Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Abstract: This study aimed to produce IPS theacing book of Simalungun local
historical.The Research type was Research and Development in grade IV SD Negeri
091317 Pamatang Raya, SD Negeri 091341 Bintang Mariah, SD Negeri 091332 Raya
Bayu, SD Negeri 095160 Sihubu. This research referred to research and development
model of Sugiyono which in its implementation the research and test done to develop
existing product. The sample in this research and development amounting to 102
students. The theacing book developed before being tested has met the eligibility criteria.
The validation results of material expert (94.44% = excellent), linguist (95.31% =
excellent), presentation expert (98.86% = excellent). The validation result of the figures
(95%; 92.5%; 97.5% = excellent), and the validation results of practitioners as
implementers of learning at the research places (92.5%; 95%; 90%; 92.5%; 97.5% = very
good). Effective theacing book can improve students learning outcomes, based on pre-
test and post-test result. The experiments conducted resulted in and increase in student
learning outcomes and 90 students meeting the minimum mastery standard (KKM) or
88.24% completing the learning. The assessment of students learning outcomes based on
pre-test and post-test was analyzed by using Gain. Based on the date, the average Gain
score was 0.7 in high criteria.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku ajar IPS berbasis peninggalan
sejarah lokal Simalungun. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan di
Kelas IV SD Negeri No. 091317 Pamatang Raya, SD Negeri No.091341 Bintang Mariah,
SD Negeri No. 091332 Raya Bayu, dan SD Negeri No. 095160 Sihubu. Penelitian ini
mengacu pada model penelitian dan pengembangan Sugiyono yang dalam
pelaksanaannya meneliti dan menguji untuk mengembangkan produk yang telah ada.
Sampel dalam penelitian berjumlah 102 orang siswa. Buku ajar yang dikembangkan
sebelum diuji coba telah memenuhi kriteria kelayakan. Hasil Validasi ahli materi (94,44%
= sangat baik), ahli bahasa (95,31% = sangat baik), ahli penyajian (98,86% = sangat
baik). Hasil validasi tokoh (95%, 92,5%, dan 97,5% = sangat baik), dan hasil validasi
praktisi sebagai pelaksana pembelajaran di lokasi penelitian (92,5%; 95%; 90%; 92,5%;
97,5% = sangat baik). Buku ajar efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa,
berdasarkan hasil uji coba pre-test dan post-test. Dari uji coba yang dilakukan terjadi
peningkatan hasil belajar siswa dan memenuhi ketuntasan minimal sebanyak 90 orang
siswa atau 88,24% tuntas belajar. Penilaian hasil belajar siswa berdasarkan pre-test dan
post-test dianalisis menggunakan N-Gain. Berdasarkan data diperoleh nilai rata-rata Gain
sebesar 0,7 dalam kriteria tinggi.
18
Edward Sinaga: Pengembangan Buku Ajar...
konstektual. Hal ini relevan dengan pasif akan tetapi dengan cara yang aktif
tujuan mata pelajaran Ilmu melalui pengalaman personal dan
Pengetahuan Sosial yang menyeluruh aktivitas eksperiental manusia akan
dan diorientasikan pada penguasaan mampu mengkonstruk atau
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan membangun pengetahuannya setelah
sikap agar siswa mampu berpartisipasi berinteraksi dengan lingkungan”.
aktif dalam berbagai lingkungan Pembelajaran diharapkan dapat
(Permendiknas No.22 Tahun 2006). memfasilitasi siswa menguasai materi
Tujuan ini menekankan pentingnya pelajaran sebagai upaya untuk
pengemasan pembelajaran terpadu meningkatan efektivitas hasil belajar
yang memberikan kesempatan kepada siswa.
siswa untuk belajar berbuat melalui Mengatasi permasalahan di
pemecahan masalah yang timbul dalam atas, perlu dilakukan pengembangan
kehidupan sehari-hari di buku ajar yang relevan dengan
lingkungannya. kompetensi dasar yang diharapkan.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Peninggalan sejarah lokal Simalungun
Sosial yang holistok-konsektual, secara merupakan salah satu kearifan lokal
konsepsional diharapkan dapat efektif yang dapat disajikan pada buku ajar
meningkatkan hasil belajar siswa sesuai karena mampu menghubungkan proses
kompetensi dasar yang diharapkan. pembelajaran dengan kondisi realita
Namun kenyataannya buku ajar yang sosial siswa dengan materi
tersedia di sekolah untuk kompetensi pembelajaran. Pengembangan buku
dasar “menghargai berbagai ajar berbasis peninggalan sejarah lokal
peninggalan sejarah di lingkungan Simalungun merupakan salah satu
setempat (kabupaten/kota, provinsi) upaya untuk memenuhi kebutuhan
dan menjaga kelestariannya” materi siswa akan tersedianya buku ajar yang
peninggalan sejarah yang disajikan relevan dengan kompetensi dasar yang
pada buku ajar tidak relevan dengan ingin dicapai.
