Sie sind auf Seite 1von 10

PERENCANAAN LANSKAP

KAWASAN WISATA BUDAYA ISLAM SUNAN BONANG

Oleh
Mufidah Atho’Atun
A34204020

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP


FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
RINGKASAN

MUFIDAH ATHO’ATUN. Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Budaya


Islam Sunan Bonang. Dibimbing oleh INDUNG SITTI FATIMAH dan SITI
NURISJAH.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat perencanaan lanskap kawasan


wisata budaya Islam Sunan Bonang sebagai kawasan pelestarian dan
meningkatkan kunjungan wisata ke kawasan ini. Tujuan khusus perencanaan ini
yaitu: (1) Melakukan identifikasi dan deskripsi sumberdaya kawasan untuk wisata
dan pelestarian (2) Melakukan analisis terhadap sumberdaya kawasan (3)
Membuat zonasi wisata dan zonasi pelestarian, (4) Merencanakan berbagai
aktivitas dan fasilitas pendukung wisata dan pelestarian, dan (5) Merencanakan
lanskap kawasan wisata untuk tujuan pelestarian kawasan budaya tersebut.
Lanskap pada tapak penelitian memiliki nilai sejarah dan budaya sebagai
kawasan penyebaran Agama Islam oleh Sunan Bonang. Kawasan penyebaran ini
memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi sehingga perlu dilestarikan. Namun,
belum adanya perencanaan kawasan yang optimal merupakan kendala dari upaya
pelestarian tersebut. Untuk itu, diperlukanlah suatu konsep pengembangan
kawasan yang terdiri dari upaya pelestarian dan pemanfaatan kawasan dalam
bentuk wisata budaya Islam. Perencanan kawasan ini mencakup pembuatan zonasi
wisata dan jalur interpretasi yang terintegrasi dalam suatu Perencanaan Kawasan
Wisata Budaya Islam Sunan Bonang.
Lokasi pelaksanaan studi perencanaan lanskap Kawasan Wisata Budaya
Islam Sunan Bonang meliputi beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Untuk wilayah yang berada di Jawa Timur meliputi Pulau Bawean, Kediri, Tuban,
Lamongan, Ampel (Surabaya), dan untuk wilayah Jawa Tengah meliputi
Kabupaten Rembang, Pati, Kudus, Batang, dan Demak.
Metode perencanaan lanskap yang digunakan adalah dengan pendekatan
sumberdaya dan pendekatan aktivitas untuk perencanaan yang dikemukakan oleh
Gold (1980). Tahapan perencanaan yang meliputi tahapan persiapan studi,
pengumpulan data, analisis, sintesis, dan perencanaan yang meliputi deskripsi dan
gambar-gambar perencanaan. Pada tahap analisis dilakukan dengan metode
skoring, analisis spasial, dan analisis deskriptif.
Hasil penilaian menunjukkan bahwa lokasi yang memiliki nilai tinggi
adalah Desa Bonang, Desa Kutorejo, dan Desa Ampel. Oleh karena itu Desa
Bonang, Desa Kutoharjo, dan Desa Ampel merupakan lokasi referensi utama
perencanaan lanskap wisata budaya Islam Sunan Bonang dan berada pada cluster
tinggi. Lokasi yang berada pada cluster sedang yaitu; Desa Drajat, Desa
Pekalongan, Desa Kauman, dan Desa Demak, sedangkan yang berada pada cluster
rendah yaitu; Desa Singkal, Desa Kajen, dan Desa Blado
Berdasarkan hasil analisis berbagai aspek yang terdapat di tapak referensi
utama (cluster tinggi) dapat dilihat adanya potensi dan kendala pada tapak untuk
pengembangan wisata budaya. Dari potensi dan kendala tersebut direncanakan
suatu upaya pemanfaatan terhadap potensi dan solusinya. Salah satu bentuk upaya
tersebut adalah dengan merencanakan pengembangan fisik, yaitu pembagian
ruang wisata budaya berdasarkan objek dan atraksi terseleksi. Pembagian ruang
wisata ini merupakan dasar dari pemanfaatan kawasan dan juga upaya untuk
melakukan pelestarian kawasan agar tetap terjaga ketersediaannya.
Keanekaragaman objek dan atraksi, baik dari segi fisik maupun sosial
masyarakat yang terdapat pada tapak, memiliki potensi tinggi dalam
pengembangan wisata budaya. Pengembangan ini yaitu dengan cara
mempertahankan dan memperbaiki kondisi eksisting serta meningkatkan
kunjungan wisatawan. Adanya pengembangan kegiatan wisata budaya juga
bermanfaat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Hasil analisis
terhadap berbagai data ini akan menghasilkan tatanan lanskap wisata budaya
Islam Sunan Bonang.
Perencanaan lanskap kawasan wisata budaya Islam ini menghasilkan suatu
bentuk lanskap kawasan yang melingkup cerita perjalanan hidup serta penyebaran
agama Islam di jawa oleh Sunan Bonang dan orang-orang terdekatnya. Cerita ini
dijabarkan dalam bentuk jalur dan media interpretasi, serta kegiatan atraksi
budaya. Perencanaan ini terdiri dari rencana induk kawasan dan contoh rencana
pengembangan cluster tinggi yang terdiri dari rencana tata ruang, sirkulasi,
aktivitas, dan fasilitas wisata, rencana daya dukung, serta rencana perjalanan
wisata.
PERENCANAAN LANSKAP
KAWASAN WISATA BUDAYA ISLAM SUNAN BONANG

