Sie sind auf Seite 1von 1

This research is motivated by the teaching materials used by students in learning circle material still

unable to help students in developing mathematical problem solving abilities. One way to develop
mathematical problem solving skills is by using teaching materials in the form of resistance-based
modules with metacognitive approaches. This study aims to describe the steps in designing circle
material teaching materials based on problem solving skills with a metacognitive approach. This teaching
material is based on learning obstacles or student learning barriers and is designed based on the stages
of Didactical Design Research (DDR). The subjects used in this study were divided into two, namely the
subject of identification of the learning obstacle was junior high school students of class IX and the
practical test subjects were given to a junior high school mathematics teacher and 19 junior high school
students. The research method used is a qualitative method with data collection techniques used in the
form of tests, interviews, validation sheets, and practical questionnaires. Based on the results of the
study it can be concluded that the teaching material that has been made is quite valid with the
percentage results, and the practicality test for students is 87.25%, meaning the teaching material is very
practical to use.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahan ajar yang digunakan siswa dalam pembelajaran materi
lingkaran masih belum dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan pemecahan
masalah matematis. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah
matematis yaitu dengan cara penggunaan bahan ajar berupa modul berbasis pemecahanan masalah
dengan pendekatan metakognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah dalam
mendesain bahan ajar materi lingkaran berbasis kemampuan pemecahan masalah dengan pendekatan
metakognitif. Bahan ajar ini dibuat berdasarkan learning obstacle atau hambatan belajar siswa dan
didesain berdasarkan tahapan Didactical Design Research (DDR). Subjek yang digunakan dalam
penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu subjek identifikasi learning obstacle adalah siswa SMP kelas IX dan
subjek uji praktikalitas yang diberikan kepada seorang guru matematika SMP dan 19 siswa SMP. Metode
penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan
berupa tes, wawancara, lembar validasi, dan angket praktikalitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa bahan ajar yang telah dibuat cukup valid dengan hasil presentase %, dan uji
kepraktikalitas terhadap siswa sebesar 87,25% artinya bahan ajar sangat praktis untuk digunakan.

Das könnte Ihnen auch gefallen