Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
METODOLOGI PENELITIAN
merupakan keseluruhan objek yang akan diteliti, maka dinyatakan bahwa populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sianjur
Mula-Mula Tahun Pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah
81 orang siswa.
Tabel 3.1
Jumlah Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sianjur MulaMula
32
33
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi sumber data yang
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
diperoleh sampel yang benar – benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat
2. Kertas yang telah berisikan nama – nama kelas, digulung dan dimasukkan
gulungan kertas yang pertama keluar dari tabung akan dijadikan sampel
pertama jatuh adalah gulungan kertas yang bertuliskan kelas XI IPS-1 sebagai
kelas eksperimen dan gulungan kertas yang kedua yang bertuliskan kelas XI IPS-2
sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hal tersebut ditetapkanlah kelas XI IPS-1 dan
XI IPS-2 yang terdiri dari 54 orang sebagai sampel dalam penelitian ini.
34
Table 3.2
Sampel penelitian
No Kelas Jumlah
1 XI IPS – 1 (kelas eksperimen) 27 orang
2 XI IPS – 2 (kelas kontrol) 27 orang
Jumlah 54 orang
istilah yang digunakan pada variabel penelitian, maka definisi operasional dalam
1. Penyajian kelas,
2. Belajar kelompok,
3. Kuis,
5. Penghargaan kelompok.
bersifat pasif menerima yang disampaikan oleh guru, sehingga guru yang
dengan kelas control yang diberikan perlakuan berbeda. Pada kelas eksperimen
metode konvensional.
36
kelompok
Team Achievement Division (STAD) dan kelas kontrol diberi pengajaran dengan
metode konvensional.
Dalam penelitian ini diberikan test sebanyak dua kali yaitu pre test dan
Table 3.3
Tabel Rancangan Penelitian
Kelas Pre Test Perlakuan Post Test
Eksperimen T1 X1 T2
Kontrol T1 X2 T2
Sumber : Ishak, dkk (2010)
Keterangan :
Populasi
Sampel
Kelas Kelas
Kontrol Eksperimen
Pengajaran Pengajaran
Menggunakan Metode Menggunakan
Konvensional Model STAD
Hasil Belajar
Analisis Data
Kesimpulan
38
berikut:
1. Tahap persiapan
c. Menyiapkan alat pengumpulan data, berupa pre test dan post test.
d. Memberikan post test kepada siswa kedua kelas dengan lama waktu
3. Tahap akhir
d. Menganalisis data.
e. Menarik kesimpulan.
variabel yang akan diteliti dengan metode interview, tes, observasi, kuisioner, dan
sebagainya”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes hasil belajar sebagai
alat pengumpul data. Tes tersebut berupa pilihan ganda sebanyak 30 soal yang
belum divalidkan dengan 5 option (a, b, c, d, e) dimana setiap jawaban yang benar
diberi skor 1 dan jawaban yang salah dan kosong diberi skor 0 dengan kisi-kisi
sebagai berikut.
Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 Mengidentifikasi factor- 1, 12 2, 23 10 9 6
faktor pendorong
perdagangan internasional
2 Menjelaskan manfaat 3, 8, 4
40
perdagangan internasional 24 25
perdagangan internasional 22 21 19
4 Menganalisis dampak 18 20 2
perdagangan internasional
konsumsi
13, 15
Jumlah 5 7 6 3 2 2 25
Keterangan :
dalam bentuk test objektif. Sebelum digunakan terlebih dahulu diuji dengan:
Validitas tes adalah tingkat ketepatan suatu tes dalam mengukur apa yang
hendak diukur secara tepat, maka digunakan rumus Product Moment Pearson,
𝒏 ∑𝒙𝒚−(∑𝒙)(∑𝒚)
Rumus 𝒓𝒙𝒚 =
√{𝒏∑𝒙𝟐 − (∑𝒙𝟐 )}{𝒏∑𝒚𝟐 − (∑𝒚𝟐 )}
Dimana:
n = Jumlah responden
Dengan kriterian jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikansi 95 % dan α =
0,05 maka soal tersebut dianggap valid dan jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal
Reliabilitas tes adalah tingkat keajekan (konsitensi) sejauh mana suatu tes
sebagai berikut:
𝑛 𝑆 2 − Ʃ𝑝𝑞
𝑟11 = (𝑛−1) ( ) (Arikunto, 2012:115)
𝑆2
Dimana:
n = Jumlah item
43
Apabila rhitung < rtabel maka tes tersebut dinyatakan tidak reliabel.
𝐵𝐴 𝐵𝐵
D= - = 𝑃𝐴 - 𝑃𝐵 (Arikunto, 2012:228)
𝐽𝐴 𝐽𝐵
44
Dimana :
D = Daya pembeda
dapat mengerjakan tes dengan benar. Untuk mengetahui taraf kesukaran soal
digunakan rumus:
𝑩
P = 𝑱𝑺 (Arikunto, 2012:223)
45
Dimana:
Pemberian interpretasi:
persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dan uji homogenitas data. Adapun
3.8.1. Menghitung Mean dan Standar Deviasi dari pre tes dan post tes
Untuk menghitung mean dan standar deviasi skor tes awal dan akhir
∑𝑋
𝑋̅= 𝑛 𝑖 (Sudjana,2005:67)
46
rumus:
𝑛 ∑ 𝑋𝑖2 − (∑ 𝑋𝑖 )2
S= √ (Sudjana,2005:94)
𝑛 (𝑛−1)
penelitian tiap variabel penelitian, uji yang dipakai adalah uji liliefors. Menurut
Dengan :
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑍1 , 𝑍2 , 𝑍3 , … … … 𝑍𝑛 ≤ 𝑍𝑖
𝑆(𝑍𝑖 ) =
𝑛
5. Mengambil harga yang paling besar diantara harga – harga mutlak selisih
tersebut. Dengan harga terbesar adalah 𝐿0 dan nilai kritis L yang diambil
Kriteria Pengujian :
yang diambil varians homogen atau tidak, uji homogenitas varians menggunakan
𝑆2
𝐹 = 𝑆12 (Sudjana, 2005:249)
2
Keterangan :
Kriteria Pengujian :
Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka kedua sampel mempunyai varians yang sama
Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka kedua sampel tidak mempunyai varians yang sama
48
maka penulis menggunakan uji statistik yaitu uji-t satu pihak dengan tingkat
̅̅̅̅
(𝑋 ̅̅̅̅
1 −𝑋 2)
t= (Sugiyono, 2009: 273)
𝑆2 𝑆2
√( 1 + 2 )
𝑛1 𝑛2
Keterangan :
Selanjutnya mencari harga t pada tabel (𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ) pada tingkat signifikan 95 % dan α
Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka Ha diterima yaitu ada pengaruh yang positif dan
signifikan dan dan jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka H0 ditolak yaitu tidak ada