Sie sind auf Seite 1von 8

Sistem Penelusuran Silsilah …………..

Via Logic Statements Ahmad Riyadi

SISTEM PENELUSURAN SILSILAH RAJA MATARAM DENGAN


REPRESENTASI KNOWLEDGE VIA LOGIC STATEMENTS

Ahmad Riyadi
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Yogyakarta
Jl. PGRI I No. 117 Sonosewu Kotak Pos 1123 Yogyakarta 55182
riyadi_ar@yahoo.co.id

ABSTRACT
Study of family pedigress of The King of Mataram is the net of The first King of Mataram Panembahan
Senopati’s descent. There are the Kings of Yogyakarta kingdom, Surakarta kingdom, Mangkunegaran
kingdom and Pakualaman kingdom. The family of the Kingdoms can search to know their from whom one’s
father or mother is decended or their descent. There are many unix atributs or characteristic in study of
family pedigress of the king of Mataram.
The first, this research is to develop knowledge representation of ancestry of the king of Mataram in logic
statement. Knowledge aquisisition is study library and interview to collect data knowledge. Consult historian
and history laboran to validation of data. Kowledge representation on fact and rule. The second, this
research is to develop searching software. The methot of them are analize, design, implementation, test and
developing. This research’software is SWI PROLOG 5.7.7. The rule is in the form
”silsilah(variable_1, variable_2).”. System input is the name one person in ancestry of the
king of Mataram. There is in the form ”silsilah_nama(X).” The output of system are the list name of
person in ancestry of the king of Mataram who has search. The product of this research is searching
software. The mehot of test this software is black box test. This product is having ability or autority to do
what required.
This research can developed to increase data validation and credibility of person, and extend the domain.

Key word: searching, ancestry, King of Mataram, knowledge, logic statement,

PENDAHULUAN
Suryodiningrat, dan lain – lain. Yang
Salah satu Tradisi sosial budaya jawa berkembang di masyarakat luas sekarang
yang harus dilestarikan adalah silsilah adalah banyak trah keluarga. Silsilah keluarga
keturunan. Silsilah Raja Mataram merupakan tersebut terkenal dengan istilah jawa trah.
ikatan tali persaudaraan yang berbasis Kerajaan Mataram adalah salah satu
keturunan Raja Mataram. Raja–raja pada kerajaan besar di wilayah jawa jauh sebelum
umumnya mempunyai istri lebih dari satu, Indonesia merdeka. Banyak nilai – nilai
sehingga ada istilah selir. Tidak semua sejarah yang dapat digali dari Kerajaan
anaknya berhak mewarisi tahta kerajaan. Mataram ini. Perjuangan melawan penjajahan
Hanya putra mahkota yang berhak atas tahta Belanda banyak dilakukan dengan dipelopori
kerajaan. Putra mahkota juga harus seorang oleh keluaraga kerajaan. Pangeran
laki – laki. Selain mempunyai istri lebih dari Diponegoro adalah salah satu contoh
satu, raja–raja pada umumnya juga pahlawan yang kegigihannya menjadi contoh
mempunyai anak yang banyak. Hal inilah bangsa kita sekarang. Pangeran Diponegoro
yang menyebabkan silsilah raja menjadi besar. adalah salah satu dari keturunan Raja
Di dalam silsilah raja masih memuat Mataram. Tetapi jika ditanyakan, ”Pangeran
sub silsilah yang lebih kecil, misalnya silsilah Diponegoro itu keturunan keberapa dari Raja
keluarga Kasultanan, keluarga Mataram?”, maka hanya beberapa orang saja
Mangkunegaran, keluarga Paku Alam, yang bisa menjawabnya. Fakta silsilah
keluarga Sosrowijaya, keluarga keluarga Raja Mataram ini sangat menarik

