Sie sind auf Seite 1von 6

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Pelaksanaan Tindakan
Setelah mendapatkan data yang diperlukan melalui observasi dan dokumentasi, maka
langkah selanjutnya peneliti akan melakukan pengolahan data penelitian. Pada tahap ini
peneliti akan mereduksi data yang telah diperoleh sebelumnya. Adapun hasil reduksi data dapat
diperoleh dari tabel berikut ini.
1. Tahap persiapan
Peneliti mempersiapkan instrumen peneliti pada tahap ini terdiri dari perangkat
pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. Perangkat pembelajaran terdiri dari silabus
(lampiran A), rencana pelaksanaan pembelajaran (B1-B5) yang disusun untuk lima kali
pertemuan, lembar aktifitas siswa (lampiran C1-C5) untuk setiap kali pertemuan, instrumen
pengumpulan data yang digunakan untuk lembar pengamatan (lampiran D1-D4) dan tes hasil
belajar matematika yang terdiri dari kisi-kisi soal ualngan harian I dan II (Lampiran H1 dan
H2), naskah soal ulangan harian I dan ulangan harian II (lampiran J1 dan J2). Kelas yang
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning juga
ditetapkan pada tahap ini yaitu kelas IX SMP Negeri 1 Pekan baru.
2. Tahap pelaksanaan proses pembelajaran
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan penerapan model pembelajaran
Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar matematika di kelas IX SMP
Negeri 1 Pekan baru. Proses pembelajaran dilaksanakan dua kali dalam seminggu dengan 2
jam pelajaranpertama dan dua jam pelajaran pada pertemuan kedua. Penelitian ini terdiri
dua siklus pelaksanaan. Adapun penjelasan proses pembelajaran selama kegiatan ini
diuraikan pada pembahasan berikut ini :
a. Pelaksanaan siklus pertama (tanggal 8 -14 November 2018)

