Sie sind auf Seite 1von 16

ASUHAN KEPERAWATAN

RS NATAR MEDIKA
NO RM : TGL MASUK :

NAMA : JAM MASUK:

TTL/UMUR :

JENIS KELAMIN :
DATA SUBJEKTIF EVALUASI
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Hipertermi berhubungan Ds : Setelah dilakukan  Monitor tanda-tanda vital  Memonitor tanda-tanda
dengan askep selama  Beri oksigen sesuai vital
 Dehidrasi 2x24 jam, kebutuhan  Memberikan oksigen
 Terpapar diharapkan  Hentikan aktifitas fisik sesuai kebutuhan
Lingkungan Panas Do : masalah dapat  Jauhkan dan pindahkan  Menganjurkan pasien
 Proses penyakit  Suhu tubuh diatas teratasi dengan pasien ke lingkungan hentikan aktifitas fisik
(Infeksi) nilai normal kriteria hasil : yang lebih dingin  Menjauhkan dan
 Ketidaksesuaian (≥37°C)  Suhu tubuh  Lepaskan pakaian tebal memindahkan pasien
pakaian dengan suhu  Kulit merah dalam batas  Kompres hangat ke lingkungan yang
lingkungan  Kejang normal (36°c-  Kolaborasi dengan terapi lebih dingin
 Peningkatan laju  Takikardi 37°c) dokter  Melepaskan pakaian
metabolisme  Takipnea tebal
 Respon trauma  Kulit terasa hangat  Memberi kompres
 Aktivitas berlebihan hangat
 Penggunaan  Berkolaborasi dengan
Inkubator terapi dokter
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA
NO RM : TGL MASUK :

NAMA : JAM MASUK:

TTL/UMUR :

JENIS KELAMIN :
DATA SUBJEKTIF EVALUASI
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Nyeri berhubungan Ds : Setelah dilakukan  Kaji skala nyeri, lokasi,  Mengkaji skala nyeri,
dengan askep selama frekuensi, dan factor lokasi, frekuensi, dan
 Gejala penyakit 2x24 jam, pencetus nyeri factor pencetus nyeri
 Kurang pengendalian diharapkan  Kaji pengetahuan pasien  Mengkaji pengetahuan
situasional / masalah dapat mengenai nyeri pasien mengenai nyeri
lingkungan Do : teratasi dengan  Kaji factor factor yang  Mengkaji factor factor
 Gangguan stimulus  Skala nyeri ( 7- kriteria hasil : dapat memperingan atau yang dapat
lingkungan 10)  Skala nyeri memperberat nyeri memperingan atau
 Efek samping terapi  Gelisah ringan ( 1-3)  Anjarkan pasien teknik memperberat nyeri
(medikasi, radiasi,  Menunjukan  Pasien tampak relaksasi nafas dalam  mengajarkan pasien
kemoterapi) gejala distress tenang  Anjurkan pasien untuk teknik relaksasi nafas
 Gangguan adaptasi  Tampak istirahat atau tidur dalam
kehamilan merintih dan  Beri posisi yang nyaman  menganjurkan pasien
menangis  Kolaborasi dengan untuk istirahat atau
 Pola eliminasi therapy dokter tidur
berubah  memberi posisi yang
 Postur tubuh nyaman
berubah  Berkolaborasi dengan
 Irritabilitas therapy dokter
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA

NO RM : TGL MASUK :

NAMA : JAM MASUK:

TTL/UMUR :

JENIS KELAMIN :