ISSN 2088 - 3676 47


JURNAL TEKNIK VOL. 1 NO. 1 / APRIL 2011

untuk dijadikan domain dalam pengembangan sebagai media pembelajaran sejarah yang
knowledge. dapat dimanfaatkan oleh dosen, guru,
Informasi tentang sejarah Kerajaan mahasiswa dan siswa. Aplikasi ini dapat di
Mataram masi terbatas dalam bentuk buku – tempatkan di laboratorium sejarah ataupun
buku. Diantara buku – buku yang ada belum digunakan dalam kelasa pada saat
ada buku yang secara khusus membahas pembelajaran. Aplikasi ini juga dapat
silsilah Raja Mataram ini secara lengkap. dimanfaatkan oleh keluarga raja mataram,
Informasi sejarah Mataram dalam bentuk perpustakaan keraton, pusat-pusat sejarah,
digital juga masih jarang, apalagi yang sudah maupun masyarakat pada umumnya.
berbentuk sistem belum dijumpai.
Kemajuan bidang komputer
memungkinkan untuk membantu keterbatasan METODE PENELITIAN
informasi silsilah Raja Mataram tersebut.
Bahkan dengan bantuan software Prolog dapat Metode yang dipakai adalah metode
dibuat suatu sistem dengan domain silsilah penelitian kualitatif dalam dua ranah metode
Raja Mataram tersebut. Penelusuran silsilah penelitian, yaitu ranah sejarah dan ranah
trah keluarga melalui Prolog dapat dilakukan teknik informatika. Penelitian ranah sejarah
dengan mudah, diantaranya: kakek, nenek, dilakukan dalam hal pengumpulan data,
mbah buyut, anak, cucu, paman, bibi, pemilihan sumber data dan uji validitas data.
keponakan, tunggal mbah buyut, dan lain – Lokasi yang digunakan adalah situs mataram
lain. dan laboratorium sejarah maupun
Berdasarkan urain di atas penelitian ini laboratorium informatika. Pengambilan data
akan melakukan pengembangan sistem melalui studi pustaka dan wawancara.
penelusuran dengan melakukan analisis Analisis data domain dilakukan dengan data
sekaligus pembutan rancang bangun sistem reduction, data display, dan conclusion
penelusuran silsilah Raja Mataram dengan drawing/verification. Kredibilitas data
representasi pengetahuan melalui logic dilakukan dengan perpanjangan pengamatan,
statemens. Penelitian ini akan meningkatkan ketekunan, triangulasi,
mengembangkan Sistem Penelusuran pemeriksaan teman sejawat, analisis kasus
Silsilah Raja Mataram dengan negative dan pengecekan anggota.
Representasi Knowledge via Logic
Statements.
Data
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan collection Data
untuk menganalisis berbagai atribut-atribut display
yang melekat pada silsilah keluarga raja
Mataram. Berdasarkan analisis tersebut dibuat
representasi knowledge silsilah raja Mataram Data
via logic statements. Berdasarkan representasi reduction
knowledge tersebut selanjutnya dilakukan Conclusion :
rancang bangun sistem penelusuran silsilah drawing/verifying
raja Mataram
Hasil penelitian ini dapat dapat
berfungsi sebagai bahan ajar bidang Gambar 1. Komponen dalam analisis data
Informatika khususnya minat kecerdasan
buatan dan pemrograman deklaratif, maupun
logika informatika. Penelitian ini juga Berdasarkan analisis domain tersebut
memberikan kontribusi di bidang matematika kemudian dilakukan perubahan metode
khususnya logika matematika, sedangkan penelitian dalam bidang informatika, yaitu
pada bidang sejarah, penelitian ini pengembangan sistem sesuai dengan metode
memberikan kontribusi pengayaan bahan ajar pengembangan perangkat lunak, yang
sejarah budaya, sejarah nasional, serta sejarah meliputi siklus analisis, desain, implementasi,
politik. Aplikasi yang dihasilkan dalam ujicoba dan pemeliharaan. Analisis dilakukan
penelitian ini berupa sebuah sistem dengan representasi knowledge dalam bentuk
penelusuran silsilah Raja Mataram. Aplikasi logic statements. Desain difokuskan pada
sistem penelusuran ini dapat digunakan

ISSN 2088 - 3676 48


Sistem Penelusuran Silsilah ………….. Via Logic Statements Ahmad Riyadi

desain input, desain proses maupun desain Representasi knowledge


output. Pada desain proses, knowledge silsilah
raja Mataram dibuat dalam bentuk fakta dan Fakta
aturan. Pada desain input dan output pria(nama).
difokuskan pada interaksi sistem dengan wanita(nama).
pengembang maupun pengguna. Hasil suami(nama_1,nama_2).
implementasi diuji dengan balckbox test. permaisuri(nama).
Bahasa pemrograman yang digunakan SWI ayah(nama_1,nama_2).
PROLOG 5.7.7, ibu(nama_1,nama_2).

