Sie sind auf Seite 1von 16

INOVASI PELAYANAN PUBLIK DALAM PERSPEKTIF BEST PRACTICE

(PRAKTIK TERBAIK) PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN


TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KOTA PEKANBARU

Oleh
Else Pransiska
elsepransiska@gmail.com

Pembimbing: Nur Laila Meilani


Jurusan Ilmu Administrasi-Program Studi Administrasi Publik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl. HR Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax 0761-63272

ABSTRACT
DPMPTSP Pekanbaru city is an institution that is engaged in public services within the
scope of administrative services namely licensing serving and non-licencing. the service
organized by DPMPTSP Pekanbaru city has been awarded almost every year and has been
awarded as a role model public service in 2017. So, the purpose of this research to analyze public
service that become best practice in the Department of Investment and Integrated One Stop
Service Pekanbaru.The research is using the concept of best practice quoting from Eko Prasojo
(20014:4), which explains that there are 3 indicators namely Impact, Partnership, and
Sustainability. This research uses qualitative research metdod with descriptive data analysis and
data analysis technique using interactive model (interactively model) from Milles and Huberman
(1984) cited in Sugiyono (2014). In collecting the data the researcher using interview technique,
observation, and documentation. The results of this research, it can be seen that the
implementation of public service best practice in DPMPTSP Pekanbaru City has explained
various innovations in public services. There are four innovations namely. (1) innovation
prevention corruption public service that can realize clean and transparent service. (2)
Innovation of capacity building of the apparatus, this innovation can improve employee morale
and discipline. (3) Commitment, in this case commitment in the implementation of public services,
related to service mechanism, facilities and infrastructure, and facilities. (4) Innovation of service
quality improvement, this innovation related to electronic mobile service system renewal,
although the community has not much know about it technically the system is ready. Therefore,
the importance of socialization and promotion of service systems to determine the level of
understanding of the community. The innovations have been implemented can lead to a service
that can contribute positively to the community so as to create a satisfactory service for the
community.
Key word: Innovation, Public Service, Best Practice, One Stop Service.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 1


baik itu pelayanan yang bersifat barang atau
pun jasa yang berhubungan langsung dengan
masyarakat selalu berusaha memberikan
layanan yang memuaskan.
PENDAHULUAN
Dinas Penanaman Modal dan
Latar Belakang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Kota Pekanbaru merupakan suatu lembaga
Organisasi Pemerintah merupakan yang membantu tugas Walikota berwenang
organisasi yang paling tinggi yang fungsi dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan
utamanya mengatur, memerintah, dan non perizinan satu pintu. Pelayanan
menyediakan fasilitas, serta memberi perizinan ini pemberian dokumen sebagai
pelayanan kepada masyarakat. Agar tujuan bukti legaliitas kepada pelaku usaha/kegiatan
organisasi dapat tercapai dan berhasil tertentu. Sedangkan pelayanan non perizinan
pastinya organisasi mempunyai model dalam ini pemberian dokumen atau bukti legalitas
penyelenggaraan pelayanan sesuai dengan atas sahnya sesuatu kepada seseorang atau
tugas dan fungsi dari suatu organisasi sekelompok terkait dengan kemudahan
tersebut. Organisasi Pemerintah dapat juga pelayanan dalam bentuk fasilitas fiskal dan
diartikan sebagai lembaga negara. Mulai dari informasi. Terjadi elaborasi perubahan
lembaga tinggi negara sampai semua nomenklatur di DPMPTSP ini, penelusuran
pelaksana yang ada di dalamnya. Dari tingkat awal terbentuknya dan berdirinya PTSP ini
pusat sampai tingkat daerah. Pelayanan yang ialah pembentukan unit pelayanan pada
diberikan oleh lembaga pemerintah ini tahun 1999 sesuai Keputusan Walikotamadya
disebut pelayanan publik. Kepala Daerah Tingkat II Pekanbaru Nomor
Pelayanan publik sebagaimana telah 135 Tahun 1999 Tentang Organisasi dan
diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tatalaksana Unit Pelayanan Umum Terpadu
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dalam Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru.
pasal 1 ayat (1) adalah kegiatan dalam Kemudian tahun 2008 Keputusan
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan Walikota Pekanbaru No. 30 Tahun 2005
sesuai dengan peraturan perundang- Tentang pembentukan Kantor Pelayanan
undangan bagi setiap warga negara dan Terpadu (KPT), kemudian terjadi perubahan
penduduk atas barang, jasa dan/atau lagi berdasarkan Perda Kota Pekanbaru No.
pelayanan administartif yang disediakan oleh 09 Tahun 2008 dibentuklah Badan Pelayanan
penyelenggara pelayanan publik. Ruang Terpadu yang merupakan SKPD
lingkup pelayanan publik meliputi pelayanan penyelenggara pelayanan terpadu satu pintu
barang publik dan jasa publik serta pelayanan (one stop service) yang efektif berjalan pada
administratif yang diatur dalam peraturan kemudian terjadi perubahan lagi berdasarkan
perundang-undangan. Dalam Perda Kota Pekanbaru No. 10 Tahun
penyelenggaraannya dipertegas pula dalam 2013Tentang Pembentukan Badan Pelayanan
ayat (7), bahwa standar pelayanan adalah Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM),
tolok ukur yang dipergunakan sebagai namun terjadi perubahan lagi, sehingga
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan terbentuklah sebuah dinas yaitu berdasarkan
acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai Perda Kota Pekanbaru No. 09 Tahun
kewajiban dan janji penyelenggara kepada 2016tentang Pembentukan dan Susunan
masyarakat dalam rangka pelayanan yang Perangkat Daerah Kota Pekanbaru dan
berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 109
terukur. Pelayanan yang baik dan berkualitas Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
memberikan implikasi kepuasan kepada Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
masyarakat yang menjadi tolok ukur Kerja Dinas Penanaman Modal dan
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan. Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Setiap lembaga pemerintah pastinnya Pekanbaru maka BPTPM resmi menjadi
berkaitan erat dengan aspek pelayanan publik DPMPTSP