kondisi siswa di Simalungun. Merujuk pada latar belakang
Dampak dari penggunaan buku yang dikemukakan di atas rumusan
ajar tersebut mengakibatkan proses masalah pada penelitian ini adalah; (1)
pembelajaran tidak efektif terlaksana Apakah buku ajar IPS berbasis
dan pengetahuan siswa terhadap peninggalan-peninggalan sejarah lokal
peninggalan sejarah lokal rendah. Simalungun yang akan dikembangkan
Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan layak untuk digunakan?; (2) Apakah
data hasil belajar siswa kelas IV SD buku ajar IPS yang akan dikembangkan
Negeri No. 091317 Pamatang Raya, efektif dapat meningkatkan hasil
SD Negeri No. 091341 Bintang belajar siswa?
Mariah, SD Negeri No. 091332 Raya
Bayu, dan SD Negeri No. 095160 KAJIAN PUSTAKA
Sihubu. Dari 102 orang siswa yang
diteliti hanya 24 orang siswa yang Pengertian Buku Ajar
tuntas belajar. Buku merupakan bahan tertulis
Menurut Vygotsky (Rusman, sebagai sumber bacaan yang berfungsi
2015:49) yang merupakan salah satu sebagai bahan ajar yang menyajikan
pelopor pandangan konstruktivisme ilmu pengetahuan buah pikiran dari
berpendapat bahwa “pengetahuan dan pengarangnya dalam bentuk materi
pemahaman tidaklah diperoleh secara cetak (Prastowo, 2014:242-243).
19 p-ISSN:1979-6633
e-ISSN:2460-7738
JURNAL TEMATIK Volume 6 No. 4 Desember 2017
p-ISSN:1979-6633 20
e-ISSN:2460-7738
Edward Sinaga: Pengembangan Buku Ajar...
21 p-ISSN:1979-6633
e-ISSN:2460-7738
JURNAL TEMATIK Volume 6 No. 4 Desember 2017
Tabel 1
Spesifikasi buku ajar
No. Komponen Keterangan
1. Ukuran buku Dimensi buku berukuran 17,5 x 25
2. Jenis huruf Comic San Ms ukuran 12
3. Ukuran pengetikan Ukuran spasi yang digunakan 1,5
4. Cetakan/isi Berwarna/Hitam putih
Validitas Buku Ajar penilaian pertama validitas isi, bahasa,
Setelah buku ajar IPS berbasis dan penyajian dinyatakan baik dan
peninggalan sejarah lokal Simalungun dapat dipergunakan dengan adanya
disusun peneliti, buku ajar tersebut revisi kecil. Setelah peneliti merevisi
dikonsultasikan peneliti kepada sesuai saran dari validator diperoleh
pembimbing, selanjutnya buku ajar hasil validasi kedua diperoleh penilaian
divalidasi oleh validator ahli. sangat baik dan dapat dipergunakan
Pada tabel di bawah ini disajikan tanpa revisi.
perolehan nilai berdasarkan hasil
Tabel 2
Hasil Penilaian Validasi Isi
No. Nilai
Komponen Indikator
I II
1. Kesesuaian materi
3 3
dengan standar Materi dalam buku ajar sesuai
kompetensi dan dengan SK dan KD yang ditentukan
kompetensi dasar
p-ISSN:1979-6633 22
e-ISSN:2460-7738
Edward Sinaga: Pengembangan Buku Ajar...