Aturan
Pengumpulan Data
Aturan dalam knowledge trah ini dibuat
dalam bentuk predikat berdasarkan fakta
sesuai dengan istilah dalam silsilah raja
Analisis Data Mataram, dengan bentuk:

Penelitian nama_silsilah(var_1,var_2)
Validasi Data
Perbaikan Ranah sejarah .

Berdasarkan fakta di atas dapat dibuat


sampai terhingga banyak aturan yang
Representasi Knowledge
( Fakta )
merepresentasikan hubungan antar anggota
dalam silsilah raja Mataram. Sebagai contoh
silsilah raja mataram terdapat istilah kakek
buyut, yaitu ayah dari kakek atau ayah dari
nenek. Kakek adalah ayah dari ayah atau ayah
dari ibu. Nenek adalah ibu dari ibu atau ibu
dari ayah. Berdasarkan dua fakta berikut:
Tahap 1
ayah(var_1,var_2).
Tahap 2 Ibu(var_3, var_4).

dapat dibuat aturan untuk merepresentasikan


Analisis kakek dan nenek. Kakek adalah ayahnya ayah
atau ayahnya ibu, sedangkan nenek adalah
ibunya ayah atau ibunya ibu. Berdasarkan
Desain aturan kakek dan nenek tersebut baru dapat
dibuat aturan yang merepresentasikan kakek
Perbaikan Penelitian buyut tersebut. Rule_1 dan Rule_2 adalah
Implementasi Ranah aturan untuk kakek.
Informatika
Rule_1 kakek(X,Y):-
Uji Coba
ayah(X,Z),
ayah(Z,S).
Rule_2 kakek(X,Y):-
Pengembangan
ayah(X,Z),
ibu(Z,S).

Rule_3 dan Rule_4 adalah aturan untuk


nenek.
Gambar 2. Alur penelitian
Rule_3 nenek(X,Y):-
ibu(X,Z),
ayah(Z,S).

ISSN 2088 - 3676 49


JURNAL TEKNIK VOL. 1 NO. 1 / APRIL 2011

Rule_4 nenek(X,Y):- kakek(S,X),


ibu(X,Z), kakek(S,Y),
ibu(Z,S). not(saudara_kandung(X,Y))
.
Rule_5 dan Rule_6 adalah aturan untuk
kakekbuyut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Rule_5
kakekbuyut(X,Y):- Sistem penelusuran silsilah raja
ayah(X,Z), diimplementasikan menggunakan SWI Prolog
kakek(Z,Y). yang bersifat fungsional. Setiap penelusuran
Rule_6 akan langsung disampaikan hasilnya.
kakekbuyut(X,Y):- Penelusuran dengan input :
ayah(X,Z),
nenek(Z,Y). kakekcanggah_hb_1(X)