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 2


Sistem pelayanan perizinan dan non organisasi organisasi lain yang kegiatannya
perizinan menggunakan sistem pelayanan dalam memberikan pelayanan perizinan dan
manualdan online. Bagi masyarakat yang non perizinan kepada masyarakat. Apalagi
sudah bisa menggunakan teknologi informasi dengan inovasi yang dilakukan oleh
pelayanannya bisa secara online dan ada juga DPMPTSP Kota Pekanbaru ini sangat
masyarakat dengan cara manual datang ke mempermudah masyarakat berbasis
kantornya langsung.Untuk meningkatkan teknologi.
kualitas layanan ada beberapa inovasi pada DPMPTSP Pekanbaru berupaya
DPMPTSP yaitu inovasi pencegahan korupsi memberikan layanan terbaik sebagaimana
pembayaran retribusi melalui Bank Riau setiap tahunnya mendapatkan penghargaan
Kepri. Inovasi yang kedua yaitu inovasi dan pada tahun 2017 ini mendapatkan
peningkatan kapasitas kinerja aparatur penghargaan sebagai role model
dengan mengadakan reward dan punishment penyelengggara pelayanan publik dalam
pemberian penghargaan pada pegawai bidang PPTSP kategori sangat baik yang
berprestasi setiap bulannya. Inovasi yang dilaksanakan oleh Kementrian
ketiga yaitu inovasi peningkatan kualitas Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi
pelayanan publik antara lain (a). Penggunaan Birokrasi berdasarkan hasil evaluasi terhadap
pelayanan perizinan SIMPEL (sistem 59 Kabupaten-Kota Role Model sesuai
informasi manajemen pelayanan). (b) sistem dengan KepMenPAN Nomor 01 Tahun 2017
pelayanan perizinan secara mobile (c). tentang penetapan 15 Role Model
Pelayanan perizinan secara paralel (d). penyelenggara pelayanan publik dan 2
Sistem pendataan dan arsip digital (e). pembina pelayanan publik kategori sangat
Tracking perizinan online (f). Pengamanan baik. Maka dari itu penulis tertarik
dokumen perizinan dengan QR Code (g). melakukan penelitian terkait dengan
Pelayanan perizinan keliling. “inovasi pelayanan publik dalam perspektif
Seiring dengan kemajuan teknologi best practice (praktik terbaik) pada
saat ini, DPMPTSP Kota Pekanbaru DPMPTSP di Kota Pekanbaru”.
menghadirkan inovasi terbaru yang dibuat
dan juga merupakan inisiatif dari instansi ini Rumusan Masalah
ialah “SIMOLEK”singkatan dari (Sistem Berangkat dari masalah positif
Informasi Mobile Elektronik). Sistem ini tersebut penulis ingin menganalisis secara
telah diatur berdasarkan Peraturan Walikota mendalam. Maka dirumuskan permasalahan
Pekanbaru Nomor 117 Tahun 2017 Tentang dalam penelitian ini yaitu“bagaimana
Prosedur dan Standar Pelayanan Sistem pelaksanaan pelayanan publik yang menjadi
Informasi Manajemen Pelayanan best practice Pada Dinas Penanaman Modal
Mobile.Yang mana sistem ini berbasis dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
android untuk pelayanan perizinan dan non (DPMPTSP) Kota Pekanbaru?”
perizinan di Kota Pekanbaru. Inovasi ini
merupakan terobosan DPMPTSP Kota Tujuan dan Manfaat Penelitian
Pekanbaru untuk meningkatkan lagi kulaitas 1) Tujuan Penelitian
pelayanan publik, namun sistem ini belum Menganalisis bagaimana pelaksanaan
banyak dikenal masyarakat dan belum ada pelayanan publik yang menjadi best practice
yang berhasil melakukan pengurusan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
perizinan menggunakan aplikasi SIMOLEK Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota
tersebut. Pekanbaru.
Dengan berbagai inovasi dalam 2) Manfaat Penelitian
peningkatan kualitas pelayanan publik a. Secara Teoritis
terwujudnya penyelenggaraan pelayanan Secara teoritis penelitian ini
publik terbaik sehingga dapat mewujudkan diharapkan mampu memperkaya kajian ilmu
tujuan dari dinas tersebut serta dapat menjadi administrasi publik mengenai pelayanan
percontohan dan studi banding bagi publik pada Dinas Penanaman Modal dan

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 3


Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dari masalah bersama di bidang sosial,
Kota Pekanbaru. ekonomi dan lingkungan; serta dalam upaya
b. Secara Praktis dan mentransfer pengetahuan, keahlian dan
Secara praktis penelitian ini dapat pengalaman melalui sebuah jaringan
memberikan kontribusi kepada Dinas kerjasama dan pembelajaran berantai (peer to
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu peer learning).
Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru dan
juga diharapkan dapat memberikan Metode Penelitian
kontribusi kepada instansi lainnya sebagai 1) Jenis Penelitian
percontohan pelaksanana pelayanan publik Jenis penelitian yang digunakan
baik di dalam daerah maupun luar daerah dalam penelitian ini adalah deskriptif
Kota Pekanbaru. kualitatif yaitu menggambarkan atau
menjelaskan permasalahan yang ada dengan
memberikan jawaban atas permasalahan
Konsep Teori yang dikemukakan (Sugiyono, 2013:11).
1. Best Practice 2) Lokasi Penelitian
Mengutip dari Prasojo, dkk (2004:4)best Penulis melakukan penelitian ini di
practicesoleh UN dalam konteks Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
kehidupanperkotaan didefenisikan sebagai Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru. Alasan
inisiatif yang telah menghasilkan kontribusi memilih lokasi ini terkait dengan fenomena
menonjol (outstanding contributions) dalam atau masalah yang positif bahwa DPMPTSP
meningkatkan kualitas kehidupan baik di Kota Pekanbaru pada tahun 2017
kota-kota maupun masyarakat umum mendapatkan penghargaan dari MenPanRB
lainnya. Elaborasi lebih lanjut terhadap sebagai role model dalam penyelenggaraan
definisi tersebut dilakukan oleh UN sebagai pelayanan publik kategori sangat baik.
inisiatif yang telah terbukti sukses, yakni: 3) InformanPenelitian
(Dubai Municipality, 2003). Dalam penelitian ini, peneliti
1. Memiliki dampak yang dapat menggunakan informan dalam melakukan
ditunjukkan dan didemonstrasikan penelitian yang berkaitan dengan tujuan
dalammeningkatkan kualitas penelitian. Informan atau sampel merupakan
kehidupan masyarakat. bagian dari populasi yang diambil untuk
2. Merupakan hasil dari kerjasama yang mewakili populasi yang akan dijadikan
efektif antara sektor publik, sektor informan dalam penelitian. Sampel atau
swasta dan masyarakat madani; serta informan penelitian diambil dengan
3. Berkelanjutan secara sosial, budaya, menggunakan metode purposive sampling
ekonomi dan lingkungan. yaitu teknik penentuan sampel dengan
Dari definisi UN tersebut dapat pertimbangan tertentu. Adapun informan
dilihat bahwa penekanan best dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
practicesterletak pada kontribusi menonjol a. Sekretaris Dinas Penanaman
(outstanding contributions) dari sebuah Modal dan Pelayanan Terpadu
inisiatif dalam meningkatkan “kualitas Satu Pintu kota Pekanbaru
kehidupan” masyarakat serta adanya bukti b. Kepala bidang pendataan,
nyata suksesnya inisiatif tersebut dilihat dari arsip dan pengembangan
dampak, proses, dan keberlanjutan. Sebagai sistem Dinas Penanaman
sebuah instrumen, best Modal dan Pelayanan Terpadu
practicesdiperkenalkan dan digunakan oleh Satu Pintu kota Pekanbaru
UN sebagai alat untuk meningkatkan kualitas c. Kepala seksi pelayanan
kebijakan publik yang didasarkan atas apa perizinan dan non perizinan
yang terjadi di lapangan; meningkatkan Dinas Penanaman Modal dan
kepedulian para pengambil kebijakan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
masyarakat umum terhadap solusi potensial Kota Pekanbaru

