Sie sind auf Seite 1von 7

ANALISIS WXTIDE

Nama : Wafi Dwi Santoso


NIM : B1A016024

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO
2019
Gambar 1. Mangalore Tides pada 01-30 April, 2019

Gambar 2. Chart of Tide pada 1-19 April, 2019


Gambar 3. Chart of Tide pada 19-30 April, 2019

Low Tide High Tide Tidal Tidal Type


Day Moon
Occurrance Height (m) Occurrance Height (m) Range
April, 1 05.37 0.7 11.14 1.1 Micromareal
Diurnal
17.20 0.5
April, 2 06.09 0.6 00.08 1.3 Micromereal
Mix tide
18.00 0.4 12.00 1.2
April, 3 06.36 0.5 00.35 1.3 Micromareal
Mix tide
18.34 0.4 12.38 1.2
April, 4 07.02 0.4 01.00 1.4 Semi Micromareal
19.05 0.4 13.13 1.3 Diurnal
April, 5 07.28 0.4 01.24 1.4 Semi Micromareal
19.36 0.4 13.47 1.3 Diurnal
April, 6 07.55 0.3 01.47 1.4 Semi Micromareal
20.06 0.5 14.20 1.4 Diurnal
April, 7 08.23 0.2 02.11 1.4 Semi Micromareal
20.37 0.5 14.54 1.4 Diurnal
April, 8 08.53 0.2 02.35 1.4 Semi Micromareal
21.10 0.6 15.30 1.4 Diurnal
April, 9 09.26 0.2 03.02 1.4 Semi Micromareal
21.46 0.6 16.09 1.4 Diurnal
April, 10 10.04 0.2 03.31 1.3 Semi Micromareal
22.28 0.7 16.54 1.3 Diurnal
April, 11 10.49 0.3 04.05 1.3 Semi Micromareal
23.23 0.8 10.49 1.3 Diurnal
April, 12 11.46 0.3 04.50 1.2 Micromareal
Diurnal
19.01 1.2
April, 13 00.44 0.8 05.64 1.1 First Semi Micromareal
13.02 0.4 20.28 1.2 Quarter Diurnal
April, 14 02.28 0.8 07.35 1.1 Micromareal
Mix tide
14.30 0.4 21.47 1.3
April, 15 03.54 0.7 09.30 1.1 Micromareal
Mix tide
15.51 0.4 22.46 1.3
April, 16 04.54. 0.5 10.55 1.2 Mix tide Micromareal
16.56 0.4 23.33 1.3
April, 17 05.42 0.4 11.57 1.3 Micromareal
Diurnal
17.51 0.4
April, 18 06.26 0.3 00.14 1.5 Semi Micromareal
18.39 0.4 12.49 1.4 Diurnal
April, 19 07.06 0.1 00.51 1.5 Full Semi Micromareal
19.23 0.4 13.35 1.5 Moon Diurnal
April, 20 07.45 0.1 01.27 1.5 Semi Micromareal
20.06 0.5 14.19 1.5 Diurnal
April, 21 08.23 0.1 02.02 1.5 Semi Micromareal
20.47 0.5 15.02 1.5 Diurnal
April, 22 09.00 0.1 02.35 1.4 Micromareal
Diurnal
21.27 0.6 15.44 1.5
April, 23 09.38 0.2 03.09 1.4 Semi Micromareal
22.10 0.7 16.27 1.4 Diurnal
April, 24 10.16 0.2 03.42 1.3 Semi Micromareal
22.56 0.8 17.13 1.3 Diurnal
April, 25 10.57 0.2 04.17 1.2 Semi Micromareal
23.56 0.8 23.56 1.2 Diurnal
April, 26 11.47 0.4 04.58 1.1 Micromareal
Diurnal
19.11 1.2
April, 27 01.24 0.8 05.57 1.0 Last Micromareal
Mix tide
12.54 0.5 20.30 1.2 Quarter
April, 28 03.05 0.8 07.41 0.9 Micromareal
Mix tide
14.17 0.6 21.40 1.2
April, 29 04.13 0.7 09.37 1.0 Micromareal
Mix tide
15.34 0.6 22.30 1.7
April, 30 04.55 0.6 10.50 1.1 Micromareal
Mix tide
16.33 0.6 23.07 1.3

Tabel 1. Tides Interpretation Table pada 1-30 April, 2019

Mengetahui pasang surut suatu wilayah sangatlah penting, aplikasi WXTide


merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk memprediksi keadaan pasang surut pada
berbagai wilayah. Keadaan pasang surut suatu wilayah dapat diketahui setiap harinya dan
ditunjukkan dalam bentuk grafik (Wyrtki,1961).
Menurut Lubis dan Widanarko (2011), tipe-tipe pasang surut adalah sebagai berikut:
1. Pasang Surut Harian
 Pasang Surut Harian Tunggal (Diurnal Tide)
Satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali surut periode pasang selama 24 jam
50 menit.
 Pasang Surut Harian Ganda (Semidiurnal Tide)
satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi yang hampir sama.
Pasang surut terjadi secara berurutan secara teratur. Periode pasang surut rata-rata 12
jam 24 menit. Pasang surut ini terdapat di Selat Malaka sampai Laut Andaman.
 Pasang Surut Campuran Condong ke Harian Tunggal (MixedTide Revailing Diurnal
Satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut, tetapi kadang-kadang
terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang sangat
berbeda.
 Pasang Surut Campuran Condong ke Ganda (llkiMixed TidePrevailing Semidiurnal)
Satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut, tetapi tinggi dan periodenya
berbeda.
Untuk menentukan tipe pasang surut termasuk micromareal, mesomareal atau
macromareal adalah dengan cara menentukan tide range yaitu: low tide terendah dikurangi
dengan high tide tertinggi kemudian hasil yang didapatkan dibandingkan dengan informasi
mengenai low tide dan high tide pada Text Tide. Apabila hasil pengurangan low tide terendah
dengan high tide tertinggi kurang dari low tide yang terdapat pada Text Tide maka disebut
dengan micromareal. Apabila hasil yang didapatkan ada diantara low tide dan high tide pada
Text Tide maka dapat disebut sebagai mesomareal. Sementara macromareal adalah apabila
hasil pengurangan yang didapat lebih tinggi daripada high tide pada Text Tide.
DAFTAR PUSTAKA

Lubis, Effendi Rustam, Agus Widanarko. 2011. Buku Pintar KelapaSawit. Jakarta: Agro
media.
Wyrtki, K. 1961. Physical Oceanography of the Southeast Asian Waters. La Jolla : The
University of California.

Das könnte Ihnen auch gefallen