Sie sind auf Seite 1von 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Masih banyak orang yang merokok


Pokok Bahasan : Rokok
Sub pokok bahasan :
- Pengertian Rokok
- Bahan Baku Rokok
- Kandungan Rokok
- Dampak Rokok
- Tips Mengurangi Merokok
- Upaya Pencegahan Rokok
Sasaran : Keluarga Tn. E
Waktu pelaksanaan : 31 Desember 2016
Durasi : 30 menit
Penyuluh : Astri Destriyani

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah di berikan penyuluhan selama ± 30 menit, sasaran mengetahui,
memahami, menerima dan merespon tentang rokok.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan materi selama ± 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Pengertian Rokok
2. Bahan Baku Rokok
3. Kandungan Rokok
4. Dampak Rokok
5. Tips Mengurangi Merokok
6. Upaya Pencegahan Rokok
C. Metode
Ceramah

D. Media dan Sumber


Media : Leaflet

E. Kegiatan

NO KEGIATAN PENYULUHAN SASARAN WAKTU


1 Pembuka - Mengucapkan salam Menjawab 5 menit
pembuka
- Kontrak waktu
2 Inti Menjelaskan sub pokok Menyimak 15 menit
bahasan:
1. Pengertian Rokok
2. Bahan Baku Rokok
3. Kandungan Rokok
4. Dampak Rokok
5. Tips Mengurangi
Merokok
6. Upaya Pencegahan Rokok
3 Penutup Mengevaluasi kepada sasaran Menjawab 10 menit
tentang pengertian rokok,
bahan baku rokok, kandungan
rokok, dampak rokok, tips
mengurangi merokok, upaya
pencegahan rokok
- Menyimpulkan materi
- Mengucapkan salam
penutup

F. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan:
1. Pengertian Rokok
2. Bahan Baku Rokok
3. Kandungan Rokok
4. Dampak Rokok
5. Tips Mengurangi Merokok
6. Upaya Pencegahan Rokok

G. Materi
Terlampir
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Rokok
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus, dihasilkan dari
tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau
sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan
tambahan (Heryani, 2014).

2. Bahan Baku Rokok


Bahan baku yang digunakan untuk membuat rokok adalah sebagai berikut:
a. Tembakau
Jenis tembakau yang dibudidayakan dan berkembang di Indonesia
termasuk dalam spesies Nicotiana tabacum (Santika, 2011).
b. Cengkeh
Bagian yang biasa digunakan adalah bunga yang belum mekar. Bunga
cengkeh dipetik dengan tangan oleh para pekerja, kemudian dikeringkan
di bawah sinar matahari, kemudian cengkeh ditimbang dan dirajang
dengan mesin sebelum ditambahkan ke dalam campuran tembakau
untuk membuat rokok kretek (Anonim, 2013).
c. Saus Rahasia
Saus ini terbuat dari beraneka rempah dan ekstrak buah-buahan untuk
menciptakan aroma serta cita rasa tertentu. Saus ini yang menjadi
pembeda antara setiap merek dan varian kretek (Anonim, 2013).

3. Kandungan Rokok
Menurut Muhibah (2011) racun rokok yang paling utama adalah sebagai
berikut:
a. Nikotin
Nikotin dapat meningkatkan adrenalin yang membuat jantung berdebar
lebih cepat dan bekerja lebih keras, frekuensi jantung meningkat dan
kontraksi jantung meningkat sehingga menimbulkan tekanan darah
meningkat (Tawbariah et al., 2014).
b. Tar
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel
pada paru-paru, mengandung bahan-bahan karsinogen (Mardjun, 2012).
c. Karbon monoksida (CO)
Merupakan gas berbahaya yang terkandung dalam asap pembuangan
kendaraan. CO menggantikan 15% oksigen yang seharusnya dibawa
oleh sel-sel darah merah. CO juga dapat merusak lapisan dalam
pembuluh darah dan meninggikan endapan lemak pada dinding
pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah tersumbat.

