Sie sind auf Seite 1von 10

JSIKA Vol 3, No 1 (2014)/ ISSN 2338-137X

Jurnal Sistem Informasi


Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jsika

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP


KEPUASAN PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN

Mirajtannia Perwita Sari 1) Sulistiowati 2) Julianto Lemantara 3)


Program Studi/Jurusan Sistem Informasi
STMIK STIKOM Surabaya
Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298
Email: miapelangie@gmail.com, sulistiowati@stikom.edu, julianto@stikom.edu

Abstract: Analysis of the influence of the quality of the service of library visitors Satisfaction is much
needed in the analysis of improvements to existing questionnaires in Badan Perpustakan dan
Kearsipan Provinsi Jawa Timur.Problems in Badan Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
is a questionnaire distributed by the Badan Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur is still
less effective because of the questions that are listed in the questionnaire is still not able to reflect the
quality of service in compliance with UU No. 40 Year 2007 regarding the library, so it is still said to
be yet can yield measurements better service quality. In addition, the library felt difficulty in knowing
what factors can affect the quality of service. Doing so will result in the parties having difficulty in
performing the management improvement of the service quality of the library.The solution of the
above problems is to improve the content of the questionnaire based on standards used by the
library.The analysis provides information in the form of the result of the processing of the
questionnaires in the form of information service quality dimensions/factors that impact customer
satisfaction. Analysis of results of processing of the questionnaires is the target that will serve the
purpose of achieving the level of quality of the existing information systems.

Keywords: Questionnaires, Service Quality, Customer Satisfaction, Standard.

Badan Perpustakaan dan perpustakaan dilakukan secara prima dan


Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan berorientasi kepada kepentingan
perpustakaan milik Provinsi Jawa Timur pemustaka. Menurut Kepmenpan
yang beralamat di Jalan Menur Pumpungan (Keputusan Menteri Pendayagunaan
32, Surabaya. Perpustakaan tersebut Aparatur Negara) No.81 Tahun 1993
merupakan salah satu instansi yang tentang penyelenggaraan pelayanan publik,
bergerak dibidang pelayanan masyarakat. unsur-unsur pelayanan meliputi:
Badan Perpustakaan dan Kearsipan kesederhanaan, kejelasan dan kepastian,
Provinsi Jawa Timur hingga kini memiliki keterbukaan, keamanan, efisiensi,
jumlah koleksi buku berjumlah 236.000 ekonomis, keadilan merata, dan ketepatan
eksemplar dengan 80.000 judul buku. waktu. Sesuai dengan kandungan definisi
Dalam bidang pelayanan, Badan tersebut berarti para birokrat termasuk para
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa pegawai/ karyawan instansi pemerintah
Timur juga mengenal prinsip dasar layanan hendaknya harus memberikan layanan
prima (excellent service). Pelayanan publik yang terbaik kepada pengguna jasa
dijelaskan dalam undang-undang no. 43 (masyarakat) dan bukan yang dilayaninya.
tahun 2007 tentang Perpustakaaan, pasal 14 Berdasarkan hasil wawancara
ayat (1) yang menyatakan bahwa layanan dengan Badan Perpustakaan dan Kearsipan
117