DATA SUBJEKTIF EVALUASI


DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Diare berhubungan Ds : Setelah dilakukan  Kaji frekuensi defekasi  Mengkaji frekuensi
dengan askep selama dalam 24 jam defekasi dalam 24 jam
 Inflamasi 2x24 jam,  Monitor tanda dan gejala  Memoonitor tanda dan
gastrointestinal diharapkan diare gejala diare
 Iritasi
masalah dapat  Anjurkan pasien  Menganjurkan pasien
teratasi dengan mengindari makanan mengindari makanan
gastrointestinal Do : kriteria hasil : pedas dan yang pedas dan yang
 Proses infeksi  Defekasi lebih dari  Defekasi menimbulkan gas dalam menimbulkan gas
 Malabsorsi 3x dalam 24jam kurang dari 3x perut dalam perut
 Feces lembek atau dalam 24jam  Anjurkan pasien  Menganjurkan pasien
cair  Frekuensi menghindari makanan menghindari makanan
 Frekuensi peristaltic yang mengandung yang mengandung
peristaltic normal laktosa laktosa
meningkat  Bising usus  Amati turgor kulit secara  Mengamati turgor kulit
 Bising usus normal berkala secara berkala
hiperaktif  Kolaborasi dengan  Berkolaborasi dengan
therapy dokter therapy dokter
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA
NO RM : TGL MASUK :

NAMA : JAM MASUK:

TTL/UMUR :

JENIS KELAMIN :

DATA SUBJEKTIF EVALUASI


DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Pola nafas tidak efektif Ds : Setelah dilakukan  Monitor tanda – tanda
berhubungan dengan : askep selama vital  Memonitor
 Kecemasan Do : 2x24 jam,  Pemberian perapi oksigen tanda – tanda vital
 Depresi pusat  Penggunaan otot diharapkan sesuai kebutuhan  Memberikan perapi
pernafasan bantu pernafasan masalah dapat  Pengurangan kecemasan oksigen sesuai
 Deformitas dinding  Fase ekspirasi teratasi dengan  Lakukan Penghisapan kebutuhan
dada memanjang kriteria hasil : lendir pada jalan nafas  Mengurangi kecemasan
 Defformitas tulang dada  Pola nafas  Tidak  Beri Bantuan ventilasi  Melakukan
 Gangguan neurologis abnormal (takipnea, menggunakan  Resusitasi Penghisapan lendir
 Gangguan bradipnea, otot bantu  Beri posisi semi fowler pada jalan nafas
neuromuscular hiperventilasi) pernafasan  Monitor cairan  Memberi Bantuan
 Efek farmakologis  Pernafasan cuping  Pola nafas  Kolaborasi dengan ventilasi
 Obesitas hidung normal
therapy dokter  Meresusitasi
 Kapasital vital  Memberi posisi semi
menurun fowler
 Diameter thorak  Memonitor cairan
anterior-posterior  Berkolaborasi dengan
meningkat therapy dokter
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA

NO RM : TGL MASUK :

NAMA : JAM MASUK:

TTL/UMUR :

JENIS KELAMIN :

DATA SUBJEKTIF EVALUASI


DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Defisit nutrisi Ds : Setelah dilakukan  Kaji penyebab defisit  Mengkaji penyebab defisit
berhubungan dengan askep selama 2x24 nutrisi nutrisi
 Kurangnya asupan jam, diharapkan  Timbang berat badan  Menimbang berat badan
makanan masalah dapat perhari perhari
 Ketidakmampuan Do : teratasi dengan  Anjurkan makan sedikit  Menganjurkan makan
menelan makanan  Berat badan menurun kriteria hasil : tapi sering sedikit tapi sering
 Ketidakmapuan minimal 10% di  Berat badan idela  Ajarkan therapy  Mengajarkan therapy
mencerna makanan bawah rentang ideal  Bising usus menelan menelan
 Ketidakmampuan  Bising usus hiperaktif normal  Pemasangan therapy  Melakukan Pemasangan
mengabsorbsi  Otot pengunyah lemah  Otot pengunyah intravena therapy intravena
nutrient  Otot menelan lemah normal  Bantuan sumber  Memberi Bantuan sumber
 Peningkatan  Membrane mukosa  Otot menelan keuangan / keuangan keuangan / keuangan
kebutuhan lemah normal  Dukungan  Memberi Dukungan
metabolisme  Sariawan  Tidak ada pemeliharaan pemeliharaan kehidupan
 Factor sariwan kehidupan  Berkolaborasi dengan
psikologis(stress,  Serum albumin turun  Serum albumin  Kolaborasi dengan therapy dokter
keengganan untuk  Rambut rontok dalam batas therapy dokter
makan ) berlebihan normal
 Factor ekonomi  Diare  Tidak ada tanda
(finansial tidak tanda rambut
mencukupi) rontok
 Tidak ada diare
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA
NO RM : TGL MASUK :