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 4


d. Staff pegawai di Dinas kebenarannya, relevan dan lengkap maka
Penanaman Modal dan jenis data dalam penelitian ini adalah:
Pelayanan Terpadu Satu Pintu a. Data Primer.
Kota Pekanbaru Data primer adalah data yang
e. Masyarakat diperoleh dari hasil pengamatan dan
4) Teknik Pengumpulan Data wawancara secara langsung pada data yang
a. Observasi dibutuhkan terdiri dari informasi mengenai
Observasi(pengamatan), yaitu penulis best pactice pelayanan publik di Dinas
atau peneliti melakukan pengamatan secara Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
langsung atau terjun langsung ke lapangan Satu Pintu Kota Pekanbaru.
dengan melihat fakta-fakta yang terjadi di b. Data Sekunder.
lokasi penelitian untuk lebih mengetahui Data sekunder adalah data yang
bagaimana pelaksanaan pelayanan di melalui buku, dokumen, data yang telah ada
DPMPTSP Kota Pekanbaru yang diberikan terdiri dari:
oleh aparatur kepada masyarakat. 1. Ekspose DPMPTSP Kota
Apakahsesuai dengan yang diharapkan atau Pekanbaru profil pelayanan dan
sebaliknya. perizinan Kota Pekanbaru.
b. Wawancara 2. Peraturan perundang-undangan
Wawancara (interview), yaitu salah yang berlaku.
satu metode pengumpulan data dengan jalan 3. Skripsi dan tulisan-tulisan seputar
komunikasi, yakni melalui kontak atau masalah penelitian.
hubungan pribadi antara pengumpul data 4. SejarahDinas Penanaman Modal
(pewawancara) dengan sumber data dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(informan). Komunikasi tersebut dapat Kota Pekanbaru
dilakukan secara langsung maupun tidak 6) Analisis Data
langsung. Wawancara ini dilakukan secara Teknik yang digunakan penulis
langsung, wawancara ini dilakukan secara adalah teknik analisis model interaktif
langsung dengan cara „face-to-face’, artinya (interactive model) dari Milles and
peneliti (pewawancara) berhadapan langsung Huberman (1984), sebagaimana yang
dengan informan untuk menanyakan secara dikutip Sugiyono (2014),mengemukakan
lisan hal-hal yang diinginkan, dan jawaban bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif
informan dicatat oleh pewawancara. Dalam dilakukan secara interaktif dan berlangsung
hal ini pewawancara akan melakukan secara terus menerus sampai tuntas, sehingga
wawancara berkaitan dengan pelaksanaan datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis
pelayanan yang menjadi best practice dan data, yaitu data reduction, data display, dan
bagaimana upaya yang dilakukan oleh dinas conclusion drawing/verification.
tersebut untuk mewujudkan best practice a. Reduction (Reduksi Data)
pelaksanaan pelayanan di DPMPTSP Kota
Pekanbaru. data yang diperoleh dari
c. Dokumentasi lapangan melalui wawancara,
jika data yang diperlukan untuk observasi, dan dokumentasi direduksi
menjawab masalah penelitian, dokumentasi dengan cara merangkum, memilih
ini ditujukan untuk memperoleh data secara dan memfokuskan data pada hal-hal
langsung dari tempat penelitian, meliputi yang sesuai dengan tujuan penelitian.
buku-buku relevan, peraturan-peraturan, foto Pada tahap ini, peneliti melakukan
dan data yang relevan dengan penelitian. reduksi data dengan cara memilah-
5) Sumber Data milah, mengkategorikan dan
Data adalah unsur penting dalam membuat abstarksi dari catatan
penelitian berupa suatu fakta yang ada untuk lapangan, wawancara dan
memperoleh data-data yang dapat diuji dokumentasi.
b. Data display (Penyajian Data)

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 5


Penyajian data dapat DPMPTSP Kota Pekanbaru.Inovasi ini
dilakukan dalam bentuk uraian bertujuan untuk mewujudkan keterbukaan
singkat, bagan, hubungan antar dalam hal pembayaran retribusi perizinan.
kategori, flowchart dan sejenisnya. Maka dari itu DPMPTSP menghadirkan bank
Dalam hal ini Miles and Huberman Riau Kepri untuk melakukan pembayaran
(1984)menyatakan “ the most retribusi. Dalam Hal Ini , upaya yang telah
frequent form of display data for dilakukan untuk penegasan dalam
qualitative research data in the past pencegahan korupsi yaitu sebagai berikut.
has been narative text”. Yang paling 1. Loket Pembayaran Retribusi Melalui
sering digunakan untuk menyajikan Bank Riau Kepri
data dalam penelitian kualitatif adalah 2. Loket Pelayanan Dapat Melayani
dengan teks yang bersifat naratif. Seluruh Jenis Perizinan
c. Conclusion Drawing/verification 3. Surat Edaran Walikota Pekanbaru
(Penarikan Kesimpulan/verifikasi) terkait tata tertib pelayanan perizinan
Langkah ketiga dalam analisis di BPTPM Kota Pekanbaru
data kualitatif menurut Miles and 4. Surat Edaran Kepala DPMPTSP Kota
Huberman (1984) adalah penarikan Pekanbaru tentang Komitmen
kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan awal yang dikemukakan a. Dampak (Impact)
masih bersifat sementara, dan akan Sebuah Best Practice harus
berubah bila tidak ditemukan bukti- menunjukkan sebuah dampak positif
bukti yang kuat yang mendukung dan dapat dilihat (tangible), dalam hal
pada tahap pengumpulan data ini inovasi yang dilaksanakan dapat
berikutnya. Apabila kesimpulan yang menjelaskan manfaat sehingga
dikemukakan pada tahap awal, terwujudnya suatu pelayanan publik
didukung oleh bukti-bukti yang valid yang berkualitas.
dan konsisten saat peneliti kembali ke Sebagaimana peneliti telah melakukan
lapangan mengumpulkan data, maka wawancara dengan Sekretaris Dinas
kesimpulan yang dikemukakan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
merupakan kesimpulan yang kredibel. Satu Pintu Kota Pekanbaru yang mengatakan
bahwa:
HASIL PENELITIAN DAN “Kalau untuk Sekarang ini tidak
PEMBAHASAN seluruh perizinan dan non perizinan
Inovasi Pelayanan Publik Dalam yang ada retribusi nya, izin yang masih
Perspektif Best Practice (Praktik Terbaik) tetap ada retribusi nya hanya dua jenis
pada Dinas Penanaman Modal dan perizinan saja. Yaitu izin IMB
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dikarenakan izin ini kita harus survey
(DPMPTSP) Kota Pekanbaru ke lapangan. Untuk membuktikan data
Dalam pelaksanaan pelayanan publik yang diajukan ke kita dengan fakktanya
ini peneliti memaparkan inovasi yang telah di dilapangan. Selanjutnya surat
lakukan oleh DPMPTSP Kota Pekanbaru keterangan racun api. kedua-dunya
dari sudut pandang Best Practice. Yang perizinan tersebut wajib membayar
mana peneliti menggunakan teori Dubai retribusinya. Besaran teribusi sesuai
Municipality, 2003 dalam Prasojo Eko, dkk. dengan peraturan yang telah
2004:4. Yang mana best practice terdapat 3 ditetapkan. untuk menghindari dari
indikator yang menjadi penentu suatu inovasi pungutan pungutan yang tidak jelas
yang dapat dikatakan telah berhasil. maka kami membuat hubungan kerja
1. Inovasi Pencegahan Korupsi sama dengan pihak perbankan yang
Inovasi pencegahan korupsi dalam hal telah kami tempatkan disini. Sampai
pelayanan publik merupakan inovasi yang saat ini masyarakat tidak ada yang
pertama yang telah dilakukan oleh memberikan kesan yang negatif kepada

