Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
By taking a sample of the tourists who visit the Jatiluhur can be examined that
factors such as Accessibility has a value of 2,357, Attractions-4,173, 0,408
Amenities, Activities-4,457, Available packages 6,391, Ancillary services 5,110.
Based on the research, the correlation coefficient, value (r) of 0.9, this means that
the relationship between the quality of the tourist attraction of tourist satisfaction
Jatiluhur is very strong. In the meantime, the coefficient of determination is 81%.
Does that mean that satisfaction is affected by tourist attraction of 81%. The rest
of 19% is affected by other factors which are not examined in this reserach.
1
2
dari penawaran berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen dan seberapa baik
kinerja perusahan dalam masing-masing elemen.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan deskripsi pada latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi
masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana kualitas daya tarik wisata Waduk Jatiluhur ?
b. Bagaimana pengaruh Attractions terhadap kepuasan wisatawan?
c. Bagaimana pengaruh Accessibility terhadap kepuasan wisatawan?
d. Bagaimana pengaruh Amenities terhadap kepuasan wisatawan?
e. Bagaimana pengaruh Available packages terhadap kepuasan wisatawan?
f. Bagaimana pengaruh Activities terhadap kepuasan wisatawan?
g. Bagaimana pengaruh Ancillary services terhadap kepuasan wisatawan?
Kerangka Pemikiran
Landasan Teoritis
Landasan teoritis merupakan acuan dasar di dalam mengembangkan suatu
tulisan. Untuk itu asumsi yang digunakan dalam penelitan ini, yakni berdasarkan
teori Buhalis (2000:25). Disebutkan bahwa kualitas produk (daya tarik
wisata) yang baik, mempunyai beberapa hal yang saling terkait yang dikenal
dengan istilah 6 A’s. Ke enam A tersebut adalah Attractions, Accessibility,
Amenities, Available packages, Activities, Ancillary services.
Atraksi merupakan produk pariwisata, maka yang akan diteliti
adalah kepuasan wisatawan terhadap kualitas daya tarik wisata. Dengan
asumsi berdasarkan pada teori Mowen dan Minor (1998,hal 419)
“Consumer satisfaction is defined as the overall attitude consumers
have toward a good or service after they have acquired and used it. It is a
post choice evaluative judgment resulting from a specific purchase
selection and the experience of using/consuming it.”
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
Feedback
Pendekatan teoritis
Perkembangan produk kepariwisataan pada saat ini sudah demikian
berkembang seiring dengan tingginya demand wisatawan di dalam
melakukan aktifitas kepariwisatannya. Seperti telah disinggung di atas bahwa
destinasi merupakan produk campuran yang saling terkait membentuk
sebuah rantai destinasi. Dalam konsep yang dikembangkan oleh Buhalis
(2000:25) dikenal dengan istilah 6 A’s. Dimana ke enam komponen tersebut
adalah:
a. Attractions
A tourist attraction is a place of interest where tourists visit,
typically for its inherent or exhibited cultural value, natural, man-
made artificial, purpose built, special events, heritage;
b. Accessibility
Accessibility is a general term used to describe the degree to which a
product, device, service, or environment is available to as many
6
c. Amenities
Amenities are any tangible or intangible benefits of a property,
especially those that increase its attractiveness or value or that
contribute to its comfort or convenience. Tangible amenities might
include attractive guest rooms (lodging), dining, parks, swimming
pools, health club facilities, party rooms, theater or media rooms,
bike paths, community centers, services, or garages, for example.
Intangible amenities might include pleasant views, nearby activities,
good schools (in the case of residential real estate), or a low crime
rate, all of which add to the desirability of a property. A minority of
people also use the word "amenity" for lavatory, bathroom and
personal hygiene facilities.
d. Available packages
Packages are pre-arranged packages by intermediaries and
principals;
e. Activities
Activities are all activities available at the destination and what
consumers will do during their visit;
f. Ancillary services
Ancillary services used by tourists such as banks,
telecommunications, post, newsagents, hospitals, etc.
TABEL 1
OPERASIONAL VARIABEL
Akomodasi Ordinal
Metodologi
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan
menyebar kuesioner kepada wisatawan yang berkunjung ke Waduk Jatiluhur.
Menurut Suharsimi Arikunto (1998:128) “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan
atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dan
responden dalam arti pribadinya atau hal – hal yang ia ketahui”.
N
n
1 N e
2
Keterangan:
n = Ukuran sampel yang dibutuhkan.
N = Ukuran populasinya
e = Menyatakan margin error yang diperkenankan. Dalam ilmu
sosial- ekonomi, margin error yang diperkenan berkisar antara
5 – 10 persen. Dalam hal ini, margin error yang digunakan adalah
10 persen atau 0,1
Teknik Analisis
Teknik Analisis yang akan dipakai adalah analisis regresi yang digunakan untuk
menguji pengaruh variabel-variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat
atau dependen. Analisis regresi dilakukan dengan bantuan program aplikasi
statistik SPSS PASW Statistics 18.
Uji Validitas
Menurut Ghozali (2001) uji validitas (uji kesahihan) adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengukur sah/valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti
memiliki validitas rendah. Untuk mengetahui apakah masing-masing variabel
dalam penelitian ini telah benar-benar mengukur apa yang ingin diukur, maka
menggunakan korelasi product moment (Masri Singarimbun dan Sofian Effendi,
1995:137).
