Transaksi dan Jurnal Belanja dan Beban Sesuai dengan Konsep HOBO

Belanja dan beban yang berkaitan dengan konsep HOBO adalah penyetoran kas ke
Bendahara Pengeluaran SKPD dan pembayaran pengeluaran SKPD melalui SP2D LS. Berikut
ini adalah transaksi-transaksi penyetoran kas ke Bendahara Pengeluaran SKPD X dan
pengeluaran SP2D LS kepada SKPD tersebut.

1. Diterbitkan SP2D UP sebesar Rp.5 juta untuk uang persediaan SKPD X.

Jurnal finansial:
RK SKPD X 5.000.000
Kas di Kas Daerah 5.000.000

Jurnal pelaksanaan anggaran:

“Tidak ada jurnal pelaksanaan anggaran’’

2. Diterbitkan SP2D GU sebesar Rp.4.600.000 untuk mengganti uang persediaan SKPD

X
Jurnal finansial:
RK SKPD X 4.600.000
Kas di Kas Daerah 4.600.000

Jurnal pelaksanaan anggaran:

“Tidak ada jurnal pelaksanaan anggaran’’

3. Diterbitkan SP2D LS Sebesar Rp.8.900.000 untuk belanja pegawai SKPD X dan

dipotong PPh pasal 21 sebesar 5%.

Jurnal finansial:
RK SKPD X 8.900.000
Kas di Kas Daerah 8.900.000
Kas di kas daerah 445.000
Utang PPh Pusat 445.000
(5%x8.900.000= 445.000)

Jurnal pelaksanaan anggaran:

“Tidak ada jurnal pelaksanaan anggaran’
4. Diterbitkan SP2D LS untuk belanja hibah Rp.1.400.000 dan bantuan sosial
Rp.1.600.000 untuk SKPD X
Jurnal finansial:
RK SKPD X 3.000.000
Kas di Kas Daerah 3.000.000
Jurnal pelaksanaan anggaran:
“Tidak ada jurnal pelaksanaan anggaran’’

5. Diterbitkan beberapa SP2D LS untuk kepentingan SKPD X masing-masing untuk

pengadaan: Traktor senilai Rp.200.000.000, Mobil Dinas senilai
Rp.120.000.000, Komputer senilai Rp.40.000.000, Peralatan Komunikasi
senilai Rp. 20.000.000. Harga tersebut sudah termasuk PPN 10% dan PPh pasal
22 sebesar 0,5%.
Jurnal finansial:
RK SKPD X 380.000.000
Kas di Kas Daerah 380.000.000
Kas di kas daerah 36.272.727
Utang PPh Pusat 1.727.273
Utang PPN Pusat 34.545.455

Harga sebelum PPN= 380.000.000/110%= 354.454.545

(PPN) 10% x 354.454.545 = 34.545.455
(PPh pasal 22) 0,5% x 354.454.545= 1.727.273

• Apabila BUD melakukan penyetoran semua PPh dan PPN yg sudah dipotong ke kas
negara maka dibuat jurnal:
Jurnal finansial:
Utang PPh pusat 34.545.455
Utang PPN Pusat 2.172.273
Kas di Kas Daerah 36.717.782

Jurnal pelaksanaan anggaran:

“Tidak ada jurnal pelaksanaan anggaran’’