Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
MAKALAH
Di Susun Oleh :
Mutawaffika
Kelas : A
Segala puji syukur kepada Allah SWT, sebab karena limpahan rahmat serta
anugrah dari-Nya kami mampu menyelesaikan makalah kami dengan judul
“Manajemen Sumber Daya Manusia” ini.
Makalah ini disusun sebagai tugas dari Dosen, yang bertujuan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat mengimplementasikannya di
dalam dunia kerja. Karena dengan semakin majunya informasi dan Teknologi
serta tingginya rasa ingin tau manusia yang mengakibatkan persaingan dunia
usaha dan kompetensi dalam rekrutmen tenaga kerja menjadi semakin ketat.
Penulisan menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, untuk itu, penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karyawan sebagai salah satu bagian utama dari organisasi akan
meningkatkan kinerja ketika karyawan tahu apa yang diharapkan, ketika
karyawan dapat memainkan peran, serta bagaimana dan kapan karyawan
dinilai pekerjaan mereka berdasarkan kinerja. Penilaian kinerja harus
dilakukan secara adil, tidak memihak, dan harus secara akurat
menggambarkan kinerja aktual. Masalahnya adalah apakah pekerja
memiliki perilaku kompetitif untuk mencapai kinerjayang lebih baik.
Saat ini, di organisasi modern, sumber daya manusia dianggap setara
dengan sumber daya lainnya.Terminologi sumber daya manusia (SDM)
sering juga diartikan “human capital” setara dengan modal keuangan
(finance capital), yang menunjukkan betapa pentingnya aspek manusia
dalam organisasi. SAP, memiliki modul khusus untuk manajemen sumber
daya manusia yang disebut sebagai Human Capital Management (HCM).
Modul ini menyediakan alat bantu untuk memudahkan pengelolaan SDM
secara terintegrasi dari mulai perencanaan, pengelolaan hingga
pemberhentian.
Pada berbagai bidang, terutama kehidupan organisasi, faktor manusia
merupakan masalah utama dalam setiap kegiatan yang didalamnya.
Organisasi adalah kesatuan sosial secara sadar dikoordinasikan dengan
keterbatasan reaktif dapat diidentifikasi, bekerja terus menerus untuk
mencapai tujuan. Perusahaan membutuhkan kehadiran potensi faktor
manusia baik pemimpin dan karyawan pada pola dan tugas-tugas
pengawasan yang pencapaian menentukan tujuan perusahaan.
Dalam era globalisasi ini, setiap perusahaan berusaha meningkatkan
serta mengembangkan perusahaan dengan mengadakan berbagai cara
yang tersusun dalam program untuk meningkatkan kinerja para karyawan.
Banyak faktor yang terkait dalam perbaikan kinerja perusahaan. Pada
dasarnya perusahaan memiliki visi dan misi tertentu yang harus di
capai,salah satunya adalah untuk memperoleh profit (profit oriented).
Untuk dapat mencapai tujuan perusahaan tersebut, mendorong para
manajemen perusahaan agar dapat memaksimalkan kinerja karyawannya
dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini kinerja adalah
melakukan suatu kegiatan dan menyempurnakan nya sesuai dengan
tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang di harapkan.
Perkembangan yang pesat pada teknologi informasi dan komunikasi
menawarkan solusi dalam pengelolaan organisasi yang efektif dan efisien.
Penerapan teknologi informasi pada organisasi baik perusahaan maupun
perguruan tinggi menjadi aspek penting dalam persaingan diera digital.
Kegagalan sebuah organisasi dalam hal ini perguruan tinggi untuk
memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan informasi akan menjadikan
perguruan tinggi tersebut tidak memiliki daya saing.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini,
sebagai berikut:
1. Kepemimpinan manajemen SDM
2. Gaya kepemimpinan manajemen SDM
3. Perencanaan manajemen SDM
4. Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Prosedural Dan Kompetensi
Terhadap Kinerja Karyawan Manajemen SDM
5. Metode Pengembangan Sistem Informasi Manajem SDM
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini selain untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen SDM Kesehatan juga untuk menambah wawasan kita sebagai
pelajar tentang Manajemen SDM Kesahatan.
BAB II PEMBAHASAN
b. Keadilan Prosedur
Menurut Pareke (2002)mengatakan bahwa keadilan prosedural
merupakan suatu fungsi dari sejauh mana sejumlah aturan-aturan
prosedural dipatuhi atau dilanggar. Aturan-aturan tersebut memiliki
implikasi yang sangat pentingkarena dipandang sebagai manifestasi nilai-
nilai proses dasar dalam organisasi. Jadi individu dalam organisasi akan
mempersepsikan adanya keadilan prosedural manakala aturan prosedural
yang ada dalam organisasi dipenuhi olehpara pengambil kebijakan.
c. Kompetensi
Hani Handoko1)(2003:155),kompensasi adalah segala sesuatu yang
diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka Upah atau
gaji pokok adalah pembayaran yang diterima karyawan secara bulanan,
mingguan, atau setiap jam sebagai hasil dari pekerjaanmereka. Insentif
merupakan imbalan yang terhadap upah atau gaji dan biasanya berkaitan
secara langsung dengan prestasi kerja, ( seperti : bonus, komisi, profit
sharing, piece rate plans).Sedangkan benefit adalah imbalan yangditerima
karyawan sebagai hasil daripekerjaan dan posisi mereka dalamorganisasi, (
seperti pembayaran hari libur,asuransi kesehatan, asuransi jiwa,
dantunjangan pensiun). Pembayaran (pay) adalah penerimaan karyawan
secara nyata sebagai hasil dari pekerjaan mereka.
1. Pentingnya Pengembangan
Pengembangan karyawan (sumber daya manusia), baik baru
maupun lama perlu dilakukan secara terencana dan berkeseimbangan.
Oleh karenanya perlu ditetapkan lebih dahulu program pengembangan
karyawan.
2. Tujuan Pengembangan
Tujuan pengembangan karyawan adalah memperbaiki efektivitas
karyawan dalam mencapai hal kerja yang telah di tetapkan.
3. Proses pengembangan karyawan
Agar perkembangan karyawan dapat mencapai hasil yang optimal,
maka pengembangan tersebut harus mendasarkan pada prosedur
meliput yang benar.
Langkah-langkah tersebut meliputi:
1. Penentuan kebutuhan
2. Penentuan sasaran
3. Penempatan isi program
4. Identifikasi prinsip-prinsip belajar
5. Pelaksanaan program
6. Penilaian pelaksanaan program
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan dapat kita ambil beberapa kesimpulan:
B. Saran
Dalam makalah ini penulis menyarankan agar manajemen sumber daya
manusia hendaknya di jalankan dengan sebaik mungkin, mengingat begitu
pentingnya kepemimpinan, perencanaan dan pengembangan sumber daya
manusia dalam rangka pencapaian tujuan yang ditetapkan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Suwuh, Meisy. 2015. The Influence Of Leadership Style, Motivation, and Work
Discipline on Employee Performance At Bank Sulut KPC Lingkup. Manado: Jurnal
Internasional Busines Administrasion (IBA) Program Faculty of Economics and
Business Sam Ratulangi University Manado.
Priyono dan Marnis. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo: Zifatama
Peblisher.