Siklus pertama pada penelitian ini dinulai pada tanggal 8 November 2018 dan
diakhiri pada tanggal 14 November 2018. Siklus pertama terdiri dari tiga kali
pertemuan dengan rincian dua kali pertemuan proses pembelajaran dan satu kali
pertemuan ulangan harian di akhir siklus. Adapun materi yang akan diajarkan
pada siklus pertama ini adalah materi tentang aturan pencacahan. Berikut ini
disajikan penjelasan tentang pelaksanaan sampai refleksi kegiatan pada siklus
pertama sebagai berikut :
1) Pertemuan pertama (Kamis, 8 November 2018)
Materi yang akan dibahas pada pertemuan pertama ini adalah materi
penyajian data. Pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan dimana
sebelum pembelajaran dimulai peneliti mempersiapkan siswa secara fisik
dan psikis melalui kegiatan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas dan
menanyakan informasi tentang kehadiran siswa. Siswa yang tidak hadir
adalah Reza tismayer dengan tanpa keterangan.
Siswa dimotivasi dengan cara menyampaikan kegunaan penyajian data
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
“Sebelumnya kalian sudah mempelajari tentang pengolahan data dan
penyajiannya yang melibatkan jumlah data yang kecil. Bagaimana jika data
yang diolah dalam jumlah besar? Jika terdapat sekelompok data yang lebih
dari 30 data disajikan dengan diagram batang, bagaimana kira-kira diagram
batang yang didapatkan? Pada pertemuan ini kita berhadapan dengan data
yang berukuran besar (minimal 30 data). Kita akan mempelajari bagaimana
mengolah dan menyajikan data berukuran besar dengan lebih efisien dan
bermakna. Salah satu cara pengorganisasian data yang dapat digunakan
untuk mempermudah penarikan kesimpulan adalah menyajikan data
mentah ke dalam tabel distribusi frekuensi dan menvisualisasikan ke dalam
bentuk grafik. Tabel yang akan kita pelajari hari ini adalah tabel distribusi
frekuensi. Setelah tujuan pembelajaran disampaikan, peneliti
menyampaikan informasi tentang proses pembelajaran yang akan dilalui
yaitu pembelajaran Problem Based Learning.
Siswa diminta duduk berkelompok ( 1 kelompok 4-5 orang)
sesuai dengan kelompok belajar yang telah ditentukan pada pembelajaran
sebelumnya. Siswa diberikan LAS-1 oleh peneliti yang berisikan masalah
tentang menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi dan siswa diminta
berdiskusi untuk menyelesaikan masalah tersebut bersama teman
sekelompoknya. Setelah penyelidikan selesai dilaksanakan, peneliti
meminta siswa untuk mengembangkan dan menyajikan hasil karya masing-
masing kelompok. Kemudian peneliti bersama siswa menganalisa dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Kegiatan terakhir yang dilaksanakan pada pembelajaran adalah
kegiatan penutup. Kegiatan ini diawali dengan kegiatan merangkum atau
menyimpulkan secara bersama-sama tentang hal apa saja yang siswa
peroleh melalui pembelajaran pertama. Setelah bersama-sama
menyimpulkan, peneliti kembali memberikan penguatan tentang materi
yang telah dipelajari. Kemudian, peneliti membagikan lembar tes formatif
yang berisi satu soal essay sebagai evaluasi untuk menguji pemahaman
siswa dan ketercapaian tujuan pembelajaran. Setelah tes formatif, selesai
dilaksanakan, peneliti menginformasikan kepada siswa bahwa materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya adalah permutasi. Kemudian
peneliti menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
2) Pertemuan kedua (Kamis, 8 November 2018)
Materi yang akan dibahas pada pertemuan pertama ini adalah mater
penyajian data dengan grafik yatu histogram, poligon frekuensi dan ogive.
Pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan dimana sebelum
pembelajaran dimulai peneliti mempersiapkan siswa secara fisik dan psikis
melalui kegiatan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas dan menanyakan
informasi tentang kehadiran siswa.
Setelah pembelajaran diharapkan siswa mampu menentukan
histogram, poligon frekuensi dan ogive dari tabel distribusi frekuensi
berkelompok; mengevaluasi masalah kontekstual yang disajikan dalam
Histogram, Poligon Frekuensi dan Ogive dari tabel distribusi frekuensi.
Peneliti memberikan apersepsi mengenai materi sebelumnya
mengenai tabel distribusi frekuensi dengan menyampikan “Masih ingatkah
kalian pelajaran kita minggu lalu tentang tabel distribusi frekuensi?
Bagaimana langkah membuatnya? Pa saja bentuk penyajian data yang telah
kalian pelajari?”
Siswa dimotivasi dengan cara menyampaikan kegunaan
penyajian data dalam bentuk histogram, polygon frekuensi dan ogive.
“Sebelumnya kalian sudah mempelajari tentang pengolahan data dan
penyajiannya yang melibatkan jumlah data yang kecil. Bagaimana jika data
yang diolahb dalam jumlah besar? Jika terdapat sekelompok data yang lebih
dari 30 data disajikan dengan diagram batang, bagaimana kira-kira diagram
batang yang didapatkan? Pada pertemuan ini kita berhadapan dengan data
yang berukuran besar (Minimal 30 data). Kita akan mempelajari bagaimana
mengolah dan menyajikan data berukuran besar dengan lebih efisien dan
bermakna. Salah satu cara pengorganisasian data yang dapat digunakan
untuk mempermudah penarikan kesimpulan adalah menyajikan data
mentah ke dalam tabel distribusi frekuensi dan menvisualisasikan ke dalam
bentuk grafik. Grafik yang akan kita pelajari hari ini adalah histogram,
polygon frekuensi dan ogive.