provinsi Jawa Timur. Pihak perpustakaan kesulitan dalam mengetahui faktor apa saja
belum dapat mengetahui faktor mana dari yang dapat mempengaruhi kualitas
kualitas pelayanan yang berpengaruh pelayanan. Hal tersebut akan
terhadap kepuasan pelanggan. Hal tersebut mengakibatkan pihak manajemen
dapat berakibat pihak perpustakaan mengalami kesulitan dalam melakukan
mengalami kesulitan dalam melakukan perbaikan dari kualitas pelayanan
perbaiki kualitas pelayanan. Untuk perpustakaan.
mengetahui tingkat kepuasan pengunjung, Berdasarkan permasalahan di atas,
Badan Perpustakaan dan Kearsipan maka diperlukan analisis pengaruh kualitas
Provinsi Jawa Timur memiliki program pelayanan terhadap kepuasan pengunjung
rutin dalam melakukan pemantauan perpustakaan. Analisis tersebut dapat
kualitas pelayanan yaitu dengan membantu dalam memperbaiki isi dari
membagikan kuesioner yang digunakan kuesioner tersebut, serta akan memberikan
sebagai sarana dalam pengambilan data informasi berupa hasil dari pengolahan
mengenai kepuasan pengunjung. Hal ini kuesioner berupa informasi faktor/ dimensi
sesuai dengan penuturan Rangkuti (2002: kualitas pelayanan yang berpengaruh
162-163), yang menyatakan bahwa untuk terhadap kepuasan pelanggan. Hasil analisis
mencapai visi dan misi yang ditetapkan dari pengolahan kuesioner merupakan target
sudah selayaknya perusahaan memantau yang akan dijadikan tujuan pencapaian
secara konsisten tingkat kepuasan tingkat kualitas sistem informasi yang ada.
pelanggan secara periodik dan sistematis. Penghitungan nilai tingkat kepuasan
Menurut Rangkuti (2002: 162-163), pelanggan dengan menggunakan metode
Program pemantauan kualitas tersebut regresi liner berganda. Hasil akhirnya dapat
dilakukan sebagai tolok ukur kualitas dinyatakan dalam nilai numerik yang
pelayanan serta sebagai masukan atau dasar mencerminkan tingkat kepentingan variabel
dalam pengambilan keputusan. Selama ini dan dimensi pada customer satisfaction
pengisian kuesioner pada Badan performance.
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Kuesioner akan dibuat dengan
Timur masih dilakukan dengan cara berpedoman pada standar perpustakaan
membagikan kuesioner kepada pengunjung sesuai dengan Undang-Undang No. 43
perpustakaan untuk diisi oleh pengunjung Tahun 2007 tentang perpustakaan. Analisis
perpustakaan. Setelah itu kuesioner yang pengaruh kualitas pelayanan terhadap
telah terisi akan diberikan kepada kepala kepuasan pengunjung perpustakaan
bagian layanan untuk melakukan mendukung teori Parasuraman dalam
penghitungan kuesioner dengan cara Tjiptono (1998:69) dimensi kualitas
statistik. pelayanan yang dirangkumkan menjadi lima
Badan Perpusatakaan dan Kearsipan dimensi pokok yang terdiri dari reliability,
Provinsi Jawa Timur mempunyai sertifikasi responsiveness, assurance, empathy, serta
ISO 9001: 2000 mengenai Pelayanan. tangible. Setiap dimensi memiliki beberapa
Kuesioner yang dibagikan oleh Badan pertanyaan dan dijawab dalam rentang nilai
perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa 1 sampai 5, dimana angka 1 mewakili
Timur masih kurang efektif karena perasaan sangat tidak puas (strongly
pertanyaan-pertanyaan yang tercantum disssatified) dan angka 5 mewakili perasaan
dalam kuesioner masih belum dapat sangat puas (strongly satisfied). Oleh karena
mencerminkan kualitas pelayanan sesuai itu, dengan adanya analisis tersebut dapat
dengan Undang-Undang No. 43 Tahun memberikan informasi berupa faktor
2007 tentang perpustakaan sehingga masih kualitas pelayanan yang terbaik dan
dikatakan belum dapat menghasilkan terburuk yang ada di perpustakaan tersebut.
pengukuran kualitas pelayanan yang lebih Dari faktor-faktor tersebut maka dapat
baik. Selain itu, pihak perpustakaan merasa
Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara
JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X
118

