Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Abstract: Analysis of the influence of the quality of the service of library visitors Satisfaction is much
needed in the analysis of improvements to existing questionnaires in Badan Perpustakan dan
Kearsipan Provinsi Jawa Timur.Problems in Badan Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
is a questionnaire distributed by the Badan Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur is still
less effective because of the questions that are listed in the questionnaire is still not able to reflect the
quality of service in compliance with UU No. 40 Year 2007 regarding the library, so it is still said to
be yet can yield measurements better service quality. In addition, the library felt difficulty in knowing
what factors can affect the quality of service. Doing so will result in the parties having difficulty in
performing the management improvement of the service quality of the library.The solution of the
above problems is to improve the content of the questionnaire based on standards used by the
library.The analysis provides information in the form of the result of the processing of the
questionnaires in the form of information service quality dimensions/factors that impact customer
satisfaction. Analysis of results of processing of the questionnaires is the target that will serve the
purpose of achieving the level of quality of the existing information systems.
provinsi Jawa Timur. Pihak perpustakaan kesulitan dalam mengetahui faktor apa saja
belum dapat mengetahui faktor mana dari yang dapat mempengaruhi kualitas
kualitas pelayanan yang berpengaruh pelayanan. Hal tersebut akan
terhadap kepuasan pelanggan. Hal tersebut mengakibatkan pihak manajemen
dapat berakibat pihak perpustakaan mengalami kesulitan dalam melakukan
mengalami kesulitan dalam melakukan perbaikan dari kualitas pelayanan
perbaiki kualitas pelayanan. Untuk perpustakaan.
mengetahui tingkat kepuasan pengunjung, Berdasarkan permasalahan di atas,
Badan Perpustakaan dan Kearsipan maka diperlukan analisis pengaruh kualitas
Provinsi Jawa Timur memiliki program pelayanan terhadap kepuasan pengunjung
rutin dalam melakukan pemantauan perpustakaan. Analisis tersebut dapat
kualitas pelayanan yaitu dengan membantu dalam memperbaiki isi dari
membagikan kuesioner yang digunakan kuesioner tersebut, serta akan memberikan
sebagai sarana dalam pengambilan data informasi berupa hasil dari pengolahan
mengenai kepuasan pengunjung. Hal ini kuesioner berupa informasi faktor/ dimensi
sesuai dengan penuturan Rangkuti (2002: kualitas pelayanan yang berpengaruh
162-163), yang menyatakan bahwa untuk terhadap kepuasan pelanggan. Hasil analisis
mencapai visi dan misi yang ditetapkan dari pengolahan kuesioner merupakan target
sudah selayaknya perusahaan memantau yang akan dijadikan tujuan pencapaian
secara konsisten tingkat kepuasan tingkat kualitas sistem informasi yang ada.
pelanggan secara periodik dan sistematis. Penghitungan nilai tingkat kepuasan
Menurut Rangkuti (2002: 162-163), pelanggan dengan menggunakan metode
Program pemantauan kualitas tersebut regresi liner berganda. Hasil akhirnya dapat
dilakukan sebagai tolok ukur kualitas dinyatakan dalam nilai numerik yang
pelayanan serta sebagai masukan atau dasar mencerminkan tingkat kepentingan variabel
dalam pengambilan keputusan. Selama ini dan dimensi pada customer satisfaction
pengisian kuesioner pada Badan performance.
