Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Oleh :
ANNISA’ ZUHROH
NIM: 201810461011005
KELOMPOK 11
Oleh :
ANNISA’ ZUHROH
NIM: 201810461011005
KELOMPOK 11
Mengetahui,
Kepala Ruangan
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Sdr. L(L) Tgl Pengkajian :29-10- 2018/10.00
Umur :26 tahun RM No. :11411xxx
Alamat :Sumber putih
Pekerjaan : tidak bekerja
Informan :Pasien, Keluarga dan rekam medik
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio,
kultural, spiritual):
Keluarga klien mengatakan klien pernah mempunyai usaha bengkel tetapi
klien dibohongi saudara ayahnya sehingga mengalami kebangkrutan
2.Kesadaran
Kwantitatif/ penurunan kesadaran
compos mentis apatis/ sedasi
somnolensia
sopor subkoma koma
Kwalitatif
tidak berubah berubah
meninggi gangguan tidur: insomnia
hipnosa disosiasi: sebutkan________________
Jelaskan :
Secara kuantitatif kesadaran pasien composmentis GCS 456.
Secara kuantitatif
Relasi : Saat diajak berbicara kontak mata kurang dan melihat
kearah yang lain, namun saat diberikan pertanyaan klien masih
bisa menjawab walaupun jawaban dari klien sering tidak
berhubungan
Limitasi : klien tampak modar-mandir dengan menyanyi dengan
suara yang keras
Realitas : Isi pikir klien berdasarkan wahamnya yang selalu
bilang dirinya adalah nabi
Masalah keperawatan : Gangguan Proses Pikir
3. Orientasi
waktu tempat orang
Jelaskan :klien saat pengkajian tanggal 22 Oktoberklien bisa diajak
komunikasi
P : “ asslamualaikum mas, kalau boleh tahu nama mas siapa?”
K : “Luqman”
P : “ kenapa mas bisa dibawa kesini?
K : “ jalan-jalan mbak, ibu saya yang membawa saya kesini”
P : “ Sekarang mas tahu ini mas dimana?”
K : “ Di Rumah Sakit”
P : “mas ini pagi atau sore?”
K : “masih pagi ini”
P :” kalau boleh tahu sekarang tahun berapa ya mas?”
K : “tahun 2018”
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Peningkatan:
hiperkinesia, hiperaktivitas gaduh gelisah
katatonik
TIK grimace tremor
gagap
stereotipi mannarism katalepsi
akhopraxia
command automatism atomatisma nagativisme
reaksi konversi verbigerasi berjalan
kaku/ rigit kompulsif
lain-2 sebutkan
5.Afek/ Emosi
adequat tumpul dangkal/ datar labil
inadequat anhedonia marasa kesepian
eforia
ambivalen apati marah
depresif/sedih cemas: ringan sedang
berat
panik
Penjelasan : klien terlihat memiliki gerakan atau aktivitas yang berlebih,
mondar-mandir di ruanga, dan emosi inadequat karena mood klien
mudah berubah terkadang merasa senang ataupun marah.
6. Persepsi
halusinasi ilusi
depersonalisasi derealisasi
Macam Halusinasi
pendengaran penglihatan perabaan
pengecapan penghidu/ pembauan lain-lain,
sebutkan.
Jelaskan : klien terlihat bicara sendiri dan ketika ditanya perawat klien
mengatakan bicara dengan makhluk ghaib dan mengatakan bahwa
makhluk tersebut adalah penganutnya. Waktu diobservasi klien sering
terlihat berbicara sendiri waktu pasien sendirian.
Masalah keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori
7.Proses Pikir
Arus Pikir
koheren inkoheren asosiasi longgar
fligt of ideas blocking pengulangan pembicaraan/
persevarasi
tangensial sirkumstansiality logorea
neologisme bicara lambat bicara cepat
irelevansi
main kata-kata afasi
assosiasi bunyi lain2 sebutkan.
Jelaskan :Saat dilakukan pengkajian klien menjawab pertanyaan
sering berganti topik misalnya klien pernah bekerja sebagai cleaning
service di sebuah tempat makan, sebagai juru masak serta pernah
bekerja menjadi guru bahasa inggris di tempat dia dipondokkan.
Masalah keperawatan :gangguan proses pikir
Isi Pikir
obsesif ekstasi fantasi
phobia ideas of reference
pikiranmagis
alienasi isolaso sosial rendah diri
preokupasi pesimisme ide aneh
waham: sebutkan jenisnya
agama somatik, hipokondrik kebesaran
curiga
nihilistik sisip pikir siar pikir
Miskin isi pikir kontrol pikir kejaran
dosa
8.Memori
gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat
jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini amnesia, sebutkan
paramnesia, sebutkan jenisnya gangguan daya ingat
menengah
hipermnesia, sebutkan
VI. FISIK
1. Keadaan umum : Kesadaran Compos Mentis dengan GCS 456
Tanda vital : TD:110/70 N:84x/ menit S:36°C P:19x/
menit
2. Ukur : TB: --cm BB:-- kg turun
naik
3. Keluhan fisik: tidak ya
jelaskan...............................