memudahkan pihak perpustakaan dalam atau yang telah pindah pemasok agar
memperbaiki pelayanan. dapat memahami mengapa hal itu terjadi
dan supaya dapat mengambil kebijakan
LANDASAN TEORI perbaikan/penyempurnaan selanjutnya.
Perpustakaan d. Survei Kepuasan Pelanggan
Menurut UU No. 43 Tahun 2007, Sebagian besar riset kepuasan
perpustakaan adalah institusi pengelolaan pelanggan dilakukan dengan
koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau menggunakan metode survei McNeal
karya rekam secara Profesional dengan dan Lamb dalam Tjiptono dan Chandra
sistem yang baik guna memenuhi kebutuhan (2005), survei tersebut dilakukan melalui
pendidikan, penelitian, pelestarian, pos, telepon, e-mail, website, maupun
informasi, dan dan rekreasi para pemustaka. wawancara langsung. Perusahaan
Menurut Khoerunnisa (2013), menaruh perhatian terhadap para
dalam arti tradisional Perpustakaan adalah pelanggannya.
sebuah koleksi buku dan majalah. Meskipun
kini banyak perpustakaan yang merupakan Dimensi Kualitas Pelayanan
kepemilikan/koleksi pribadi, tetapi Parasuraman, Zeithaml, dan Berry
perpustakaan lebih umum dikenal sebagai dalam Tjiptono (1998), melalukan penelitian
sebuah koleksi besar yang dibiayai dan khusus terhadap beberapa jenis pelayanan
dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan mengidentifikasi lima dimensi untuk
dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang menilai kualitas pelayanan tersebut adalah :
rata-rata tidak mampu membeli sekian 1. Tangibles (tampilan fisik) meliputi
banyak buku atas biaya sendiri. fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan
sarana komunikasi serta kendaraan
Kepuasan Pelanggan operasional. Dengan demikian bukti
Kotler dalam Tjiptono dan langsung/wujud merupakan satu indikator
Chandra (2005: 210-212) mengidentifikasi yang paling konkrit. Wujudnya berupa
empat metode untuk mengukur kepuasan segala fasilitas yang secara nyata dapat
pelanggan: sistem keluhan dan saran, ghost terlihat.
shopping, lost customer analysis, dan survei 2. Reliability (kepercayaan), Menurut
kepuasan pelanggan. Lovelock dalam Tjiptono (1998),
a. Sistem Keluhan dan Saran reliability to perform the promised service
Setiap organisasi yang berorientasi dependably, this means doing it right,
pada pelanggan (customer-oriented) over a period of time. Artinya, keandalan
perlu menyediakan kesempatan dan adalah kemampuan perusahaan untuk
akses yang mudah dan nyaman bagi para menampilkan pelayanan yang dijanjikan
pelanggannya guna menyampaikan secara tepat dan konsisten. Keandalan
saran, kritik, pendapat, dan keluhan dapat diartikan mengerjakan dengan benar
pelanggan. sampai kurun waktu tertentu. Pemenuhan
b. Ghost Shopping janji pelayanan yang tepat dan
Salah satu cara memperoleh memuaskan meliputi ketepatan waktu dan
gambaran mengenai kepuasan pelanggan kecakapan dalam menanggapi keluhan
adalah dengan mempekerjakan beberapa pelanggan serta pemberian pelayanan
orang ghost shopper untuk berperan atau secara wajar dan akurat.
berpura-pura sebagai pelanggan potensial 3. Responsiveness (daya tanggap) yaitu sikap
produk perusahaan dan pesaing. tanggap pegawai dalam memberikan
c. Lost Customer Analysis pelayanan yang dibutuhkan dan dapat
Sedapat mungkin perusahaan menyelesaikan dengan cepat. Kecepatan
seyogyanya menghubungi para pelayanan yang diberikan merupakan
pelanggan yang telah berhenti membeli
Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara
JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X
119

