukan informasi yang lebih lengkap, baik melalui teks, gambar, maupun
berita secara audio tentang produk yang diingini. (3) Orientasi belanja
oleh respon emosi secara yang ditimbulkan secara langsung, namun juga
terdapat proses kognitif melalui orientasi belanja yang dimilikinya. Dan (4)
rekreasi dalam model online. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian
88
yang dilakukan Septriani Noti Hapsari (2005), dalam penelitiannya yang
hubungan dan pengaruh yang signifikan dari dampak promosi penjualan yang
89
BAB V
A. Kesimpulan
Pembelian Impulsif.
terhadap Perilaku Pembelian Impulsif dengan nilai beta (β) sebesar 0,807.
B. Implikasi
direncanakan sebelumnya, maka dari itu pihak perusahaan, dalam hal ini
promosi penjualan di dalam toko baik itu melalui program pemberian diskon
90
dengan cara melakukan riset, sehingga Carefour bisa lebih bersaing dari
peritel-peritel lainnya.
C. Saran
bersifat didalam toko seperti pemberian kupon, premium, bonus, dan lain-
ada faktor-faktor lain yang belum dpat diielaskan dalam penelitian ini.
Emosi, karena dari penelitian ini diketahui 26,2% masih ada faktor-faktor
4. bagi akademisi yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut, juga agar
91
DAFTAR PUSTAKA
Duncan, Tom, 2005. Principles of advertising and IMC 2nd edition, New York:
mc graw hill.
Hamid, Abdul, 2005. “Panduan Penulisan Skripsi”, Jakarta : FEIS UIN Press.
http://vincentrehand.wordpress.com
http://kuliah.dagdigdug.com.
http://blog.ub.ac.id
Juwita, Christina, 2008. Pengaruh sikap konsumen ritel pada promosi penjualan
terhadap perilaku pembelian impulsif. Skripsi mahasiswa Universitas
Indonesia Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik.
Kotler, Philip, 2003. Marketing management 11th edition, New Jersey: pearson
education.
92
Nugroho J. Setiadi, SE., MM. “Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi Strategi
dan Penelitian Pemasaran” Penerbit PT. Kencana Bandung, 2003.
Rani 2008 “Analisis Faktor – Faktor Stimuli Pemasaran Dan Lingkungan Sosial
Budaya Terhadap Keputusan Pembelian Ponsel Sony Ericsson”. Skripsi
mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif HIdyatullah Jakarta 2008.
Rizki Barkah, 2008 “Perbedaan Belanja Impulsif Antara Remaja Perempuan dan
Laki-laki pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri
Syarif HIdyatullah Jakarta 2008.
Schiffiman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk, 2007. Cunsumer behavior 9th
edition, New jersey: prentice hall.
Semuel, Hatane, 2007. Pengaruh stimulus media iklan, uang saku, usia, dan
gender terhadap kecenderungan perilaku pembelian impulsif (studi kasus
produk pariwisata). Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra
Surabaya.
Tendai, Mariri dan Chipunza Crispen, 2009. In-store shopping environment and
impulsive buying. African journal of marketing management vol.1 (4)
pp.102-108.
www.google.com.
93
LAMPIRAN 1 : Lembar Kuesioner
Kuesioner Penelitian
Assalamualaikum, wr.wb.
Sehubungan dengan adanya penelitian untuk tugas akhir strata satu (S1), saya
yang bernama.
Nama : Khoirun Nasir
Nim : 204081002222
Fak/jur : Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen
Universitas : UIN Syarrif hidayatullah jakarta
Judul Skripsi : “Analisis Pengaruh Promosi Penjualan dan Respon Emosi
Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif”
Petunjuk pengisian.
Setiap pernyataan di bawah ini tersiri atas lima (5) pilihan jawaban.
SS : sangat setuju (5)
S : setuju (4)
R : ragu-ragu (3)
TS : tidak setuju (2)
STS : sangat tidak setuju (1)
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda benar dengan memberi tanda chek
list pada salah satu butir pernyataan.
Identitas responden.
Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
Pekerjaan :
94
No. Promosi Penjualan ( X1) SS S R TS STS
1 Anda merasa tertarik untuk melakukan
pembelian pada produk yang
memberikan sampel untukdicoba.