NAMA : JAM MASUK:

TTL/UMUR :

JENIS KELAMIN :
DATA SUBJEKTIF EVALUASI
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Gangguan eliminasi Ds : Setelah dilakukan  Monitor cairan  Memonitor cairan
urine berhubungan askep selama  Bantuan berkemih  Memberikan bantuan
dengan : 2x24 jam,  Perawatan kompres berkemih
 Penurunan diharapkan hangat pada kandung  Memberikan perawatan
masalah dapat kemih kompres hangat pada
kapasitas kandung
kemih
Do : teratasi dengan  Ajarkan latihan otot kandung kemih
 Distensi kandung kriteria hasil : pelvis  Mengajarkan latihan
 Iritasi kandung  Kandung
kemih  Kateterisasi urine bila otot pelvis
kemih  Berkemih tidak kemih normal diperlukan  Memasang kateterisasi
 medis dan tuntas  Berkemih  Kolaborasi dengan terapi urine bila diperlukan
diagnostic (mis.  Volume residu urin lancar dokter  Berkolaborasi dengan
Operasi ginjal, meningkat  Volume residu terapi dokter
operasi slauran urine normal
kemih, anastesi,
dan obat-obatan)
 Kelemahan otot
pelvis
 Ketidakmampuan
mengakses toilet
(mis.imobilisasi)
 Hambatan
lingkungan
 Imaturitas (pada
anak usia < 3
tahun)
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR
NO RM : MEDIKA TGL MASUK :

NAMA : JAM MASUK:

TTL/UMUR :

JENIS KELAMIN :

DATA SUBJEKTIF EVALUASI


DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Perfusi perifer tidak Ds : Setelah dilakukan  Kaji penyebab gangguan  mengkaji penyebab
efektif berhubungan askep selama perfusi perifer gangguan perfusi
dengan : 2x24 jam,  Monitor keadaan umum perifer
diharapkan yang berhubungan dengan  memonitor keadaan
 Hiperglikemia masalah dapat penurunan sirkulasi darah umum yang
Do : teratasi dengan ke perifer berhubungan dengan
 Penurunan
 Pengisian kapiler kriteria hasil :  Anjurkan untuk penurunan sirkulasi
konsentrasi Hb lebih dari 3 detik  Pengisian pemenuhan kebutuhan darah ke perifer
 Peningkatan  Nadi perifer kapiler kurang cairan  menganjurkan untuk
tekanan darah menurun atau tidak dari 3 detik  Anjurkan dan libatkan pemenuhan kebutuhan
 Kekurangan teraba  Nadi perifer keluarga dalam latihan cairan
volume cairan  Akral terasa dingin teraba aktivitas fisik  menganjurkan dan
 Penurunan aliran  Warna kulit pucat  Warna kulit  Berikan penkes tentang libatkan keluarga dalam
arteri / vena  Turgor kulit tidak pucat masalah penyakit yang di latihan aktivitas fisik
 Kurang aktifitas menurun  Tidak ada alami  memberikan penkes
fisik  Edema edema  Monitor tanda tanda vital tentang masalah
 Penyembuhan luka  Penyembuhan  Kolaborasi penyakit yang di alami
 Kurang terpapar dengan
lambat luka cepat theraphy dokter dalam  memonitor tanda tanda
informasi tentang
 Bruit femoralis  Akral hangat vital
faktor pemberat
 Indeks ankle-  berkolaborasi dengan
(merokok, gaya theraphy dokter
brachial kurang dari
hidup, obesitas) 0,90
 Kurang terpapar
informasi tentang
proses penyakit.
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA

NO RM : TGL MASUK :

NAMA : JAM MASUK:

TTL/UMUR :

JENIS KELAMIN :