sikap tanggap dari petugas dalam perlu pengembangan sesuai dengan


pemberian pelayanan yang dibutuhkan. kebutuhan regresi linear berganda.
4. Assurance (jaminan) yaitu mencakup
pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan Pengujian Persamaan Regresi
sifat dapat dipercaya yang dimiliki Untuk memperoleh kepastian bahwa
pegawai, bebas dari bahaya, risiko dan model yang dihasilkan secara umum dapat
keragu-raguan. Jaminan adalah upaya dipergunakan maka diperlukan suatu
perlindungan yang disajikan untuk pengujian secara bersama-sama. Pengujian
masyarakat bagi warganya terhadap resiko dilakukan dengan uji F melalui prosedur
yang apabila resiko itu terjadi akan dapat sebagai berikut:
mengakibatkan gangguan dalam struktur
F=
kehidupan yang normal.
5. Emphaty (empati), merupakan (Supranto, 2009)
individualized attention to customer.
Empati adalah perhatian yang SPSS
dilaksanakan secara pribadi atau individu Menurut Priyatno (2009), awalnya
terhadap pelanggan dengan menempatkan SPSS merupakan kependekan sari Statistical
dirinya pada situasi pelanggan. Package for the Social Sciences karena
program ini mula-mula dipakai untuk
Regresi meneliti ilmu-ilmu sosial. Namun, seiring
Menurut Tjiptono dan Chandra dengan perkembangan waktu penggunaan
(2005: 264), metode regresi (dan korelasi) SPSS semakin luas untuk berbagai bidang
merupakan metode paling popular dan ilmu seperti bisnis, pertanian, perindustrian,
banyak digunakan dalam praktik peramalan ekonomi, psikologi, dan lain-lain sehingga
bisnis. Analisis regresi merupakan metode sekarang kepanjangan SPSS menjadi
statistik yang digunakan untuk Statistical Product and Service Solution.
mengidentifikasi karakteristik dan kekuatan
asosiasi atau hubungan antara dua atau lebih METODE PENELITIAN
variable, yaitu satu atau lebih variable bebas Jenis Penelitian
(independent variables) dan satu variable Jenis penelitian yang digunakan
terkait/tergantung (dependent variable). adalah penelitian survei dengan pendekatan
Y = β0+β1X1+β2X3+...+βnXn+ ε kuantitatif, yaitu penelitian yang
(Tjiptono dan Chandra, 2005) mengambil sampel secara langsung dari
Dengan : populasi.
Y adalah variable terikat
β0 adalah koefisien intercept regresi Definisi
β1β2β3 adalah koefisien slope regresi Kepuasan pengunjung dalam
X1X2X3 adalah variable bebas penelitian ini adalah hasil pengukuran dari
ε adalah error persamaan regresi kualitas pelayanan yang ada di
perpustakaan. Kualitas pelayanan tersebut
Regresi Linier Berganda disesuaikan dengan standart perpustakaan
Menurut Tjiptono dan Chandra sesuai dengan Undang-Undang No. 43
(2005: 267), regresi ini lebih sesuai dengan Tahun 2007 tentang perpustakaan.
kenyataan di lapangan bahwa suatu variable Kepuasan pengunjung yang dimaksud
terkait tidak hanya dapat dijelaskan oleh adalah besar dari nilai kepuasan pengunjung
satu variable bebas saja, tetapi perlu serta dapat mengetahui dimensi apa yang
dijelaskan oleh beberapa variable terikat. memperoleh nilai paling tinggi. Sedangkan
Proses perhitungan secara umum adalah untuk dimensi yang mempunyai nilai paling
sama dengan regresi linear sederhana hanya rendah dapat digunakan sebagai dimensi
yang harus diperbaiki.
Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara
JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X
120

Pengukuran Variabel Analisis Data


Pengukuran variable dilakukan dengan a. Tabulasi Data
menggunakan skala Likert. Skala likert yang Kuesioner yang telah dikembalikan
digunakan dengan bobot nilai: 5= sangat oleh responden diseleksi kelengkapan
puas; 4= puas; 3= cukup puass; 2= kurang pengisiannya, hanya kuesioner yang terisi
puas; 1= puas. lengkap yang dipergunakan. Setelah itu,
data yang sudah diseleksi diberi nomor
Lokasi dan Waktu Penelitian angket.
Penelitian ini dilakukan pada Badan b. Tahapan Analisis Data
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Analisis data dilakukan dengan
timur . Penelitian dilakukan dalam kurun menggunakan aplikasi SPSS versi 17.
waktu lima bulan, yaitu Agustus 2013
sampai dengan Desember 2013. HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Responden
Populasi dan Sampel Jumlah populasi pengunjung
Populasi yang ditentukan dalam perpustakaan yang diminta mengisi
penelitian ini adalah pengunjung Badan kuesioner sebesar 150 orang. Jumlah
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa tersebut sudah ditentukan oleh Badan
Timur. Proses pengambilan sampel Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa
dilakukan dengan mengambil sampel secara Timur.
acak dari populasi tersebut.Sedangkan
sampel yang diambil untuk mewakili dari Jenis Kelamin
populasi tersebut berjumlah 150 sampel. Berdasarkan jenis kelamin,
Jumlah sampel yang diambil tersebut sudah jumlah responden dalam penelitian ini lebih
ditetapkan oleh pihak perpustakaan. banyak wanita sebagaimana ditunjukkan
Tabel 1.
Metode Pengumpulan Data Tabel 1. Responden berdasarkan jenis
Teknik pengumpulan data digunakan kelamin
sebagai alat ukur dalam melaksanakan suatu Jenis Jumlah Persentase
penelitian. Data yang dikumpulkan dapat Kelamin (orang)
berupa angka-angka, keterangan tertulis, Pria 56 37,33 %
informasi lisan dan fakta-fakta yang
berhubungan dengan penelitian, maka dalam Wanita 94 62,67 %
penelitian ini mengunakan dua teknik utama
pengumpulan data, yaitu studi dokumentasi Jumlah 150 100.0%
dan teknik angket. Sumber: Data primer yang Diolah