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh
Mufidah Atho’Atun
A34204020

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP


FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
Judul Penelitian : PERENCANAAN LANSKAP KAWASAN
WISATA BUDAYA ISLAM SUNAN BONANG
Nama : Mufidah Atho’Atun
NRP : A34204020

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Indung Sitti Fatimah, MSi Dr. Ir. Siti Nurisjah, MSLA
NIP. 131 846 876 NIP. 130 516 290

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr.


NIP. 131 124 019

Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP

Mufidah Atho’Atun dilahirkan di Rembang tanggal 26 Desember 1985.


Penulis merupakan putri keempat dari empat bersaudara dari keluarga Bapak
Faozi dan Ibu Endang Suciati.
Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di SD Negeri I
Gunem pada tahun 1998. Penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 2
Rembang dan lulus pada tahun 2001. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMU
Negeri I Rembang dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun yang sama penulis
diterima di Program Studi Arsitektur Lanskap, Departemen Arsitektur Lanskap,
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui program Undangan Seleksi
Masuk Institut (USMI).
Selama menimba ilmu di Institut Pertanian Bogor, penulis berkesempatan
menjadi Bendahara I Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap (2007/2008)
menjadi Asisten Mata Kuliah Teori Disain Lanskap tahun ajaran 2007/2008, dan
magang selama dua bulan di Envirospace Consultans PTE LTD pada tahun 2008.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
karunia-NYA sehingga penyusunan laporan penelitian ini dapat diselesaikan
dengan baik. Penelitian ini berjudul “Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata
Budaya Islam Sunan Bonang” dan disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Arsitektur Lanskap,
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Kegiatan penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ir. Indung Sitti Fatimah, Msi dan Dr. Ir. Siti Nurisjah, MSLA selaku dosen
pembimbing skripsi.
2. Dr. Ir. Nizar Nasrullah, MAgr selaku dosen pembimbing akademik.
3. Bapak Faozi dan Ibu Endang Suciati selaku orang tua tercinta, atas doa
dan dukungannya selama ini.
4. Orang-orang yang kusayangi, Mbak Yuni, Mas Nur, Mas Fais, Ayu, Dul,
Nisa, Fahmi, dan Eza kecilku.
5. Andalusi, terima kasih atas bantuan, doa, semangat, dan kasih sayang yang
diberikan.
6. Bapak, umi, para Aa dan Teteh di Situ Udik, terima kasih sudah menjadi
seperti keluarga keduaku di Bogor.
7. Rahma, teman sekamarku selama empat tahun lebih, terima kasih atas
bantuan, dan semangatnya.
8. Keluarga Pakdhe Rohmad, khususnya Mbak Hida, Mbak farid, Mas Bas,
Mbak Esti, dan Mbak Ema.
9. Bapak dan Ibu Wakhid, Mbah Mad, dan para Juru Kunci Petilasan Sunan
Bonang.
10. Para Staf Bappeda, Diparta, dan Kesbang Kabupaten Rembang.
11. Teman-teman Arsitektur Lanskap IPB angkatan 41, khususnya Dina yang
selalu menemani, Intan, Fuji, Diana, Fay, Dek Ita, Lintang, Mey-mey,
Dita, Yuni, Occy, Aini, Ria, Dian, Dita, dan Landscaper ‘41 lain yang
tidak disebutkan satu persatu.
12. Mas Bagus, terima kasih atas doa dan semangat-semangat yang diberikan
ketika masa-masa sulit penyusunan karya ini.
13. Sahabat-sahabatku; Yanti, Rita, dek Siti, dan Endah, terima kasih sudah
menjadi teman cerita yang baik.
14. Nature Crew’s, Mang Adin, dan Bang Acep yang sudah membantu
mengatasi masalah laptopku.
15. Para Staf Museum Kambang Putih Tuban dan staf Dinas Pariwisata
Tuban.
16. Pengurus Masjid Ampel.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini belum sempurna. Namun penulis


mengharapkan semoga studi ini bisa bermanfaat, Amin.