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Kuesioner akan dibuat dengan
Timur masih dilakukan dengan cara berpedoman pada standar perpustakaan
membagikan kuesioner kepada pengunjung sesuai dengan Undang-Undang No. 43
perpustakaan untuk diisi oleh pengunjung Tahun 2007 tentang perpustakaan. Analisis
perpustakaan. Setelah itu kuesioner yang pengaruh kualitas pelayanan terhadap
telah terisi akan diberikan kepada kepala kepuasan pengunjung perpustakaan
bagian layanan untuk melakukan mendukung teori Parasuraman dalam
penghitungan kuesioner dengan cara Tjiptono (1998:69) dimensi kualitas
statistik. pelayanan yang dirangkumkan menjadi lima
Badan Perpusatakaan dan Kearsipan dimensi pokok yang terdiri dari reliability,
Provinsi Jawa Timur mempunyai sertifikasi responsiveness, assurance, empathy, serta
ISO 9001: 2000 mengenai Pelayanan. tangible. Setiap dimensi memiliki beberapa
Kuesioner yang dibagikan oleh Badan pertanyaan dan dijawab dalam rentang nilai
perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa 1 sampai 5, dimana angka 1 mewakili
Timur masih kurang efektif karena perasaan sangat tidak puas (strongly
pertanyaan-pertanyaan yang tercantum disssatified) dan angka 5 mewakili perasaan
dalam kuesioner masih belum dapat sangat puas (strongly satisfied). Oleh karena
mencerminkan kualitas pelayanan sesuai itu, dengan adanya analisis tersebut dapat
dengan Undang-Undang No. 43 Tahun memberikan informasi berupa faktor
2007 tentang perpustakaan sehingga masih kualitas pelayanan yang terbaik dan
dikatakan belum dapat menghasilkan terburuk yang ada di perpustakaan tersebut.
pengukuran kualitas pelayanan yang lebih Dari faktor-faktor tersebut maka dapat
baik. Selain itu, pihak perpustakaan merasa
Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara
JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X
118
memudahkan pihak perpustakaan dalam atau yang telah pindah pemasok agar
memperbaiki pelayanan. dapat memahami mengapa hal itu terjadi
dan supaya dapat mengambil kebijakan
LANDASAN TEORI perbaikan/penyempurnaan selanjutnya.
Perpustakaan d. Survei Kepuasan Pelanggan
Menurut UU No. 43 Tahun 2007, Sebagian besar riset kepuasan
perpustakaan adalah institusi pengelolaan pelanggan dilakukan dengan
koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau menggunakan metode survei McNeal
karya rekam secara Profesional dengan dan Lamb dalam Tjiptono dan Chandra
sistem yang baik guna memenuhi kebutuhan (2005), survei tersebut dilakukan melalui
pendidikan, penelitian, pelestarian, pos, telepon, e-mail, website, maupun
informasi, dan dan rekreasi para pemustaka. wawancara langsung. Perusahaan
Menurut Khoerunnisa (2013), menaruh perhatian terhadap para
dalam arti tradisional Perpustakaan adalah pelanggannya.
sebuah koleksi buku dan majalah. Meskipun
kini banyak perpustakaan yang merupakan Dimensi Kualitas Pelayanan
kepemilikan/koleksi pribadi, tetapi Parasuraman, Zeithaml, dan Berry
perpustakaan lebih umum dikenal sebagai dalam Tjiptono (1998), melalukan penelitian
sebuah koleksi besar yang dibiayai dan khusus terhadap beberapa jenis pelayanan
dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan mengidentifikasi lima dimensi untuk
dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang menilai kualitas pelayanan tersebut adalah :
rata-rata tidak mampu membeli sekian 1. Tangibles (tampilan fisik) meliputi
banyak buku atas biaya sendiri. fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan
sarana komunikasi serta kendaraan
Kepuasan Pelanggan operasional. Dengan demikian bukti
Kotler dalam Tjiptono dan langsung/wujud merupakan satu indikator
Chandra (2005: 210-212) mengidentifikasi yang paling konkrit. Wujudnya berupa
empat metode untuk mengukur kepuasan segala fasilitas yang secara nyata dapat
pelanggan: sistem keluhan dan saran, ghost terlihat.
shopping, lost customer analysis, dan survei 2. Reliability (kepercayaan), Menurut
kepuasan pelanggan. Lovelock dalam Tjiptono (1998),
a. Sistem Keluhan dan Saran reliability to perform the promised service
Setiap organisasi yang berorientasi dependably, this means doing it right,
pada pelanggan (customer-oriented) over a period of time. Artinya, keandalan
perlu menyediakan kesempatan dan adalah kemampuan perusahaan untuk
akses yang mudah dan nyaman bagi para menampilkan pelayanan yang dijanjikan
pelanggannya guna menyampaikan secara tepat dan konsisten. Keandalan
saran, kritik, pendapat, dan keluhan dapat diartikan mengerjakan dengan benar
pelanggan. sampai kurun waktu tertentu. Pemenuhan
b. Ghost Shopping janji pelayanan yang tepat dan
Salah satu cara memperoleh memuaskan meliputi ketepatan waktu dan
gambaran mengenai kepuasan pelanggan kecakapan dalam menanggapi keluhan
adalah dengan mempekerjakan beberapa pelanggan serta pemberian pelayanan
orang ghost shopper untuk berperan atau secara wajar dan akurat.