Tabel 3
Hasil Penilaian Validasi Bahasa
Nilai
No. Komponen Indikator
I II
1. 3 4
Ketepatan tata bahasa
3 3
Ketepatan penggunaan ejaan
Keterbacaan
3 4
Mudah dibaca dan dimengerti
Pesan yang terkandung dalam
4 4
materi tersampaikan dengan baik
Kalimat dan paragraph tidak terlalu
3 4
panjang
23 p-ISSN:1979-6633
e-ISSN:2460-7738
JURNAL TEMATIK Volume 6 No. 4 Desember 2017
Tabel 4
Hasil Penilaian Validasi Penyajian
Nilai
No. Komponen Indikator
I II
1. Urutan Sajian Cover 4 4
Daftar Isi 3 4
Standar kompetensi, kompetensi 3 4
dasar dan tujuan pembelajaran
Peta konsep 3 4
Isi materi 3 4
Rangkuman, Latihan, Evaluasi, dan 3 4
Glosarium
Daftar pustaka 3 3
Penggunaan font; Jenis huruf yang digunakan menarik
2. 3 4
jenis dan ukuran bagi siswa
huruf Ukuran huruf tidak terlalu besar dan
3 4
tidak terlalu kecil
Tidak terlalu banyak menggunakan 3 4
p-ISSN:1979-6633 24
e-ISSN:2460-7738
Edward Sinaga: Pengembangan Buku Ajar...
Tabel 5
Hasil Penilaian Validasi Para Tokoh
Nilai
No. Komponen Indikator
I II III
1. MATERI Materi yang disajikan
4 4 4
sesuai dengan SK/ KD
Memuat tujuan
pembelajaran yang akan 4 4 4
dicapai
Materi yang disajikan
4 4 4
mampu menambah
25 p-ISSN:1979-6633
e-ISSN:2460-7738
JURNAL TEMATIK Volume 6 No. 4 Desember 2017
Tabel 6
Hasil Penilaian Validasi Praktisi
Nilai Praktisi
No. Indikator
Materi
I II III IV V
p-ISSN:1979-6633 26
e-ISSN:2460-7738
Edward Sinaga: Pengembangan Buku Ajar...
27 p-ISSN:1979-6633
e-ISSN:2460-7738
JURNAL TEMATIK Volume 6 No. 4 Desember 2017
instrument pada uji coba pendahuluan dan post-test disajikan pada tabel 7
sebanyak 48 orang siswa. Hasil pre-test berikut.
Tabel 7
Data Nilai Pre-test dan Post-test
Hasil Belajar Persentase
Jumlah Ketuntasa
Pre-test Post-test siswa n Klasikal Nilai
No. Kelas (%) Gain
Tidak Tidak
Tuntas Tuntas
Tuntas Tuntas
1. IVa 15 7 2 20 22 90,91 0,6
2. IVb 16 10 3 23 26 88,46 0,5
Pada data pre-test pada kelas standar nilai pada Kriteria Ketuntasan
IVa diketahui siswa yang mencapai Minimal sebanyak 20 orang siswa atau
standar nilai pada Kriteria Ketuntasan 90,91%, dan pada kelas IVb sebanyak
Minimal mata pelajaran Ilmu 23 orang siswa atau 88,46%. Perolehan
Pengetahuan Sosial sebanyak 7 orang nilai gain kelas IVa 0,6 dan kelas IVb
siswa atau 31,82%, dan pada kelas IVb 0,5. Dari perolehan N-Gain dapat
sebanyak 10 orang siswa atau 38,46%. disimpulkan terjadi peningkatan
Dari perolehan nilai pre-test dapat sedang. Untuk melihat secara rinci
disimpulkan ketuntasan secara klasikal hasil pre-test dan post-test dapat
belum tercapai. dilihat pada gambar.
Pada data post-test pada kelas
IVa diketahui siswa yang mencapai
90 90 90 90 95 95 90 95 95 90
100 90 90 90
85 85 85 85
80 80 80
75 75
80 70 70 70 70 65 65 70
60 60 60 55 55 55
60 50 50 50
45 40 45 45
35
40
15
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Pre-test Post-test
Gambar 1
Diagram Hasil Pre-test dan post-test Kelas IV a SD Negeri No.091317 Pamatang Raya
p-ISSN:1979-6633 28
e-ISSN:2460-7738
Edward Sinaga: Pengembangan Buku Ajar...
