Sie sind auf Seite 1von 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

KLIEN DENGAN PERILAKU


KEKERASAN

Oleh:
Ns. Muhammad Sunarto, S.Kep.

1 sept 06 Nury collection


Rentang Respon Adaptif - Maladaptif

Respons adaptif Respons maladaptif

Asertif/ Frustasi Pasif Agresif Perilaku


Assertion Kekerasan

sept 06 Nury collection 2


Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Agresif –
Kekerasan

• Faktor Sosial – Budaya


• Faktor Lingkungan
• Faktor Interaksi
• Faktor Klien

sept 06 Nury collection 3


Respons Kemarahan

Mengungkap secara verbal: asertif


Represi
Menantang

sept 06 Nury collection 4


Faktor Predisposisi

Psikologis
Perilaku
Sosial Budaya
Bioneurologis

sept 06 Nury collection 5


Faktor Presipitasi

Klien
Interaksi
Lingkungan

sept 06 Nury collection 6


Pengkajian
Tanda Dan Gejala:
Aspek fisik:
• Muka merah • Tubuh kaku
• Takikardi • Reflek cepat
• Otot tegang • Pandangan liar
• Tangan • Pupil melebar.
mengepal
• Tensi meningkat
Aspek emosional :
• Sakit hati • Dendam
• Ingin berkelahi • Berteriak
• Perasaan marah • Rasa bermusuhan.
sept 06 Nury collection 7
Aspek intelektual :
• Mendominasi • Bicara kasar
• Debat kusir • Bawel
• Meremehkan

Aspek sosial:
• Menyangkal • Mengkritik
• Menolak • Mengancam
berhubungan
• Menyakiti

sept 06 Nury collection 8


Aspek psikologis:
• Kehilangan control • Cemas
• Penyimpangan perilaku • Panik

Aspek spiritual:
• Tidak realistis • Sikap menuntut
• Rasa tidak bersalah • Ingin orang lain memenuhi
• Mersa ingin berkuasa kebutuhannya.
• Amoral

sept 06 Nury collection 9


Masalah Keperawatan
 Perilaku kekerasan
 Resiko mencederai
 Gangguan harga diri: harga diri
rendah.
Diagnosa Keperawatan
 Resiko mencederai orang lain/lin gkungan berhubungan
dengan perilaku kekerasan.
 Perilaku kkerasan berhubungan dengan harga diri rendah.

sept 06 Nury collection 10


Tujuan

 Tujuan Umum:
• Klien tidak mencederai orang lain.
 Tujuan Khusus:
• Manajemen Perilaku Kekerasan
(MPK), klien dapat;
 Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
 Mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan
 Mengidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa
dilakukan
 Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
sept 06 Nury collection 11
 Mengidentifikasi cara yang konstruktif dalam
berespon terhadap kemarahan
 Mendemonstrasikan perilaku yang terkontrol
 Mendapat dukungan keluarga dalam
mengontrol perilaku
 Menggunakan obat dengan benar.
• Pada saat terjadi perilaku
kekerasan;
 Klien mendapat perlindungan dari
lingkungan untuk mengontrol perilaku
kekerasan.

sept 06 Nury collection 12


Manajemen Krisis:
 Pembatasan Gerak:
• Memisahkan klien di tempat yang
aman dengan tujuan melindungi klien,
orang lain dan lingkungan.
• Pembatasan interaksi dan
pengurangan stimulus dari lingkungan.

sept 06 Nury collection 13


Langkah-langkah:
 Tunjuk ketua tim
 Beri suasana yang menghargai dengan supervisi yang
adekuat.
 Siapkan jumlah staf yang cukup.
 Jelaskan pada klien tujuan, prosedur dan lama tindakan.
 Jelaskan perilaku yang mengindikasikan pelepasan klien
pada klien dan staf.
 Ikat dengan posisi anatomis, ikatan tidak terjangkau oleh
klien.
 Lakukan supervisi yang adekuat dengan tindakan terapeutik
dan pemberian rasa nyaman.
 Libatkan klien dalam memutuskan pemindahan klien.
 Dokumentasikan alasan pembatasan gerak, tindakan yang
dilakukan, respon klien dan alasan penghentian pembatasan
gerak.

sept 06 Nury collection 14


 Pengekangan/pengikatan fisik:
• Pengekangan adalah pembatasan gerak
klien dengan mengikat tungkai klien.
• Tindakan pengekangan masih umum
digunakan perawat disertai dengan
penggunaan obat psikotropika.

sept 06 Nury collection 15


Langkah-langkah:
 Tunjuk ketua tim
 Beri suasana yang menghargai dengan supervisi
yang adekuat.
 Siapkan jumlah staf yang cukup.
 Jelaskan pada klien tujuan, prosedur dan lama
tindakan.
 Jelaskan perilaku yang mengindikasikan
pelepasan klien pada klien dan staf.
 Ikat dengan posisi anatomis, ikatan tidak
terjangkau oleh klien.
 Lakukan supervisi yang adekuat dengan tindakan
terapeutik dan pmberian rasa nyaman. Beri
aktifitas seperti nonton TV, bacakan buku pada
klien.

sept 06 Nury collection 16


 Perawatan pada daerah pengkitan:
• Pantau kondisi kulit yang diikat: warna,
temperature, sensasi.
• Lakukan latihan gerak pada tungkai
yang diikat.
• Lakukan perubahan posisi tidur.
• Periksa TTV tiap 2 jam.
 Bantu pmenuhan kebutuhan ADL.
 Libatkan dan latih klien untuk mengontrol
perilaku sebelum ikatan dibuka secara bertahap.
 Kurangi pengekangan secara bertahap.
 Dokumentasikan seluruh tindakan yang dilakukan
beserta respon klien.

sept 06 Nury collection 17


Evaluasi
Berdasar observasi perubahan perilaku
dan respons subyektif, mengacu ke
tujuan

sept 06 Nury collection 18


sept 06 Nury collection 19

Das könnte Ihnen auch gefallen