DATA SUBJEKTIF EVALUASI


DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Risiko syok Ds : Setelah dilakukan  Monitor tanda-tanda vital  Memonitor tanda-tanda
berhubungan dengan : askep selama  Berikan oksigen vital
2x24 jam,  Posisikan pasien untuk  Memberikan oksigen
 Hipoksemia diharapkan mendapatkan perfusi  Memposisikan pasien
 Hipoksia masalah dapat yang optimal untuk mendapatkan
 Hipotensi
Do : teratasi dengan  Buat dan pertahankan perfusi yang optimal
 Perdarahan kriteria hasil : kepatenan jalan nafas  Membuat dan
 Kekuranngan  Trauma multiple  Tidak ada  Monitor EKG sesuai pertahankan kepatenan
volume cairan  Pneumothoraks perdarahan jalan nafas
kebutuhan
 Sepsis  Infark miokard  Tidak ada  Monitor timbulnya gejala  Memoonitor EKG
 Sindrom respon  Kardiomiopati tanda tanda gagal nafas sesuai kebutuhan
inflamasi sistemik  Cedera medula sepsis  Monitor nilai Lab  Memonitor timbulnya
spinalis  Tidak ada  Berikan cairan intravena gejala gagal nafas
 Anafilaksis trauma sesuai kebutuhan  Memonitor nilai Lab
 Sepsis  Kolaborasi dengan terapi  Memberikan cairan
 Koagulasi dokter intravena sesuai
intravaskuler kebutuhan
diseminata  Berkolaborasi dengan
 Sindrom respons terapi dokter
inflamasi sistemik
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA

NO RM : TGL MASUK :

NAMA : JAM MASUK:

TTL/UMUR :

JENIS KELAMIN :
DATA SUBJEKTIF EVALUASI
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Intoleransi aktifitas Ds : Setelah dilakukan  Kaji penyebab intoleransi  mengkaji penyebab
berhubungan dengan : askep selama aktifitas intoleransi aktifitas
2x24 jam,  Anjurkan untuk latihan  menganjurkan untuk
 Ketidakseimbangan diharapkan mobilisasi fisik sesuai latihan mobilisasi fisik
antara suplai dan masalah dapat kemampuan sesuai kemampuan
kebutuhan oksigen Do : teratasi dengan  Libatkan keluarga untuk  melibatkan keluarga
 Frekuensi jantung kriteria hasil : ikut aktif dalam untuk ikut aktif dalam
 Tirah baring meningkat lebih  Frekuensi manajemen aktifitas manajemen aktifitas
 Kelemahan dari 20% dari jantung dalam  Berikan bantuan dalam  memberikan bantuan
 Imobilisasi kondisi istirahat batas normal pemenuhan kebutuhan dalam pemenuhan
 Gaya hidup  Tekanan darah  Tekanan darah perawatan diri kebutuhan perawatan
monoton berubah lebih dari dalam batas  Monitor tanda tanda vital diri
20% dari kondisi normal  Kolaborasi dalm  memonitor tanda tanda
istirahat  Gambaran pemberian theraphy vital
 Gambaran EKG EKG dalam dokter  berkolaborasi dalam
menunjukkan batas normal pemberian theraphy
aritmia saat/setelah  Tidak ada dokter
aktifitas sianosis
 Gambaran EKG
menunjukkan
iskemia
 Sianosis
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA

NO RM : TGL MASUK :

NAMA : JAM MASUK:

TTL/UMUR :

JENIS KELAMIN :
DATA SUBJEKTIF EVALUASI
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Resiko infeksi Ds : Setelah  Kaji tanda-tanda infeksi  Mengkaji tanda-tanda
berhubungan dengan dilakukan askep  Kaji kulit area luka infeksi
: selama 2x24 jam,  Monitor TTV (kemerahan,panas area
 Penyakit kronis diharapkan  Pertahankan tindakan luka,adanya pus)
masalah dapat  Mengkaji kulit area
 Efek prosedur teratasi dengan
aseptic dan antiseptic
invasive  Lakukan perawatan luka luka
kriteria hasil :  Kolaborasi terapi dokter  Memonitor TTV
 Peningkatan  Luka tampak  Mempertahankan
 Kolaborasi dengan ahli
paparan Do : mengering tindakan aseptic dan
gizi
organisme  Terdapat ada luka  Pasien tidak antiseptic
pathogen  Pasien Demam demam  Melakukan perawatan
lingkungan  Luka tampak  Suhu tubuh luka
 Ketidak merah normal (36◦c-  Berkolaborasi terapi
adekuatan membengkak 37,5◦c) dokter
pertahanan tubuh  Tampak menahan  Berkolaborasi dengan
primer nyeri ahli gizi
 Ketidak
adekuatan
pertahanan tubuh
sekunder
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA

