Sie sind auf Seite 1von 5

NORAGES

Kandungan, Indikasi, Efek Samping, Kontra, Interaksi, Dosis, Obat Apa | FARMASI-ID.COM > Sistem
Saraf Pusat > Analgesik (Non Opiat) & Antipiretik > NORAGES

admin 17/02/2015 Analgesik (Non Opiat) & Antipiretik

:: Komposisi ::

Tiap sendok takar (5 ml) NORAGES sirup mengandung:

Metamizole sodium ……………………………………………… 250 mg

Tiap 1 ml NORAGES drops mengandung:

Metamizole sodium ……………………………………………… 250 mg

Tiap 1 ml NORAGES injeksi mengandung:

Metamizole sodium …………………………………….………..………….. 500 mg

:: Farmakologi ::

NORAGES mengandung Metamizole sodium suatu senyawa yang memiliki efek analgesik.

NORAGES injeksi dapat diberikan secara IV, hal ini memungkinkan untuk mendapatkan efek
analgesik yang kuat untuk berbagai kondisi.

Metamizole merupakan suatu derivat metansulfonat Aminopirin. Pengaruhnya terhadap susunan


saraf pusat dan perifer. Secara sentral diduga bekerja pada hipotalamus dan secara perifer
menghambat pembentukan prostaglandin di tempat inflamasi, mencegah sensitisasi reseptor rasa
sakit terhadap rangsang mekanik atau kimiawi.

:: Indikasi ::

NORAGES sirup dan drops diindikasikan untuk:

Meringankan rasa sakit, terutama nyeri kolik dan sakit setelah dioperasi.

NORAGES injeksi diindikasikan untuk:

Mengatasi nyeri berat akut dan kronis seperti pada keadaan penyakit rematik, sakit kepala, sakit gigi
atau adanya tumor. Nyeri setelah kecelakaan atau sehabis operasi.

Mengatasi nyeri berat yang disebabkan oleh spasme otot polos baik itu akut dan kronis seperti pada
spasme otot, kolik pada saluran pencernaan, saluran empedu, ginjal dan saluran kemih bagian
bawah.

:: Kontra Indikasi ::

– Hipersensitif terhadap Metamizole, derivat pirazolone dan komponen obat lainnya.

– Wanita hamil dan menyusui.


– Penderita dengan tekanan darah sistolik kurang dari 100 mmHg.

:: Efek Samping ::

Efek Samping yang utama dari NORAGES adalah reaksi hipersensitivitas.

Yang paling berat adalah diskrasia darah (agranulositosis, lekopenia, trombositopenia) dan syok,
kedua reaksi ini jarang terjadi akan tetapi dapat mengancam jiwa.

Tanda-tanda terjadinya agranulositosis, demam tinggi, menggigil, sakit tenggorokan, sulit menelan,
terjadi peradangan di mulut, hidung, tenggorokan, juga di sekitar daerah anal dan genital.

Tanda-tanda akan terjadinya serangan syok, sering terjadi selama penyuntikan: berkeringat dingin,
pusing, stupor, mual, terjadi perubahan pada warna kulit, kesulitan bernafas.

Sebagai gejala tambahan dapat terjadi bengkak pada wajah, gatal-gatal, peningkatan detak jantung,
sensitisasi rasa dingin di sekitar tangan dan kaki, gejala ini dapat terjadi setelah 1 jam pemakaian.

Apabila salah satu atau lebih dari tanda-tanda tadi diketahui, segera hubungi dokter untuk diberikan
pertolongan secepatnya.

Serangan asma dapat terjadi pada pasien yang mempunyai riwayat asma sebelumnya.

Efek Samping yang lain yaitu reaksi hipersensitif pada kulit dapat berupa: urtikaria, dan yang
terberat adalah sindroma Steven Johnson atau sindroma Lyell’s, apabila terjadi efek samping ini,
hentikan segera pemakaian dan konsultasi ke dokter.

Pengobatan dalam keadaan emergency untuk keadaan syok anafilaktik :

Suntikkan 1 ml (0,1 mg epinephrine), sambil tekanan darah dan detak jantung dimonitor, perhatikan
adanya gangguan ritme jantung, jika diperlukan dapat diulang.

Kemudian suntikkan Glukokortikoid IV, contohnya 250 mg – 1000 mg methylprednisolone, ulangi jika
diperlukan.

Dosis ini dianjurkan untuk dewasa dengan bobot badan normal, untuk anak-anak diperlukan
pengurangan dosis dan diberikan berdasarkan bobot badan.

Untuk menyeimbangkan cairan tubuh dapat diberikan pengganti cairan tubuh (plasma expander).

Selain itu dilakukan pula pernafasan buatan, inhalasi oksigen dan pemberian antihistamin.

Over dosis:

Dalam keadaan overdosis bantuan kesehatan sangat diperlukan.

:: Peringatan Dan Perhatian ::

Penderita dengan kelainan pembentukan darah.