Sumber Data Usia


Sumber data yang diperlukan Berdasarkan usia, jumlah
dalam penelitian berasal dari: responden dalam penelitian ini lebih banyak
1. Data Primer yaitu data yang diperoleh berusia 19-25 tahun sebagaimana
langsung dari responden melalui ditunjukkan Tabel 4.2.
kuesioner yang dibagikan. Tabel 2. Responden berdasarkan Usia
2. Data Sekunder yaitu data yang Usia Jumlah Persentase
diperoleh dari pihak Badan (orang)
perpustakaan dan Kearsipan provinsi
≤ 18 Tahun 25 16,67 %
Jawa Timur dan data dari penelitian
terdahulu diperoleh dari beberapa 19 - 25
98 65,33 %
jurnal Tahun

Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara


JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X
121

26 - 35 Tabel 4. Item-Total Statistics


19 12,67 %
Tahun
Scale Scale
36 - 45 Mean Varian Correcte Cronbac
7 4,67 %
Tahun if ce if d Item- h's
≥ 46 Tahun 1 0,67 % Item Item Total Alpha if
Delet Delete Correlat Item
Jumlah 150 100.0% ed d ion Deleted
Sumber: Data primer yang Diolah Tampilan 13.99
4.659 .793 .871
Fisik 91667
Jenis Pekerjaan
Berdasarkan jenis pekerjaan, Keandalan 14.18
4.501 .734 .880
jumlah responden dalam penelitian ini lebih 61508
banyak pelajar sebagaimana ditunjukkan Daya 13.86
4.279 .743 .878
Tabel 3. Tanggap 92064
Tabel 3. Responden berdasarkan jenis Jaminan 13.96
pekerjaan 4.035 .782 .870
50397
Jenis Jumlah Persentase Empati 14.09
Pekerjaan (orang) 4.513 .721 .882
39286
Pelajar-
111 74,00 %
Mahasiswa
Uji validitas item kualitas pelayanan
Dosen/Guru 5 3,33 % dengan analisa reliability dapat dilihat pada
Pewagai tabel 4 pada kolom Corrected Item-Total
2 1,33 % Correlation. Output tersebut untuk variabel
Negeri
Pegawai kualitas pelayanan, nilai korelasi untuk
17 11,33 % kelima item variabel semuanya lebih dari
Swasta
0,30. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Lainnya 15 10,00 % semuanya item pada variabel kualitas
Jumlah 150 100.0% pelayanan adalah valid.
Sumber: Data primer yang Diolah Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk
Uji Validitas mengukur tingkat keandalan kuesioner.
Uji validitas berkenaan dengan Berikut ini adalah output dari uji validitas
ketepatan alat ukur terhadap konsep yang item kualitas pelayanan dengan
diukur sehingga dapat dikatakan benar- menggunakan SPSS:
benar mengukur apa yang seharusnya
Tabel 5. Case Processing Summary
diukur. Menguji validitas digunakan untuk
menunjukkan tingkat keandalan atau N %
kesahihan alat ukur tersebut. Berikut ini Cases Valid 150 100.0
adalah output dari uji validitas item kualitas a
pelayanan dengan menggunakan SPSS dapat Excluded 0 .0
dilihat pada tabel 4: Total 150 100.0
Keterangan: Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Output Tabel 5 menjelaskan tentang
jumlah data yang valid untuk diproses dan
data yang dikeluarkan. Dapat dilihat bahwa
case valis sejumlah 150 dengan persentase

Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara


JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X
122

100% dan tidak ada data yang dikeluarkan sedangkan model regresinya menggunakan
(excluded) dengan total data sebanyak 150. enter.
Tabel 6. Reliability Statistics Tabel 8. Model Summary
Cronbach's Alpha N of Items Std. Error
.899 5 R Adjusted of the
Model R Square R Square Estimate
Output dari Tabel 6 ini adalah
sebagai hasil darianalisis reliabilitas dengan 1 .765a .585 .570 .57782725
teknik Cronbach Alpha. Untuk menentukan Keterangan: Predictors: (Constant), Empati,
suatu instrumen reliabel atau tidak maka Daya Tanggap, Keandalan, Jaminan,
bisa menggunakan batas alpha 0,6. Tampilan Fisik
Cronbach Alpha untuk variabel kualitas Tabel 8 menjelaskan mengenai
pelayanan sebesar 0,899. Nilai tersebut lebih ringkasan model, yang terdiri dari :
dari 0,6 maka disimpulkan bahwa instrumen - R yang didapat adalah 0,765, artinya
penelitian telah reliabel. korelasi antara variabel empati, daya
tanggap, keandalan, jaminan dan
Analisis Regresi Linier tampilan fisik terhadap kepuasan
Setelah pengolahan data hasil dari pengunjung sebesar 0,765. Hal ini
penyebaran kuesioner yang telah dilakukan, berarti terjadi hubungan yang erat
selanjutnya melakukan penghitungan regresi karena nilai mendekati 1.
linier berganda. Berikut ini adalah hasil - R Square (R2) atau kuadrat R, yaitu
pengolahan data dengan menggunakan menunjukkan koefisien determinasi.
SPSS: Nilai R2 sebesar 0,585 artinya
Tabel 7. Variables Entered/Removed persentase sumbangan pengaruh
Variables Variables variabel empati, daya tanggap,
Model Entered Removed Method keandalan, jaminan dan tampilan fisik
sebesar 58,8% sedangkan sisanya
1 Empati, dipengaruhi oleh variabel lain yang
Daya tidak dimasukkan ke dalam model ini.
Tanggap, - Adjusted R Square, adalah R Square
Keandalan, . Enter yang telah disesuaikan, nilainya sebesar
Jaminan, 0,570. Hal ini juga menunjukkan
Tampilan sumbangan pengaruh semua variabel
Fisik independen terhadap variabel
Keterangan: dependen.
a. All requested variables entered. - Standart Error of the Estimate, yang
b. Dependent Variable: Kepuasan didapat sebesar 0,57782725 yang
Pengunjung artinya kesalahan yang dapat terjadi
Output pada Tabel 7 menjelaskan dalam mempresiksi analisa kualitas
tentang variabel yang memasukkan dalam pelayanan terhadap kepuasan
model dan yang dikeluarkan dari model. pengunjung adalah sebesar
Dari output dapat dilihat bahwa variabel 0,57782725.
independen yang dimasukkan ke dalam Tabel 9. ANOVAb
model adalah empati, daya tanggap, Model SS df M F Sig.
keandalan, jaminan dan tampilan
1 Regressi 13.5 40.53 .000
fisik.Sedangkan variabel dependennya 67.671 5 a
on 34 5
adalah kepuasan pengunjung. Tidak ada
variabel yang dikeluarkan (removed), Residual 48.079 144 .334
Total 115.750 149
Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara
JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X
123

