Sie sind auf Seite 1von 9

Berikut adalah istilah tersebut :

Agregat Halus adalah pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami batuan atau pasir yang
dihasilkan oleh inustri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5,0 mm.

Agregat Kasar adalah kerikil sebagai hasil desintegrasi alami dari bantuan atau berupa batu
pecah yang diperoleh dari industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir antara 5-40 mm.

Acuan (bekisting) adalah suatu sarana pembantu struktur beton untuk pencetak beton sesuai
dengan ukuran, bentuk, rupa ataupun posisi yang direncanakan
Admixture adalah bahan tambah untuk campuran beton.

Additive adalah bahan tambah untuk campuran beton.


Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat pemakaian dan penghunian suatu gedung,
termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari pada atap

Beban mati adalah berat semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap, termasuk segala
beban tambahan, finishing, mesin-mesin serta peralatan tetap yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari gedung tersebut

Beton adalah suatu material komposit yang terdiri dari campuran beberapa bahan batu-batuan
yang direkatkan oleh bahan-ikat, yaitu dibentuk dari agregat campuran (halus dan kasar) dan
ditambah dengan pasta semen (semen +air) sebagai bahan pengikat.

Defleksi adalah lendutan balok akibat beban


Estimate (Perkiraan) adalah Jumlah tenaga kerja, bahan, dan biaya lain yang diantisipasi oleh
kontraktor untuk sebuah proyek seperti yang dirangkum dalam proposal penawaran kontraktor
untuk proyek tersebut.

Faktor Air Semen (Fas) adalah perbandingan antara jumlah semen dan air pada beton.
Fondation adalah Bagian pendukung struktur bawah konstruksi lantai pertama, atau di bawah,
termasuk pondasi.
Gaya tarik adalah gaya yang mempunyai kecenderungan untuk menarik elemen hingga putus.

Gaya tekan adalah gaya yang cenderung untuk menyebabkan hancur atau tekuk pada elemen.
Fenomena ketidakstabilan yang menyebabkan elemen tidak dapat menahan beban tambahan
sedikitpun bisa terjadi tanpa kelebihan pada material disebut tekuk (buckling).

Modulus elastisitas adalah rasio tegangan normal tarik atau tekan terhadap regangan yang
timbul akibat tegangan tersebut.

Manufacturer’s specifications adalah Instalasi tertulis atau instruksi pemeliharaan yang


dikembangkan oleh produsen produk dan mungkin harus diikuti dalam rangka untuk menjaga
warrantee produk.

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk
bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau
proyek tersebut. Anggaran biaya merupakan harga dari bangunan yang dihitung secara merinci,
cermat dan memenuhi syarat. Tujuan dari pembuatan RAB itu sendiri adalah untuk memberikan
gambaran yang pasti tentang besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk pembangunan suatu
proyek.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) adalah rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan
masing-masing item pekerjaan proyek yang secara keseluruhan adalah rentang waktu yang
ditetapkan untuk melaksanakan sebuah proyek. Untuk dapat menyusun rencana kerja yang baik
dibutuhkan : Gambar proyek, RAB, Daftar volume pekerjaan, Data lokasi proyek, Data Material,
Data kebutuhan tenaga kerja, Data cuaca, Data alat berat yang digunakan, Metode kerja yang
digunakan, Data keuangan, Data kapasitasi produksi.

Sway Frame adalah suatu rangka yang mempunyai respon terhadap gaya horisontal dalam
bidang tidak cukup kaku untuk menghindari terjadinya tambahan gaya internal dan momen dari
pergeseran horisontal, sehingga memungkinkan terjadinya goyangan (sway)

Shop Drawing adalah gambar pelaksanaan / kerja.

Site-Plan adalah rencana lokasi / areal pelaksanaan.


Scaffolding adalah suatu struktur (kerangka) sebagai (1) sarana kerja bagi pekerja untuk
melakukan tugas pada ketinggian tertentu dan (2) penyangga acuan beton yang berfungsi
mencegah terjadinya perubahan posisi acuan dari posisi yang telah ditentukan

Tulangan Polos adalah batang baja yang permuakaan sisi luarnya rata tidak bersirip atau
berukir.

Tulangan Deform adalah batangan baja yang permukaan sisi luarnya tidak rata, tetapi bersirip,
atau berukir.

. RUMUS BANGUN RUANG KUBUS


Kubus terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk persegi dengan luas yang sama besar diantara
sisinya.
Terdapat 12 (dua belas) rusuk dengan panjang rusuk yang sama panjang.
Semua sudut bernilai 90 derajat ataupun siku-siku.

Rumus:

Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk


Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk
Keliling Kubus = 12 x rusuk
Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk ( rusuk 3 )

2. RUMUS BANGUN RUANG BALOK

Rumus:

Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}


Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)
Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
Volume Balok = p x l x t (sama dengan kubus, tapi semua rusuk kubus sama panjang).

