Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rencana Penelitian
1. Jenis penelitian
Lumbal.
2. Subyek penelitian
3. Lokasi penelitian
Vertebra Lumbal.
4. Waktu penelitian
B. Kerangka Konsep
Variabel terkontrol:
1. Field of View : 300 mm
2. Matriks : 512 x 512
3. Algorithma : 11 hard
4. Slice Interval : 2 mm
5. Slice Thickness : 1.5 mm
6. Window Width : 1500 HU
7. Window Level : 450 HU
C. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Vertebra Lumbal.
2. Variabel Terikat
3. Variabel Terkontrol
sama dengan populasi yaitu perubahan tegangan tabung 80 kV, 100 kV, 120
kV dan 140 kV. Kemudian hasilnya akan dinilai oleh observer yaitu dokter
spesialis Radiologi sebanyak 2 orang dan melihat dosis yang diterima pada
kolom CareDose.
E. Definisi Operasional
tegangan tabung 80 kV, 100 kV, 120 kV dan 140 kV. Dimana keempat
2. Variabel terkontrol
a. Faktor eksposi
1) Kuat arus
2) Waktu
dalam durasi waktu tertentu dan diukur dalam satuan second (s).
citra CT Scan.
FOV yang tetap, maka ukuran pixel akan semakin kecil. Adapun
c. Matriks
512x512.
d. Rekonstruksi algorithma
e. Slice interval
f. Slice Thickness
Slice thickness adalah tebal atau tipis nya potongan dari objek
g. Window width
paling putih. Adapun nilai window width yang digunakan adalah 1500
HU.
h. Window level
a. Corpus.
b. Pars interarticularis.
c. Canalis spinalis.
d. Pedicle.
e. Proc. Transversus.
f. Proc. Spinosus.
1. Pesawat CT Scan
a. Merk : SIEMENS
G. Prosedur Penelitian
dengan posisi inferior tubuh pantom dekat dengan gantry atau feet
first.
b. Posisi tuubuh phantom diatur simetris dan tidak rotasi. Atur posisi
2. Data hasil kualitas informasi citra anatomi, yang telah dianalisis oleh
Uji Cohen’s Kappa. Apabila Kappa value berada pada rentang 0.6-0.8
Vertebra Lumbal maka akan dilihat melalui nilai tertinggi pada hasil mean
rank uji Wilcoxon. Kemudian penulis mengkaji data yang telah terkumpul