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 6


kami. Dan sampai saat ini pegawai Yang menamakan instansi maka DPMPTSP
pegawai yang bekerja di dinas ini Kota Pekanbaru melakukan hubungan kerja
belum pernah bermasalah dalam sama kepada pihak swasta dalam hal
penggelapan dana retribusi”. pembayaran retribusi perizinan.
(wawancara dengan Sekretaris Sebagaimana peneliti melakukan wawancara
Dinas Penanaman Modal dan dengan Kepala Seksi Pelayanan Perizinan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota dan Non Perizinan Dinas Penanaman Modal
Pekanbaru, 2 januari 2018). dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Dalam hal ini peneliti juga melakukan Pekanbaru Mengatakan Bahwa:
wawancara dengan masyarakat Ibu Aryanti “Dalam pelaksanaan inovasi
yang sudah selesai membayar retribusi pencegahan korupsi ini pihak kami
perizinan pada Bank RiauKepri. Ibu tersebut DPMPTSP telah bekerrja sama
menyatakan bahwa: dengan Bank RiauKepri. Bank
“Kalau saya beranggapan dengan RiauKepri merupakan sebuah lembaga
kerja sama yang dibuat oleh dinas ini perbankan yang juga sarana yang
saya sangat setuju sekali, karena ditempatkan di kantor DPMPTSP Kota
apa... biar tidak terjadi pungli yang Pekanbaru sekaligus bekerja sama
tidak bertanggung jawab tadi. Kalau dalam hal pembayaran retribusi
pembayaran nya di bank supaya kita perizinan. yang dibuat oleh dinas
jelas gitu, tidak langsung dengan tersebut untuk memudahkan
pegawai disini. Jadi kalau kita hendak masyarakat mitra kerja sudah
membayar retribusi nya tidak perlu dilaksanakan pada tahun 2008 ketika
jauh jauh keluar mencari bank cukup masih Kantor Pelayanan Terpadu
bisa disini saja bayarnya. Kita pun (KPT)”.(wawancara dengan Kepala
tidak kerja dua kali bolak balik kesana Seksi Pelayanan Perizinan dan Non
kemari. Kalau saya sih merasa Perizinan Dinas Penanaman Modal
diringankan atau mudah bisa dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dikatakan seperti itu”.(wawancara Kota Pekanbaru, 9 Januari 2018).
dengan masyarakat ibu Aryanti. 2 Berdasarkan kutipan wawancara
Januari 2018). diatas inovasi penncegahan korupsi ini telah
Berdasarkan wawancara diatas dapat kemitraan nya hanya pada satu instansi saja
dinyatakan bahwa inovasi tersebut telah yaitu lembaga perbankan milik daerah
memeberikan suatu keberhasilan terutama Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Yang
bagi sumber daya manusia atau pegawai mana kerja sama ini telah dilaksanakan pada
yang bekerja di dinas tersebut. Dan juga tahun 2008.
dapat meminimalisir terjadi nya penggelapan
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, b. Keberlanjutan (Sustainability)
selain itu untuk mensukseskan didukung juga Keberlanjutan (sustainability), untuk
dengan fasilitas pendukung yang berfungsi meningkatkan pelayanan publik yang lebih
sebagai pengawas terutama untuk petugas baik lagi, sebuah Best Practice harus
penyelenggara pelayanan. membawa perubahan dasar dalam wilayah
b. Kemitraan (Patnership) permasalahan dalam hal ini pelaksanaan
Kemitraan (partnership), sebuah best pelayanan publik di Dinas Penanaman Modal
practice harus didasarkan pada sebuah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
kemitraan antara aktor-aktor yang terlibat. Pekanbaru. Inovasi yang telah dilaksanakan
Setidaknya melibatkan dua pihak dalam sudah menjadi kebutuhan dan sampai saat ini
pelaksanaan inovasi yang telah dilakukan masih tetap berjalan meskipun retribusi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan perizinan hanya dua jenis perizinan saja,
Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru. Dalam namun kami masih tetap menjalankan sistem
upaya pencegahan terjadinya penyuapan yang telah ditetapkan, masyarakat tetap
pada pihak yang tidak bertanggung jawab. melakukan pembayaran retribusi di loket

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 7


Bank RiauKepri. Bahkan pihak DPMPTSP staff pegawai di Dinas Penanaman Modal
Kota Pekanbaru telah membuat rencana akan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
membuat sistem pembayaran secara online Pekanbaru yang menyatakan bahwa:
serta bisa juga melakukan pembayaran ke “kalau kita mendapatkan penghargaan
lembaga perbankan lainnya, kalau untuk atau reward ini kan ada suatu kesan
sekarang ini masih secara manual sistem dalam diri kita atas kinerja kita. Untuk
pembayaran nya dinyatakan bahwa kedepannya bisa lebih baik lagi
pencegaha korupsi terkait dengan sistem kerjanya. Karena kan kita telah diberi
pembayaran yang dilakukan ke pihak amanah sebuah penghargaan. Namun
perbankan sampai saat ini masih tetap sebaliknya jika kita mendapatkan
berjalan dan untuk kedepannya sistem punishment juga ada manfaat yang
pembayaran akan terjadi perubahan yakni harus kita terima juga. Yaitu
dapat dilakukan secara online dan dapat kesadaran terhadap diri kita bahwa
dilakukan pembayaran retribusi ke pihak kinerja kita belum bisa dikatakan baik
perbankan selain Bank RiauKepri. mungkin dari segi absensi, kedisiplinan
kerja, ketangkasan kita dalam
2. Inovasi Peningkatan Kapasitas melayani masyarakat. kalu menurut
Kinerja Aparatur saya sih sejauh ini motivasi kerja kalau
Inovasi ini bertujuan untuk di dinas ini kepala dinas nya sangat
memotivasi sumber daya manusia nya agar perduli kepada pegawainya. Dalam
bisa bekerja lebih maksimal untuk mencapai satu bulan sekali kami ada rapat
tujuan dari instansi tersebut dalam hal membahas tentang evaluasi kerja
melakukan pelayanan kepada masyarakat. selama satu bulan. Kalau untuk
Dalam meningkatkan kinerja pegawai ada pengembangan diri disini ada
banyak cara yang bisa dilakukan untuk pelatihan, kayak bimbingan teknis
meningkatkan kinerja pegawai. Diperlukan sama rapat koordinasi. Kegiatan
sebuah cara yang tepat. Dalam hal ini tersebut seringnya itu diadakan diluar
pimpinan DPMPTSP Kota Pekanbaru telah kota, setelah selesai kegiatan tersebut
membuat cara bagaimana pegawainya ilmu yang didapatkan selepas kegiatan
semakin bersemangat dalam bekerja kepala bisa ditransfer kepada rekan rekan
DPMPTSP Kota Pekanbaru memberikan kerja kita yang lain.”(wawancara
penghargaan reward dan punishment. dengan staff pegawai di Dinas
Pemberian reward dan punishment ini Penanaman Modal dan Pelayanan
dilakukan dalam hitungan per bulan. Selain Terpadu Satu Pintu Kota
dari pada itu untuk meningkatkan Pekanbaru, 1 maret 2018)
pengetahuan dan pembeajaran untuk Berdasarkan wawancara diatas dapat
pegawainya DPMPTSP Kota Pekanbaru dinyatakan bahwa dampak dari inovasi
memberikan pelatihan, bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas kinerja aparatur dari
rapat koordinasi. Untuk lebih jelas, peneliti penyelenggaraan penilaian terhadap pegawai
akan membahas secara rinci berdasarkan dapat memberikan kesadaran atas kinerja
indikator yang digunakan yaitu sebagai yang diberikan selama satu bulan, apakah
berikut. baik atau sebaliknya dapat menjadi suatu
a. Dampak (impact) solusi untuk memberikan kinerja yang lebih
Sebuah Best Practice harus baik dari apa yang telah dilaksanakan. Selain
menunjukkan sebuah dampak positif dan itu juga dapat memberikan motivasi dan
dapat dilihat (tangible), dalam hal ini inovasi pengembangan diri kepada pegawai pegawai
yang dilaksanakan dapat menjelaskan dengan tujuan dapat menjadi pembelajaran
manfaat sehingga terwujudnya suatu untuk menambah pengetahuan dan
pelayanan publik yang berkualitas. pengalaman dalam bekerjaBerdasarkan
Dalam hal ini dapat dilihat hasil wawancara wawancara peneliti dengan salah satu staff
yang dilakukan peneliti terhadap salah satu yang pernah memperoleh reward, dapat

