Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A. PENDSHULUAN ........................................................................................................
B. TUJUAN ....................................................................................................................
1. Tujuan Umum ....................................................................................................
2. Tujuan Khusus ..................................................................................................
C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ............................................................
D. METODE ..................................................................................................................
E. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT ...............................................................................
F. LAPORAN .................................................................................................................
PANDUAN PEMILIHAN LABORATORIUM RUJUKAN
A. PENDAHULUAN
Laboratorium Rumah Sakit Kartika Pulo Mas tidak dapat melakukan semua parameter
pelayanan laboratorium dengan berbagai alasan diantaranya adalah keterbatasan alat dan
fasilitas serta adanya regulasi yang mengatur.
Dengan tidak dapat dilaksankannya parameter tersebut maka perlu adanya proses
pemilihan laboratorium rujukan guna menjamin akurasi dan ketepatan hasil pemeriksaan serta
memberikan fasilitas pelayanan laboratorium kepada pasien yang efisien.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan jaminan mutu terhadap setiap pemeriksaan yang dihasilkan oleh
Laboratorium Klinik
2. Tujuan Khusus
a. Terpilihnya laboratorium rujukan yang bermutu
b. Terjadinya efisiensi pembiayaan pemeriksaan laboratorium rujukan
D. METODE
1. Inventarisasi Enawaran Laboratorium Rujukan
- Membuat daftar Laboratorium Rujukan mengajukan penawaran
2. Evaluasi Kredibilitas Laboratorium Rujukan.
Memberikan penilaian terhadap daftar laboratorium rujukan yang mengajukan penawaran:
a. Perijinan Laboratorium Rujukan
1) 75-100 : Ada bukti perijinan lengkap dari Depkes nasih berlaku
2) 60-75 : Ada bukti Perijinan lengkap dari Depkes sudah kadaluarsa
3) < 60 : Tidak ada bukti Perijinan dari Depkes.
Bobot 30%
b. Proses Mutu Laboratorium.
1) 75-100 : Ada bukti pemantapan mutu eksternal dengan kualitas yang baik atau
sangat baik
2) 60-57 : Ada bukti pemantapan mutu eksternal ada dan memiliki kualitas yang
Cukup
3) < 60 : Belum ada bukti pemantapan mutu
Bobot 20%
c. Kemudahan dalam memberikan pelayanan
A. 75-100 : Sampel diambil Laboratorium Rujukan
B. 60-75 : Sampel dikirim oleh pihak RS dan hasil dikirim oleh Laboratorium
Rujukan
C. < 60 : Sampel dikirim oleh pihak RS dan hasil diambil oleh RS
Bobot 10%
d. Harga pemeriksaan yang sejenis dibandingkan dengan laboratorium lain.
A. 75-100 : Sangat kompetitif
B. 60-75 : Cukup kompetitif
C. < 60 : Mahal
Bobot nilai 10%
e. Proses pembayaran
A. 75-100 : Berjangka dan lakukan penagihan ke RS oleh petugas Laboratorium
Rujukan
B. 60-75 : Berjangka dengan pembayaran dilakukan ke laboratorium rujukan oleh
RS
C. < 60 : Bayar langsung
f. Waktu hasi diberikan
Pemberian hasil terlambat adalah waktu lebih dari 2 hari setelah hsil pemeriksaan
selesai.
A. 75-100 : Terlambat <10% dari seluruh pengiriman hasil
B. 60-75 : Terlambat 11-49 % dari seluruh pengiriman hasil
C. < 60 : Terlambat > 50 % dari seluruh pengiriman hasil
Bobot Nilai 20%
Tindak lanjut berupa pernyataan bahwa kerjasama dengan Laboratorium rujukan yang memiliki nilai
tertinggi atau minimal 75 dengan catatan pertimbangan tertentu.
F.LAPORAN
Hasil kegiatan dilaporkan secara tertulis kepada Direktur di setiap akhir akhir pelaksanaan kegiatan
untuk mendapatkan ketepatan tindak lanjut.
Jakarta, tgl,bln,tahun