NO RM : TGL MASUK :

NAMA : JAM MASUK:

TTL/UMUR :

JENIS KELAMIN :

DATA SUBJEKTIF EVALUASI


DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Ansietas Ds : Setelah  Kaji tanda verbal dan  Mengkaji tanda verbal
berhubungan dengan dilakukan non-verbal kecemasan dan non-verbal
: askep selama  Ajarkan latihan dan kecemasan
 Kurang terpapar ... x 24 jam, teknik relaksasi  Mengajarkan latihan
informasi
diharapkan  Berikan kontak fisik dan teknik relaksasi
masalah dapat dengan menyentuh  Memberikan kontak
 Ancaman teratasi dengan lengan dan tangan pasien fisik dengan
terhadap konsep Do: kriteria hasil :  Ciptakan lingkungan menyentuh lengan dan
diri  Tampak gelisah  Pasien yang nyaman dan tenang tangan pasien
 Faktor keturunan dan tegang tampak  Jelaskan tentang  Menciptakan
(tempramen  Sulit tidur tenang prosedur yang akan lingkungan yang
sejak lahir)  Tampak khawatir  Tensi darah dilalui nyaman dan tenang
 Kekhawatiran dan bingung dan nadi  Menjelaskan tentang
mengalami  Tensi darah normal prosedur yang akan
kegagalan meningkat  Pasien dapat dilalui
 Nadi meningkat tidur
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA

DATA SUBJEKTIF EVALUASI


DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Risiko Perdarahan Ds : Setelah  Monitor pasien secara  Memonitor pasien
berhubungan dengan dilakukan askep ketat untuk perdarahan secara ketat untuk
 Komplikasi selama ... x 24  Catat tingkat hemoglobin perdarahan
postpartum (contoh: jam, diharapkan / hematokrit sebelum dan  Mencatat tingkat
atoni postpartum, masalah dapat sesudah kehilangan darah, hemoglobin /
plasenta yang teratasi dengan seperti yang ditunjukkan hematokrit sebelum dan
tertahan) kriteria hasil :  Pantau tanda-tanda vital sesudah kehilangan
 Komplikasi Do :  Tidak terdapat ortostatik, termasuk darah, seperti yang
kehamilan (contoh: bleeding tekanan darah ditunjukkan
plasenta previa,  Terdapat  TTV dalam  Jaga istirahat selama  Memantau tanda-tanda
kehamilan, bleeding batas normal perdarahan aktif vital ortostatik,
kehamilan molar,  TTV dalam  Hb dalam  Mengelola produk darah termasuk tekanan darah
robeknya plasenta) batas tidak batas normal  Lindungi pasien dari  Menjaga istirahat
 Trauma normal trauma, yang dapat selama perdarahan aktif
 Efek samping  Pasien tampak menyebabkan perdarahan  Mengelola produk darah
pengobatan pucat  Kolaborasi dalam  Melindungi pasien dari
(pembedahan,  Hb dalam batas pemberian theraphy trauma, yang dapat
pengobatan, tidak normal dokter menyebabkan
pemberian platelet perdarahan
karena kekurangan  berkolaborasi dalam
produksidarah, pemberian theraphy
kemoterapi) dokter
 Riwayat jatuh
 Koagulopati yang
melekat (contoh:
trombositopenia)
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA

DIAGNOSA DATA SUBJEKTIF TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM EVALUASI PARAF


DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Hipotermi berhubungan Ds : Setelah  Monitor suhu minimal tiap  Memonitor suhu
dengan : dilakukan askep 2 jam minimal tiap 2 jam
 Suhu lingkungan selama ... x 24  Monitor TD, nadi, dan RR  Memonitor TD, nadi,
rendah jam, diharapkan  Monitor warna dan suhu dan RR
 Trauma masalah dapat kulit  Memonitor warna dan
 Efek agen teratasi dengan  Monitor tanda-tanda suhu kulit
farmakologis kriteria hasil : hipertermi dan hipotermi  Memonitor tanda-tanda
 Prosedur Do :  Suhu tubuh  Tingkatkan intake cairan hipertermi dan
pembedahan  Suhu tubuh tidak normal dan nutrisi hipotermi
 Kombinasi anastesi normal  Nadi dan RR  Selimuti pasien untuk  Meningkatkan intake
regional dan umum  Nadi dan RR tidak normal mencegah hilangnya cairan dan nutrisi
 Bayi baru lahir normal  Pasien kehangatan tubuh /  Memberikan selimut
 Pasien Tampak Tampak tempatkan pada inkubator pasien untuk mencegah
menggigil tidak  Diskusikan tentang hilangnya kehangatan
 Akral dingin menggigil pentingnya pengaturan tubuh / menempatkan
 Akral hangat suhu dan kemungkinan pada inkubator
efek negatif dari  Mendiskusikan tentang
kedinginan pentingnya pengaturan
 Beritahukan tentang suhu dan kemungkinan
indikasi terjadinya efek negatif dari
keletihan dan penanganan kedinginan
emergency yang  Memberitahukan
diperlukan tentang indikasi
 Ajarkan indikasi dari terjadinya keletihan dan
hipotermi dan penanganan penanganan emergency
yang diperlukan yang diperlukan
 Kolaborasi dalam  Mengajarkan indikasi
pemberian theraphy dari hipotermi dan
dokter penanganan yang
diperlukan
 Berkolaborasi dalam
pemberian theraphy
dokter
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA

DIAGNOSA DATA SUBJEKTIF TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM EVALUASI PARAF


DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Resiko cedera Ds : Setelah  Monitor sirkulasi perifer  Memonitor sirkulasi
berhubungan dengan dilakukan askep dan status neurologis perifer dan status
 Proses invasif/bedah selama ... x 24  Beri tahu pasien untuk neurologis
 Efek samping jam, diharapkan terlibat dalam perubahan  Memberi tahu pasien
anastesi masalah dapat posisi untuk terlibat dalam
 Ketidakamanan teratasi dengan  Kaji penggunaan alat perubahan posisi
transportasi kriteria hasil : bantu untuk imobilisasi  Mengkaji penggunaan
 Kelemahan fisik  Pasien  Kunci roda pada meja alat bantu untuk
terbebas dari operasi imobilisasi
cedera
 Koordinasikan  Mengunci roda pada
Do :  Mampu
memodifikasi pemindahan dan meja operasi
 Terdapat luka pengaturan posisi sesuai  Beroordinasi
gaya hidup
akibat cedera untuk dengan tingkat anastesi pemindahan dan
(memar,luka,perda mencegah atau tingkat kesadaran pengaturan posisi sesuai
rahan) injury pasien dengan tingkat anastesi
 Kekuatan otot  Menggunakan  Berikan posisi operasi atau tingkat kesadaran
melemah fasilitas yang sesuai ( mis. pasien
kesehatan Supinasi, pronasi, miring  Memberikan posisi
yang ada kanan atau kiri,litotomi ) operasi yang sesuai (
 Mampu
 Atur meja operasi sesuai mis. Supinasi, pronasi,
mengenali
perubahan kebutuhan miring kanan atau
status  Monitor posisi kiri,litotomi )
kesehatan intraoperatif  Mengatur meja operasi
 Catat posisi pasien dan sesuai kebutuhan
alat-alat yang digunakan  Memonitor posisi
intraoperatif
 Mencatat posisi pasien
dan alat-alat yang
digunakan
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA

DIAGNOSA DATA SUBJEKTIF TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM EVALUASI PARAF


DATA OBJEKTIF ( SOAP )
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA

Das könnte Ihnen auch gefallen