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 8


dinayatakan bahwa banyak manfaat yang “untuk inovasi peningkatan kapasitas
diperoleh terutama dalam melayani kinerja paratur ini tiap bulannya
masyarakat keluhan dari masyarakat selama kami selenggarakan sebagai bentuk
dalam satu bulan akan dibahas dalam rapat apresiasi kepada pegawai yang
bulanan staff. berprestasi maupun pegawai yang
a. Kemitraan (Patnership) tidak bekerja dengan serius
Untuk mensukseskan dalam penilaian penghargaan atau reward biasanya
pegawai yang berprestasi dan mendapat diberikan dalam bentuk piagam, uang
teguran dewan yang melakukan penilaian saku juga. Namun inovasi ini
nya Kepala dinas, kabid kabid, dan Sekretaris berjalan akhir 2017 kemarin, untuk
dinas itu sendiri. Pasalnya ada disebabkan tahun 2018 ini belum dilakukan
yang lebih mengetahui aktivitas yang karena disebabkan ada penurunan
dilakukan oleh pegawai setiap harinya hanya anggaran dinas. Tetapi untuk
orang oranng yang sering berada di tempat beberapa bulan kedepan akan
yang sama. Sedangkan dalam upaya dilakukan dan dapat dikatakan akan
pengembangan diri pihak DPMPTSP Kota berlanjut untuk kedepannya. Kalu
Pekanbaru bekerja sama dengan pihak untuk pengembangan kalau ada dari
pemerintah pusat dan pihak swasta. lembaga pemerintah pusat yang
Berikut ini penjelasan dari hasil mengadakan pelatihan, bimbingan
wawancara yang dilakukan oleh peneliti teknis, serta rapat koordinasi.
kepada Kepala Seksi Pelayanan Dinas Tergantung anggaran keuangan kita
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu juga. Tetapi masih tetap dijalankan
Satu Pintu Kota Pekanbaru yang menyatakan sampai sekarang ini”. (wawancara
bahwa: dengan Kepala Seksi Pelayanan
“kegiatan pelatihan, bimbingan Dinas Penanaman Modal dan
teknis dan rapat koordinasi. Kegiatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
kegiatan tersebut diselenggarakan Kota Pekanbaru, 1 Maret 2018)
oleh lembaga lembaga baik dari Berdasarkan wawancara diatas dapat
pemerintah pusat maupun lembaga dinyatakan bahwa ada kevacuman
swasta, nanti mereka yang pemberian reward dan punishment pada
memberikan surat untuk memberikan tahun 2018 belum diadakan disebabkan
informasi bawa ada kegiatan yang karena ada pengurangan anggaran dan untuk
mereka selenggarakan baik itu kedepannya akan berjalan seperti biasanya,
pelatihan maupun bimbingan teknis. dalam hal pengembangan diri masih
Setelah mereka memberikan surat berlanjut dan tetap dilaksanakan. hal ini
tersebut baru kita kirim kan surat disebabkan juga menjadi kebutuhan untuk
balasan bahwa bisa atau tidak memberikan semangat yang lebih kepada
mengikuti kegiatan yang mereka pegawai sehingga pegawai pegawai tersebut
adakan”. (wawancara dengan dapat bekerja dengan maksimal.
Kepala Seksi Pelayanan Dinas 3. Komitmen dalam proses
Penanaman Modal dan Pelayanan penyelenggaraan Terpadu Satu
Terpadu Satu Pintu Kota Pintu (One Stop Service)
Pekanbaru, 1 Maret 2018) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (One
b. Keberlanjutan (Sustainability) stop service)kegiatan penyelenggaraan jasa
Inovasi peningkatan kapasitas perizinan dan non-perizinan, yang proses
aparatur kinerja dapat diketahui pada hasil pengelolaannya di mulai dari tahap
wawancara yang dilakukan peneliti terhadap permohonan sampai ke tahap ijin dokumen,
Kepala Seksi Pelayanan Dinas Penanaman dilakukan secara terpadu dalam satu tempat.
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Yang dalam hal ini pelayanan terpadu satu
Kota Pekanbaru yang menyatakan bahwa: pintu telah diselenggarakan oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 9