Anak tiri adalah anak dari suami seseorang berarti mencari kakek canggah dari raja
wanita tetapi bukan anaknya, ataupun Hamengkubuana I,
sebaliknya anak dari istri seseorang laki-laki
anak_pria_hb_1(X)
tetapi bukan anaknya. Rule_7 dan
Rule_8 adalah aturan untuk anak tiri laki-
input tersebut di atas berarti mencari
laki dan perempuan.
anak-anak raja Hamengkubuana I yang jenis
Rule_7 kelaminnya pria.
Anak tiri(X,Y):-
ibu(Z,X), Penelitian ini tidak menggunakan
suami(Y,Z), metode pendekatan penelitian sejarah secara
pria(X). utuh sehingga tidak menghasilkan dokumen
sejarah secara khusus. Validasi dan verifikasi
Rule_8 data silsilah raja Mataram hanya dilakukan
Anak tiri(X,Y):- dengan pemilihan sumber yang dianggap
ayah(Z,X), paling baik dan dapat
suami(Z,Y), dipertanggungjawabkan. Silsilah raja
pria(X). Mataram yang didapatkan pada umumnya
hanya pada jalur-jalur keturunan yang
Antara dua orang dikatakan saudara kandung terkenal saja. Data silsilah raja Mataram yang
jika kedua orang tuanya sama, baik ibu tidak terkenal belum ditemukan dari berbagai
maupun ayahnya. Sedangkan antara dua orang sumber yang digunakan. Atribut yang melekat
dikatakan saudara sepupu jika kedua orang pada keluarga raja antara lain: nama kecil,
tersebut mempunyai kakek nenek yang sama nama dewasa, nama setelah nikah, nama
tetapi bukan saudara kandung. Rule_9 dan kebangsawanan, nama ciri khusus, istri
permaisuri, istri selir, putra mahkota, dan lain-
Rule_10 adalah aturan untuk saudara
lain. Atribut-atribut tersebut jauh lebih banyak
kandung dan saudara sepupu.
jika dibandingkan dengan penelitian sistem
Rule_7 penelusuran trah mangunrejan (riyadi, 2008)
Saudara_kandung(X,Y):- yang hanya mempunyai atribut nama.
ibu(Z,X), Pengetahuan yang berupa fakta hanya enam
ibu(Z,Y), macam, tetapi masing-masing mamuat data
ayah(S,X), yang banyak karena dengan domain yang
ayah(S,Y). dibatasi oleh Panembahan Senopati sampai
dengan putri Sri Sultan Hamengkubuana X
Rule_8 mempunyai rentang 15 keturunan.
Saudara_sepupu(X,Y):- Berdasarkan fakta dan data tersebut dapat
nenek(Z,X), dibuat aturan yang merepresentasikan
nenek(Z,Y), hubungan antar anggota silsilah dalam rentang

ISSN 2088 - 3676 50


Sistem Penelusuran Silsilah ………….. Via Logic Statements Ahmad Riyadi

15 keturunan tersebut, baik hubungan beberapa relasi tersebut (gambar 6). Ayah,
perkawinan, leluhur, keturunan, maupun ibu, kakek, nenek, kakek buyut adalah contoh
kombinasi dari beberapa hubungan tersebut. relasi leluhur. Anak, cucu, buyut adalah
Relasi dalam silsilah raja Mataram dapat contoh relasi keturunan. Paman, bibi adalah
terdiri atas, relasi leluhur, relasi keturunan, contoh kombinasi relasi leluhur dan
relasi perkawinan dan kombinasi dari persaudaraan.

Gambar 3. Tampilan Judul

Gambar 4. Contoh penelusuran sisilah raja Mataram

ISSN 2088 - 3676 51


JURNAL TEKNIK VOL. 1 NO. 1 / APRIL 2011

Gambar 5. Contoh penelusuran anak laki-laki Hamengkubuana I

Jalur Leluhur R2 :
kakek(Nama_1,Nama_2):-
Jalur Jalur ibu(Nama_3,Nama_2),
Bibi Paman
ayah(Nama_1,Nama_3).

Jalur Suami/ Jalur R1 dan R2 adalah aturan untuk penelusuran


Persaudaraan
Persaudaraan Istri
Laki-laki kakek, dengan bentuk penelusuran P1. R1 dan
Perempuan
R2 juga dapt digunakan sebagai aturan untuk
penelusuran cucu, dengan bentuk penelusuran
Jalur Jalur
keponakan keponakan P2.
perempuan laki-laki P1 :
kakek(Kakek,nama_anggota_
Jalur Keturunan silsilah).
Gambar 6. Relasi dalama silsilah
raja Mataram P2 :
kakek(nama_anggota_silsil
ah,Cucu).
Berdasarkan sudut pandang
pemrograman, penelitiaan ini merupakan R3 adalah aturan untuk penelusuran saudara
pemrograman dasar dalam bentuk logika sepupu, dengan bentuk penelusuran P3 dan
predikat dan telah mengaplikasikan metode P4.
searching dengan cara membuat berbagai
macam kombinasi logika predikat dalam R3 :
bentuk aturan-aturan. Untuk suatu output saudara_sepupu(Nama_1,Nam
tertentu dapat dimungkinkan dihasilkan oleh a_2):-
terhingga banyak aturan, demikian sebaliknya orang_tua(Nama_3,Nama_1),
satu aturan dimungkinkan dapat digunakan orang_tua(Nama_4,Nama_2),
untuk lebih dari satu searching. saudara(Nama_3,Nama_4).