Uji Reliabilitas
Reliabilitas menurut Ghozali (2001:41) adalah alat ukur untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel konstruk. Cara menghitung
tingkat reliabilitas suatu data yaitu dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Adapun rumus penghitungannya adalah sebagai berikut :
k.r
∝= 1+(r−1)k
Dimana :
α = koefisien reliabilitas
k = jumlah item per-variabel x
r = mean korelasi antar item
10
HASIL PENELITIAN
Tabel 2
Uji Validitas dan Realibiilitas
Cronbach's
Nlai r Keterangan Alpha Keterangan
Aksesibilitas ,626 Valid ,897 Reliable
Atraksi ,690 Valid ,933 Reliable
Amenitas ,706 Valid ,939 Reliable
Aktifitas ,662 Valid ,997 Reliable
Available Package ,722 Valid ,930 Reliable
Ancilary ,684 Valid ,944 Reliable
Uji Hipotesis
Analisis ini ditujukan untuk mengukur pengaruh satu atau beberapa variabel
independen terhadap satu variabel independen tertentu. Adapun hasil perhitungan
regresi dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS PASW Statistics
18 diperoleh hasil sebagai berikut:
11
Tabel 3
Regresi Berganda
coefficientsa
Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa regresi ganda dari penelitian ini adalah
Y = 3,037+0,285X1-0,321X2+0,039X3-0,314X4+0,567X5+0,516X6
β0 = 3,037 : nilai konstanta sebesar 3,037. Dengan kata lain bahwa kepuasan akan
bernilai 3,037 apabila daya tarik wisata bernilai nol.
Hasil perhitungan untuk variabel atraksi wisata (X2) menghasilkan nilai estimate
(β2) = -0,321 dengan parameter negatif menunjukkan adanya pengaruh negatif
atraksi wisata terhadap kepuasan wisatawan, atau dengan kata lain bahwa setiap
terjadi peningkatan pada atraksi wisata akan berpengaruh terhadap penurunan
tingkat kepuasan.
.
Nilai estimate untuk variabel amenitas (β3)= 0,039 dengan parameter positif
menunjukkan adanya pengaruh positif variabel amenitas terhadap kepuasan, atau
dengan kata lain bahwa setiap terjadi peningkatan pada amenitas akan
berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan wisatawan.
dengan kata lain bahwa setiap terjadi peningkatan pada aktifitas wisata akan
berpengaruh terhadap penurunan tingkat kepuasan wisatawan.
Nilai estimate untuk variabel amenitas (β5)= 0,567 dengan parameter positif
menunjukkan adanya pengaruh positif variabel available Package terhadap
kepuasan, atau dengan kata lain bahwa setiap terjadi peningkatan pada available
package akan berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan wisatawan.
Hasil perhitungan untuk variabel ancilary (X6) menghasilkan nilai estimate (β6) =
0,516 dengan parameter positif, hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif
yang diberikan oleh ancilary terhadap kepuasan wisatawan, atau dengan kata lain
bahwa setiap terjadi peningkatan pada ancilary akan berpengaruh terhadap
peningkatan kepuasan wisatawan.
d
1 ,900a ,810 ,790 ,112859
i
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai koefisien korelasi (r) sebesar
0,9, ini berarti bahwa hubungan antara daya tarik wisata Jatiluhur terhadap
kepuasan sangat kuat. Sementara itu, koefisien determinasi bernilai 81%.
Artinya kepuasan yang dipengaruhi oleh daya tarik wisata sebesar 81%.
Sisanya sebesar 19% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti di
dalam penelitian ini.
13
Gambar 2
Hubungan antara variabel
X1
,471
,665 -0,529
X2
,264
,309 -0,393
0,074 X3
-,389
-0,149
0,108
0,130 Y
X4 -0,459
0,84
-0,495
-0,382
-,746 0,033
X5 0,691
-0,552
0,591
0,591
X6
Uji t
Untuk melihat apakah terdapat hubungan linier antara kualitas produk
dengan loyalitas diperlukan langkah – langkah analisis sebagai berikut:
Langkah I, menentukan hipotesis
H0 : Tidak terdapat hubungan linier antara daya tarik wisata dengan
kepuasam.
H1 : Terdapat hubungan linier antara daya tarik wisata dengan
kepuasan.
Langkah II, membandingkan t hitung dengan t tabel, dengan kriteria uji
Jika t hitung > dari t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika t hitung < dari t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 4
Nilai t hitung
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa faktor-faktor seperti
Accessibility mempunyai nilai 2,357, Available packages 6,391, Ancillary
services 5,110, artinya ketiga faktor tersebut berpengaruh terhadap kepuasan
wisatawan. Sementara itu faktor Attractions -4,173, Amenities 0,408, Activities -
4,457, secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan. Dengan
kata lain bahwa secara berturut-turut faktor Available packages, Ancillary services
dan Accesibility paling berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan.
Keterangan Penulis
Rahmat Darsono, SE.,MM adalah dosen tetap yayasan pada Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Yapari Aktripa Bandung.
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Singgih, (2006), Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 14,
Edisi Pertama, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Internet
www.unwto.org (di unduh pada tanggal 12 Desember 2011)
www.budpar.go.id (di unduh pada tanggal 10 Desember 2011)