Satu Pintu Kota Pekanbaru dikatakan satu ada kenyamanan yang kita rasakan,
pintu karena pada DPMPTSP mereka pas waktu kita pertama mengurus izin
mempunyai tim teknis setiap perizinan, itu kan pakay nomor antrian dan
seperti IMB, Pariwisata meskipun tidak tidak lama antrinya cepat kita
berkantor di instansi tersebut, kesehatan dipanggil. (wawancara dengan
mereka berkoordinasi dengan Dinas Masyarakat Ibu Sonya, 7 Maret
Kesehatan. Jadi masyarakat cukup membawa 2018)
persyaratan dan pihak dinas tersebut yang Berdasarkan hasil wawancara diatas
berkoordinasi dengan instansi lain. Namun dapat diinyatakan bahwa adanya rasa
untuk izin kesehatan pihak dinas kesehatan kepuasan atas pelayanan yang diberikan oleh
yang akan meminta pemohon nya itu sendiri pihak Dinas Penanaman Modal dan
yang mengurus rekomendasi ke dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
kesehatan. Tetapi untuk perizinan lainnya Pekanbaru. adanya kenyamanan yang
mereka sudah mempunyai tim teknis. dirasakan oleh Ibu tersebut yang telah
Pernyataan tersebut peneliti dapatkan dari melakukan kepengurusan izin laik higenis,
pihak DPMPTSP Kota Pekanabaru. Ada beliau menyatakan layanan yang cepat.
beberapa komitmen yang dilakukan untuk selama proses pelayanan nya juga telah
mewujudkan penyelenggaraan pelayanan menyatakan adanya sikap ramah para
tersebut. Untuk mendukung proses pelayanan pegawai pegawai di DPMPTSP Kota
pihak DPMPTSP Kota pekanbaru Pekanbaru.
mempunyai komitmen yaitu komitmen dalam b. Kemitraan (partnership)
kelengkapan sarana dan prasarana, fasilitas, Kemitraan (partnership), sebuah best
keramahaman pegawainyaserta practice harus didasarkan pada sebuah
kemampuandalam melaksanakan pelayanan kemitraan antara aktor-aktor yang terlibat.
yang lebih efektif serta efisien dan aman. Setidaknya melibatkan dua pihak dalam
pelaksanaan pelayanan publik di Dinas
a. Dampak (Impact) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Komitmen yang diterapkan oleh Satu Pintu Kota Pekanbaru. Kerja sama yang
DPMPTSP Kota Pekanbaru akan dilihat dari dibuat oleh dinas tersebut untuk
tanggapan masyarakat. Sebagaimana hasil memudahkan masyarakat. berikut mitra kerja
wawancara peneliti kepada masyarakat di DPMPTSP Kota Pekanbaru yaitu sebagai
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan berikut.
Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru yang BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
menyatakan bahwa: Kesehatan
Sebagaimana peneliti juga telah melakukan DPMPTSP Kota Pekanbaru juga
wawancara kepada masyarakat di Dinas melakukan hubungan kerja sama dengan
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu BPJS Ketenagakerjaan, dan bekerja sama
Satu Pintu Kota Pekanbaru yang menyatakan dengna BPJS Kesehatan. Pihak BPJS
bahwa: Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
Pelayanan yang mereka kasike kita ditempatkan juga di kantor DPMPTSP Kota
itu bagus, tertib juga sesuai dengan Pekanbaru. Sesuai dengan perjanjian
aturannya. kalau kita datang kesini kerjasama BPTPM Kota Pekanbaru dengan
menanyakan informasi mereka juga BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
melayani dengan baik dan informasi Nomor: 119/465-BPTPM/ 2016. Nomor:
yang mereka kasi juga dijelaskan apa PER/ 07/ 032016. Nomor: PER/ 02/ 032016.
apa saja persyaratan yang harus Nomor: 256/II-01/0316. Peraturan walikota
dilengkapi. persyaratan nya juga nomor 28 tahun 2014 tentang pelaksanaan
kalau kita mengurus izin mereka kepesertaan program jaminan sosial
mintakan yang lengkap. pegawai ketenagakerjaan dalam pemberian pelayanan
disini juga ramah ramah kalau saya perizinan oleh pemerintah Kota Pekanbaru.
merasakan layanan yang disini itu

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 10


Pelaksanaan Best Practice pelayanan Pekanbaru masih berjalan hingga saat ini,
publik di Dinas Penanaman Modal dan baik itu kelengkapan sarana dan prasarana,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota fasilitas yang ada serta komitmen atas
Pekanbaru, dalam hal ini yang akan dilihat layanan yang diberikan sesuai antar yang
dari segi kemitraan antara dinas ini dengan dinyatakan dengan fakta yang terjadi di
lembaga lainnya. Untuk mengetahui lapangan. Berdasarkan hasil wawancara
bagaimana kemitraan dalam pelaksanaan peneliti dengan masyarakat yang mengurus
pelayanan publik maka peneliti melakukan izin seperti IMB, masyarakat tersebut harus
wawancara sebagai berikut dengan Sekretaris melampirkan bukti pembayaran retribusi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan sebelum lebih proses pengambilan ijin
Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru yang mereka. begitu juga dengan izin SIUP dan
menyatakan bahwa: TDP mereka wajib melampirkan bukti telah
“Untuk mensukseskan pelaksanaan mengurus keanggotaan BPJS
pelayanan publik kami telah Ketenagakerjaan.
melakukan mitra kerja dengan Sebagaimana peneliti telah
instansi lain yaitu dengan melakukan wawancara dengan Sekretaris
BankRiauKepri bpjs Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
ketetnagakerjaam dan bpjs Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru yang
kesehatan. Kenapa kami lakukan menyatakan bahwa:
mitra kerja karena kalau untuk bank “Untuk saat ini kita akan selalu
riau kepri itu untuk pembayaran berupaya bagaimana pelayanan yang
retribusi perizinan. Itu untuk izin kita berikan itu cepat, mudah
yang dikenakan retribusi seperti Izin dipahami, dan juga dapat memuaskan
Mendirikan Bangunan dan Surat masyarakat. komitmen kita untuk
Keterangan Racun Api. Dan kami setiap perzinan badan usaha baik
tempatkan di sini jadi masyarakat perorangan maupun perusahaan wajib
tidak perlu lagi ke luar mencari bank melampirkan surat keterangan telah
cukup disini saja mereka sudah bisa mendaftarkan minimal untuk satu
melakukan pembayaran retribusi nya. orang saja yang telah terdaftarkan
Kalau untuk bpjskesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. kalau pada
ketenagakerjaan sebenarnya tidak proses pelayanan untuk saat ini kita
ada hubungan nya dengan pelayanan memang terkendala pada waktu
kami, tetapi disebabkan karena ada penyelesaian, yang disebabkan bapak
perizinan yang mereka akan pimpinan nya kalau beliau sedang
mengurus bpjs kami menempatkan bepergian atau tidak ditempat. untuk
pihak bpjs di kantor kami. Ke mencari solusinya pada bulan maret
semuanya itu hanya untuk ini secepatnya kita akan selesai
memudahkan masyarakat saja. Kami persiapkan tanda tangan elektronik.
hanya memfasilitasi nya saja jika beliau tidak ditempat tetapi surat
kemudian kami menyiapkan tempat bisa tetap ditanda tangani oleh beliau.
untuk membuka layanan di kantor hal ini juga akan dapat mempercepat
kita”.(wawancara dengan lagi proses pelayanan perizinan”.
Sekretaris Dinas Penanaman (wawancara dengan Sekretaris
Modal dan Pelayanan Terpadu Dinas Penanaman Modal dan
Satu Pintu Kota Pekanbaru, 2 Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Januari 2018) Pekanbaru, 2 Januari 2018)

c. Keberlanjutan (Sustainability) 4. Inovasi Peningkatan Kualitas


Berdasarkan hasil pengamatan yang Pelayanan Publik
peneliti lakukan selama dalam proses Inovasi ini untuk memudahkan
penelitian komitmen DPMPTSP Kota masyarakat dalam pengurusan perizinan.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 11