berpura-pura sebagai pelanggan potensial 3. Responsiveness (daya tanggap) yaitu sikap
produk perusahaan dan pesaing. tanggap pegawai dalam memberikan
c. Lost Customer Analysis pelayanan yang dibutuhkan dan dapat
Sedapat mungkin perusahaan menyelesaikan dengan cepat. Kecepatan
seyogyanya menghubungi para pelayanan yang diberikan merupakan
pelanggan yang telah berhenti membeli
Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara
JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X
119
100% dan tidak ada data yang dikeluarkan sedangkan model regresinya menggunakan
(excluded) dengan total data sebanyak 150. enter.
Tabel 6. Reliability Statistics Tabel 8. Model Summary
Cronbach's Alpha N of Items Std. Error
.899 5 R Adjusted of the
Model R Square R Square Estimate
Output dari Tabel 6 ini adalah
sebagai hasil darianalisis reliabilitas dengan 1 .765a .585 .570 .57782725
teknik Cronbach Alpha. Untuk menentukan Keterangan: Predictors: (Constant), Empati,
suatu instrumen reliabel atau tidak maka Daya Tanggap, Keandalan, Jaminan,
bisa menggunakan batas alpha 0,6. Tampilan Fisik
Cronbach Alpha untuk variabel kualitas Tabel 8 menjelaskan mengenai
pelayanan sebesar 0,899. Nilai tersebut lebih ringkasan model, yang terdiri dari :
dari 0,6 maka disimpulkan bahwa instrumen - R yang didapat adalah 0,765, artinya
penelitian telah reliabel. korelasi antara variabel empati, daya
tanggap, keandalan, jaminan dan
Analisis Regresi Linier tampilan fisik terhadap kepuasan
Setelah pengolahan data hasil dari pengunjung sebesar 0,765. Hal ini
penyebaran kuesioner yang telah dilakukan, berarti terjadi hubungan yang erat
selanjutnya melakukan penghitungan regresi karena nilai mendekati 1.
linier berganda. Berikut ini adalah hasil - R Square (R2) atau kuadrat R, yaitu
pengolahan data dengan menggunakan menunjukkan koefisien determinasi.
SPSS: Nilai R2 sebesar 0,585 artinya
Tabel 7. Variables Entered/Removed persentase sumbangan pengaruh
Variables Variables variabel empati, daya tanggap,
Model Entered Removed Method keandalan, jaminan dan tampilan fisik
sebesar 58,8% sedangkan sisanya
1 Empati, dipengaruhi oleh variabel lain yang
Daya tidak dimasukkan ke dalam model ini.
Tanggap, - Adjusted R Square, adalah R Square
Keandalan, . Enter yang telah disesuaikan, nilainya sebesar
Jaminan, 0,570. Hal ini juga menunjukkan
Tampilan sumbangan pengaruh semua variabel
Fisik independen terhadap variabel
Keterangan: dependen.
a. All requested variables entered. - Standart Error of the Estimate, yang
b. Dependent Variable: Kepuasan didapat sebesar 0,57782725 yang
Pengunjung artinya kesalahan yang dapat terjadi
Output pada Tabel 7 menjelaskan dalam mempresiksi analisa kualitas
tentang variabel yang memasukkan dalam pelayanan terhadap kepuasan
model dan yang dikeluarkan dari model. pengunjung adalah sebesar
Dari output dapat dilihat bahwa variabel 0,57782725.
independen yang dimasukkan ke dalam Tabel 9. ANOVAb
model adalah empati, daya tanggap, Model SS df M F Sig.
keandalan, jaminan dan tampilan
1 Regressi 13.5 40.53 .000
fisik.Sedangkan variabel dependennya 67.671 5 a
on 34 5
adalah kepuasan pengunjung. Tidak ada
variabel yang dikeluarkan (removed), Residual 48.079 144 .334
Total 115.750 149
Mirajtannia Perwita Sari, Sulistiowati, Julianto lemantara
JSIKA Vol. 3, No. 1, (2014)/ ISSN 2338-137X
123