Keterangan: dan empati (emphaty) nilainya 0 maka


a. Predictors: (Constant), Empati, Daya tingkat kepuasan pengunjungnya
Tanggap, Keandalan, Jaminan, Tampilan adalah 0,266.
Fisik - Nilai koefisien regresi variabel
b. Dependent Variable: tampilan fisik (b1) bernilai positif yaitu
Kepuasan Pengunjung 0,4366. Artinya tingkat nilai tampilan
fisik meningkat 0,1 maka tingkat
Output dari tabel 9, uji koefisien
kepuasan pengunjung akan meningkat
regresi secara bersama-sama dilakukan
sebesar 0,4366 dengan asumsi variabel
untuk meguji signifikansi pengaruh
independen lainnya tetap.
beberapa independen terhadap variabel
- Nilai koefisien regresi variabel
dependen.
keandalan (b2) bernilai negatif yaitu -
Tabel 10. Coefficientsa 0,119. Artinya tingkat nilai keandalan
Unstandardized menurun 0,1 maka tingkat kepuasan
Coefficients pengunjung akan menurun sebesar -
Model B Std. Error t Sig. 0,119 dengan asumsi variabel
independen lainnya tetap.
1 (Constant) .266 .346 .770 .443 - Nilai koefisien regresi variabel
Tampilan tampilan fisik (b3) bernilai positif yaitu
.436 .158 2.753 .007 0,637. Artinya tingkat nilai daya
Fisik
tanggap meningkat 0,1 maka tingkat
Keandalan -.119 .125 -.956 .341 kepuasan pengunjung akan meningkat
Daya 0,637 dengan asumsi variabel
.637 .111 5.737 .000
Tanggap independen lainnya tetap.
Jaminan .130 .115 1.129 .261 - Nilai koefisien regresi variabel jaminan
(b1) bernilai positif yaitu 0,160. Artinya
Empati .160 .114 1.396 .165 tingkat nilai jaminan meningkat 0,1
Keterangan: Dependent Variable adalah maka tingkat kepuasan pengunjung
Kepuasan Pengunjung akan meningkat 0,130 dengan asumsi
Output pada Tabel 10 ini variabel independen lainnya tetap.
menjelaskan tentang nilai koefisien, nilai - Nilai koefisien regresi variabel empati
hitung dan signifikasi. Signifikasi diatas (b5) bernilai positif yaitu 0,160. Artinya
berisikan nilai probabilitas untuk tingkat nilai empati meningkat 0,1
memperoleh keasalahn. Jika pengujian maka tingkat kepuasan pengunjung
menggunakan tingkat signifikansi 0,05, akan meningkat 0,160 dengan asumsi
maka artinya peluang memperoleh variabel independen lainnya tetap.
kesalahan maksimal 5% dan 95% keputusan b. Uji F
bernilai benar. Uji F atau uji koefisien regresi
a. Persamaan Regresi Linier Berganda digunakan untuk mengetahui apakah
Nilai-nilai pada output variabel independen berpengaruh
persamaan regresi linier berganda signifikan terhadap variabel dependen.
adalah: Langkah-langkah dalam melakukan uji
Y’= a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+b5X5 F adalah:
Y’ = 0,266+ 0,4366 X1+ -0,119 X2+  Merusmuskan hipotesis
0,637 X3+ 0,130 X4+ 0,160 X5 Ho : variabel tampilan fisik, keandalan,
Keterangan: daya tanggap (responsiveness),
- Nilai konstanta(a) adalah 0,266, artinya jaminan (assurance) dan empati
apabila tampilan fisik (tangible), (emphaty) secara bersama-sama
keandalan (reliability), daya tanggap tidak berpengaruh terhadap
(responsiveness), jaminan (assurance) kepuasan pelanggan.
Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara
JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X
124

