Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
RS NATAR MEDIKA
NO RM : TGL MASUK :
TTL/UMUR :
JENIS KELAMIN :
DATA SUBJEKTIF EVALUASI
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Hipertermi berhubungan Ds : Setelah dilakukan Monitor tanda-tanda vital Memonitor tanda-tanda
dengan askep selama Beri oksigen sesuai vital
Dehidrasi 2x24 jam, kebutuhan Memberikan oksigen
Terpapar diharapkan Hentikan aktifitas fisik sesuai kebutuhan
Lingkungan Panas Do : masalah dapat Jauhkan dan pindahkan Menganjurkan pasien
Proses penyakit Suhu tubuh diatas teratasi dengan pasien ke lingkungan hentikan aktifitas fisik
(Infeksi) nilai normal kriteria hasil : yang lebih dingin Menjauhkan dan
Ketidaksesuaian (≥37°C) Suhu tubuh Lepaskan pakaian tebal memindahkan pasien
pakaian dengan suhu Kulit merah dalam batas Kompres hangat ke lingkungan yang
lingkungan Kejang normal (36°c- Kolaborasi dengan terapi lebih dingin
Peningkatan laju Takikardi 37°c) dokter Melepaskan pakaian
metabolisme Takipnea tebal
Respon trauma Kulit terasa hangat Memberi kompres
Aktivitas berlebihan hangat
Penggunaan Berkolaborasi dengan
Inkubator terapi dokter
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA
NO RM : TGL MASUK :
TTL/UMUR :
JENIS KELAMIN :
DATA SUBJEKTIF EVALUASI
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Nyeri berhubungan Ds : Setelah dilakukan Kaji skala nyeri, lokasi, Mengkaji skala nyeri,
dengan askep selama frekuensi, dan factor lokasi, frekuensi, dan
Gejala penyakit 2x24 jam, pencetus nyeri factor pencetus nyeri
Kurang pengendalian diharapkan Kaji pengetahuan pasien Mengkaji pengetahuan
situasional / masalah dapat mengenai nyeri pasien mengenai nyeri
lingkungan Do : teratasi dengan Kaji factor factor yang Mengkaji factor factor
Gangguan stimulus Skala nyeri ( 7- kriteria hasil : dapat memperingan atau yang dapat
lingkungan 10) Skala nyeri memperberat nyeri memperingan atau
Efek samping terapi Gelisah ringan ( 1-3) Anjarkan pasien teknik memperberat nyeri
(medikasi, radiasi, Menunjukan Pasien tampak relaksasi nafas dalam mengajarkan pasien
kemoterapi) gejala distress tenang Anjurkan pasien untuk teknik relaksasi nafas
Gangguan adaptasi Tampak istirahat atau tidur dalam
kehamilan merintih dan Beri posisi yang nyaman menganjurkan pasien
menangis Kolaborasi dengan untuk istirahat atau
Pola eliminasi therapy dokter tidur
berubah memberi posisi yang
Postur tubuh nyaman
berubah Berkolaborasi dengan
Irritabilitas therapy dokter
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA
NO RM : TGL MASUK :
TTL/UMUR :
JENIS KELAMIN :
TTL/UMUR :
JENIS KELAMIN :
NO RM : TGL MASUK :
TTL/UMUR :
JENIS KELAMIN :
TTL/UMUR :
JENIS KELAMIN :
DATA SUBJEKTIF EVALUASI
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Gangguan eliminasi Ds : Setelah dilakukan Monitor cairan Memonitor cairan
urine berhubungan askep selama Bantuan berkemih Memberikan bantuan
dengan : 2x24 jam, Perawatan kompres berkemih
Penurunan diharapkan hangat pada kandung Memberikan perawatan
masalah dapat kemih kompres hangat pada
kapasitas kandung
kemih
Do : teratasi dengan Ajarkan latihan otot kandung kemih
Distensi kandung kriteria hasil : pelvis Mengajarkan latihan