100 90 90
90 85 80 80 80 80 80 80 80 80 80
80 75 70 7070 70 75 70 70 70 70 70 70 75
70
75
70 70 70 70 7070
70 60
60
50 45
40 40 40 40 40 40
40 35 35
30 30 30 30 30 30 30
30 25
20 10
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Pre-test Post-test
Gambar 2
Diagram Hasil Pre-test dan post-test Kelas IV b SD Negeri No.091317 Pamatang Raya
Berdasarkan perolehan hasil uji banyak siswa yang tuntas belajar pada
coba utama pada data pre-test diperoleh siswa kelas IV SD Negeri No. 091341
29 p-ISSN:1979-6633
e-ISSN:2460-7738
JURNAL TEMATIK Volume 6 No. 4 Desember 2017
Bintang Mariah sebanyak 2 orang siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat
(12,5%), siswa kelas IV SD Negeri dilihat dari analisis hasil belajar siswa
No. 091332 Raya Bayu sebanyak 3 orang dengan menggunakan buku ajar yang
siswa (13,64%), dan siswa kelas IV SD dikembangkan lebih tinggi dari hasil
Negeri No. 095160 Sihubu sebanyak 2 belajar siswa yang belajar menggunakan
orang siswa (12,5%). Berdasarkan buku teks.
perolehan hasil pre-test ketuntasan belajar
klasikal belum terpenuhi. DAFTAR RUJUKAN
Langkah selanjutnya yang
dilaksanakan praktisi adalah menguji buku Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. 2003.
ajar IPS berbasis peninggalan sejarah lokal Educational Research: An
Simalungun melalui proses pembelajaran Introduction. Seventh Edition.
yang dilaksanakan selama tiga pertemuan.
Setelah proses pembelajaran selesai BSNP. 2006. Panduan Penyusunan
peneliti memberikan instrument berupa Kurikulum Tingkat Satuan
soal uraian sebanyak 10 soal. Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Berdasarkan perolehan hasil post- Chomsin S. Widodo dan Jasmadi. 2008.
test banyak siswa yang mencapai Panduan Menyusun Bahan Ajar
ketuntasan individual 37 orang. Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT
Berdasarkan jumlah tersebut disimpulkan Elek Media Komputindo.
ketuntasan belajar klasikal telah terpenuhi Dadang, S. 2015. Pembelajaran Ilmu
yaitu ≥ 85%. dan diperoleh N-Gain rata- Pengetahuan Sosial, Perspektif
rata 0,7. Nilai Gain ini kemudian di filosofi dan Kurikulum. Jakarta:
interpretasikan ke dalam kriteria nilai gain Bumi Aksara.
dalam kategori peningkatan tinggi. Departemen Pendidikan Nasional. 2015.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
KESIMPULAN
Hamid, A. 2014. Teori Belajar dan
Berdasarkan hasil analisis data dan Pembelajaran. Program
hasil penelitian pada bagian terdahulu Pascasarjana Unversitas Negeri
maka terjawablah rumusan masalah pada Medan.
penelitian ini. Berdasarkan hasil tersebut Hardoyo. 2004. Peninggalan Sejarah
peneliti dapat merumuskan suatu Sebagai Sumber Belajar Dalam
kesimpulan dan saran yang berkenaan Kurikulum Berbasis Kompetensi.
dengan pengembangan buku ajar IPS Tesis Program Pascasarjana
berbasis peninggalan sejarah lokal Universitas Sebelas Maret
Simalungun yaitu; (1) Hasil penelitian ini Surakarta.
adalah sebuah buku ajar IPS berbasis Hasibuan, Novita. 2017. The Development
peninggalan-peninggalan sejarah lokal Of The Teaching Materials Of
Simalungun untuk kelas IV SD. Buku ajar Multiculturalsim-Based Fast
yang dihasilkan telah divalidasi dan Reading Skill For The VII Grade Of
memenuhi kriteria buku ajar yang baik dan SMP Students In Medan City.
layak untuk digunakan dalam kegiatan European Centre for Research
pembelajaran IPS di kelas IV SD pada Training and Development Vol 5
kompetensi dasar “menghargai No, 10:British Journal Of
peninggalan sejarah di lingkungan Educations:
setempat (kabupaten/kota, provinsi) Karsiwan. 2016. Pengembangan Buku Ajar
menghargai dan melestarikannya”; (2) IPS Pada Materi Sejarah Berbasis
Buku ajar IPS berbasis peninggalan- Nilai-Nilai Kearifan Lokal Untuk
peninggalan sejarah lokal Simalungun Meningkatkan Minat Belajar Siswa.
yang dikembangkan efektif digunakan Tesis Program Magister Pendidikan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa IPS FKIP Universitas Lampung.
p-ISSN:1979-6633 30
e-ISSN:2460-7738
Edward Sinaga: Pengembangan Buku Ajar...
31 p-ISSN:1979-6633
e-ISSN:2460-7738