2 Anda akan tertarik pada produk yang
memberikan manfaat pada anda.
3 Anda terdorong untuk melakukan
pembelian pada produk baru setelah
anda menerima sampelnya.
4 Anda tertarik pada produk yang
menawarkan promo berupa undian
berhadiah.
5 Anda akan melakukan pembelian
sebanyak mungkin karena ingin
berpeluang mendapatkan hadiah dari
pemberian undian berupa kupon
berhadiah.
6 Anda terterik pada produk yang
memberikan potongan harga.
7 Anda tertarik untuk membeli produk
yang memberikan insentif ekstra atas
pembelian.
8 Anda akan melakukan pembelian pada
produk yang menawarkan pembelian
dengan pembelian.
9 Anda tertarik pada produk yang
memberikan pengembalian harga dari
harga normal.
10 Anda tertarik untuk membeli produk
yang memberikan bonus atas
95
pembelian.
11 Anda tertarikuntuk membeli kembali
produk yang menawarkan bonus
No. Respon emosi (X2)
1 Anda akan melakukan pembelian
ketika anda dihadapkan pada rasa
penuh kegembiraan setelah melihat
iklan suatu produk.
2 Anda akan melakukan pembelian
setelah anda merasa puas dengan
promo dan kualitas produk yang
ditawarkan.
3 Anda akan bersikap waspada dan
penuh kehati-hatian pada produk yang
akan anda beli.
4 Anda tidak akan melakukan
pembelian pada produk yang
membosankan.
No. Pembelian impilsif (Y)
1 Anda pernah melakukan pembelian
walaupun sebelumnya anda tidak
mengenal produk tersebut.
2 Anda sering melakukan pembelian
walaupun baru pertama kali anda
melihat produk tersebut.
3 Anda akan melakukan pembelian
karena anda mersa butuh produk
tersebut.
4 Anda akan tertarik untuk membeli
karena teringat iklan suatu produk
96
5 Anda akan membeli produk ketika
anda teringat pasokan produk tersebut
habis.
6 Anda merasa tertarik untuk melakukan
pembelian berdasarkan promosi yang
ditawarkan.
97
LAMPIRAN 2 : Data Mentah
PROMOSI PENJUALAN
NO PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 TOTAL PP
1 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 50
2 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 3 48
3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 38
4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 35
5 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 3 47
6 3 4 4 5 4 5 4 5 5 5 3 47
7 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 49
8 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 51
9 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 46
10 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 4 47
11 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 52
12 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 3 46
13 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 40
14 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 36
15 2 2 2 4 5 5 5 5 5 5 3 43
16 3 4 3 4 4 5 4 5 5 5 3 45
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
18 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 50
19 3 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 43
20 3 3 3 3 4 5 4 5 5 5 4 44
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 53
22 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 46
23 5 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 45
24 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 41
25 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 52
26 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 48
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
28 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 50
29 3 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 43
30 3 3 3 3 4 5 4 5 5 5 4 44
31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 53
32 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 46
33 5 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 45
34 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 41
98
35 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 52
36 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 48
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
38 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 50
39 3 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 43
40 3 3 3 3 4 5 4 5 5 5 4 44
41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 53
42 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 46
43 5 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 45
44 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 41
45 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 52