DPMPTSP Kota Pekanbaru telah membuat dan non perizinan. Apabila pelayanan yang
sistem pelayanan dengan cepat dan mudah diberikan berkualitas maka masyarakat akan
tanpa harus datang ke kantor. Bentuk sistem segera mungkin mendaftarkan izin dan pihak
pelayanan nya yaitu. upaya yang telah investor mudah untuk menanamkan investasi
dilakukan oleh DPMPTSP Kota Pekanbaru di Kota Pekanbaru. Maka dari itu DPMPTSP
dalam meningkatkan kualitas pelayanan yaitu Kota Pekanbaru membuat pelayanan yang
sebagai berikut. lebih mudah lagi cukup dengan
a) Penggunaan sistem pelayanan menggunakan handphone android saja tidak
perizinan SIMPEL perlu lagi datang ke kantor untuk mengurus
b) Sistem Pelayanan Perizinan secara izin. Dalam hal ini pelayanan menggunakan
Mobile Sistem Mobile Elektronik (SIMOLEK).
c) Pelayanan perizinan secara paralel Namun aplikasi ini belum ada yang berhasil
d) Pelayanan online perizinan melakukan pengurusan perizinan. Sedangkan
e) Sistem pendataan dan arsip digital untuk mendownload nya sudah ada.
f) Tracking perizinan online b. Kemitraan (Patnership)
g) Pengamanan dokumen perizinan Kemitraan (partnership), sebuah best
dngan QR Code practice harus didasarkan pada sebuah
Pemerintah melalui Undang-undang kemitraan antara aktor-aktor yang terlibat.
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Setidaknya melibatkan dua pihak dalam
Publik, Undang-undang Nomor 19 Tahun pelaksanaan pelayanan publik di Dinas
2016 tentang Perubahan Atas Undang- Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Satu Pintu Kota Pekanbaru. Kerja sama yang
Informasi dan Transaksi Elektronik, dibuat oleh dinas tersebut untuk
Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 117 memudahkan masyarakat. berikut mitra kerja
Tahun 2017 tentang Prosedur dan Standar DPMPTSP Kota Pekanbaru dalam
Pelayanan Sistem Informasi Manajemen melaksanakan inovasi pelayanan perizinan
Pelayanan Mobile pada DPMPTSP Kota berbasis mobile elektronik atau yang biasa
Pekanbaru. Pelayanan publik yang disebut SIMOLEK yaitu sebagai berikut.
diterapkan di DPMPTSP Kota Pekanbaru Sebagaimana hasil wawancara
sudah menerapkan sistem pelayanan peneliti dengan kepala seksi Pendataan,
perizinan dan non perizinan secara Arsip dan Pengembangan Sistem Dinas
online.DPMPTSP Kota Pekanbaru membuat Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
sebuah sistem elektronik pelayanan yang bisa Satu Pintu Kota Pekanbaru yang menyatakan
diinstal menggunakan handphone android. bahwa:
Mengingat saat sekarang ini handphone “aplikasi yang kami buat ini
android sudah menjadi kebutuhan kalangan induknya itu adalah SIMPEL sistem
masyarakat. yang disebabkan oleh kemajuan paralel yang mengerjakan proses
teknologi dan informasi semakin melonjak. pelayanan dari pemohon, SIMPEL ini
Adapun untuk lebih jelas peneliti akan untuk pegawai disini dan SIMOLEK
membahas lebih rinci berdasarkan indikator itu merupakan alat yang terkoneksi
yang peneliti gunakan yaitu sebagai berikut. ke SIMPEL ini. jadi kemitraan yang
a. Dampak (impact) telah terintegrasi dengan SIMPEL ini
Sebuah best practice harus menunjukkan yaitu bekerja sama dengan dinas
dampak positif dan dapat dilihat (tangible) teknis yang terkait dengan pelayanan
dalam meningkatkan kondisi kehidupan perizinan seperti Kerjasama dengan
masyarakat, tercapainya pelayanan publik Kanwil DJP Riau & Kepri terkait
yang berkulaitas akan memudahkan pelayanan bersama NPWP
masyarakat dalam melakukan kepengurusan (Konfirmasi Status WP),Kerjasama
izin. Pemerintah Kota Pekanbaru terus dengan Kementerian Perdagangan RI
berupaya memberikan layanan yang melalui integrasi Sistem Informasi
berkualitas khususnya pelayanan perizinan Perusahaan Online (SIPO),BPBPK

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 12


(Pelayanan Racun Api), Dinas PUPR kemudahan kepada seluruh masyarakat
(Pelayanan IUJK dan IMB), Dinas dalam proses pengurusan perizinan dan non
Kesehatan, Dinas Perdagangan dan perizinan.
Perindustrian. selain dengan dinas
teknis terkait. DPMPTSP Kota Tabel 1.8
Pekanbaru juga telah melakukan Realisasi inveastasi PMA dan PMDN Kota
kerja sama dengan PT. Pekanbaru
Telekomunikasi Seluler untuk No Tahun Nilai Nilai investasi
menginformasikan jika perizinan investasi PMDN US$
yang diaukan pemohon telah selesai. PMA US$
pihak pihak yang terkait dalam 1 2012 7,08 4,76
kemitraan pelayanan secara mobile 2 2013 5,46 1.322,63
elektronik ini mereka akan kita kasi 3 2014 18,92 2.658,32
pasword dan username”. 4 2015 69,55 4.463,40
(wawancara dengan dengan kepala 5 2016 9,56 694,72
seksi Pendataan, Arsip dan 6 2017 2.882,6 629.939,9
Pengembangan Sistem Dinas Sumber:DPMPTSP Kota Pekanbaru tahun
Penanaman Modal dan Pelayanan 2018
Terpadu Satu Pintu Kota Berdasarkan tabel diatas dapat
Pekanbaru, 17 Januari 2018) dijelaskan bahwa pada investasi PMA tidak
Berdasarkan wawancara peneliti labil dari tahun 2012 sampai 2016 tidak
diatas bahwa aplikasi SIMOLEK begitu jauh perubahan nilai nya, kemudian
menggunakan jasa jaringan internet yang untuk tahun 2017 terjadi kenaikan yang
bisa dibuka dengan goegle dan goegle cukup drastis nilai investasi. Investasi
chrome. Maka setelah masuk ke jaringan PMDN terjadi kenaikan yang drastis juga
tersebut pengguna bisa menggunakan untuk tahun 2012 sampai 2015, kemudian
aplikasi nya secara langsung dan akan terjadi penurunan pada tahun 2016.
terkoneksi dengan sistem SIMPEL.kemitraan Kemudian berubah lagi pada tahun 2017 juga
yang dibentuk oleh pihak dinas selain dengan dikatakan cukup drastis. Dapat disimpulkan
dinas teknis terkait pelayanan, juga bahwa perbandingan nya lebih besar nilai
melakukan kerja sama dengan pihak PT. investasi PMDN dari pada PMA. Dampak
Telekomunikasi Seluler yang bertujuan untuk dari kualitas yang diberikan oleh dinas
menginformasikan kepada pengguna yang tesebut dapat meningkatkan investasi yang
mengajukan perizinan. mana tercantum dalam visi DPMPTSP Kota
c. Keberlanjutan (Sustainability) Pekanbaru yaitu Terwujudnya Pekanbaru
Keberlanjutan (sustainability), untuk Menjadi Kota Tujuan Investasi Melalui
meningkatkan pelayanan publik yang lebih Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
baik lagi, sebuah Best Practice harus Secara Prima. Hal ini disebabkan karena
membawa perubahan dasar dalam wilayah pelayanan publik yang dilaksanakan tidak
permasalahan dalam hal ini pelaksanaan mempersulit masyarakat.
pelayanan publik di Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota PENUTUP
Pekanbaru. Keberlanjutan ini dilihat dari Kesimpulan
sistem yang akan dilakukan untuk yang akan Berdasarkan uraian yang telah
datang. Dalam hal ini terkait dengan inovasi dijelaskan pada pembahasan bab III dari tiga
pelayanan yang dilakukan secara online indikator yang digunakan sebagai alat untuk
berbasis elektronik yaitu SIMOLEK akan menganalisis maka dapat disimpulkan bahwa
tetap berlanjut dan akan digunakan. Bahkan pelaksanaan pelayanan publik di Dinas
DPMPTSP Kota Pekanbaru berencana Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
mengembangkan tanda tangan elektronik Satu Pintu Kota Pekanbaru sudah
yang tujuannya untuk memberikan dikategorikan sebagai best practice..