Bogor, Januari 2009


Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii


DAFTAR GAMBAR......................................................................................... ...ix
PENDAHULUAN................................................................................................. .1
Latar Belakang ................................................................................................. .1
Tujuan .............................................................................................................. .2
Manfaat ............................................................................................................ .2
Kerangka Pemikiran......................................................................................... .2

TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... .4


Perencanaan Lanskap ....................................................................................... .4
Wisata dan Pariwisata ...................................................................................... .4
Lanskap Budaya ............................................................................................... .5
Lanskap Sejarah ............................................................................................... .5
Pelestarian Lanskap Sejarah............................................................................. .6
Benda Cagar Budaya........................................................................................ .8
Interpretasi ....................................................................................................... 9
Wisata Budaya .............................................................................................. ..10
Atraksi ........................................................................................................... ..11
Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Budaya ........................................... ..11
Metode Perencanaan Kawasan Wisata.......................................................... ..13
Penilaian Lanskap Kawasan Wisata.............................................................. ..13

METODOLOGI ................................................................................................... 14
Lokasi dan Waktu Studi ................................................................................... 14
Proses Perencanaan Lanskap ........................................................................... 15

KONDISI UMUM ................................................................................................ 21


Letak Geografis dan Astronomis ..................................................................... 21
Administrasi ..................................................................................................... 22
Penduduk.......................................................................................................... 22
Walisongo ........................................................................................................ 23
Wisata Ziarah Walisongo................................................................................. 24

DATA DAN ANALISIS....................................................................................... 26


Data Fisik Lokasi Studi................................................................................... 26
Lokasi Studi ............................................................................................ 26
Aksesibilitas dan Sistem Transportasi Lokasi Studi ............................... 28
Iklim ........................................................................................................ 31
Data Kepariwisataan ........................................................................................ 31
Wisatawan dan Kunjungan Wisata ......................................................... 31
Sejarah Kawasan dan Sunan Bonang...................................................... 33
Potensi Objek dan Atraksi Wisata .......................................................... 37
Hasil Penilaian Objek dan Atraksi Wisata .............................................. 44
PENGEMBANGAN KAWASAN CLUSTER TINGGI ................................. 48
DATA DAN ANALISIS KAWASAN CLUSTER TINGGI............................... 48
Data Fisik Tapak ........................................................................................... 48
Lokasi dan Aksesibilitas Tapak ........................................................... 48
Iklim dan Kenyamanan Pada Tapak .................................................... 52
Data Kepariwisataan Tapak .......................................................................... 52
Potensi Objek dan Atraksi Wisata Tapak ........................................... 52
Wisatawan dan Aktivitas Wisata dalam Tapak.................................... 62
Fasilitas Wisata pada Tapak................................................................. 63
Organisasi dan Kelembagaan........................................................................ 67
Kondisi Kawasan Wisata .............................................................................. 68

SINTESIS........................................................................................................... 71
KONSEP MAKRO KAWASAN WISATA BUDAYA ISLAM SUNAN
BONANG............................................................................................................ 71
MODEL KONSEP PENGEMBANGAN CLUSTER TINGGI........................... 71
Konsep Dasar Perencanaan ........................................................................... 71
Konsep Ruang ...................................................................................... 72
Konsep Sirkulasi dalam Tapak............................................................. 73
Konsep Aktivitas Wisata...................................................................... 74
Konsep Fasilitas Wisata ....................................................................... 74
Konsep Pelestarian Kawasan ............................................................... 74

RENCANA INDUK KAWASAN WISATA BUDAYA ISLAM SUNAN


BONANG ........................................................................................................... 75

CONTOH RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN CLUSTER


TINGGI.............................................................................................................. 77
Rencana Tata Ruang, Aktivitas, dan Fasilitas Wisata................................... 77
Rencana Interpretasi ..................................................................................... 83
Rencana Perjalanan Wisata ........................................................................... 85
Rencana Daya Dukung.................................................................................. 87
Rencana Pelestarian Kawasan....................................................................... 87
Rencana Lanskap Kawasan Wisata Budaya Islam Sunan Bonang ............... 88

KESIMPULAN ................................................................................................. 99
Kesimpulan ................................................................................................... 99
Saran.............................................................................................................. 99

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 100

Das könnte Ihnen auch gefallen