Iritasi kandung Kandung
kemih Kateterisasi urine bila otot pelvis
kemih Berkemih tidak kemih normal diperlukan Memasang kateterisasi
medis dan tuntas Berkemih Kolaborasi dengan terapi urine bila diperlukan
diagnostic (mis. Volume residu urin lancar dokter Berkolaborasi dengan
Operasi ginjal, meningkat Volume residu terapi dokter
operasi slauran urine normal
kemih, anastesi,
dan obat-obatan)
Kelemahan otot
pelvis
Ketidakmampuan
mengakses toilet
(mis.imobilisasi)
Hambatan
lingkungan
Imaturitas (pada
anak usia < 3
tahun)
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR
NO RM : MEDIKA TGL MASUK :
TTL/UMUR :
JENIS KELAMIN :
NO RM : TGL MASUK :
TTL/UMUR :
JENIS KELAMIN :
NO RM : TGL MASUK :
TTL/UMUR :
JENIS KELAMIN :
DATA SUBJEKTIF EVALUASI
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Intoleransi aktifitas Ds : Setelah dilakukan Kaji penyebab intoleransi mengkaji penyebab
berhubungan dengan : askep selama aktifitas intoleransi aktifitas
2x24 jam, Anjurkan untuk latihan menganjurkan untuk
Ketidakseimbangan diharapkan mobilisasi fisik sesuai latihan mobilisasi fisik
antara suplai dan masalah dapat kemampuan sesuai kemampuan
kebutuhan oksigen Do : teratasi dengan Libatkan keluarga untuk melibatkan keluarga
Frekuensi jantung kriteria hasil : ikut aktif dalam untuk ikut aktif dalam
Tirah baring meningkat lebih Frekuensi manajemen aktifitas manajemen aktifitas
Kelemahan dari 20% dari jantung dalam Berikan bantuan dalam memberikan bantuan
Imobilisasi kondisi istirahat batas normal pemenuhan kebutuhan dalam pemenuhan
Gaya hidup Tekanan darah Tekanan darah perawatan diri kebutuhan perawatan
monoton berubah lebih dari dalam batas Monitor tanda tanda vital diri
20% dari kondisi normal Kolaborasi dalm memonitor tanda tanda
istirahat Gambaran pemberian theraphy vital
Gambaran EKG EKG dalam dokter berkolaborasi dalam
menunjukkan batas normal pemberian theraphy
aritmia saat/setelah Tidak ada dokter
aktifitas sianosis
Gambaran EKG
menunjukkan
iskemia
Sianosis
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA
NO RM : TGL MASUK :
TTL/UMUR :
JENIS KELAMIN :
DATA SUBJEKTIF EVALUASI
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI JAM PARAF
DATA OBJEKTIF ( SOAP )
Resiko infeksi Ds : Setelah Kaji tanda-tanda infeksi Mengkaji tanda-tanda
berhubungan dengan dilakukan askep Kaji kulit area luka infeksi
: selama 2x24 jam, Monitor TTV (kemerahan,panas area
Penyakit kronis diharapkan Pertahankan tindakan luka,adanya pus)
masalah dapat Mengkaji kulit area
Efek prosedur teratasi dengan
aseptic dan antiseptic
invasive Lakukan perawatan luka luka
kriteria hasil : Kolaborasi terapi dokter Memonitor TTV
Peningkatan Luka tampak Mempertahankan
Kolaborasi dengan ahli
paparan Do : mengering tindakan aseptic dan
gizi
organisme Terdapat ada luka Pasien tidak antiseptic
pathogen Pasien Demam demam Melakukan perawatan
lingkungan Luka tampak Suhu tubuh luka
Ketidak merah normal (36◦c- Berkolaborasi terapi
adekuatan membengkak 37,5◦c) dokter
pertahanan tubuh Tampak menahan Berkolaborasi dengan
primer nyeri ahli gizi
Ketidak
adekuatan
pertahanan tubuh
sekunder
ASUHAN KEPERAWATAN
RS NATAR MEDIKA
NO RM : TGL MASUK :
TTL/UMUR :
JENIS KELAMIN :