Peneliti menyampaikan informasi tentang cakupan materi dan


penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk
menyelesaikan permasalahan. Setelah tujuan pembelajaran disampaikan,
peneliti menyampaikan informasi tentang proses pembelajaran yang akan
dilalui yaitu pembelajaran Problem Based Learning.
Siswa diminta duduk berkelompok ( 1 kelompok 4-5 orang) sesuai
dengan kelompok belajar yang telah ditentukan pada pembelajaran
sebelumnya. Siswa diberikan LAS-2 oleh peneliti yang berisikan masalah
tentang penyajian yaitu histogram, poligon frekuensi dan ogive. Siswa
diminta berdiskusi untuk menyelesaikan masalahtersebut bersama teman
sekelompoknya. Setelah penyelidikan selesai dilaksanakan, peneliti
meminta siswa untuk mengembangkan dan menyajikan hasil karya masing-
masing kelompok. Kemudian peneliti bersama siswa menganalisi dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah. Siswa tidak aktif berdiskusi
dalam kelompoknya. Akibatnya, tidak satupun kelompok yang bisa
menyajikan karya kelompok. Sehingga peneliti menginstruksikan siswa
untuk mengerjakan kegiatan LAS-2 di rumah.
Kegiatan terakhir yang dilaksanakan pada pembelajaran adalah
kegiatan penutup. Kegiatan ini diawali dengan kegiatan merangkum atau
menyimpulkan secara bersama-sama tentang hal apa saja yang siswa
peroleh melalui pembelajaran pertama. Setelah bersama-sama
menyimpulkan, peneliti kembali memberikan penguatan tentang materi
yang telah dipelajari. Peneliti menginformasikan kepada siswa bahwa pada
pertemuan berikutnya adalah pelaksanaan ulangan harian untuk kompetensi
dasar 3.27. Kemudian peneliti menutup pembelajaran dengan doa dan
salam.
3) Pelaksanaan Ulangan Harian I
Peneliti mengadakan ulangan harian I pada pertemuan ketiga dengan
memberikan tes hasil belajar (I1) selama 2 x 45 menit. Soal ulangan
disediakan oleh peneliti dan semua kertas jawaban dikumpulkan stelah tes
berakhir.
Sebelum memulai ulangan harian peneliti menginstruksikan
ketua kelas untuk menyiapkan kelas kemudian peneliti memeriksa
kehadiran siswa. Peneliti menginstruksikan semua siswa untuk menyiapkan
buku pelajaran matematika serta mempersipkan alat tulis serta kertas buram
jika diperlukan. Selanjutnya peneliti meminta siswa untuk mengkondisikan
susunan meja dan kursi layaknya susunan ketika sedang ujian.
Setelah mengkondisikan kelas, penelitian membagikan kertas
soal ulangan harian kepada masing-masing siswa. Peneliti menjelaskan
kepada masing-masing siswa untuk menuliskan jawaban lengkap dengan
cara yang telah dibahas pada pertemuan I dan II. Peneliti mengingatkan
siswa untuk mengerjakan ulangan secara individu serta menyampaikan
waktu pengerjaan selama 60 menit.
Peneliti berkeliling memantau siswa mengerjakan ulangan
harian serta menjaga agar kondisi kelas tetap tenang. Penelitian juga
mengingatkan apabila siswa terbukti bekerja sama dengan temannya maka
akan diberi konsekensi yaitu siswa tersebut tidak dapat melanjutkan
ulangan harian. Peneliti mengingatkan sisa waktu pengerjaan 10 menit
terakhir serta mengingatkan sisa untuk memeriksa kembali jawaban yang
telah dikerjakan. Pada menit ke 60, peneliti menginstruksikan siswa untuk
mengumpulkan ulangan harian yang telah dikerjakan. Peneliti dan siswa
secara bersama-sama mengoreksi jawaban soal ulangan di 30 menit sisa
waktu.
4) Refleksi siklus pertama
Berdasarkan hasil observasi peneliti yang diperoleh dari lembar
pengamatan dan refleksi pada diri peneliti selama tiga kali pertemuan,
perencanaan yang tidak sesuai terlihat pada aktivitas siswa dan aktivitas
peneliti yaitu :
a) Pada saat mengerjakan LAS-1 dan LAS-2, siswa belum serius karena
belum terbiasa dan belum dapat berdiskusi dengan baik dalam
kelompoknya.

Das könnte Ihnen auch gefallen