Ha : variabel tampilan fisik, keandalan,


daya tanggap (responsiveness), SARAN
jaminan (assurance) dan empati Berdasarkan analisis pengaruh
(emphaty) secara bersama-sama kualitas pelayanan terhadap kepuasan
berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung perpustakaan pada Badan
pelanggan. Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa
 Menentukan F hitung Timur yang telah dilakukan, saran yang
Dari output yang diperoleh, F hitung dapat disampaikan oleh penulis yaitu nilai
sebesar 40,535. koefisien regresi variabel keandalan (b2)
 Menentukan F tabel bernilai positif yaitu -0,119. Artinya tingkat
F tabel dilihat dari tabel statistik nilai tampilan fisik menurun 0,1 maka
(terdapat pada lampiran) pada tingkat tingkat kepuasan pengunjung akan menurun
signifikan 0,05 dengan df 1 (jumlah sebesar -0,119 dengan asumsi variabel
variabel-1) =5, dan df 2 (n-k-1) atau independen lainnya tetap sehingga perlu
150-5-1 =144 (n= jumlah data; k= adanya perbaikan dari variabel keandalan.
jumlah variabel independen), hasil
diperoleh untuk F tabel sebesar RUJUKAN
2,2770044 Khoerunnisa, Lina. 2013. Perpustakaan.
 Kriteria Pengujian http://www.pemustaka.com/penger
o Jika F hitung ≤ F Tabel maka Ho tian-tujuan-dan-peran-perpustaan.
diterima diakses pada 6 Maret 2013 pukul
o Jika F hitung > F Tabel maka Ho 20.34.
diterima Kotler, P dan Keller, Lane. 2007.
 Membuat Kesimpulan Manajemen Pemasaran, edisi ke-
Karena F hitung > F tabel (40,535> 12. Jakarta: PR. Indeks.
2,2770044) maka Ho ditolak. Jadi Menteri Pendayagunaan dan Aparatur
secara bersama-sama variabel tampilan Negara. 1993. Keputusan Menteri
fisik, keandalan, daya tanggap Pendayagunaan Aparatur Negara)
(responsiveness), jaminan (assurance) Nomor KEP/81/M.PAN/1993
dan empati (emphaty) secara bersama- tentang penyelenggaraan
sama berpengaruh terhadap kepuasan pelayanan publik.
pelanggan. http://pustaka.pu.go.id/new/katalo
gdetail.asp?kode=BIRO%20UMU
KESIMPULAN M-05359&jenis=HUKUM.
Dari analisis pengaruh kualitas diakses 30 September 2013 pukul
pelayanan terhadap kepuasan pengunjung 07.58.
perpustakaan pada Badan Perpustakaan dan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara.
Kearsipan Provinsi Jawa Timur diperoleh 2004. Keputusan Menteri
suatu kesimpulan yaitu: Pendayagunaan Aparatur Negara
1. Hipotesis yang diajukan dalam Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004
penelitian ini yaitu diduga terdapat Tanggal 24 februari 2004 tentang
pengaruh antara kualitas pelayanan petunjuk teknis transparansi dan
dengan kepuasan pengunjung adalah ajuntabilitas dalam
diterima penyelenggaraan pelayanan
2. Hasil penelitian yang menunjukkan publik. http://www.bkp-
adanya pengaruh kualitas pelayanan pangkalpinang.deptan.go.id/downl
terhadap kepuasan pelanggan sebesar oad/KEPMENPAN%20NOMOR
58,8%, sehingga semakin besar %2026%20TAHUN%202004.pdf.
pengaruh kualitas pelayanan maka diakses pada 27 Februari 2013
semakin besar kepuasan pelanggan. puku 19.03.
Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara
JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X
125

Dewan Perwalikan Rakyat Republik


Indonesia. 2007. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2007 Tentang
Perpustakaan.
http://www.pu.go.id/satminkal/itje
n/peraturan/UU_43_2007_PERPU
STAKAAN.pdf. diakses pada 21
Maret pukul 12.22.
Rangkuti, Freddy. 2002. Measuring
Customer Satisfaction : Teknik
Mengukur dan Strategi
Meningkatkan Kepuasan
Pelanggan. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Supranto, J. 2009. Statistik Teori dan
Aplikasi Edisi Ketujuh. Jakarta:
Erlangga.
Tjiptono, Fandy. 1998. Prinsip-Prinsip
Total Quality Service. Yogyakarta:
Andi.
Tjiptono, Fandy, dan Chandra Gregorius.
2005. Service Quality &
Satisfaction. Yogyakarta: Andi
Offset.

Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara


JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X

Das könnte Ihnen auch gefallen