3. RUMUS BANGUN RUANG BOLA


Rumus:

Luas Bola = 4 x π x jari-jari x jari-jari, atau


4 x π x r2
Volume Bola = 4/3 x π x jari-jari x jari-jari x jari-jari
π = 3,14 atau 22/7

4. RUMUS BANGUN RUANG TABUNG/SILINDER

Rumus:

Volume = luas alas x tinggi, atau


luas lingkaran x t
Luas = luas alas + luas tutup + luas selimut, atau
( 2 x π x r x r) + π x d x t)

5. RUMUS BANGUN RUANG KERUCUT


Rumus:

Volume = 1/3 x π x r x r x t
Luas = luas alas + luas selimut

6. RUMUS BANGUN RUANG LIMAS

Rumus:

Volume = 1/3 luas alas tinggi sisi


Luas = luas alas + jumlah luas sisi tegak
Acoustic tile : Bahan akustik untuk plafon yang berfungsi untuk meredam kebisingan
Alumunium Komposit Panel : Pelat panel yang mengandung bahan non alumunium
Angker : Pengait seperti jangkar
Balok Nok : Balok kayu yang diletakkan di bagian puncak struktur kuda-kuda untuk
menyatukan dan meratakan beban dari penutup atap rumah
Barrier : Penghalang untuk kebisingan
Batu Split : Batu pecahan berukuran kecil
Bekisting : Cetakan beton
Bestek : Syarat dan spesifikasi teknis
Bimetal : Alat pemutus aliran listrik
Bouven : Jendela kecil yang letaknya di bawah plafon
Bouwplank : Patokan dalam pengukuran lebar, panjang, dan ketinggian bangunan yang
dipasang sejajar panjang dan lebar bangunan
Coating : Pengecatan
Fitting : Elemen dari sebuah pipa
Flashing : Bahan lapisan genting
Galvalum : Material baja dengan pelapis berunsur alumunium dan zinc
Glass Block : Sekat dinding berbahan kaca dua sisi
Gording : Balok melintang rangka atap
GRC : Material papan yang terbuat dari semen fiberglass
Hardboard : Papan serat berkerapatan tinggi
Jurai : Garis sambung antara atap satu dan bidang atap
Kavling : Petak atau tanah petak
Kawat Ayam : Kawat anyaman dengan bulatan-bulatan kecil yang digunakan untuk pagar,
saringan pasir atau kandang ayam
Kayu Reng : Kayu balok berukuran kecil untuk pengait genteng. Biasanya berukuran 2×3
cm x 4 m
Kerpus : Bagian atap yang letaknya paling atas
Koefesien Dasar Bangunan : Presetase perbandingan bangunan dengan seluruh daerah perencanaan
Koefesien Lantai Bangunan : Presetase perbandingan bangunan dengan seluruh daerah perencanaan
Kolom Praktis : Kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan pengikat dinding
Kuda-kuda : Susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap
Lisplank : Penutup cucuran atap
Lonjor : Panjang batang dalam satu garis
Lump sum : Kontrak pengadaan barang atau jasa untuk penyelesaian suatu pekerjaan
dalam batas waktu tertentu
Overstek : Atap tanpa penyangga yang menempel pada dinding luar bangunan
Papan Suri : Papan yang dipasang tegak di atas balok nok dan jurai luar
Particle Board : Material yang terbuat dari sisa partikel pekerjaan kayu seperti serbuk gergaji
dan bahan kimia resin yang kemudian direkatkan
Plafon gypsum : Material berbentuk papan yang terbuat dari bahan kalsium
Plumbing : Sistem pemiapaan instalasi air bersih
Precast : Beton pracetak atau bahan beton yang dibuat di pabrik
Ring Balok : Bagian dari struktur bangunan yang terletak di atas dinding dan berfungsi
utuk pengikat pasangan dinding
Sengkang / Beugel : Cincin tulangan utama pada kolom dan balok
Septic Tank : Tempat pengolah dan pengurai kotoran tinja
Sloof : Balok Pengikat Pondasi
Softboard : Papan yang terbuat dari bahan ringan
Sopi-sopi : Struktur di atas dinding yang berfungsi untuk menopang atap
Splitzen : Batang penangkal petir
Sponengan/ tali air : Batas antara kusen dan plesteran
Stek : Potongan besi yang digunakan sebagai penghubung antara satu bagian
konstruksi dan bagian lain
Talang : Bagian atap yang menankap dan mengalirkan air
Teraso / Tegel : Bahan bangunan yang dipaku untuk menutupi bagian lantai
Usuk : Kayu yang berfungsi menerima beban dari penutup atap dan reng, lalu
meneruskannya ke gording
Waterpas : Alat pengukur kerataan dengan prinsip kekuatan a

Arti Simbol
Dalam menghitung analisa harga satuan bangunan kita gunakan bermacam simbol untuk
mempermudah perhitungan, disini kita buat kamus daftar singkatan dan penjelasanya. semoga
dapat memudahkan dalam menghitung rencana Anggaran biaya bangunan.