4. Dampak Rokok
Menurut Center of Desease Control (CDC) dalam Octafrida (2011)
merokok membahayakan setiap organ di dalam tubuh. Merokok
menyebabkan penyakit dan memperburuk kesehatan, seperti :
a. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
PPOK sudah terjadi pada 15% perokok. Individu yang merokok
mengalami penurunan pada Forced Expiratory Volume in second
(FEV1), dimana kira-kira hampir 90% perokok berisiko menderita
PPOK (Saleh, 2011).
b. Pengaruh Rokok terhadap Gigi
Hubungan antara merokok dengan kejadian karies, berkaitan dengan
penurunan fungsi saliva yang berperan dalam proteksi gigi. Risiko
terjadinya kehilangan gigi pada perokok, tiga kali lebih tinggi
dibanding pada bukan perokok (Andina, 2012).
c. Pengaruh Rokok Terhadap Mata
Rokok merupakan penyebab penyakit katarak nuklear, yang terjadi di
bagian tengah lensa. Meskipun mekanisme penyebab tidak diketahui,
banyak logam dan bahan kimia lainnya yang terdapat dalam asap
rokok dapat merusak protein lensa (Muhibah, 2011).
d. Pengaruh Terhadap Sistem Reproduksi
Merokok akan mengurangi terjadinya konsepsi, fertilitas pria maupun
wanita. Pada wanita hamil yang merokok, anak yang dikandung akan
mengalami penuruan berat badan, lahir prematur, bahkan kematian
janin (Anggraini, 2013).
e. Stroke

5. Tips Mengurangi Merokok


Dikenal dengan 8M :
a. Memiliki niat dan motivasi
b. Minum air atau juice buah
c. Memohon doa
d. Membuat sesuatu
e. Mengunyah sesuatu
f. Menarik nafas panjang
g. Melengahkan nyalaan api rokok
h. Melakukan olahraga

6. Upaya Pencegahan
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku
merokok penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan
menumbuhkan motivasi dalam diri untuk mengurangi atau tidak mencoba
untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh
godaan merokok yang datang dari orang lain, media massa atau kebiasaan
keluarga atau orangtua.
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat
dijadikan contoh dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok,
karena ternyata program tersebut membawa hasil yang menggembirakan.
Kampanye anti merokok ini dilakukan dengan cara membuat berbagai
poster, film dan diskusi-diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan
dengan merokok. Lahan yang digunakan untuk kampanye ini adalah
sekolah-sekolah, televisi atau radio.
Pesan-pesan yang disampaikan meliputi:
1. Jika ada orang yang merokok maka tidak perlu harus meniru, karena
manusia mempunyai akal yang dapat dipakai untuk membuat
keputusan sendiri.
2. Iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. Sebaiknya
mulai belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu.
3. Tidak harus ikut merokok hanya karena teman-teman merokok. Kita
bisa menolak ajakan mereka untuk ikut merokok.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Tentang Tembakau dan Cengkeh. Gudang Garam. 19


September2014.http://www.gudanggaramtbk.com/kretek/tentang_tembakau
_dan_ cengkeh
Ardini, R. F and Hendriani, W. 2012. Proses Berhenti Merokok Secara Mandiri
pada Mantan Pecandu Rokok dalam Usia Dewasa Awal. J. of Psikologi
Pendidikan dan Perkembangan Universitas Airlangga. Vol 1, No. 02
Anggraini, F.D. 2013. Hubungan Larangan Merokok di Tempat Kerja dan
Tahapan Smoking Cessation Terhadap Intensitas Merokok pada Kepala
Keluarga di RT 1, RT 2, RT 4, RT 6, RT 7, RT 11, RT 12, dan RT 13
Kelurahan Labuhan Ratu Raya Kota Bandar Lampung Tahun 2012.
(Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Heryani, R. 2014. Kumpulan Undang – Undang dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Khusus Kesehatan. Jakarta : CV. Trans Info Media
Mardjun, Y. 2012. Perbandingan Keadaan Tulang Alveolar Antara Perokok dan
Bukan Perokok. (Skripsi). Universitas Hasannudin. Makasar.
Muhibah, F.A.B. 2011. Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Sains
Hulu Selangor Mengenaik Efek Rokok Terhadap Kesehatan. (KTI).
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Octafrida M, D. 2011. Hubungan Merokok dengan Katarak di Poliklinik Mata
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. (KTI). Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Saleh, K.N.B. 2011. Prevalensi Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)
dengan Riwayat Merokok di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
(RSUP HAM) Medan Periode Januari 2009 – Desember 2009. (KTI).
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Santika, E. 2011. Mengintip Kisah Dibalik Tembakau. Nasionalis Rakyat
merdeka news Online. 19 September 2014.
http://nrmnews.com/2011/12/01/house-of-sampoerna-mengintip-kisah-
dibaliktembakau/
Tawbarial, L., Apriliana, E., Wintoko R., dan Sukohar A. 2014. Hubungan
Konsumsi Rokok dengan Perubahan Tekanan Darah Pada Masyarakat di
Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur
Bandar Lampung. J of Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Das könnte Ihnen auch gefallen