4. Pemeriksaan fisik:
Kepala
Bentuk/Kesimetrisan Bentuk normochepal, simetris
Posisi dan kontrok kepala Posisi paten, normal, kontrol kepala
baik
Kulit kepala Rambut tampak rapi, tidak ada nyeri
tekan, masa (-).
Leher
Bentuk Normal
Trakea/Tiroid Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid,
tidak ada pembesaran vena jugularis,
tidak ada deviasi trakea, tidak ada nyeri
tekan
Mata
Letak/Kesimetrisan Mata kanan dan kiri posisi
simetris/sejajar,
Letak, gerakan, warna kelopak mata Simetris kanan dan kiri, gerakan
kelopak mata aktif dapat berkedip,
kelopak mata normal.
Konjungtiva/sklera Merah muda, tidak anemis
Pupil Isokor
Telinga
Kebersihan/Kotoran/Bau Fungsi telinga normal. Keadaan telinga
bersih
Letak pinna Sejajar dengan sudut mata.
Kanal Dalam batas normal
Pendengaran Dalam batas normal
Hidung
Letak dan ukuran Letak paten, ukuran normal tidak ada
pembesaran,
Anterior Vestibula Bersih, tidak ada benjolan.
Mulut
Warna/tekstur/lesi bibir Gigi tampak kuning
Membran mukosa/gusi Bibir tampak kering
Lidah Lidah berwarna merah muda.
Dada
Ukuran/bentuk/kesimetrisan/gerakan Pergerakan dada simetrisdan maksimal
perkembangan payudara
Paru-paru
Jumlah/Irama/Kedalaman/Kualitas/ Tidak terkaji
Karakteristik
Vokal Vremitus Tidak terjaki
Perkusi area paru Tidak terjaki
Auskultasi : Intensitas, pola, Tidak terkaji
kualitas, durasi suara nafas
Jantung
Inspeksi : ukuran dan kesimetrisan Tidak tampak adanya benjolan, dan
dada, apikal impuls lesi.
Palpasi : apikal impuls, capilarry Tidak terkaji
refill pada dahi atau ujung jari
tangan/kaki
Auskultasi suara jantung : kualitas, Tidak terkaji
intensitas, kecepatan dan irama
Abdomen
Inspeksi : bentuk/ukuran/tonus Bentuk datar, teraba lunak, , tidak
terdapat lesi,
Anus
Inspeksi kerapatan/ kulit anus/ Tidak terkaji
lipatan bokong
Reflek anus Tidak terkaji
Punggung
Inspeksi lengkungan & kesimetrisan Tulang belakang simetris, teraba paten,
tulang belakang tidak tampak kelainan
Pergerakan tulang belakang Aktif
Ekstremitas
Ekstremitas atas dan bawah Tidak terkaji
Kulit
Warna/Tekstur Kecoklatan (sawo matang), kulit elastic
dan lembab, kulit lembab
Kulit pada telapak kaki pecah-pecah
Suhu/Turgor/Edema 36°C
5. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh:klien mengatakan bahwa dia menyukai semua bagian
tubuh
b. Identitas : klien mengatakan di rumah sakit ini dirinya adalah
sebagai pasien
c. Peran : pasien mengatakan kegiatan di RS ini adalah makan,
minum obat teratur, tidur dan jalan-jalan
d. Ideal diri: klien mengatakan ingin segera sembuh dan pulang
e. Harga diri: tidak ada masalah harga diri karena peran dan ideal
diri sesuai dengan harapan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki : Meninggal
: Klien : cerai
Penjelasan : klien merupakan merupakan anak kedua dari dua bersaudara,
ayah dan ibu klien sudah pisah sejak klien berusia 2,5 tahun dan ayahnya
menikah lagi. Sekarang klien tinggal bersama ibu, kakak dan budhenya.
Keluarga klien mengatakan klien lebih dekat dan penurut pada bu dhenya
dibandingankan dengan ibu kandungnya karena ibunya pernah bekerja
menjadi TKW sehingga klien merasa ditinggal dan menjadi tidak begitu
akrab dengan ibunya.
3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terdekat :
klien mengatakan hubungan terdekatnya adalah dengan saudaranya
b. Peran serta dalam kelompok/ masyarakat:
Klien mengatakan mengikuti kegiatan yang diadakan di masyarakat
seperti pengajian.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien tidak ada hambatan dalam berhubungan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
4. Spiritual dan kultural
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama islam
b. Konflik nilai/ keyakinan/ budaya
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam nilai dan budayanya
c. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan sebelum sakit klien melaksanakan sholat 5 waktu
tetapi setelah sakit shalatnya kadang bolong.