46 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 48
47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
48 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 50
49 3 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 43
50 3 3 3 3 4 5 4 5 5 5 4 44
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 53
52 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 46
53 5 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 45
54 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 41
55 5 5 4 5 2 2 2 3 3 3 3 37
56 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 39
57 5 5 5 5 1 2 2 3 3 3 3 37
58 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 37
59 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 31
60 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 36
99
RESPON EMOSI
100
36 4 4 4 3 15
37 3 4 3 3 13
38 5 5 5 1 16
39 5 5 4 3 17
40 4 4 4 2 14
41 4 4 4 3 15
42 3 4 3 3 13
43 5 5 5 1 16
44 5 5 4 3 17
45 4 4 4 2 14
46 5 5 5 2 17
47 4 4 4 1 13
48 5 5 4 2 16
49 4 4 4 3 15
50 5 5 5 1 16
51 4 4 5 2 15
52 4 4 5 2 15
53 4 4 4 2 14
54 4 4 4 3 15
55 4 4 5 2 15
56 4 4 4 3 15
57 3 4 3 3 13
58 5 5 5 1 16
59 5 5 4 3 17
60 4 4 4 2 14
101
PEMBELIAN IMPULSIF
102
36 4 3 3 3 3 3 19
37 5 4 4 4 4 4 25
38 4 3 3 3 3 3 19
39 5 4 4 4 3 4 24
40 4 4 3 3 4 3 21
41 4 5 4 4 4 4 25
42 4 3 5 3 4 3 22
43 4 4 3 4 3 4 22
44 5 5 5 5 4 5 29
45 4 4 3 3 4 3 21
46 5 4 5 5 5 5 29
47 4 3 4 4 3 4 22
48 5 4 4 4 4 4 25
49 4 3 4 3 4 3 21
50 4 4 3 3 4 3 21
51 5 4 4 4 4 4 25
52 3 4 4 4 3 4 22
53 4 4 5 5 4 5 27
54 4 5 4 4 4 4 25
55 5 4 4 4 4 4 25
56 4 3 3 3 3 3 19
57 5 4 4 4 4 4 25
58 4 3 3 3 3 3 19
59 5 4 4 4 3 4 24
60 4 4 3 3 4 3 21
103
LAMPIRAN 3 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Promosi Penjualan
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
N %
Cases Valid 20 20.0
a
Excluded 80 80.0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.969 11
Item Statistics
104
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
PP1 43.65 42.134 .927 .964
PP2 43.85 42.661 .857 .966
PP3 43.45 44.471 .854 .966
PP4 44.10 47.253 .609 .972
PP5 43.85 42.661 .857 .966
PP6 43.75 42.934 .867 .965
PP7 43.65 42.134 .927 .964
PP8 43.65 45.082 .781 .968
PP9 43.45 44.471 .854 .966
PP10 43.65 42.134 .927 .964
PP11 43.45 44.471 .854 .966
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
48.05 52.682 7.258 11
Respon Emosi
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
N %
Cases Valid 20 20.0
a
Excluded 80 80.0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.823 4
105
Item Statistics
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
RE1 11.50 3.211 .740 .730
RE2 11.40 3.200 .718 .743
RE3 11.65 3.397 .787 .711
RE4 11.35 4.766 .473 .878
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
15.30 6.116 2.473 4
Pembelian Impulsif
Reliability
N %
Cases Valid 20 20.0
a
Excluded 80 80.0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.842 6
106
Item Statistics
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
PI1 19.15 6.766 .464 .844
PI2 19.55 6.471 .488 .842
PI3 19.55 5.734 .646 .812
PI4 19.65 5.292 .842 .768
PI5 19.70 6.853 .457 .845
PI6 19.65 5.292 .842 .768
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
23.45 8.471 2.911 6
Correlations
PEMBELIAN PROMOSI
IMPULSIF PENJUALAN RESPON EMOSI
Pearson Correlation PEMBELIAN IMPULSIF 1.000 .844 .345
PROMOSI PENJUALAN .844 1.000 .225
RESPON EMOSI .345 .225 1.000
Sig. (1-tailed) PEMBELIAN IMPULSIF . .000 .003
PROMOSI PENJUALAN .000 . .042
RESPON EMOSI .003 .042 .
N PEMBELIAN IMPULSIF 60 60 60
PROMOSI PENJUALAN 60 60 60
RESPON EMOSI 60 60 60
107
b
Model Summary
b
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
a
1 Regression 901.707 2 450.853 80.189 .000
Residual 320.477 57 5.622
Total 1222.183 59
a. Predictors: (Constant), RESPON EMOSI, PROMOSI PENJUALAN
b. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
a
Coefficients
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 2.438 3.920 .622 .537
PROMOSI
.441 .038 .807 11.596 .000 .949 1.053
PENJUALAN
RESPON EMOSI .361 .154 .164 2.352 .022 .949 1.053
a. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
a
Coefficients
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
108
109
Struktur Organisasi Carrefour Lebak Bulus.
Y. Sinaga
Store
Manager
Aperiny Peggy
Secretary
Renieke D.
Store
Controller
Welly Ariane Ika Ahmad Efrizal Anto
Huwa
Receiving Customer Maintenace LPM Decoration
Head Service Co. Head Head
110