Penderita dengan gangguan asma bronkhial atau penderita dengan infeksi saluran pernafasan kronis
(terutama apabila dikombinasi dengan gejala-gejala: urtikaria kronis, sering terjadi konjungtivitis dan
rhinosinusitis poliposa), dan penderita yang hipersensitif terhadap obat penghilang rasa sakit dan
antirematik (intoleransi analgesik) berisiko terkena serangan asma atau syok dengan pemberian
obat ini.

Tidak untuk mengobati sakit otot pada gejala-gejala flu, lumbago, sakit punggung, bursitis dan
sindroma bahu lengan.

Hati-hati pada penderita dengan gangguan fungsi hati atau ginjal.

Bila perlu lakukan pemeriksaan uji fungsi hati dan darah pada penggunaan yang lebih lama dari
penggunaan untuk mengatasi rasa sakit akut.

Karena dapat menimbulkan agranulositosis yang berakibat fatal, maka sebaiknya tidak digunakan
dalam jangka panjang secara terus menerus.

Pada pemakaian jangka lama dapat timbul sindroma neuropati yang akan berangsur hilang jika obat
dihentikan.

Obat-obat analgesik tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lama, atau dosis yang tinggi kecuali
atas petunjuk dokter atau dokter gigi.

Hati-hati penggunaan NORAGES injeksi pada pasien dengan instabilitas aliran darah seperti pada
keadaan infark jantung, multiple injeksiuries dan syok, serta pada penderita dengan gangguan
pembentukan darah seperti pada saat melakukan terapi sitostatik.

Jangan digunakan lebih dari 1 gr sekaligus karena dapat menimbulkan syok.

Urine dapat menjadi berwarna kemerahan sebagai hasil metabolisme dari Metamizole menjadi asam
rubazonic, dan hal ini akan hilang setelah pengobatan selesai.

:: Interaksi Obat ::

Pemberian bersamaan dengan cyclosporin, dapat menurunkan kadar cyclosporin, oleh karena itu
diperlukan pengontrolan secara teratur.

NORAGES injeksi dan alkohol dapat saling mempengaruhi efek masing-masing.

:: Dosis Dan Cara Penggunaan ::

Dewasa: 2 sendok takar (10 ml) setiap 6 – 8 jam.

Maximum 8 sendok takar (40 ml) sehari.

Anak-anak:

Dosis untuk anak diberikan berdasarkan bobot badan sebagai berikut:

16 – 23 kg (kira-kira 4 – 6 thn) : 1/2 – 11/2 sendok takar (drops: 0,5-1,5 mL)

24 – 30 kg (kira-kira 7 – 9 thn) : 1 – 2 sendok takar (drops: 0,8-2 mL)

31 – 45 kg (kira-kira 10 – 12 thn) : 1 – 3 sendok takar (drops: 1-3 mL)

46 – 53 kg (kira-kira 13 – 14 thn) : 11/2 – 31/2 sendok takar (drops: 1,5-3,5 mL)


Sendok takar = 5 ml

Bayi dan Balita:

Dosis untuk bayi dan balita diberikan berdasarkan bobot badan sebagai berikut:

5 – 8 kg (kira kira 3 – 11 bulan) : drops: 0,05-0,5 mL)

9 – 15 kg (kira kira 1 – 3 tahun) : drops: 0,15-1 mL

Sendok takar = 5 ml

Dewasa dan anak-anak 15 tahun:

Dosis sekali: 2 – 5 ml i.v. atau i.m.

Dosis sehari tidak lebih dari 10 ml.

Pengobatan dalam keadaan emergency untuk keadaan syok anafilaktik:

Suntikkan 1 ml (0,1 mg epinephrine), sambil tekanan darah dan detak jantung dimonitor, perhatikan
adanya gangguan ritme jantung, jika diperlukan dapat diulang.

Kemudian suntikkan Glukokortikoid IV, contohnya 250 mg-1000 mg methylprednisolone, ulangi jika
diperlukan.

Dosis ini dianjurkan untuk dewasa dengan bobot badan normal, untuk anak-anak diperlukan
pengurangan dosis dan diberikan berdasarkan bobot badan. Untuk menyeimbangkan cairan tubuh
dapat diberikan pengganti cairan tubuh (plasma expander).

Selain itu dilakukan pula pernafasan buatan, inhalasi oksigen dan pemberian antihistamin.

:: Kemasan ::

NORAGES sirup

Dus, isi 1 botol @ 60 mL

No. Reg.: DKL 0815620637A1

NORAGES drops Dus, isi 1 botol @ 20 mL


No. Reg: DKL 0915620736A1

NORAGES injeksi

Dus isi 5 ampul @ 2 mL

No. Reg. : DKL 0615619543 A1

:: Cara Penyimpanan ::

Simpan pada suhu kamar (25-30) oC, kering dan terlindung dari cahaya.

Produsen, kandungan, dan klasifikasi obat NORAGES:

Meprofarm

BAGIKAN INFO OBAT INI KE REKAN ANDA


FacebookTwitterWhatsAppLineSMSFacebook MessengerGmailGoogle+WeChatYahoo
MailTelegramEmailEvernote

Das könnte Ihnen auch gefallen