Masalah keperawatan:distres spiritual
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Sebagian
Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Sebagian
Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Sebagian
Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan Ya
Tidak
Sistem pendukung Ya
Tidak
8. MEKANISME KOPING
Adatif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum Alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya ...................... Lainnya
2 Data Subjektif
- Klien mengatakan sering berbicara dengan
makhluk ghaib
- Klien mengatakan makhluk ghaib itu muncul saat Gangguan
klien sendirian persepsi sensori
Data Objektif
- Klien terlihat berbicara sendiri
- Klien tampak hiperaktifitas
3 Data Sujektif
- klien mengatakan jarang mengganti baju
- klien mengatakan bingung cara mengenakan baju
Defisit
yang benar yang didapat dari RS
perawatan
Data Objektif
diri:berpakaian
- Baju tampak tidak rapi
- Tali baju tidak sesuai
- Lengan pakaian dan celana dilipat-lipat
14. POHON MASALAH
Ketidakefektifan penyangkalan,
Defisit perawatan diri, effect
Distres spiritual
ANNISA’ ZUHROH
NIM: 201810461011005
STRATEGI PELAKSANAAN KEPERAWATAN JIWA/
INTERVENSI KEPERAWATAN JIWA
Diagnosa :Gangguan Presepsi Sensori
No SP 1 PASIEN SP 1 KELUARGA
1. SP 1 SP 1
1. Melakukan membina hubungan 1. Membina hubungan saling
saling percaya dengan klien percaya dengan keluarga
2. Menanyakan tentang perasaan klien
klien 2. Mendiskusikan masalah yang
3. Mengidentifikasi halusinasi yang dirasakan dalam merawat
dialami klien meliputi (jenis, isi, klien
waktu, frekuensi dan respon) 3. Menjelaskan pengertian,
4. Menjelaskan pada klien cara- tanda gejala halusinasi dan
cara mengontrol halusinasi yaitu jenis halusinasi yang dialami
menghardik suara, minum obat klien
secara teratur, bercakap cakap 4. Menjelaskan cara-cara
bersama orang lain dan melatih merawat klien halusinasi
klien dengan melakukan
aktivitas terjadwal
5. Melatih klien dengan cara
mengontrol halusinasi dengan
cara yang pertama yaitu
menghardik
6. Memberikan kesempatan kepada
klien untuk melakukan cara yang
sudah diajarkan
7. Mengingatkan klien untuk
memasukkan kegiatan dalam
buku kegiatan
2. SP 2 SP 2
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan 1. Melatih keluarga
harian pasien mempraktekkan cara
2. Melatih pasien mengendalikan merawat pasien dengan
halusinasi dengan minum obat halusinasi
secara teratur 2. Melatih keluarga
3. Memberikan pendidikan melakukan cara merawat
kesehatan tentang penggunnaan langsung pasien
obat secara teratur
4. Menganjurkan pasien
memasukan dalam jadwal
kegiatan harian
3. SP 3 SP 3
1. Mengevaluasi ke jadwal harian 1. Membantu keluarga
2. Melatih pasien mengendalikan membuat jadwal aktivitas
halusinasi dengan cara di rumahtermasuk minum
bercakap-cakap dengan orang obat (dischange planning)
lain. 2. Menjelaskan follow up
3. Menganjurkan kepada klien agar pasien setelah pulang
memasukan kegiatan ke jadwal
kegiatan harian klien.
4. SP 4
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien
2. Melatih pasien mengendalikan
halusinasi dengan membaut
kegiatan-kegiatan klien secara
terjadwal.
3. Menganjurkan pasien
memasukan dalam jadwal
kegiatan harian
STRATEGI PELAKSANAAN KEPERAWATAN JIWA/
INTERVENSI KEPERAWATAN JIWA
Diagnosa :Gangguan Proses Pikir
No SP 1 PASIEN SP 1 KELUARGA
1. SP 1 SP 1
1. Melakukan membina hubungan 1. Melakukan membina
saling percaya dengan klien hubungan saling percaya
2. Membantu orientasi realita dengan klieN
3. Mendiskusikan kebutuhan yang 2. Menjelaskan masalah yang
tidak terpenuhi dirasakan keluarga dalam
4. Membantu pasien memenuhi merawat pasien
kebutuhannya 3. Menjelaskan pengertian tanda
5. Membantu pasien dan gejala pikiran, dan jenis
memasukkannya kedalam jadwal pikiran yang dialami pasien ,
harian serta proses terjadinya
4. Menjelaskan cara merawat
pasien dengan gangguan
proses pikir
2. SP 2 SP 1
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian 1. Melatih keluarga
2. Mendiskusikan tentang kemampuan mempraktekkan cara merawat
yang dimiliki pasien dengan GPP
3. Melatih kemampuan yang dimiliki 2. Melatih keluarga melakukan
cara merawat langsung pasien
GPP
3. SP 3 SP 3
1. Mengevaluasi kegiatan harian pasien 1. Membantu keluarga membuat
2. Memberikan pendidikan kesehatan jadwal aktivitas di
tentang penggunaan obat secara rumahtermasuk minum obat
teratur (dischange planning)
3. Menganjurkan pasien memasukkan 2. Menjelaskan follow up
dalam jadwal kegiatan harian pasien
setelah pulang
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
GANGGUAN PROSES PIKIR
KEPERAWATAN JIWA
Pasien : Sdr.L Ruang : 23 Psikiatri No.RM : 11411xxx