R1 : P3 :
kakek(Nama_1,Nama_2):- saudara_sepupu(SdrSpp,nam
ayah(Nama_3,Nama_2), a_anggota_silsilah).
ayah(Nama_1,Nama_3).

ISSN 2088 - 3676 52


Sistem Penelusuran Silsilah ………….. Via Logic Statements Ahmad Riyadi

P4 :
saudara_sepupu(nama_anggo R6, R7 dan R8 mempunyai output yang sama
ta_silsilah,SdrSpp).
Berdasarkan sudut pandang rekayasa,
Aturan untuk menelusuri saudara sepupu tidak penelitian ini telah menghasilkan sebuah
hanya berbentuk seperti R3, R4 dan R5 secara knowledge silsilah raja Mataram dengan
bersamaan dapat digunakan pula, karena representasi logic statements dalam bentuk
saudara sepupu dapat dicari lebih dari satu sistem.
sudut pandang. R3 menelusuri saudara sepupu Kendala selama pelaksanaan penelitian
dengan memandang orang tua bersaudara, terutama dalam melakukan interpretasi data
tetapi R4 dan R5 menelusuri saudara sepupu yang secara umum terdapat perpedaan dari
dengan memandang kakek atau neneknya berbagai sumber tentang penulisan nama dan
sama. gelar kebangsawanan, yaitu menggunakan
ejaan lama dan baru. Dalam penelitian ini
R4 : belum dilakukan pembakuan tentang hal ini.
saudara_sepupu(Nama_1,Nam Keuntungan sistem penelusuran ini
a_2):- antara lain: (1)satu aturan dapat dipakai untuk
kakek(Nama_3,Nama_1), melakukan lebih dari satu macam penelusuran
kakek(Nama_3,Nama_2). silsilah raja Mataram, (2)dapat dibuat
berbagai macam bentuk aturan yang
R5 : merepresentasikan hubungan antar anggota
saudara_sepupu(Nama_1,Nam silsilah, (3)update fakta dapat dilakukan
a_2):- dengan mudah tanpa merubah aturan, (4)
nenek(Nama_3,Nama_1), aturan yang telah ada dapat digunakan untuk
nenek(Nama_3,Nama_2). membuat aturan yang lain, (5) aturan yang
menunjukkan relasi antar anggota silsilah
R4 dan R5 secara bersamaan dapat untuk dapat dibuat sampai terhingga banyak aturan
menelusuri saudara sepupu, dengan bentuk dengan berbagai macam kombinasi relasi. (6)
penelusuran P3 dan P4, sehingga output R4 penelusuran silsilah raja mataram dapat
dan R5 secara bersamaan sama dengan dilakukan dengan cepat karena PROLOG
output R3 merupakan shell khusus untuk keperluan ini.
Interaksi sistem penelusuran dengan Kelemahan hasil penelitian ini antara
pengguna telah dibuat agar lebih mudah lain: (1)data silsilah raja mataram kurang
dalam melakukan komunikasi. Interaksi valid dan kredibel karena tidak dilakukan oleh
tersebut dilakukan dengan menambah aturan orang yang berlatar belakang sejarah.
interface. P5 adalah bentuk penbelusuran anak (2)sistem penelusuran kurang menarik karena
hamengkubuana V. tidak dalam format visual, (3)update data
dilakukan pada coding.
P5 :
ayah(hamengkubuana_5,Anak
). KESIMPULAN

Berdasarkan P5 ini dapat digunakan untuk Atribut yang melekat pada keluarga raja
membuat berbagai macam bentuk interaksi adalah sebutan nama dan status
komunikasi dengan pengguna, misalnya R6, kebangsawanan yang tidak dimiliki oleh
R7 dan R8. orang pada umumnya. Silsilah raja Mataram
R6 : dapat direpresentasikan menjadi knowledge
anak_hamengkubuana_5(X):- Silsilah raja Mataram via logic statements.
ayah(hamengkubuana_V,X). Aplikasi yang dihasilkan dalam penelitian ini
R7 : berupa sistem penelusuran silsilah raja
anak_hb_5(X):- Mataram. Berdasarkan uji black box test yang
ayah(hamengkubuana_V,X). telah dilakukan, aplikasi ini telah berjalan
R8 : dengan baik dan dengan menggunakan aturan
anak_HB_V(X):- interface pada knowledge tersebut telah dapat
ayah(hamengkubuana_V,X). dilakukan pencarian silsilah raja Mataram