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 13


Dari keempat inovasi tersebut yang Daryantodan SetyobudiIsmanto. 2014.
diterapkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Konsumen dan Pelayanan Prima.
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Yogyakarta: Gava Media
Pekanbaru sudah bisa dikatakan berhasil dan
dapat diterima oleh masyarakat sebagai Davis Keith, John W. Newstrom. 1996.
pengguna layanan.Perubahan yang terjadi Perilaku dalam Organisasi Edisi
dari segi dampak nya yaitu peningkatan dari Ketujuh. Jakarta:PT. Gelora Aksara
jumlah realisasi investasi Kota Pekanbaru Pratama
Selain dari beberapa inovasi pelayanan
Dhewanto, dkk. 2014. Manajemen Inovasi
publik, DPMPTSP Kota Pekanbaru juga
telah melakukan mitra kerja dalam hal untuk Peluang Sukses Menghadapi
memudahkan masyarakat, mitra kerja yang Perubahan. Yogyakarta: Cv Andi
dilakukan yaitu bekerja sama dengan bank Offset
RiauKepri untuk pembayaran retribusi
perizinan, dan bekerja sama dengan BPJS Dwiyanto. Agus 2008. Mewujudkan Good
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Governance Melalui Pelayanan Publik.
bekerja sama dengan dinas teknis terkait Bandung: Gajah Mada University
pelayanan perizinan, bekerja sama dengan Press.
PT. Telekomunikasi Seluler. Sebagai
penunjang pelayanan yang lebih mudah Fadel, Muhammad. 2008. Reinventing Local
maka pihak DPMPTSP Kota Pekanbaru Government: Pengalaman dari Daerah.
melakukan hubungan mitra kerja. Sedangkan Jakarta: Gramedia.
untuk keberlanjutan dari empat inovasi
tersebut akan tetap berjalan, sedangkan dari Gibson, dkk. 1996. Organisasi Jilid 2 Edisi
segi sistem pelayanan publik di DPMPTSP
Kelima. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Kota Pekanbaru untuk kedepannya akan
dilakukan secara sistem mobile elektronik Pratama
proses pengurusan izin. Dan bahkan akan
Hayat. 2017. Manajemen Pelayanan Publik.
mengembangkan tanda tangan elektronik.
Untuk melakukan perubahan dalam Jakarta: Rajawali Pers.
organisasi tidaklah mudah, harus mempunyai
Ibrahim Amin. 2007. Teori dan Konsep
komitmen, inisiatif serta kerja sama antara
pimpinan dengan anggota didalam organisasi Pelayanan Publik Serta
tersebut. Dalam hal ini yaitu DPMPTSP Kota Implementasinya. Bandung: Mandar
Pekanbaru telah melakukan suatu perubahan Maju.
dalam hal pelayanan publik dalam ruang
lingkup pelayanan perizinan dan non Indrawijaya, Adam I. 1983. Perubahan dan
perizinan. Yang mana telah melakukan suatu Pengembangan Organisasi. Bandung:
pelayanan yang berkualitas, sesuai dengan Sinar Baru.
aturan yang telah ditetapkan. Berdasarkan
hasil wawancara, dokumentasi serta 2010.teori, Perilaku,
observasi yang peneliti lakukan. Maka Dinas dan Budaya OrganisasiBandung:
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Refika Aditama.
Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru
sudah bisa dijadikan sebagai percontohan Kasali, Rhenald. 2010. Change. Jakarta: PT.
pelayanan publik atau role model pelayanan Gramedia Pustaka Utama.
publik baik dalam daerah maupun skala
nasional. Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi
DAFTAR PUSTAKA Pelayanan Publik. Yogyakarta:
Pembaharuan

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 14


Lewis, Carol W. And Stuart C. Gilman. Warren G.Bennis. 1966.Changing
2005. The Ethics Challengge in Public Organization. New York: Mcgraw Hill
Service: a Problem-Solving Guide. Company.
Market Street, San Fransisco: Jossey- Wendell E. French, 1965. “Organization
Bass. Development: Objectives, Assumptions,
andStrategies,” California
Muluk, Khairul. 2008. Knowledge Management Review.
Management: Kunci Inovasi
Pemerintah Daerah. Malang: Penerbit Winardi.2003. TeoriOrganisasidan
Pengorganisasian.Jakarta: Rajawali
Lembaga Penelitian dan Dokumen FIA
Pers.
Unibraw
2008. Manajemen Perubahan
Moenir, HAS. 2006. Manajemen Pelayanan (Management Of Change). Jakarta:
Umum di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Bumi Aksara.
Jurnal:
Newton Margulies dan Anthony P. Raia,
Pertiwi, Ratna. 2012. Analisis Best Practice
1978.Conceptual Foundations of Pengelolaan Pedagang Kaki
Organizational Development, New Lima(Studi Relokasi Pedagang Kaki
York: Mcgraw Hill Company. Lima Monumen “45” Banjarsari Ke
PasarKlithikan Notoharjo Kota
Pasolong, Harbani. 2007. Teori Administrasi Surakarta). Jurusan Ilmu Administrasi
Publik. Bandung: Alfabeta. Negara,Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Indonesia, Jakarta.
2008. Kepemimpinan
Birokrasi. Bandung: Alfabeta. Dokumen:
Patimila,Hamid. 2011. Metode Penelitian Undang-Undang Dasar No.25 Tahun 2009
Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Tentang Pelayanan Publik
Prasojo, Eko Dkk. 2004. Reformasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24
Birokrasidalam Praktek : kasus di Tahun 2006 Tentang Pedoman
Kabupaten Jembrana, Depok : Pusat Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
KajianPembangunan Administrasi Satu Pintu
Daerah dan Kota FISIP UI.
PeraturanWalikotaPekanbaruNomor 117
Sugiyono. 2014. Metode penelitian Tahun 2017 tentang Prosedur dan
kuantitatif kualitatif dan R&D. Standar Pelayanan Sistem Informasi
Bandung: Alfabeta. Manajemen Pelayanan Mobile pada
DPMPTSP Kota Pekanbaru
2013. Metode Penelitian
Administrasi. Bandung: Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 09
Alfabeta. Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota
Sutarto. 2000. Dasar-DasarOrganisasi.
Pekanbaru
Bandung: Gajah Mada University Press.
Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 109
Sutedi, Adrian. 2011. Hukum Perizinan
Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
dalam Sektor Pelayanan
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Publik.Jakarta: Sinar Grafika.
Serta Tata Kerja Dinas Penanaman

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 15


Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Pekanbaru

Website:
Kota Pekanbaru. http:///id.m.wikipedia.org.
Diakses pada tanggal 13 Desember
2017 pukul 14.30 WIB.
Portal resmi Kota Pekanbaru.
www.Pekanbaru.go.id. diakses pada
tanggal 15 Desember 2018 pukul 19.
20 WIB.
Kota Pekanbaru raih penghargaan sebagai
role model penyelenggaraan pelayanan
publik. Dpmptsp.pekanbaru.go.id.
diakses pada tanggal 4 Maret 2017.
19.15.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 16

Das könnte Ihnen auch gefallen