Daftar simbol analisa harga

 AH = Analisa harga
 Buah = Satuan biji
 CB = Concrete Block
 cm = centi meter, satuan panjang.
 g = gram, satuan berat
 HB = Hollow Block
 kg = kilo gram, satuan berat.
 KP = kapur padam, kapur tohor yang dipadamkan.
 KR = kerikil, agregat kasar dengan ukuran 5 mm sampai dengan 40 mm.
 m = meter, satuan panjang.
 mm = mili meter, satuan panjang.
 m2 = meter persegi, satuan luas.
 m3 = meter kubik, satuan volume.
 OH = Orang hari, satuan upah tenaga kerja perhari.
 PC = Portland cement / semen.
 PB = Pasir beton, pasir yang digunakan untuk pembuatan beton, agregat halus ukuran kurang
dari atau sama dengan 5 mm.
 PP = Pasir pasang, agregat harus dengan ukuran kurang dari atau sama dengan 5 mm.
 PU = Pasir urug, pasir yang secara khusus digunakan untuk urugan.
 RAB = Rencana anggaran biaya bangunan.
 Sirtu = pasir batu, bahan yang terdiri dari campuran pasir dan batu.
 SM = semen merah, semen hasil tumbukan batu bata merah.
 TL = Tanah liat, tanah yang lekat atau lempung.
 Zak = satuan kemasan.

DAFTAR ISTILAH ISTILAH DALAM PROYEK

Dalam perencanaan suatu proyek banyak istilah yang sering kita dengar dan kita hadapi, kita
harus lah mengerti maksut dan makna yang di utarakan oleh pimpinan atau atasan kita.
sebagai ahli struktur di bidang teknik sipil tentu kita harus menguasai beberapa istilah yang di
pakai dalam perencanaan struktur karena jika kita samapai salah mengartikannya maka suatu
proyek akan terganggu secara keseluruhan dan lebih parahnya target pengerjaan bisa mundur
bahkan bia merugi.
Bagi mahasiswa jurusan arsitektur maupun teknik sipil/jurusan apapun yang bergelut di bidang
pembangunan suatu proyek haruslah mengerti beberapa istilah berikut ini :

A. Management Proyek
Management Proyek adalah penerapan dari pengetahuan,keahlian,peralatan,dan cara" yang
digunakan untuk kegiatan proyek guna memenuhi kebutuhan dan kepuasan dari pengguna
proyek.

B. Rencana kerja dan syarat" (RKS)


Rencana kerja adalah rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing" item pekerjaan
proyek yang secara keseluruhan adalah rentang waktu yang ditetapkan untuk melaksanakan
sebuah proyek. Untuk dapat menyusun rencana kerja yang baik di butuhkan : gambar proyek,
RAB,daftar volume pekerjaan,data lokasi proyek,data material,data kebutuhan tenaga kerja,data
cuaca,data alat berat yang digunakan,meteode kerja yang digunakan,data keuangan,data
kapasitasi produksi.

C. Volume Pekerjaan
Volume Pekerjaan adalah jumlah keseluruhan dari banyaknya suatu pekerjaan yang ada, dan di
hitung dalam setiap jenis pekerjaan. Volume pekerjaan berguna untuk menunjukkan banyaknya
suatu kuantitas dari suatu pekerjaan agar di dapat harga keseluruhan dari pekerjaan" yang ada
dalam suatu proyek.

D. Analisa harga satuan


Analisa harga satuan pekerjaan adalah perhitungan biaya" persatuan volume yang berhubungan
dengan pekerjaan" yang ada dalam suatu proyek. Guna dari harga satuan ini agar kita dapat
mengetahui harga" satuan dari tiap" pekerjaan yang ada untuk di analisa dan di dapat anggaran
yang di butuhkan untuk suatu proyek.

E. Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Rencana Anggaran Biaya adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan
upah, serta biaya" lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan/proyek tersebut.
anggarn biaya merupakan harga dari bangunan yang di hitung secara merinci,cermat dan
memenuhii sarat. tujuan dari pembuatan RAB itu sendiri adalah untuk memberikan gambaran
yang pasti tentang besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk pembangunan suatu proyek.

F. Kurva "S"
Kurva "S" adalah kurva yang menggambarkan komulatif progess pada setiap waktu dalam
pelaksanaan pekerjaan. Kurva tersebut di buat berdasarkan rencana/pelaksanaan progess
pekerjaan dari setiap masing" pekerjaan.

G. Barchat
Barchat adalah sekumpulan daftar kegiatan yang di susun dalam kolom arah vertikal. kolom
arah horizontal menunjukkan skala waktu. saat mulai dan akhir dari sebuah kegiatan dapat
terlihat secara jelas,sedangkan durasi kegiatan di gambarkan oleh panjangnya diagram batang.

H. Network Planning
Network Planning adalah hubungan ketergantungan antara bagian" pekerjaan (variables) yang
digambarkan/divisualisasikan daam diagram network. ddengan demikian diketahui bagian"
pekerjaan mana yang harus di dahulukan, pekerjaan mana yang bisa sama" dilakukan, pekerjaan
mana yang tidak perlu tergesa gesa sehingga pengaturan tenaga kerja dan alat bisa efisien.

Das könnte Ihnen auch gefallen