ISSN 2088 - 3676 53


JURNAL TEKNIK VOL. 1 NO. 1 / APRIL 2011

dengan baik. Secara substansi data sudah Reiner, G. J., 1961, History Of Purpose
cukup kredibel tetapi secara ejaan penulisan Ond Methods, : George Allan &
masih ada perbedaan dan belum dilakukan Unwin Ltd., London.
validasi untuk pembakuan penulisan. Riyadi A, 2007, Pemrograman Logika
Pengembangan penelitian dapat untuk Pengolahan Basis Data Dosen,
dilakukan dengan melibatkan peneliti bidang Teknik Informatika, Universitas PGRI
sejarah secara utuh agar didapatkan data yang Yogyakarta.
lebih lengkap dan valid. Penelian juga dapat Riyadi A, 2008, Sistem Penelusuran Trah
dilakukan dengan implementasi Mangunrejan, Jurnal Dinamika
menggunakan pemrograman visual untuk user Informatika, Teknik Informatika,
interface dan menambah fasilitas update data Universitas PGRI Yogyakarta
agar lebih menarik. Pembakuan penulisan Suryo, J., 1991, Pengajaran Sejarah Dan
dapat dilakukan dengan validasi dari pakar Globalisasi Kehidupan Dalam
sejarah maupun kerabat keraton menyangkut Historika. No. 5 tahun 3 hal. 5 – 15,
penulisan nama dan gelar kebangsawanan. PPS IKIP Jakarta KPK UNS, Surakarta.
Ungkawa U, 1992, Bahasa Pemrograman
Logika Turbo Prolog, Andi Offset,
DAFTAR PUSTAKA Yogyakarta
Yin, R. K., 1987, Case Study Reasech :
Andoko A, 1989, Tuntunan Praktis Design And Methods. Sage
Pemrograman Turbo Prolog, Publications, Baverly Hills.
Menggunakan Program–Program
Pada Turbo Prolog 2.0, PT Elex Sumber Dokumen/Naskah Carik:
Media Komputindo, Jakarta Serat Babad Kartosura (Pacina), 1895,
Bayer, B. K., 1971, Inquiry In The Social Radyapustaka, No. 605/D.
Studies Classroom, Columbs, O.H. : Serat Babad Pakepung, 1940. Radyapustaka,
Charles E. Merril Publishing Company. No. 132/D.
Collingwood, R. G., 1961, The idea of Serat Babad Bendaran (Serat Babad Parayut),
hidstory. New York : Haper & Row 1932.
Publisher. Serat Pranatan Sesebutan sarta Kalungguhane
Gunawan, S., 2007, Pengajaran Sejarah Darah Dalem Panjenengan Nata
Dan Manifestasi Nilai-Nilai Kasunanan Surakarta Hadiningrat,
Nepribadian Nasional Pada Siswa 1972, No. 297/D
Pendidikan Luar Sekolah, Historic. Serat Pranatan Sesebutan sarta Kalungguhane
Vol. 2.PPS UPY. Darah Dalem Panjenengan Nata
Moedjanto, G., 1986, Pengembangan Kasultanan Ngayogjakarta, 1927.
Konsep Diri Lewat Pengajaran Radyapustaka.
Sejarah, PIDSN, Direktorat Sejarah Serat Pustaka Raja Puwara, Sasana Pustaka
dan Nilai-Nilai Tradisional, Depdikbud, Kraton Surakarta.
Jakarta. Serat Undang-Undang Pranatan PB VII,
Mahyuzir, 1991, Pengantar Analisis dan 1835, Radyapustaka
Perancangan Perangkat Lunak, PT Tetedhakan Pranatan Dalem tuwin Serat
Elex Media Komputindo, Jakarta Warna-Warni tumrap Nagari Surakarta,
Purwadi, 2007, Sejarah Raja-raja Jawa, Radyapustaka, No. 165/C.
Sejarah Kehidupan Kraton dan
Perkembangannya di Jawa, Media
Abadi Sleman Yogyakarta

ISSN 2088 - 3676 54

Das könnte Ihnen auch gefallen